Suara Hati Suami

Suara Hati Suami

Prolog

"Rindu. Satu kata dengan sejuta perasaan yang menggebu. Menantimu selama masih ada waktu untuk menunggu. Selalu percaya dengan satu kata itu. Tak akan pernah terganti kecuali setelah bertemu. Siapa yang ku tunggu? Penghuni kalbu."

~Elnara Yildiz Selim

***

Setelah tujuh tahun dinanti, tetap saja hasil akhirnya sama. Tak ada kabar ataupun secercah kata untuk sebuah perwakilan. Rindu pun kini sudah lebih dari rasa sakit. Sakit melebihi apapun. Apalagi ketika harusnya takdir mengatakan kalau dia harus berpura-pura bahagia. Padahal didalam hati menolak dengan sekuat tenaga.

Tapi, apa yang dilakukan raga ini?

Lebih memilih berpura-pura dengan sebuah penantian panjang. Yang sepertinya tiada ujung.

Lalu, sampai kapan akan seperti ini?

***

Seorang wanita tengah merenung di sebuah ayunan yang ada di taman belakang rumahnya. Hamparan rumput hijau dan bunga bermekaran terlihat menghiasi pemandangan. Tapi, tak sedikit pun membuat wanita tersebut tersenyum.

Elnara Yildiz Selim. Wanita berumur dua puluh lima tahun. Dengan tinggi tubuh sekitar 180 cm. Biasa disapa Nara. Anak semata wayang dari pasangan arsitektur dan dokter spesialis. Cantik, cerdas dan seorang CEO.

Hingga suara anak kecil berumur lima tahun berhasil membuatnya tersenyum. "Mommy!" panggil gadis kecil itu sembari memeluk tubuh ramping Nara.

"Mommy, kenapa sedih? Apa daddy jahat sama mommy?" tanyanya menatap Nara dengan wajah lucu dan menggemaskan.

Nara menggeleng mendengar pertanyaan dari putri kecilnya itu. "Tidak, sayang. Mommy hanya sedang melihat bunga-bunga." jawabnya berbohong.

Tiba-tiba seorang pria mengacak rambut gadis kecil bernama Yumna itu sembari duduk di sebelah Nara. "Daddy? Daddy sudah pulang?" tanya Yumna memeluk pria tampan yang ia panggil dengan sebutan daddy.

"Yumna lihat daddy disinikan? Ya berarti sudah pulang kalau begitu." jawab pria itu sembari mengecup puncak kepala Yumna.

Yumna menanggapi dengan senyuman jawaban dari daddynya. "Sayang, daddy mau bicara dulu ya sama mommy kamu. Kamu main dulu ya sama bi Inul. Okey?" ucap pria tersebut yang langsung diangguki oleh Yumna.

"Bi Inul!!!" panggilnya.

Tak berapa lama, seorang wanita berumur tiga puluh tahunan datang. "Iya pak Naren?"

"Jaga Yumna dulu ya, bi." ucap pria bernama lengkap Narendra Fatin Fahrezi dengan sopan.

"Baik, pak Naren. Ayo, Yumna sayang." bi Inul pun mengangguk dan segera menuntun Yumna pergi meninggalkan Nara dan Naren di taman.

Setelah bi Inul dan Yumna masuk ke dalam rumah, Naren memulai topik pembicaraan dengan Nara. "Setelah tujuh tahun lamanya, apa kamu masih mengharapkan dia datang?" tanya Naren to the point.

"Aku akan selalu menunggunya datang. Sampai kapanpun itu." jawab Nara menatap hamparan rumput hijau.

Naren menoleh dan menatap wajah sendu Nara. "Ra, tatap aku." titahnya.

Nara pun menatap Naren. "Aku tahu, dia adalah orang yang kamu cintai. Tapi ingat, aku suami kamu, Ra. Aku berharap kamu mau membuka hati untuk aku. Karena selama tujuh tahun ini, dia bahkan ngga ngasih kabar sedikitpun untuk kamu. Lalu, apa yang kamu harapkan dari dia?" Naren berkata dengan tangan memegang lengan Nara.

Semua yang dulu ingin ia tanyakan akhirnya bisa ia tanyakan sekarang setelah mempertimbangkan semuanya. Karena cintanya, Naren tidak mau kalau sampai ucapannya akan melukai Nara.

"Janji."

"Jika seorang laki-laki berjanji, maka dia akan berusaha untuk menepati janji itu."

"Maka dari itu, aku menunggu dia menepati janjinya dengan menemuiku." balas Nara dengan air mata yang kini sudah mengalir di pipinya.

Naren yang melihat air mata di pipi Nara, segera menghapusnya dengan ibu jarinya. Lalu, merengkuh Nara ke dalam pelukannya. "Ra, aku tahu apa yang kamu rasakan. Tapi tolong, ingat Yumna. Kasihan dia kalau sampai terus-menerus melihat mommy-nya sedih. Apa yang akan dia pikirkan nanti?" ucap Naren yang semakin membuat Nara terisak di pelukannya.

"Aku mohon, belajarlah untuk membuka hati kamu. Aku yakin kamu bisa. Pliss, Ra." ucap Naren dengan lembut dan penuh permohonan.

*

*

*

Bersambung...

Semoga revisi ini kalau bakal lebih terhibur. Jangan lupa like, hadiah dan koment dibawah. Masukkan ke rak Favorite juga pastinya donk. Makasih...

Terpopuler

Comments

Fitri Anwar ALfhyank

Fitri Anwar ALfhyank

awal yg menarik

2021-11-25

0

VANESHA ANDRIANI

VANESHA ANDRIANI

wah ada bi inul....

2021-06-16

0

Ruby Talabiu

Ruby Talabiu

ini yg baru ya thor

2021-05-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!