Sekolah Baru

HOLLA NENG OTHOR BALIK LAGI NIH

SEMOGA PADA SUKA YA SAMA CERITA NYA

JANGAN LUPA VOTE, LIKE DAN KOMEN NYA

HATUR NUHUN.....

"Bangggg.......!"

Dugh

Dugh

Dugh

"Banggggg...Kata Mimih cepetan mandi nya ini udah siang nanti Abang kesiangan daftar sekolah nya."

Hening.....

Dugh

Dugh

Dugh

"Abangg Zha Zhaaaa....Abang mandi apa mati sih di dalam!"

Cleekk....

"Naon...!" (apa)

Zettha mendengus kesal saat melihat Tezha keluar dari kamar mandi

"Abang tuh lila pisan sih ( lama banget sih) mandi nya . Mimih udah kultum tuh di dapur, awas Tata mau e'ek!" Tezha segera menyingkir saat Zettha menyerobot langsung masuk kedalam kamar mandi.

Sembari bersiul dan menggosok rambut basah nya dengan handuk Tezha berjalan menuju tempat di mana Deva berada

"Morning Mom!"

Cup...

Tezha mengecup pipi Deva sekilas lalu mendudukan dirinya di meja makan.

"Udah selesai mandi nya Bang."

"Hm..!"

"Kamu mandi apa buangin air sih Bang lila pisan." (lama banget)

"Papi mana Mih." Tezha tidak mengindahkan pertanyaan yang di lontarkan oleh sang bunda membuat Deva mendengus

"Papi lagi di luar sama Abah, tadi sih kayak nya lagi nerima telvon."

"Ya Allah Bang kenapa baju nya belum ganti sama seragam, kenapa malah pake celana ini sararoeh deui gusti( sobek sobek lagi gusti)

"Kan Ezha mau kesekolah Mih, biasa nya juga Ezha kalau sekolah pakai baju kayak gini."

Tezha menalikan sepatu kets nya yang berwarna putih

"pan tos di omongan kamari ku mimih kasep ,sakola di dieu teh beda kudu make saragam lain make calana sararoeh kawas kitu ." ( Kan udah di bilangin kemarin sama Mimih ganteng, sekolah di sini tuh beda harus pake seragam bukan pake celana sobek sobek kayak gituh)

Deva memijit pangkal hidung nya karena rasa pusing mulai mendera

"Udah sana ganti baju nya sama seragam yang ada di lemari kamu."

Tezha pasrah dia kembali mencopot sepatu nya dan bergegas menuju kamar nya

10 menit berlalu Tezha keluar dari dalam kamar nya

"Mih..!"

Deva menoleh saat mendengar ada yang memanggil nya

"Eta kunaon baju na teu di asupkeun ka jero kasep na mimih". (itu kenapa baju nya gak di masukin ke dalam ganteng nya mimih)

Deva segera menghampiri si bujang tengil nya yang hanya nyengir kayak kuda

Dengan cepat Deva membenarkan tampilan Tezha dengan memasukan baju seragam nya kedalam celana abu abu panjang yang di pakai nya itu

"Bbhhwwwaaaaaaa.... Ada anak TK dadakan haaaaa...!!" tawa Zettha menggema saat melihat Tezha tengah di dandani oleh sang Mimih.

***

"Ayo...!"

"Loh kok Om yang ngantar Ezha bukan papi."

Zae menaikan kaca helm nya dan menoleh kearah sang ponakan

"Papi kamu harus ke perkebunan ada yang harus di cek karanya Zha. Geus ( udah) ah cepet keburu siang ini."

"Ck... Dasar bule tua dia yang nyuruh aku pindah tapi gak mau tanggung jawab."

"Kamu hamil Zha."

ucapan Zae langsung membuat Tezha mendelik horor padanya

🌴🌴🌴

Sekitar 15 menit akhir nya mereka berdua sampai di salah satu sekolah SMA negri di daerah itu.

"Ini sekolahan nya Om."

Zae mengangguk sembari mencopot helm dan memarkirkan motor antik kesayangan nya

"Hayuk masuk kita harus ke ruang kepala sekolah dulu."

Tezha mengekor Zae dengan setia. Tidak dapat di pungkiri banyak mata kini menatap ke arah mereka.

