Eps 19

Dengan begitu bersemangat Laura pun langsung membawa Arsen untuk kembali duduk agar ia bisa segera membuka kadonya. Dalam sebuah paperbag berwarna orange terdapat pula lagi sebuah kotak berbentuk persegi yang sama-sama berwarna orange dan lagi-lagi terdapat nama brand pada kotak itu.

"Ya ampun, itu kan brand yang terkenal dan mahal." bisik para teman-teman wanita Laura dan Arsen.

"Iya, hadiah dari Arsen untuk Laura memang tidak pernah main-main." Jawab Mila yang juga ikut berbisik.

Dengan penuh semangat, Laura pun langsung membuka ikatan dari sebuah pita yang tersimpul pada kotak itu, lalu beralih membuka tutup bagian atas kotak itu. Dan ya, seketika Laura pun berhasil di buat terpana saat mendapati sebuah tas keluaran terbaru dari brand ternama dunia yang kala itu ada di hadapannya.

"Oh my god!! Ini benar-benar tas koleksi terbaru dari brand ini, aku bahkan baru memimpikan tas ini semenjak melihatnya terpajang di toko kemarin." Ungkap Laura sembari mulai meraih tas mahal itu dengan penuh hati-hati.

Laura dengan sorot matanya yang begitu berbinar, terus memandangi setiap detail demi detail tas barunya,

"Bagaimana, apa kamu suka?" Tanya Arsen.

"Jelas saja, demi tuhan aku menyukainya sayang, saaangat suka!!" Jawab Laura tanpa melirik Arsen sedikit pun dan terus memandangi kagum tas nya.

"Ini benar-benar gila, baru dua hari yang lalu aku dan Laura mampir ke toko brand itu dan menanyakan harga tas itu." Celetuk Mila sembari menggelengkan kepalanya penuh takjub.

Ya begitu lah memang jika wanita sudah begitu gila pada fashion, mereka akan rela mengeluarkan biaya berapa pun demi mendapat apa yang menurut mereka bagus.

"Benarkah, memangnya berapa harga tas itu?" Bisik teman-teman perempuan yang jadi begitu penasaran.

"Harganya 500 juta, merupakan salah satu dari dua tas koleksi terbaru mereka, tapi sayangnya aku dan Laura tidak punya uang sebanyak itu hingga kami tak berani menyentuhnya." Jawab Mila.

"Astaga,, Laura benar-benar gadis yang beruntung memiliki Arsen di hidupnya yang sudah seperti ATM berjalan."

"Iya kau benar, andai aku seberuntung Laura."

Para teman wanita mereka pun terus berbisik layaknya naluri para wanita pada umumnya.

"Aaaa sayang, I love you sayang, I love you so much." Lagi-lagi Laura yang merasa terlalu gembira pun kembali memeluk tubuh bidang kekasihnya dengan begitu erat.

"Thank you so much, aku sangat beruntung memilikimu, kamu sungguh paling mengerti aku." Bisik Laura lagi yang semakin mengeratkan pelukannya.

"I love you too." Jawab Arsen dengan tenang sembari tersenyum tipis.

Merasa sudah cukup untuk memeluk Arsen, Laura akhirnya menyudahi kemesraannya lalu kembali menyapa para teman-temannya yang sudah datang ke pestanya.

"Oh guys, sorry ya, aku terlalu senang jadi sedikit mengabaikan kalian. Oh ya, terima kasih banyak kalian telah meluangkan waktu untuk hadir ke party yang di buatkan Arsen khusus untuk ku, terima kasih banyak, dan waktunya kita senang-senang sekarang."

Laura pun seketika mengangkat gelasnya yang sudah berisi minuman alkohol, lalu ia pun mulai bersulang pada sahabat-sahabatnya.

"Cheerss!!" Seru Laura penuh semangat.

"Yeay, cheers!!" Sahut para teman-temannya.

Wajah Laura malam itu nampak begitu sumringah, terlihat seperti sama sekali tidak ada beban apapun yang mengganggu pikirannya malam itu, seluruh tamu yang datang pun tak luput dari sapaannya dan tak lupa ia selalu mengajak mereka untuk bersulang dan minum bersama.

Berbeda halnya dengan Arsen yang pada malam itu tetap bisa menikmati pestanya meski pun kala itu ia belum ada meneguk minuman sama sekali. Hanya sebuah orange jus lah yang ia pesan sembari menyantap beberapa menu makanan andalan yang ada di club.

"Sayang, apa-apaan ini?" Tanya Laura dengan manja.

"Apanya yang apa-apaan??" Tanya Arsen dengan polosnya.

"Disaat aku sudah menghabiskan entah berapa gelas alkohol, Kenapa kamu malah minum orange jus di club malam sayang??"

"Bukankah kamu tau aku tidak terlalu suka alkohol."

"Astaga sayang!! ingat lah siapa dirimu, kamu itu anak dari pemilik club malam ini, dan nanti club ini juga akan menjadi milikmu. Akan sangat lucu bukan jika pemilik club tidak suka alkohol hahaha." Ungkap Laura yang terus gelendotan di pundak Arsen.

"Laura, belum apa-apa mulutmu sudah mulai bau alkohol, saranku kamu jangan terlalu banyak minum sayang."

