Ada yang panas, tapi gengsi

Setelah perihal masalah Si Teguh tadi pagi yang mampu membuat Ajeng salah fokus dan panas dingin. Kini Ajeng dan Tezha sudah berada di sekolah,sepasang suami istri itu terlihat keluar dari parkiran setelah Tezha memarkirkan motor antik milik Zae yang kini sudah pindah tangan padanya. Tezha menukar motor trail nya dengan motor antik Om nya itu, walaupun awalnya Zae sangat sangat keberatan dan enggan melepas motor kesayangan nya itu tapi karena melihat wajah melas serta nyebelin keponakan bule kw nya terpaksa dia melepaskan si monic pada Tezha.

"Widihhhh liat dua sejoli datang bersama,ck ck ck kayak nya ada yang udah jadian nih."

Langkah Tezha dan Ajeng terhenti saat ada gerombolan si Royco mendekat ke arah mereka. Kalau Tezha lihat lihat mereka seperti nya akan mencari masalah lagi dengan nya.

"WOOOYYYYY TERNYATA SI BULE KERE SAMA SI UDIK UDAH JADIAAANNNNN, PAJAK PAJAK PAJAK."

Suara teriakan dari salah satu teman si Royco aka Richo membuat semua atensi siswa siswi di sana mengarah langsung pada Tezha dan Ajeng. Ajeng sedari tadi sudah ingin sekali menyumpal mulut lemes kedua laki laki jadi jadian itu dengan kaos kaki yang sedang di pakai nya.

Sedangkan laki laki remaja yang tengah adu tatap dengan Tezha diam diam menyungging kan senyum mengejek pada nya dan Tezha.

Kalau saja tangan Ajeng tidak di pegangi oleh Tezha, sudah dari tadi Ajeng melayangkan sepatu butut nya ke muka laki laki banci macam mereka.

"Udah lah bro kita cabut aja, liat tuh muka mereka udah merah kayak pantat monyet."

Ucapan Richo membuat ketiga teman nya tertawa terpingkal pingkal. Sedangkan Ajeng sudah merah padam tangan yang tidak di pegangi oleh Tezha sudah mengepal sempurna. Jangan salah, dia memang miskin, tidak ada yang salah dengan ucapan para bencong taman lawang itu. Tapi kalau harga diri sudah di injak injak apa lagi sampai di permalukan jangan salahkan Ajeng kalau dia akan membalas perbuatan mereka.

Kalau Ajeng saat ini sedang menggebu gebu ingin menampol ke empat makhluk yang sedang tertawa di depan mereka. Lain dengan Tezha yang terlihat tenang dan santai sembari memasukan sebelah tangan nya yang tidak menggenggam tangan Ajeng kedalam kantong celana abu abunya dengan cool seolah olah tengah menonton pertunjukan topeng moyet yang sedang berlangsung live saat ini.

Richo dan ke tiga teman nya terlihat semakin menjauh meninggalkan Ajeng yang terlanjur kesal serta emosi.

"Rai mu koyok kirek cok " ( Muka mu kayak Anj*ing cok)

Umpatan yang keluar dari mulut Ajeng membuat semua orang yang ada di parkiran menoleh pada nya termasuk guru yang baru saja memarkirkan sepeda motor nya.

"Ajengggg mulut nya!!!" Ajeng dan Tezha tidak menyadari kalau ada guru yang baru datang di sana karena ternyata guru itu mengerti bahasa yang di ucapkan oleh Ajeng sehingga guru itu menegur Ajeng, kalau lagi emosi mah semua nama binatang bisa di absen pak. Tezha yang tahu kalau istrinya ini sedang menahan kesal, dia pun segera menarik lembut tangan nya agar mengikuti langkah lebarnya.

"Sudah gak usah cemberut gituh, masuk sana bentar lagi bell."

Tezha mendorong tubuh Ajeng agar masuk kedalam kelas. Ajeng hanya menghela nafas nya kasar, kenapa sih Tezha malah diam saja saat si bumbu penyedap itu menertawakan mereka di parkiran tadi. Harus nya Tezha bisa ngebales dong, tonjok kek, tendang, apa tabok mulut nya atau yang paling simple bales kek ucapan songong si Royco itu iiihhh bikin Ajeng makin emosi kalau mengingatnya.

Dengan kaki yang sedikit menghentak karena menahan kesal Ajeng akhir nya masuk kekelas nya. Di sana terlihat Risna tengah menatap nya tajam seolah sedang minta penjelasan. Ajeng yang di tatap oleh sahabat nya itu hanya nyengir menampakan gigi gigi nya.

