Eps 9

Mendengar ungkapan Alex yang saat itu terlihat begitu serius, membuat Benzie lagi-lagi jadi mendengus lalu tersenyum.

"Puitis sekali." Celetuknya Kemudian.

"Oh astaga, ayolah teman, bukan kah itu terjadi juga padamu? Bukankah calon kakak iparku juga berhasil mengubah hidup mu saat ini? Kau yang dulunya begitu dingin layaknya manusia es, sekarang berubah menjadi manusia gulali yang sangat manis hahaha. Lalu kenapa sekarang, sulit sekali bagimu percaya jika aku pu sudah berubah akibat ulah adik iparmu ha?" Ungkap Alex sembari tertawa renyah.

"Kau yakin tidak sedang membual kan?" Kali ini Benzie pun menatap Alex dengan matanya yang mulai ia picingkan.

"Haiyo,, tidak Ben, aku bersumpah! Ini sungguh benar adanya, apa kau tidak lihat selama lima tahun belakangan ini? Apa pernah lagi kau melihat aku bersama wanita lain? Aku bahkan tidak pernah lagi berkunjung ke club malam jika tidak mendapat perintah darimu!" Jelas Alex yang seolah tidak putus asa untuk meyakinkan Benzie.

Benzie pun terdiam sejenak seolah sedang mencerna semua penjelasan dan pengakuan Alex padanya, lalu kemudian ia pun kembali menatap Alex.

"Emm baik lah, anggap saja aku percaya padamu. Lalu apa rencana mu ke depannya?"

"Rencana?" Alex balik bertanya.

"Ya, kau tentu tidak berfikir ingin memacari adik iparku seumur hidupmu kan?"

Alex pun akhirnya menatap Benzie dengan raut wajah serius.

"Ja, jadi ma, maksud mu, kau..."

"Ya." Benzie pun mengangguk dengan tenang.

"Ka, kau yakin Ben? Ma, maksudku kau sungguh menyetujuinya?" Kedua matanya Alex pun sontak mendelik.

"Justru aku akan sangat tidak setuju jika kau berlama-lama berpacaran dengannya! aku tidak ingin kau merusak Tere seperti wanita-wanita malang yang sebelumnya pernah berhubungan denganmu. Dia itu masih begitu polos, jika kau menyakitinya, itu sama saja menyakiti Yuna, dan itulah hal yang paling tidak aku inginkan!" Jelas Benzie lagi.

"Ya tuhan, aku tidak sedang bermimpi kan? Jadi kau benar-benar telah memberikan restumu pada aku dan Tere?" Tanya Alex yang nampaknya masih begitu sulit percaya.

Lagi-lagi Benzie pun mengangguk dengan sangat tenang.

"Haiyoo, belum apa-apa aku bahkan sudah berkeringat dingin membayangkannya hehehe." Celetuk Alex yang sontak terlihat begitu bersemangat sembari merapikannya pakaiannya.

"Maksudmu?" Tanya Benzie sembari mengernyitkan dahinya.

"Membayangkan malam pertama bersama Tere hehehe." Jawab Alex polos.

"Oh astaga, nah kan, benar sudah dugaanku, kau hanya menginginkan hal mesum itu darinya." Benzie sontak melotot dan mengusap kasar wajahnya.

"Hehehe tidak Ben, maksudku ya tentu malam pertama setelah aku dan Tere menikah. Aku memang sudah memikirkan untuk melamarnya, namun ku pikir akan sedikit sulit, mengingat respon mu tadi pagi sangat tidak enak."

"Segera lah resmikan hubungan kalian! lebih cepat lebih baik, aku tunggu niat baikmu jika kau memang serius." Benzie pun akhirnya menepuk singkat pundak Alex, lalu ia pun berlalu pergi begitu saja.

Alex pun terdiam sejenak sembari sorot matanya kembali menatap ke arah pemandangan gedung-gedung tinggi yang terlihat jelas dari tempatnya berdiri.

