epi 6 bawa pergi

dah mulai epi 6 ini mulai ada sedikit roman....roman ya bijak dalam membaca friends.**👨‍❤️‍💋‍👨👨‍❤️‍💋‍👨👨‍❤️‍💋‍👨👨‍❤️‍💋‍👨👨‍❤️‍💋‍👨

Kemudian mobil itu berjalan dengan pelan meluncur keluar dari kantor polisi,dan banyak tatapan mata yang melihat kejadian itu,karena banyak juga yang tahu sosok yang sedang berada di kantor polisi

Mereka kaget melihat CEO Dirgantara group,berada di kantor polisi dengan menggendong seorang wanita yang pingsan.

Selama ini mereka hanya melihat sosok Johandy Dirgantara,hanya melalui televisi dan berita online.

"Oh.....m..g...sangat gagah dan berkharisma..." ucap polisi wanita yang mengagumi sosok Johandy.

"Tutup....tu mulut..."ucap seorang petugas yang pria.

"Dah punya bini..."lanjut petugas itu lagi.

Petugas polisi wanita yang mendengar perkataannya sesama polisi,hanya tertawa.

"E....lah,gw..hanya kagum pak.Habis krennnn pak..." jawab polisi wanita.

"Saya juga krenn lo,nga kalah...kok.." ucap polisi itu,membanggakan diri sendiri.

"Ya.....ya....ganteng..." ujar polisi wanita tu sembari memberikan tanda dua jempol👍👍.dan kemudian berlalu dari tempat itu.

Didalam mobil ,suaminya masih tetap memeluk Dina dalam pangkuannya.

Suaminya memandang Dina dengan ekspresi yang sulit di katakan.

kemudian dia mengusap dengan lembut bibir mungil Dina yang pink alami,dia sangat bersyukur dapat menemukan miliknya kembali.

"Honey aku sangat merindukanmu..."bisik suaminya.

"Bibir mungil ini aku harap masih seperti dulu,lembut dan menjadi candu..."bisik suaminya sembari mendekatkan bibirnya kebibir Dina yang tertutup.

Kemudian suaminya melakukan apa yang sering dilakukannya dulu kepada bibir mungil Dina.

Johandy kemudian ******* bibir Dina dengan lembut,ia ingin merasakan rasanya bibir Dina lagi,ia mengingat rasa dari bibir mungil Dina yang seperti ada magnet yang menarik dirinya untuk selalu mengecupnya lagi dan lagi.

Johandy sangat menghayati ciumannya dengan Dina karena dia sudah lama tidak menikmatin.Dan si pemilik bibir mungil tak sadarkan diri atau tidur pulas karena sudah letih menangis kehilangan putranya.

Dia melakukan ******* dibibir Dina dengan lembut,tapi kemudian ******* itu berubah menjadi rakus dan buru buru.

Johandy menjadi agresif dan mulai membuka bibir Dina yang tertutup dengan lidahnya.

******* demi ******* dilakukan Johandy,sesekali dia mengigit bibir Dina,dia tak dapat menahan diri.

Lidahnya masuk kedalam mulut Dina,dia menjelajahin tiap sudut dalam rongga mulut Dina,ia mengabsen semua barisan gigi Dina dengan lidahnya.

Tak lama larut dalam suasana yang panas,Johandy mengangkat kepalanya dan melapaskan pangutannya pada dibibir Dina.

******* dua bibir yang menjadi satu,menyatukan dua saliva yang menyatu itu lepas dibarengi keluarnya suara Johandy yang menahan nafsunya.

"Ah.........!!"seru Johandy yang tak dapat lagi ditahannya.

Kalau tak ditahanya,bisa bisa dia memasuki Dina dibangku belakang,tapi dia masih dapat menahan nafsunya,dan dia tak ingin melakukan itu , ketika Dina hilang kesadaran.ia ingin Dina juga menyambut sentuhannya dan belaiannya dengan desahan yang selama ini dirindukannya yang keluar dari bibir mungil Dina.

Di akhir penjelajahannya pada tubuh Dina,ia tak lupa meninggalkan kiss mark dileher jenjang Dina yang putih mulus.

"Tubuh ini semua milik ku,saat ini aku hanya meninggalkan jejak disini honey.Nanti aku akan buat di sekujur tubuh mu,sehingga kau tak ada keberanian untuk lari dari sisi ku lagi...." ucap Johandy sambil mengecup leher Dina.

Dibangku kemudi,sang supir yang melihat kelakuan majikannya,hanya diam seribu bahasa,dia tak ingin mengusik permainan bossnya,bisa...bisa dia akan menanggung kemarahan dari majikannya itu.

Setelah dapat mendinginkan otaknya dari pikiran yang mesum,itu yang dikatakan Dina dahulu kalau Johandy meminta layanan plus plus 😀😆😀

Johandy memerintahkan supir untuk menuju bandara.

**bersambung epi 7

happy reading...😘😘😘

jangan lupa tinggalkan jejaknya vote...like..coment...thanks**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***