"*Astagfirouloh pangeran abdi geus datang ( aku udah datang)."

"kasep na gusti( ganteng nya gusti)."

"Ck bule sih tapi kelihatan kere."

"Gak papa kere yang penting ganteng*."

Masih banyak kasak kusuk yang mampu di dengar oleh Tezha dan Zae sang paman.

"Kayak nya kamu bakalan populer ya Zha." Zae berbisik sambil terkekeh

Tezha hanya tersenyum dan malah melambaikan tangan nya ke arah ciwik ciwik yang menatap lapar pada nya membuat mereka memekik histeris.

Jiwa badboy ,fukboy serta tengil nya mulai mudik kayak nya

Zae yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Dasar bule gendeng."

***

"Sodara Altezha silahkan masuk kedalam kelas XII IPS 3 yang ada di lantai 2."

Tezha hanya mengangguk sedangkan Zae menjabat tangan sang kepala sekolah lalu keluar dari ruangan itu.

"Om pulang dulu, belajar yang bener jangan tebar pesona mulu."

Tezha mengangguk dan langsung menuju lantai 2 sekolah itu untuk mencari kelas yang akan dia tempati selama satu tahun ini

Tok

Tok

Tok

"Permisi." Tezha berbicara menggunakan bahasa indonesia yang sangat fasih

"Masuk, kamu murid pindahan itu ya." Tezha menganggukan kepalanya dan masuk kedalam kelas setelah di persilahkan oleh guru yang sedang mengajar di sana

"*Ya Ampun bule coy"

"Sumpah guuanteng jadi pingen gigit."

"Tampang bule bahasa indonesia nya fasih banget, bule kw kali ya"

"Modal tampang doang*"

pro dan kontra terdengar melebah di ruang kelas itu bisik bisik tetangga tidak bisa di hindarkan lagi

"Ok silahkan perkenalkan nama kamu."

"Hai nama ku Altezha bisa memanggil ku Tezha ,Pindahan dari Kanada terimakasih."

"Ok Tezha perkenalkan saya wali kelas kamu nama saya Indah permatasari .Dan silahkan duduk di kursi kosong itu."

Tezha menganggukan kepalanya dan langsung menuju kursi kosong yang ada di belakang

"Hai Mr. Kenalin aku Andin."

Tezha menjabat tangan gadis yang ada di depan nya itu

"Hai aku Tezha, senang bisa mengenal mu."

Gadis itu tersenyum malu malu saat melihat Tezha tersenyum manis pada nya. Benar benar aura fukboy Tezha mulai keluar lagi kayak nya.

Kriiiiiinngggg.....

"Ok anak anak selamat istirahat, jangan lupa selesaikan tugas kalian secepatnya."

"Baik bukkkk...!!!" ucapan mereka serempak

"Hai le kenalin aku Banu, panggil aja...".

"Ban..., Hai aku Caka panggil aja..."

"Cak cak...!"

Mereka saling menyerebot satu sama lain membuat Tezha mengerutkan dahinya

"*Goblog sia di kira aing Ban mereun." ( sialan kamu di kira aku ban kali)

"Halah puguh ban butut gek".( halah emang ban butut juga)

"Gandeng cak cak goreng patut" ( diem cicak jelek)

"sia nu goreng patut mah."( kamu yang jelek banget tuh)

"Sia."

"Sia."

"Sia."

"Sia*."

Braaakkk...

"Mareneuh duaan nu goreng patut, eweh nu kasep ieuh."( kalian berdua yang jelek banget, gak ada yang ganteng tuh)

Mereka berdua langsung kicep saat mendengar ucapan Tezha

"Widdiihhh ieu bule bisa ngomong sunda Cak."

"Sunda tapi bule, bule tapi sunda. Haaaaahaaa keren euiiii!!!"

Tezha hanya berdecak kesal melihat dua makhluk yang ada di hadapan nya

"Udah selesai, kalau udah aku akan keluar."

Tezha bangkit dari duduk nya dan melenggang pergi keluar kelas

"Eh Zha tungguan..!"

Mereka berdua langsung mengekor di belakang Tezha

"Astagfirouloh...!" Langkah Banu dan Caka terhenti saat melihat Tezha tengah di kerumuni oleh para gadis gadis di depan kelas nya

"*Kak bule boleh minta foto nya."