Sedangkan di luar kelas Tezha terlihat santai berjalan menuju kelas nya yang hanya berjarak beberapa meter dari kelas Ajeng.

TEEETTTT....TEETTTTT....

Suara bell istirahat membuyarkan konsentrasi para siswa yang tengah belajar di kelasnya masing masing. Mereka berlomba lomba ingin segera keluar dari kelas. Ajeng masih terlihat membereskan buku paket serta tulis nya yang masih berceceran di atas meja.

"Jelas keun ayena, sajelas jelas na."

Ajeng sedikit tersentak saat Risna tiba tiba sudah menghadap padanya dengan tatapan mengintimidasi. Ajeng bahkan sedikit merinding melihat tatapan itu.

"Okey okey aku jelasin, sabar."

Setelah itu Ajeng menjelaskan pada Risna dari ujung ke ujung tanpa terlewat. Risna memang tinggal satu rt dengan Ajeng, tapi pada saat kejadian itu Risna dan orang tuanya sedang tidak berada di rumah karena dia sedang berkunjung ke tempat sodaranya yang ada di kampung sebelah. Dan pada saat dia pulang, para tetangga menyebarkan kasak kusuk kalau Ajeng di nikahkan paksa oleh warga dan pak rt karena sebuah kesalahpahaman semata. Risna kira itu berita hoax namun setelah dia mendengar sendiri dari sumber nya Risna percaya. Dan berita pernikahan Ajeng dan Tezha masih di tutupi agar mereka berdua masih bisa bersekolah tanggung tinggal beberapa bulan lagi lagian mereka sudah kelas tiga SMA sayang kalau sekolah mereka sampai putus di jalan. Kayak hubungan kita eeeeeaaaaakkkkk...

"Gituh ceritanya.." Ajeng mengakhiri dongen nya sembari terus memilin rok panjang yang dipakai oleh nya.

"Jadi beneran kamu sudah nikah sama si bule itu." Risna sedikit berbisik agar suara nya tidak di dengar oleh orang lain. Ajeng tidak menjawab pertanyaan sahabat nya itu namun dia hanya mengangguk mengiyakan.

"OMOOO...!"

Risna seketika menggebrak meja membuat atensi teman sekelas nya yang masih berada di sana langsung menatap nya tajam. Begitu juga dengan Ajeng yang langsung menatap nya datar membuat Risna meringis sembari menggaruk kepalanya.

Risna berucap maaf tanpa bersuara pada Ajeng, membuat Ajeng hanya menghela nafasnya berat.

"Eehhh liat anak IPA 1 sama IPS 3 lagi tanding basket loh buat olympiade antar sekolah loh."

Suara seruan seseorang dari luar membuat Ajeng dan Risna mengalihkan pandangan nya ke arah pintu. IPS 3 bukan nya itu kelas nya Tezha, dengan cepat Ajeng berdiri dan sedikit mendorong kursi yang tengah di duduki oleh Risna hingga sahabat nya itu hampir terjungkal. Dan tanpa mendengar gerutuan Risna yang hendak terjungkal saat Ajeng tidak sengaja mendorong sedikit kursi nya, Gadis itu keluar dari kelas dan benar saja di sana sudah ada dua tim yang tengah saling berhadapan.

Ajeng melihat para pemain nya dan benar ternyata salah satu nya adalah Tezha. Ajeng sampai hapal walaupun dia hanya melihat punggung itu karena postur tubuh Tezha sangat mencolok diantara yang lain nya.

Dan ternyata yang menjadi lawan suami bule nya itu adalah si bumbu penyedap Richo dan ketiga kacung nya. Para laki laki sok yes yang kebanyakan makan penyedap makanya kelakuan nya kayak bencong berani nya main keroyokan.

"Sudah mengerti peraturan nya."

Semua para pemain mengangguk paham pada guru yang sedang menginstrupsi mereka.

"Ok, tidak ada yang boleh main curang, tidak ada yang main dorong, main kasar, sportif itu baru laki laki sejadi. Jadi....APA KALIAN SUDAH SIAPPP!!!"

"SIAP PAKKK!!!"

PRIIIITTTTTTT.....

Suara pluit menginstrupsi para pemain untuk segera memulai permainan. Dan yang pertama memegang bola adalah tim Richo.

Tim Richo terus saja menyerang ke arah ring tim Tezha, dan blamm... Satu bola masuk kedalam ring.

