Pintu lift terbuka lebar dan keluarlah seseorang yang memakai jaket biru dan celana jins dengan warna yang sama berjalan pelan menatap kerumunan yang terpampang jelas tidak jauh dari tempatnya berdiri. Awalnya, seseorang itu tidak yakin dengan apa yang ia lihat, tapi senyumnya mulai mengembang tatkala melihat ada wanita hamil sedang memiting tangan seorang pria disaksikan oleh hampir seluruh orang yang ada di hotel ini. Wanita hamil tersebut, terlihat begitu keren dimatanya.
Seseorang itu, siapa lagi kalau bukan Leo si anak sultan pemilik hotel ini. Leo sudah tidak terkejut lagi jika istrinya Shena, sedang berbuat ulah dihotelnya sendiri. “Jadi, istriku tercintaku sedang bersenang-senang sendirian tanpa mengajak suaminya? Awas saja kau. Sayang.” Mata Leo menatap tajam gerak gerik Shena dan mulai berjalan pelan untuk mengejutkan istrinya.
Namun, langkahnya mendadak terhenti ketika Leo mendengar obrolan mereka, dimana seseorang yang dipiting Shena berani bicara kasar pada istrinya. Yang lebih mengejutkan lagi adalah orang tak tahu diri itu ternyata menejer hotel milik Leo sendiri. Seketika, tangan Leo mengepal kuat hingga darahnya terasa mendidih saking emosinya, kilatan tajam mata Leo langsung menatap semua orang yang ada disekeliling Shena termasuk semua para penjaga keamanan yang baru saja datang.
Melihat aura membunuh Leo sudah keluar, semua penjaga tersebut tidak berani berkutik dan memilih menundukkan kepala mereka agar tidak terkena imbas kemarahan bos besarnya.
“Huh, memangnya siapa suamimu, ha?” bentak menejer itu pada Shena tanpa tahu kalau sudah ada macan Leopard yang siap menerkamnya dari belakang. “Dilihat dari pakaian yang kau kenakan, pasti suamimu itu hanyalah pegawai biasa dan pasti wajahnya juga sangat jelek.” Sepertinya, menejer itu sengaja mengolok-olok Shena dan sudah bosan hidup rupanya.
Semua orang langsung terperangah mendengar mulut lemes dari menejer hotel itu. Mereka tidak menyangka pria berjas hitam tersebut menghina Shena dan suaminya secara terang-terangan tanpa mencari tahu dulu siapakah Shena dan suaminya yang sebenarnya.
Sedangkan para penjaga keamanan yang mengetahui identitas Shena, hendak bergerak maju dan memberi pelajaran pria yang dipiting Shena karena sudah berani berkata seperti itu tepat dihadapan sang pemilik hotel. Namun, Leo memberikan kode untuk tidak ikut campur sekaligus ingin tahu apa yanga akan dilakukan Shena ketika mendengar suaminya dihina. Para petugas kemanan itu mengerti dan hanya diam berdiri di tempat.
“Wuah, selain tidak punya hati, mulutmu juga tak pernah disekolahkan rupanya. Beraninya kau menghina suamiku didepan semua orang yang ada disini. Aku masih bisa terima jika kau hanya menghina diriku, tapi aku tidak akan pernah memaafkan siapapun yang berani menghina Leoku! Kau bilang di jelek? Kau jauh lebih jelek dan menjijikkan darinya, bahkan bebek, kodok, simpanse, orang utan, rhesus, capuchin dan jenis monyet-monyet lainnya, wajah binatang-binatang itu jauh lebih tampan darimu! Suamiku adalah pria tertampan dan terkeren yang pernah ku temui! Tidak ada wanita manapun yang tidak terpesona padanya dimanapun ia berada. Camkan itu baik-baik!” teriak Shena penuh dengan amarah dan seketika ia mendorong tubuh menejer itu hingga jatuh tengkurap dilantai. “Rasakan!” gumam Shena lagi.