"Kak boleh aku daftar jadi pacar kakak."

"Kak aku rela kok jadi yang kedua."

"Aku juga rela dan mau kok jadi yang ke tiga kalo dia jadi yang kedua gak papa kak."

"Kak I LOVE YOU."

kak

kak

kak

kak*

masih banyak lagi kata kata yang meluncur dari mereka membuat Tezha begidig ngeri mendengar nya. Astaga di Kanada saja tidak seperti ini walaupun dulu banyak gadis yang memuja nya tapi tidak senekat mereka yang ada di sini.Bahkan ada yang blak blakan mau jadi yang kedua dan seterus nya.

"Mimiiiihhhhh.....!!!" Tezha yang mendapat celah untuk kabur pun langsung berlari sekencang mungkin pergi dari serbuan gadis gadis itu.

Bugghh...

"Ya Allah silit ku( pantatku)."

Orang yang di tumbur oleh tubuh besar dan tinggi milik Tezha pun meringis kesakitan sembari memegangi pantat nya yang berdenyut. Dan langsung menatap tajam ke arah Tezha .

"heh londo edan moto mu picek opo yo. Dalan sak gede ngene sek numbur wong ae." ( heh bule gila mata kamu buta apa ya. Jalan segini besar nya masih aja numbur orang.)

orang itu terus saja menggerutu kesal dengan bahasa yang tidak di mengerti oleh Tezha. Tezha memindai makhluk di depan nya itu dari ujung kaki sampai ujung rambut

Terdapat Tag name di dada sebelah kiri nya bertuliskan

R.A AYUNDA MAHESWARIDININGRAT

Bughhh...

Karena kelamaan bengong Tezha tidak sadar kalau gadis itu sengaja menumburkan tubuh kecil nya itu ke arah Tezha untuk balas dendam namun tubuh Tezha yang tinggi besar tidak membuat goyah sedikit pun dan gadis itu melenggang pergi begitu saja

"Dasar awewe gelo jalan sakitu lega na masih weh numbur jelma." ( dasar cewek gila jalan segitu lebar nya masih aja numbur orang)

Setelah menggerutu sendiri Tezha melanjutkan larinya karena melihat para gadis yang tadi mencegat nya sudah berbondong bondong menghampiri nya.

***NENG OTHOR : ACIEE BANG TEZHA DI CUEKIN CEWEK UHUIII....

TEZHA: 😤😤😤***

Terpopuler

Comments

mama De

mama De

🤣🤣🤣🤣🤣 widiiihh bakalan riweh ni 🤣🤣🤣🤣🤣

2023-01-27

0

Azzahra Azka Lestari

Azzahra Azka Lestari

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣wow....arek suroboyo paling yo