"Ya, mungkin ini lah saatnya aku melepas masa lajangku, karena jika di pikir-pikir, aku mulai lelah hidup sendiri dan hanya mengandalkan sabun di kamar mandi." Gumam Alex dalam hati sembari mulai tersenyum.

Ke esokan harinya...

Hari ini Arsen kembali bersekolah seperti biasanya, namun tidak seperti hari sebelumnya, Arsen Lim lebih banyak berdiam diri saat jam istirahat, hal itu tak lain karena teman baiknya saat bermain sudah tak ada. Dia pun hanya duduk terdiam sembari terus mengunyah dengan lesu stick kentang goreng yang ia bawa dari rumah, tak lekang pula matanya terus memandang ke berbagai permainan di halaman TK nya, yang dulu sering ia mainkan bersama dengan Rachel.

"Oh ya ampun, benar-benar tidak seru saat tidak ada Rachel." Gumamnya lirih seorang diri.

Tak berapa lama, beberapa teman lelaki sekelasnya pun datang menghampirinya, dengan wajah mereka yang masih begitu polos mereka pun berkata,

"Arsen, ayo kita main yuk, ayo kita main kejar-kejaran disana, pasti akan seru jika kau mau ikut." Ajak salah satu teman lelakinya itu.

"Tidak ah, aku duduk disini saja." Jawab Arsen dengan pelan sembari menggelengkan kepalanya.

"Kenapa kau tidak ingin bermain bersama kami, bukankah Rachel sudah tidak ada."

"Iya tidak apa, aku hanya ingin duduk saja hari ini, mungkin besok aku mau bermain bersama kalian."

"Emm ok, baik lah kalau begitu."

Mereka pun akhirnya pergi tanpa beban dan kembali membiarkan Arsen duduk seorang diri.

Hari-hari berikutnya pun di lewati Arsen dengan hal yang sama, dia begitu kesepian tanpa temannya Rachel, bahkan hari libur yang biasanya sering ia habiskan dengan bermain bersama Rachel di wahana bermain di Mall, kini hal itu pun tak lagi terjadi. Di tambah pula dengan Yuna yang saat itu baru saja melahirkan adiknya, membuat Yuna jadi tidak punya banyak waktu untuk menemani Arsen bermain. Hanya ada beberapa pelayan dan baby sitter yang membantu mengurusnya sejak bayi dulu lah yang selalu sigap mengajaknya bermain.

"Benar-benar tidak seru, punya adik masih bayi dan tidak bisa di ajak bermain." Gumam Arsen seorang diri yang terlihat begitu tak bersemangat.

"Rachel kapan sih pulangnya? Kenapa dia belum pulang-pulang juga ya?" Gumam Arsen lagi yang terus terlihat murung di tepi kolam renang rumahnya.

Beberapa Minggu telah berlalu, akhirnya Alex pun memberanikan diri untuk melamar Tere secara pribadi terlebih dulu. Ia mengajak Tere untuk makan malam di sebuah restoran, menu makanan pun telah terhidang dan ia mempersilahkan Tere untuk menyantap makanannya terlebih dulu.

Tere pun dengan tenang mulai menikmati makan malamnya, namun berbeda halnya dengan Alex yang terlihat begitu tegang hingga tak bisa menikmati berbagai hidangan yang ada.

"Ada apa denganmu?" Tanya Tere.

"Oh hehehe tidak, tidak ada, makan dan habiskan lah hehehe." Jawab Alex yang langsung mencoba untuk tersenyum.

Tere pun hanya mengangkat singkat kedua pundaknya lalu kembali melanjutkan makannya.

Setelah selesai dengan makan malam, sejenak Alex dan Tere menjadi saling diam, Alex yang biasanya begitu banyak bicara dan bertingkah konyol, kini seolah berubah 180 derajat sikapnya. Berkali-kali ia harus meneguk air mineral yang ada di dekatnya demi membuatnya merasa lebih tenang.

"Astaga, kenapa rasanya jadi begitu tegang dan canggung, seumur hidup aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya." Gumam Alex dalam hati.