2poin untuk tim Richo

Tezha mengambil alih bola itu, dia mendribel dan mengoper pada kawan satu tim nya Banu. Dengan cara saling oper bola akhirnya Tezha bisa sampai tepat di jantung pertahanan lawan nya dan shooottt.... Dari jarang kurang lebih 10 meter Tezha berhasil memasukan bola itu kedalam ring milik tim lawan.

3poin untuk tim Tezha

Dengan cool dan angkuh Tezha berjalan melewati Richo sembari menyugar rambut tebal yang penuh keringat membuat para siswi di sana memekik keras melihat wajah sempurna milik Tezha yang basah karena keringat. sedangkan orang yang di lewati nya terlihat merah padam sembari menatap nya sinis penuh dengan permusuhan. Sedangkan di lantai 2 atas sana seseorang tengah berdecak kesal melihat para siswi centil meneriakan nama Altezha penuh dengan kekaguman.

'Lenjeh,gatelen'

Pertandingan berjalan seru, poin terus saja bersaing ketat membuat kedua tim saling kejar mengejar angka. Dan saat di menit menit terakhir insiden terjadi. Saat nilai mereka terpaut cukup jauh tim Tezha 93,sedangkan tim Richo 80. Cakka terlihat sengaja di dorong oleh salah satu tim lawan hingga laki laki remaja itu tersungkur di tengah lapangan saat hendak mengoper bola pada Tezha.

"CAKKK.."

"CAKKA!!!"

Semua teman nya berteriak saat melihat Cakka tersungkur mencium lantai semen dengan mesra membuat hidung nya mimisan saat dia hendak bangun dari posisi tersungkur nya.

"WOYYY YANG SPORTIFE DONG!'

Tezha tidak peduli dengan keributan antara teman tim vs tim lawan nya dia malah segera menghampiri Cakka yang sedikit oleng saat hendak bangun.

"Are you okey Cak."

Cakka terlihat meringis sembari mengusap darah yang keluar dari hidung nya " Aing fine fine bae( saja) brader, tidak usah worried."

Tezha sebenarnya ingin tertawa mendengar ucapan Cakka yang campur aduk kayak karedok namun dia berusaha menahan nya. Saat dia memapah Cakka kepinggir lapangan dan pandangan nya bertemu dengan orang yang membuat Cakka tersungkur tidak elite, Tezha menatap tajam ke arah nya.

'Masih ku pantau!'

**HOLLLA EPRIBADEHHH....NENG UP LAGI HARI INI YA...MET PAGI SEMUA NYA

JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE NYA, DAN DAN DANNNNN BAGI YANG MERASA KALAU CERITA NENG INIH GARING, LEBAY, NORAK,GAK BANGET. TOLONG TOLONG PISAN GAK USAH DI BACA NENG OTHOR GAK MAKSA KOK, CUMA NGEWAJIBIN AJA KUDU DAN HARUS DI BACA..

OKEY CUKUP SEKIAN CUAP CUAP NYA. ....HATI HATI OTHOR GALAK!!!!!