2022-12-20

0

Moms Rizky Zahra

Moms Rizky Zahra

keren keren keren jiwa

2022-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Di Eksport ke Indonesia
2 Bule Sunda atau Sunda Bule?
3 Sekolah Baru
4 Gladi Resik
5 Pertemuan Ke Dua Kali nya
6 Jomblo vs jomblo
7 Jodoh Zae dan Musibah
8 Pertemuan ke sekian kali nya
9 Ayy....
10 Nyari Perkara
11 Sorry
12 Pertikaian
13 Ciuman maut
14 Menikah karena salah paham 1
15 Menikah karena salah paham 2
16 Pillow talk
17 Si Teguh
18 Ada yang panas, tapi gengsi
19 Ada yang panas, tapi gengsi 2
20 Cemburu? Who?
21 Jangan kan rasanya, liat aja belum
22 Mulai longsor
23 Jangan ada pebinor di antara kita
24 Teror? atau.... sebuah Peringatan.
25 Ada yang tegak tapi bukan keadilan
26 Neng Meleleh Bwaaang...
27 Jegatan di tengah jalan 1
28 Sisi lain seorang Altezha
29 Sosok apa itu?
30 Siapkan Mental mu!
31 Perlahan namun pasti
32 Hayuk atuh mulai...
33 Pertemuan Dramatis Teguh dan Mona
34 Ajeng Terlena Tezha Terkapar
35 Ajeng Gak Rela Jadi JanMud
36 Jegatan ditengah jalan 2
37 Jegatan diTengah Jalan 3
38 Sisi Lain Seorang Altezha2
39 Sisi lain seorang Altezha 3
40 Kejutan Yang Membuat Jantungan
41 Cerai?
42 Cuma Hidung, Belum Leher
43 Vins Family
44 Ku Kasih Paham!
45 Ku Kasih Paham! 2
46 Jangan Nakal Ayy
47 Ciuman di Sore Itu
48 Tragedi 1
49 Tragedi 2
50 I LOVE YOU 3000 My Hubby
51 Ajeng Segera DiObati
52 Kehilangan Sebelum Memiliki
53 Nyawa DiBalas Nyawa
54 Ajeng Sadar
55 Kita Buat Kembar Tiga
56 Jangan Keblablasan Al!
57 Suami Idaman
58 Ajeng Mulai Nakal 1
59 Ajeng Mulai Nakal2
60 Darah Vins
61 Khawatir
62 Menuju Nikahan Zae
63 Seperti Lintah Yang Nemplok DiBokong Kebo
64 Gadis Miskin vs Gadis Murahan
65 Sisi Lain Seorang Altezha 4
66 Sosok Felix(jiwa tanpa raga)
67 Kata Keramat Ajeng
68 Baikan
69 Proses Pembuatan Tripel Baby
70 Kedatangan Zettha
71 Kedatangan Zettha 2
72 Pernikahan Zae Puspa
73 Cemburu
74 Akhirnya(kembar 3)
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Di Eksport ke Indonesia
2
Bule Sunda atau Sunda Bule?
3
Sekolah Baru
4
Gladi Resik
5
Pertemuan Ke Dua Kali nya
6
Jomblo vs jomblo
7
Jodoh Zae dan Musibah
8
Pertemuan ke sekian kali nya
9
Ayy....
10
Nyari Perkara
11
Sorry
12
Pertikaian
13
Ciuman maut
14
Menikah karena salah paham 1
15
Menikah karena salah paham 2
16
Pillow talk
17
Si Teguh
18
Ada yang panas, tapi gengsi
19
Ada yang panas, tapi gengsi 2
20
Cemburu? Who?
21
Jangan kan rasanya, liat aja belum
22
Mulai longsor
23
Jangan ada pebinor di antara kita
24
Teror? atau.... sebuah Peringatan.
25
Ada yang tegak tapi bukan keadilan
26
Neng Meleleh Bwaaang...
27
Jegatan di tengah jalan 1
28
Sisi lain seorang Altezha
29
Sosok apa itu?
30
Siapkan Mental mu!
31
Perlahan namun pasti
32
Hayuk atuh mulai...
33
Pertemuan Dramatis Teguh dan Mona
34
Ajeng Terlena Tezha Terkapar
35
Ajeng Gak Rela Jadi JanMud
36
Jegatan ditengah jalan 2
37
Jegatan diTengah Jalan 3
38
Sisi Lain Seorang Altezha2
39
Sisi lain seorang Altezha 3
40
Kejutan Yang Membuat Jantungan
41
Cerai?
42
Cuma Hidung, Belum Leher
43
Vins Family
44
Ku Kasih Paham!
45
Ku Kasih Paham! 2
46
Jangan Nakal Ayy
47
Ciuman di Sore Itu
48
Tragedi 1
49
Tragedi 2
50
I LOVE YOU 3000 My Hubby
51
Ajeng Segera DiObati
52
Kehilangan Sebelum Memiliki
53
Nyawa DiBalas Nyawa
54
Ajeng Sadar
55
Kita Buat Kembar Tiga
56
Jangan Keblablasan Al!
57
Suami Idaman
58
Ajeng Mulai Nakal 1
59
Ajeng Mulai Nakal2
60
Darah Vins
61
Khawatir
62
Menuju Nikahan Zae
63
Seperti Lintah Yang Nemplok DiBokong Kebo
64
Gadis Miskin vs Gadis Murahan
65
Sisi Lain Seorang Altezha 4
66
Sosok Felix(jiwa tanpa raga)
67
Kata Keramat Ajeng
68
Baikan
69
Proses Pembuatan Tripel Baby
70
Kedatangan Zettha
71
Kedatangan Zettha 2
72
Pernikahan Zae Puspa
73
Cemburu
74
Akhirnya(kembar 3)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!