epi 5 Belum bercerai

**selamat datang di epi 5 yo...

Dina hanya terdiam,ia merasa kaget juga dengan perkataannya,yang keluar dari mulutnya dengan spontan,yang mengharapkan suaminya Johandy terkena virus corona

"kalau boleh tahu,siapa nama suami anda nyonya...?" selidik petugas itu dengan penuh harap Dina akhirnya mau menyebutkan sosok dari suaminya tersebut.

Dengan menghela napas,ia akhirnya berani menyebutkan nama dari suaminya.

Petugas polisi yang berada di dalam ruangan tersebut merasa kaget,karena mereka tahu dari sosok yang disebutkan oleh dina.mereka tahu bahwa sosok yang disebutkan Dina adalah seorang pengusaha muda yang cukup terkenal,dan disegani di dalam dunia bisnis.

dan perusahaannya lebih banyak diluar negeri,dan berita tentangnya sering muncul di berita tv dan koran.

"wo...w...nyonya..tak kami sangka,ayah dari putra mu,orang dari kalangan atas...saya baca di berita online sepertinya suami nyonya sedang berada di kanada...?"

"Aku sungguh tak mengetahui keberadaannya..."kata Dina.

Dina hanya diam dan menundukkan kepalanya,ketika petugas polisi itu mengatakan informasi tentang suaminya.

Dina mengatakan yang sebenarnya,bahwa dia tak tahu keberadaan Johandy Dirgantara.setelah pergi meninggalkan suaminya,ia tak mengikuti berita lagi,jadi dia tak tahu tentang suaminya,apakah dia sudah menikah lagi.

"Apakah kalian sudah bercerai....?" tanya petugas.

"Ya....kami sudah....." ucapan Dina terputus.

Tapi sebelum dina menyelesaikan kalimatnya.Tiba tiba...terdengar suara yang sangat familiar,yang selama kurang dari 3 tahun ini dihindarinnya.

Dibarengi dengan terbukanya pintu berdirilah sesosok pria didepan pintu,pria itu menatap Dina dengan tajam tanpa senyum sedikit juga.

"Tidak...! kami belum bercerai....!!" seru pria itu dengan tegas.

Dina melihat kearah pria itu,dia terkejut lalu dia berdiri dari tempat duduknya.

"Kau.....!!"seru Dina dengan muka pucat akibat terkejut melihat sosok yang ingin dihindarinya.

kemudian pria itu datang mendekat kearah dina berdiri,kemudian pria itu berkata.

"Hallo..honey,apakabar...?" tanya pria itu pada Dina sembari mencium kening dina.

Dina yang mendapat ciuman dari suaminya,mendadak pandangannya mulai buram dan kepalanya semakin pusing karena menerima kejutan dengan kedatangan suaminya yang tiba tiba.

Dina merasa tubuhnya seperti melayang,dan ia mulai sempoyongan,dan tiba tiba ia merasa gelap semuanya.

" Oh...tidak.....!!" kemudian Dina akhirnya tak sadarkan diri,akibat melihat kemunculan suaminya tiba-tiba.

Johandy yang berada di dekat Dina dengan gerakan reflek langsung memeluk Dina,sehingga Dina tidak jatuh kelantai yang keras.

"Sayang...."seru Johandy dengan mengendong Dina.

Dengan membawa Dina dalam gendongannya, Johandy melangkah keluar dari ruangan tersebut.

Melihat Johandy membawa Dina keluar dari ruangan,petugas polisi memanggil dan berusaha untuk mencegahnya membawa Dina pergi.

" Tuan...anda mau bawa kemana nyonya Dina....?" tanya petugas itu sembari berjalan menuju arah Johandy yang berjalan kearah luar kantor polisi.

Johandy Dirgantara tetap melangkah dengan angkuhnya,dia tak menghiraukan teguran dari petugas polisi.Dia berjalan dengan langkah tegak dan Dina dalam tendangannya.

Badi asisten dari johandy menghalangi kejaran dari petugas itu,kemudian dia berkata.

"Maaf...aku asisten dan pengacara dari Johandy Dirgantara,semua ini saya yang akan mengurusnya.." kata Badi sang assisten.

Tadi sebelum bossnya melangkah keluar,Badi menerima isyarat dari bossnya agar mengatasi semua urusan di kantor polisi,dia tak mau berlama lama berada didalam kantor polisi.

Dengan mengendong Dina,Johandy melangkah kearah mobil mewah yang terparkir didepan kantor polisi.

Melihat kedatangan bossnya,sopirnya langsung keluar dari kursi kemudi dan membuka pintu untuk bossnya.

Kemudian bossnya masuk kedalam mobil dan dalam mobil dia tetap memangku Dina,dia tak ingin membaringkan Dina dikursi.

Dalam mobil Johandy memeluk Dina dengan erat,seakan akan dia takut Dina akan hilang kembali.

**next epi 6

happy readings friends..

😘😘😘😘

maaf jika banyak typo ya**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***