hallo ketemu lagi ni dengan penulis yang hobby ngayal...😀😆
Terimakasih pada yang sudah mampir untuk membaca ni story...
Melihat Dina yang sudah memberikan lampu hijau kepadanya,tidak disia- sia kan oleh Johandy.Johandy mengkulum bibir Dina dan membuka mulut Dina dengan lidahnya,membuat dia bisa menjelajah rongga mulut Dina dengan lidahnya.
Setelah hampir dua menit melakukan penjelajahan di rongga mulut Dina,Johandy mengakhiri kecupan panasnya.
"Honey,beritahukan mas,kenapa honey meninggalkan mas dulu.Mas tidak tahu kesalahan apa yang telah mas lakukan," Johandy berusaha untuk mengorek informasi dari mulut Dina penyebab kepergian.
"Mas Jo,Dina tak ingin mengingat semua itu kembali,sangat menyakitkan," suara Dina lirih mengatakan itu semua,dia menolak memberitahukan alasan kepergian.
"Apa sulitnya untuk memberitahukannya," ucap Johandy.
"Untuk apa Dina Beritahukan itu semua,kalau nantinya mas pasti tidak mengakui itu semua," ucap Dina.
"Mas sangat sedih dan juga kecewa,saat mengetahui bahwa mas mempunyai anak yang mas tidak tahu keberadaannya.Dan mas tidak mendampingi honey waktu mengandungnya,dan anak kita lahir mas tidak mempunyai monent itu semua," Johandy dengan suara yang lirih mengutarakan semua beban dihatinya selama ini yang penuh dengan kekecewaan.
ketika Johandy mengeluarkan keluh kesahnya,Dina menatap rambut Johandy yang tebal dan kecoklatan.Rambut Jason dan Johandy sangat mirip.
Tiba-tiba Johandy memberikan kecupan dikedua pipi Dina,Johandy menangkup pipi Dina dan melakukan.
Cup....
Cup....
"Mas stop...stop," Dina nendorong muka Johandy yang berusaha memberikan kecupan dipipinya.
" mas jo......mas jo...!!" teriak Dina ber ulang-ulang dengan suara keras.
" sabar honey ini belum seberapa..." ucap johandy terus berusaha nengecup pipi Dina menyebabkan pipi Dina menjadi merah.
" mas stop...stop..." Dina berteriak dengan jengkelnya
" belum honey ,belum cukup .Honey telah lama meninggalkan mas, hampir tiga tahun ,honey harus membayar itu...." seringai licik johandy.
" sangat wangi honey ,masih seperti yang dulu..." bisik Johandy.
Tiba tiba Johandy menegakkan kepalanya dan memandang Dina dengan penuh tanya.
" honey dari mana putra kita keluar...?" tanya Johandy.😀😆
***Dasar Johandy lagi asyik asyiknya masih sempat bertanya jalan keluarnya Jason ke bumi🤣😂***
" aaa.....pa......?"" Dina tak mendengar dengan jelas pertanyaan johandy.
"dari mana putra kita keluar....?" ulang Johandy lagi akan pertanyaannya.
" keluar.....?" Dina belum mengerti akan pertanyaan, Johandy jadi bingung sendiri.
" lahir dari mana putra kita......." Johandy memperbaiki pertanyaannya kembali.
Setelah Johandy memperjelas pertanyaannya,Dina jadi faham maksud dari pertanyaan Johandy.
" caesar,awass aku mau kekamar mandi..." jawab Dina yang sudah tersadar, sembari mendorong johandy yang masih memeluknya.
" he belum siap honey ,tugas terakhir belum selesai..." bisik Johandy mulai melanjutkan kerjanya yang terhenti tadi.
Dina berusaha untuk bangkit tapi Johandy menahannya.
" honey burung garuda kesukaanmu sudah lama terbang,dia ingin kembali kesarang.." Johandy mengingatkan masa lalu mereka.
"Apa mas ingin kulakukan seperti dahulu lagi,mas ingin mengingatnya dan merasakan tendangan Dina," Dina mengeluarkan ancamannya.
"Honey mas mau itu,bolehkan!" Johandy menuntut haknya.
"Ogah.!" seru Dina dengan juteknya.
"Ayolah honey,dosa ngak melayani suami ,"rayu Johandy lagi
Setelah Johandy menyebutkan dosa tak melayani suami Dina menganggukkan kepalanya.
Akhirnya penantian Johandy selama hampir tiga tahun terbayar ,malam ini rasa cinta dan rindunya atas kepergian Dina dari sisinya terbayar sudah.
" tidurlah sayang mimpi yang indah...",setelah di lihatnya Dina sudah tidur pulas kembali dalam pelukannya.
" aku tidak akan biarkan kalian pergi dari sisi ku lagi" guman Johandy.
***Bersambung yo
Happy reading...😘😘😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
amalia gati subagio
jalang vs bejad = clop halunya 🤓
2022-11-19
0
Asniladimu
malu2 tapi jadi juga deh....
2020-08-11
2
Pawit Pitoyo
happy writing thor
2020-08-09
0