“Arrrggh! Dasar wanita, gila! Kau bisa masuk penjara karena telah berani berbuat ini padaku! Aku akan menuntutmu! Kau dengar itu? Hei kalian semua! Cepat tangkap wanita ini! Jangan diam saja!” teriak manajer itu semakin marah karena perintahnya sama sekali tak diindahkan sejak tadi.
Pitingan tangan Shena terlepas dan si menejer pun mulai bisa bangun dan bergerak bebas. Tapi ia tetap mengerang kesakitan akibat serangan Shena yang mendorongnya hingga terjatuh ke lantai tepat di bawah kaki kakek yang dihinanya. Sayangnya, si menejer tetap saja tidak merasa bersalah atas apa yang sudah ia lakukan pada kakek itu. Pria itu malah lekas berdiri dan berjalan ke arah para petugas keamaman dan bersiap-siap memerahi mereka.
Sedangkan Shena, hanya memandang geram pria yang sudah berani menghina suaminya. Gadis itu mengelus lembut perut buncitnya karena Leo juniornya bergerak sangat aktif seolah ikut senang atas apa yang tadi dilakukan Shena pada menejer itu.
“Kita akan melindungi ayahmu Sayang, jangan biarkan siapapun menghinanya,” gumam Shena pelan sambil tertawa senang mengusap lembut perut buncitnya.
“Eh, eh ... kau dengar tadi? Siapa nama suami wanita tangguh ini?” bisik salah satu wanita yang berdiri tidak jauh dari Shena.
“Kalau tidak salah, namanya Leo. Bukankah ... namanya sama persis seperti nama pemilik hotel ini? Dan siapa pria tampan yang berdiri dibelakangnya itu? Kenapa ia terus memandangi wanita tangguh itu?” tanya si wanita tadi begitu pula dengan orang-orang yang ada disekitarnya.
“Entahlah, aku juga baru pertama kali ini melihat pria dan wanita itu di hotel ini.”
Semua mata memandang kearah Leo dan Shena. Tentu saja kehadiran Leo tak diketahui oleh Shena karena gadis itu sibuk mengawasi menejer yang mengomeli petugas kemananan hotel ini. Shena hendak menyerang lagi menejer tersebut tetapi tiba-tiba saja tangan kanannya ditarik seseorang hingga tubuhnya pun ikut berbalik kebelakang menghadap seseorang yang menarik tangannya. Awalnya, Shena terkejut dan hampir saja marah pada orang yang berani menarik lengannya tanpa izin. Namun, rasa itu pun mendadak hilang setelah tahu bahwa pemilik tangan yang menariknya adalah orang yang amat sangat dicintainya. Siapa lagi kalau bukan Leo.
“Leo!” seru Shena langsung dengan senyum merekah.
Semua orang termasuk sang menejer, menoleh kearah orang yang dipaggil Shena dan betapa terkejutnya mereka ternyata pria tampan yang sejak tadi mengamati Shena adalah Leo, pemilik dari hotel bintang lima ini.
“Hai, Sayang. Aku sangat merindukanmu.” Leo menarik pelan tubuh istrinya dan menatapnya.
Dengan cepat, Leopun langsung mencium mesra bibir Shena tepat dihadapan banyak pasang mata yang terus saja menggunjingkan kehadiran tak terduga mereka berdua. Semakin shocklah semua orang melihat adegan romantis dadakan yang yang dilakukan Leo pada Shena. Semua tidak sadar kalau mulut mereka sudah menganga lebar. Bahkan tak sedikit pula dari mereka ada yang pingsan terutama staf-staf wanita yang bekerja di hotel ini. Sementara Shena sendiri, matanya terbelalak karena mendapat ciuman dadakan dari suaminya Leo, si sultan pemilk hotel mewah ini.
BERSAMBUNG
****
Maaf baru up sekarang ... sebagai gantinya aku up 2 episode hari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 323 Episodes
Comments
Sabrina Azzahra
gk lihat tempat emg yg namanya Leo🤔
2023-12-06
0
Abinaya Albab
emang soang si Leo itu dimanapun selalu nyosor 🤭
2023-09-29
2
Wiwik Wyayanti
walau hanya ada di dunia halu, tapi sangat sangat sangat menghibur, semangat thor 👍
2021-11-03
2