epi 11 nekad

***hai guys kita jumpa lagi

Kalau kalian suka dengan ceritanya friends

kasih like vote n coment guys

happy reading...😘😘😘😘*

Johandy melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah dengan wajah yang cerah, dan ada setitik senyuman di bibirnya .Beda sekali ekspresinya seperti waktu dia mau pergi keluar tadi.

Waktu mau pergi keluar tadi terlihat seraut wajah kesal di mukanya,sehingga anak buahnya rada rada takut dengan kemarahan Johandy yang suka meledak ledak.

Kepala pelayan mendekat ke arah Johandy ketika dilihatnya Johandy kembali ke villa.

Ketika melihat kepala pelayan yang datang mendekat,Johandy kemudian menanyakan keadaan istrinya Dina.

" Bagaimana dengan nyonya..?" tanya Johandy kepada Budi si kepala pelayan

" baik tuan...." jawab kepala pelayan tersebut

"apakah dia tidak membuat keributan...?" tanya Johandy lagi

"belum tuan...." jawab kepala pelayan dengan ragu ragu

"belum...! apa maksudnya...?" tanya Johandy dengan heran,dia tak mengerti apa dimaksudkan kepala pelayan.

Sang asisten Badi juga merasa heran dan penasaran dari perkataan kepala pelayan.

" itu tuan....." kepala pelayan ragu untuk menyampaikan perkataan Dina tadi.

"ada apa cepat bicara...." perintah Johandy kepala kepala pelayan dengan tegas.

" nyonya menyuruh saya untuk menyampaikan kepada tuan,jika nyonya masih dikurung .Nyonya akan meloncat dari balkon tuan...." kepala pelayan menyampaikan pesan dari Dina tadi.

" apa....!! seru Johandy dengan wajah yang kaget.

" ya....tuan,nyonya mengatakan dia serius untuk meloncat dari balkon.." tutur kepala pelayan kepada bossnya.

Mendengar perkataan dari kepala pelayan tentang niat Dina yang mau loncat dari balkon,dengan langkah yang cepat Johandy melangkah menuju kamar Dina.

Setelah sampai kepintu kamar Dina,ia membuka pintu kamar dengan pelan dan masuk ke dalam kamar.

Johandy melihat Dina berbaring di ranjang dengan tertelungkup,Johandy mendekat ke arah Dina.

Johandy berjalan dengan pelan menuju tempat Dina berbaring kemudian dia duduk di pinggir ranjang,dan kemudian ditatapnya Dina yang tertidur dengan pulas,kemudian dia menyibakkan rambut Dina yang menutupin sebagian wajahnya.

" tidurlah honey..." bisik Johandy di telinga Dina dengan mesra.

Kemudian Johandy mencium pundak Dina yang terbuka,karena tadi Johandy membelikan baju untuk Dina yang pundaknya terekspose dengan jelas.

Tidak hanya pundak saja yang kena dengan kecupan Johandy,tapi bibir mungil Dina juga tidak luput dari jelajah seorang Johandy Dirgantara.

Johandy memberi kecupan di sudut bibir Dina,kening dan juga mata Dina.

Kemudian Johandy mengangkat Dina untuk berbaring dengan benar dan memakaikan selimut ke tubuh Dina.

Kemudian Johandy membuka seluruh pakaiannya,hanya tinggal memakai boxer dia kemudian membaringkan tubuhnya di sisi Dina dan menarik Dina kedalam pelukannya.

"Tidurlah sayang ,mimpi yang indah honey.." bisik johandy di telinga Dina.

Kemudian Johandy mengecup bibir Dina dengan mesra.

"aku sangat mencintai mu honey,apa yang membuatmu benci kepada ku honey.." bisik Johandy lagi.

Dengan lembut Johandy menyentuh bibir mungil Dina dengan jemari tangan.

"aku sangat merindukan hari-hari kita dulu Dina,kau tidur dalam pelukakanku,celotehan manjamu.." bisik Johandy.

"Beritahukan...? apa penyebab kau menjauhkan diri dan menyembunyikan keberadaan putra kita honey...? sesal Johandy karena kehilangan moment moment masa Dina hamil putranya.

"aku akan mengambil kembali apa yang telah jadi milikku.." guman Johandy sembari memeluk Dina dengan erat.

Dina yang tertidur pulas makin melekatkan dirinya ke dalam pelukan Johandy.

Karena terlalu lelah badan dan dalam berpikir, Dina tidak terusik tidurnya,dia merasa nyaman tidur dalam pelukakan Johandy.

Johandy juga merasa senang karena dia telah menemukan Dina.dia merasa selama kurang dari tiga tahun ini pikirannya kalut karena kehilangan Dina.

Johandy jadi teringat pertemuannya dengan Dina dulu.

*kita masuk flashback on\*

bersambung dolo ya guys

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***