"Hey, apa kamu baik-baik saja? Sejak tadi ku perhatikan kamu begitu aneh, tidak seperti biasanya. Apa kamu sakit?" Tanya Tere memastikan sembari kemudian ingin memegang dahi Alex.

"Ah tidak, aku, emm aku tidak apa. Hanya sedikit gugup saja."

"Gugup?" Tere pun mulai mengernyitkan dahi sembari tersenyum tipis.

"Ya tuhan, bagaimana aku harus memulainya ya? Aku memang begitu pengalaman jika urusan menaklukan hati wanita, namun kalau urusan melamar seorang gadis, aku belum tau ilmunya sama sekali." Alex terus bergumam dalam hati sembari terus berulang-ulang meneguk minumannya.

"Kenapa diam saja? Ada apa? Apa terjadi sesuatu di kantor? Atau ada masalah dengan kakak ipar?" Tanya Tere yang seolah sedang mengintrogasinya.

"Tidak, sama sekali tidak ada masalah."

"Lalu apa yang membuat sikapmu jadi aneh malam ini? Ayo jelaskan, tolong jangan membuatku bingung."

"Aku, emm aku..."

Tere yang mulai lelah menunggu penjelasan Alex , akhirnya mulai memutarkan kedua bola matanya, lalu menarik nafas panjang, hingga kemudian kedua tangannya menghentak pelan ke atas meja.

"Baik lah jika tidak ingin bicara, tidak apa. Mungkin kamu hanya perlu banyak istirahat di rumah saat ini. Ayo, sebaiknya kita pulang saja." Tere pun langsung bangkit dari duduknya dengan raut wajahnya yang mulai nampak masam.

Melihat hal itu, tangan Alex seketika dengan refleks menahan pergelangan tangan Tere, dengan sorot mata yang menunjukkan keseriusan, Alex pun ikut bangkit dan mendekati Tere. Sebuah tarikan nafas yang dalam pun diambilnya, agar lebih menenangkan perasaannya yang masih saja gugup.

...Bersambung......

Terpopuler

Comments

Eva Rubani

Eva Rubani

santai alex...

2023-02-15

0

Rizky

Rizky

Sekali gila tetap gila ya lex

2022-01-15

2

Mahmudah Tegar

Mahmudah Tegar

ohh astaga mengandalkan sabun kamar mandi? aohh alex km bar2 😂😂

2021-10-02

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1
2 Eps 2
3 Eps 3
4 Eps 4
5 Eps 5
6 Eps 6
7 Eps 7
8 Eps 8
9 Eps 9
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Eps 74
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Eps 169
170 Eps 170
171 Eps 171
172 Eps 172
173 Eps 173
174 Eps 174
175 Eps 175
176 Eps 176
177 Eps 177
178 Eps 178
179 Eps 179
180 Eps 180
181 Eps 181
182 Eps 182
183 Eps 183
184 Eps 184
185 Eps 185
186 Eps 186
187 Eps 187
188 Eps 188
189 Eps 189
190 Eps 190
191 Eps 191
192 Eps 192
193 Eps 193
194 Eps 194
195 Eps 195
196 Eps 196
197 Eps 197
198 Eps 198
199 Eps 199
200 Eps 200
201 Extra Part
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Eps 1
2
Eps 2
3
Eps 3
4
Eps 4
5
Eps 5
6
Eps 6
7
Eps 7
8
Eps 8
9
Eps 9
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Eps 74
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Eps 169
170
Eps 170
171
Eps 171
172
Eps 172
173
Eps 173
174
Eps 174
175
Eps 175
176
Eps 176
177
Eps 177
178
Eps 178
179
Eps 179
180
Eps 180
181
Eps 181
182
Eps 182
183
Eps 183
184
Eps 184
185
Eps 185
186
Eps 186
187
Eps 187
188
Eps 188
189
Eps 189
190
Eps 190
191
Eps 191
192
Eps 192
193
Eps 193
194
Eps 194
195
Eps 195
196
Eps 196
197
Eps 197
198
Eps 198
199
Eps 199
200
Eps 200
201
Extra Part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!