"Oh sayang mengerti lah, ini acara ulang tahunku, malam ini aku lah bintangnya di party ini, jadi tentu saja aku harus mengajak seluruh tamu yang datang untuk minum bersama sayang. Dan termasuk juga kamu, aku ingin malam ini kamu minum bersamaku."

"Tidak sayang, jika aku mabuk lalu siapa yang akan menjagamu? Aku merasa bertanggung jawab atas mu disini, jadi aku tidak mau mabuk."

"Sayang, ini ulang tahunku, dan aku mau kamu menuruti permintaanku untuk malam ini ok? Sekarang aku mau kita minum bersama." Laura pun dengan sigap langsung menuangkan minuman ke dalam dua gelas.

Lalu ia pun memberikan satu gelasnya pada Arsen.

"Ayo minum lah sayang, jika kamu mencintaiku, maka aku mau kamu minum malam ini."

"Minum segelas dua gelas kurasa tidak ada salahnya, kurasa aku tidak akan mabuk jika hanya minum sedikit. Ya anggap saja ini bentuk penghargaanku pada Laura yang sedang berulang tahun." Gumam Arsen dalam hati.

"Hmm iya iya ok, demi kamu aku akan minum." Arsen pun meraih gelasnya lalu mereka pun minum bersama.

"Yeayy." Lagi-lagi Laura pun langsung sumringah.

Malam itu Laura terlihat begitu tak menentu, karena dia harus bolak-balik dari sofa satu ke sofa lainnya, hanya untuk bersulang dan bergabung bersama teman-temannya yang lain. Malam itu sungguh seolah menjadi milik Laura, dia benar-benar menguasai hall itu, dan begitu banyak mendapat perhatian dari banyak orang.

Malam semakin larut, begitu pula dengan Laura yang sudah semakin mabuk dan mulai tak terkendali, hingga cara bicaranya pun sudah berubah menjadi semakin manja. Namun sayangnya, prilaku manja itu tidak hanya terjadi pada Arsen, dia bersikap manja dan mudah merangkul mesra semua orang yang di ajaknya bicara. Hal itu pun membuat Arsen jadi sedikit tak nyaman dengan perlakuan Laura terlebih pada teman lelakinya yang seolah tidak melakukan penolakan saat Laura bersikap seperti itu.

Hal itu pun hingga membuat Arsen semakin merasa tak betah berlama-lama larut di pesta itu.

"Laura ini sudah hampir subuh, ayo ku antar kamu pulang."

"Aaaa tidak sayang, pestanya belum berakhir biarkan aku menikmati party ini lebih lama lagi." Jawab Laura yang terus berjoget menikmati alunan musik yang sedang di kendalikan oleh seorang Dj.

"Sudah cukup Laura! kamu sudah terlalu mabuk dan tidak terkendali!" Tegas Arsen.

"Oh ayolah sayang, aku masih ingin disini." Rengek Laura yang seolah tidak menggubris ucapan Arsen.

Mendengar hal itu membuat emosi Arsen mulai terpancing.

"Ku bilang cukup, ya cukup!" Bentak Arsen sembari mencengkram kedua lengan Laura.

Seketika Laura terdiam, wajahnya pun seketika langsung berubah menjadi cemberut dan seperti ingin menangis.

"Ka,,, kamu, kamu baru saja membentak ku Arsen Lim?" Tanya Laura namun masih dengan nada bicara khas orang mabuk.

"Kamu yang membuatku melakukannya! Sekarang, ayo ku antar kamu pulang!"

Arsen pun dengan cepat mengambil tas milik Laura yang terletak di sofa, lalu ia pun menarik tangan Laura dan membawanya keluar dari hall itu begitu saja.

"Hey Arsen mau kemana?" Erick pun seketika menahan pundak Arsen.

Saat itu Erick dan yang lainnya pun terlihat sudah setengah sadar, akibat terlalu banyak minum.

"Aku duluan ya, aku mau mengantar Laura pulang karena dia sudah sangat mabuk!"

"Hahaha berhenti berkibul teman, kau mau mengantarnya pulang ke rumah atau mau mengajaknya ke hotel ha?"

"Haiss sudahlah!! percuma berbicara dengan orang mabuk." Ketus Arsen lalu ingin kembali melangkah.

"Hey, lalu bagaimana dengan ku dan semua tamu undangan ini?"

"Kalian lanjutkan saja pestanya sampai selesai."

"Ah baiklah, ya sudah pergi lah hahaha."

Arsen pun kembali melangkah pergi membawa Laura, sebelum pergi ia berpesan pada pelayan untuk menyimpan kado-kado milik Laura yang tak bisa ia bawa sekaligus.

...Bersambung......

Terpopuler

Comments

Rizky

Rizky

Makin yakin laura ini cwe gk benerr

2022-01-15

1

Mahmudah Tegar

Mahmudah Tegar

semoga benzi sama martin besanan yaaa.. allohuma aamiin 🤗🤗

2021-10-02

2

AMORA

AMORA

Thor rachel mana kok belum muncul sich 🤔 , aku mau baca betapa terpesonanya arsen sama rachel 🤭🤗

2021-07-27

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Extra Part
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!