HATUR NUHUN

SEE YOU NEXT PART

BABAYYYYYY MUUUAAACCCHHHHH BANYAK BANYAK 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘**

Terpopuler

Comments

Wini aulia 08

Wini aulia 08

bgs kok ceritamu

2022-12-21

1

Moms Rizky Zahra

Moms Rizky Zahra

bahasa karedok na kaluar kabeh

2022-06-06

0

princess rindu

princess rindu

🤣🤣🤣🤣Caka caka

2022-04-22

1

lihat semua
Episodes
1 Di Eksport ke Indonesia
2 Bule Sunda atau Sunda Bule?
3 Sekolah Baru
4 Gladi Resik
5 Pertemuan Ke Dua Kali nya
6 Jomblo vs jomblo
7 Jodoh Zae dan Musibah
8 Pertemuan ke sekian kali nya
9 Ayy....
10 Nyari Perkara
11 Sorry
12 Pertikaian
13 Ciuman maut
14 Menikah karena salah paham 1
15 Menikah karena salah paham 2
16 Pillow talk
17 Si Teguh
18 Ada yang panas, tapi gengsi
19 Ada yang panas, tapi gengsi 2
20 Cemburu? Who?
21 Jangan kan rasanya, liat aja belum
22 Mulai longsor
23 Jangan ada pebinor di antara kita
24 Teror? atau.... sebuah Peringatan.
25 Ada yang tegak tapi bukan keadilan
26 Neng Meleleh Bwaaang...
27 Jegatan di tengah jalan 1
28 Sisi lain seorang Altezha
29 Sosok apa itu?
30 Siapkan Mental mu!
31 Perlahan namun pasti
32 Hayuk atuh mulai...
33 Pertemuan Dramatis Teguh dan Mona
34 Ajeng Terlena Tezha Terkapar
35 Ajeng Gak Rela Jadi JanMud
36 Jegatan ditengah jalan 2
37 Jegatan diTengah Jalan 3
38 Sisi Lain Seorang Altezha2
39 Sisi lain seorang Altezha 3
40 Kejutan Yang Membuat Jantungan
41 Cerai?
42 Cuma Hidung, Belum Leher
43 Vins Family
44 Ku Kasih Paham!
45 Ku Kasih Paham! 2
46 Jangan Nakal Ayy
47 Ciuman di Sore Itu
48 Tragedi 1
49 Tragedi 2
50 I LOVE YOU 3000 My Hubby
51 Ajeng Segera DiObati
52 Kehilangan Sebelum Memiliki
53 Nyawa DiBalas Nyawa
54 Ajeng Sadar
55 Kita Buat Kembar Tiga
56 Jangan Keblablasan Al!
57 Suami Idaman
58 Ajeng Mulai Nakal 1
59 Ajeng Mulai Nakal2
60 Darah Vins
61 Khawatir
62 Menuju Nikahan Zae
63 Seperti Lintah Yang Nemplok DiBokong Kebo
64 Gadis Miskin vs Gadis Murahan
65 Sisi Lain Seorang Altezha 4
66 Sosok Felix(jiwa tanpa raga)
67 Kata Keramat Ajeng
68 Baikan
69 Proses Pembuatan Tripel Baby
70 Kedatangan Zettha
71 Kedatangan Zettha 2
72 Pernikahan Zae Puspa
73 Cemburu
74 Akhirnya(kembar 3)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Di Eksport ke Indonesia
2
Bule Sunda atau Sunda Bule?
3
Sekolah Baru
4
Gladi Resik
5
Pertemuan Ke Dua Kali nya
6
Jomblo vs jomblo
7
Jodoh Zae dan Musibah
8
Pertemuan ke sekian kali nya
9
Ayy....
10
Nyari Perkara
11
Sorry
12
Pertikaian
13
Ciuman maut
14
Menikah karena salah paham 1
15
Menikah karena salah paham 2
16
Pillow talk
17
Si Teguh
18
Ada yang panas, tapi gengsi
19
Ada yang panas, tapi gengsi 2
20
Cemburu? Who?
21
Jangan kan rasanya, liat aja belum
22
Mulai longsor
23
Jangan ada pebinor di antara kita
24
Teror? atau.... sebuah Peringatan.
25
Ada yang tegak tapi bukan keadilan
26
Neng Meleleh Bwaaang...
27
Jegatan di tengah jalan 1
28
Sisi lain seorang Altezha
29
Sosok apa itu?
30
Siapkan Mental mu!
31
Perlahan namun pasti
32
Hayuk atuh mulai...
33
Pertemuan Dramatis Teguh dan Mona
34
Ajeng Terlena Tezha Terkapar
35
Ajeng Gak Rela Jadi JanMud
36
Jegatan ditengah jalan 2
37
Jegatan diTengah Jalan 3
38
Sisi Lain Seorang Altezha2
39
Sisi lain seorang Altezha 3
40
Kejutan Yang Membuat Jantungan
41
Cerai?
42
Cuma Hidung, Belum Leher
43
Vins Family
44
Ku Kasih Paham!
45
Ku Kasih Paham! 2
46
Jangan Nakal Ayy
47
Ciuman di Sore Itu
48
Tragedi 1
49
Tragedi 2
50
I LOVE YOU 3000 My Hubby
51
Ajeng Segera DiObati
52
Kehilangan Sebelum Memiliki
53
Nyawa DiBalas Nyawa
54
Ajeng Sadar
55
Kita Buat Kembar Tiga
56
Jangan Keblablasan Al!
57
Suami Idaman
58
Ajeng Mulai Nakal 1
59
Ajeng Mulai Nakal2
60
Darah Vins
61
Khawatir
62
Menuju Nikahan Zae
63
Seperti Lintah Yang Nemplok DiBokong Kebo
64
Gadis Miskin vs Gadis Murahan
65
Sisi Lain Seorang Altezha 4
66
Sosok Felix(jiwa tanpa raga)
67
Kata Keramat Ajeng
68
Baikan
69
Proses Pembuatan Tripel Baby
70
Kedatangan Zettha
71
Kedatangan Zettha 2
72
Pernikahan Zae Puspa
73
Cemburu
74
Akhirnya(kembar 3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!