CH.2

"Hiks Hiks.... Kak Xi. Bertahan lah" ucap Alsia sambil menangis tersedu - sedu.

"Xi aku mohon bertahanlah. ambulance akan datang,kumohon bertahanlah." ucap Will yang Air matanya keluar secara perlahan.

orang - orang di sekitar yang melihat itu pun turut membantu mencari rumakasit terdekat. dan beberapa dari mereka mengamankan pelaku dan memanggil pihak berwajib.

"Hiks... hiks... hiks... kak Xi...hiks."

" He he he gadis bodoh" ucap Xi sambil mengusap Air mata Alsia.

"Hiks...hiks j-jangan pergi hiks.."ucap Alsia yang masih menangis.

" Sudara berhanlah kumohon"ucap Will.

Xi terseyum senang, Dia tidak menyangka kalau mereka berdua sangat memperdulikannya, padahal dia itu orangnya dingin.

Xi benar - benar senang memiliki saudara seperti mereka, walau mereka bukan saudara kandung.

"uhuk...uhuk.uhuk"

" Kak Xi hhhiks...hiks..jangan tinggalkan Alsia. Kalau kak Xi pergi Dengan siapa Alsia akan mengadu saat di ganggu nantik hiks."ucap Alsia.

" Heh gadis bodoh, masih a - Ada Will tempat mu untuk mengadu kalau aku t -uhuk tidak ada"ucap Xi walau merasakan rasa sakit Dia tetap masih berbicara.

" T - tapi Will itu kan pengecut,b - bagaimana bisa aku mengadu padanya"ucap Alsia.

Will yang mendengar itu, seperti ada sebuah pedang menusuk ke dadanya ' uh Alsia kenapa kau malah mengatakan itu di depan Xi'an ucap Will dalam batin sambil menangis karena di katakan, karena pasalnya dia memang pengecut.

"He he he uhuk Kau memang gadis yang manja kau selalu saja manja kepadaku dan juga Will.

uhuk...uhuk... Will selanjutnya Uhuk kau jagalah Alsia ak..."belum sempat menyelesaikan kata - katanya Xi pun sudah tidak sadarkan diri.

semua orang yang melihat pun juga merasa sedih, karena mereka tidak dapat melakukan apapun. yang paling terpukul adalah Will Dan Alsia karena melihat orang yang telah di anggap sebagai kakaknya meninggal di depan matanya.

Air mata pun berlinang di wajah Will dan Alsia

mereka kehilangan seorang kakak tepat di depan mata mereka. Alsia terus menangis Dan menyalahkan diri sendiri karena tidak mendengarkan kata - kata Xi. Will mencoba menenangkan Alsia karena ini juga kesalahan kami sebagai kakak.

" KAK XI WHUAAA!!!!"Alsia terus menangis dan pada akhirnya di pingsan karena tidak kuat melihat semua ini. Dia berharap ini hanyalah mimpi.

Disisi lain

" arg A - aku ada di mana? kenapa aku bisa ada di sini?" ucap Xi sambil berdiri.

sekilah ingatan Xi pun kembali. Dia ingat kalau Dia di tabrak sebuah Truk saat menyelamatkan Alsia.

" Ah iya juga, akukan sudah mati. Apakah ini akhirat? kenapa gelap sekali?" ucap Xi.

Xi yang bingung kanapa hanya ada kegelpan. bahkan cahaya pun tidak dapat masuk, Di berjalan entah kemana, dan terus berjalan tanpa arah.

pada akhirnya di melihat Setitik Cahaya kecil.

Dia pun berjalan menuju cahaya itu. Xi mengulurkan tangannya, dan terus berjalan.

Dia terus berjalan mengikuti cahaya itu, dan semakin Lama semakin membesar, dan menyilaukan mata.

"Jadi ini Kah cahaya yang tadi. Sungguh mengagumkan." ucap Xi dengan tangan masih mengarah kedepan.

Xi merasa ada sesuatu di depannya. Namun dia tidak tau itu apa, karena di depannya di penuhi oleh kegelapan.

perlahan demi perlahan, cahaya mulai menyinari, sedikit demi sedikit Sosok itu mulai terlihat. Dari kaki terus menerus ke atas hingga terlihatlah Sosok tersebut.

Sosok tersebut mengenakan baju berwarna hitam kemerahan dan rambut berwarna hitam,sambil membawa sebua sabit berwarna biru kehitaman.

" Sebenarnya siapa kau? dan aku berada dimana?." tanya Xi.

" Ho ternyata kau tidak takut dengan ku " ucap sosok tersebun.

" aku takut? ha! aku akui kalau orang lain yg melihatmu pasti ketakutan, karena Kau muncul dari kegelapan yang kemudian bisa terlihat dengan cahaya ini dan membawa sebuah sabit"

" jika itu orang lain. Pasti mereka sudah bersujud di hadapan mu." ucap Xi yang tangannya belum dia turunkan dari tadi.

" ha ha ha kau sangat menarik, aku suka itu. tapi apakah kau tidak takut dengan ku yang seorang dewa kematian ini?" ucap sosok itu.

" walau kau seorang dewa, aku tetap akan sama seperti ini." ucapnya dengan dingin.

mendengar itu sang dewa pun sedikit terkejut. pasalnya orang ini tidak takut sama sekali bahkan sang dewa tidak dapat melihat ketakutan di hatinya.

' sosok seperti ini lah yang aku cari selama ini. Akhirnya setelah sekian Lama aku bisa meneruskan garis keturunan ku.' Ucap dewa itu dalam hati.

" Kau sunggu mengejutkan ku, dan aku tidak pernah melihat seorang manusia yang tidak memiliki ketakutan seperti mu."

mendengar itu Xi hanya diam saja. Sejujurnya Xi ingin bertanya kenapa dia bisa ada di sini.tapi dia mengurungkan niatnya.

" Hei nak siapa nama mu?" tanya sang dewa.

Xi yang mendapatkan pertanyaan itu, dia tanpa ragu menjawab" Namaku Xi " jawabnya dengan dingin.

"Wow kau ternyata orang yang dingin"

"aku tidak peduli soal itu "

"Xi, aku sebagai sang dewa kematian memintamu untuk menjadi penerus kekuatan dan darah ku, apakah kau mau menjadi penerus ku?" ucap sang dewa sambil bertanya.

Xi yang dari tadi masih belum menurunkan tangannya, tiba - tiba ada seekor merpati putih hinggap di tangannya. Xi sempat bingung kenapa ada merpati di tempat seperti.

Xi pun segerah melupakan hal yang tidak penting itu. Xi yang sempat bingung,apakah mau menjadi keturunan dewa kematian sekakigus mewarisi kekuatannya.

setelah beberpa saat " Baik lah aku mau menjadi penerus mu. Tapi bagaimana orang lemah sepertiku bisa menjadi keturunan dan mewarisi kekuatanmu yang amat dasyat itu?" tanya Xi.

Dia tidak mengira kalau Xi akan bertanya seperti itu, jika itu orang normal pasti akan langsung menerima tanpa banyak tanya.

" Soal kekuatan kau tenang saja aku akan memberikan sesuatu yang dapat membuatmu menjadi kuat, tapi kau harus mulai dari awal, bagaimana?"

tanpa banyak pikir Xi langsung tau inti dari perkataan dewa itu dan menjawab " Baiklah itu tidak masalah, aku juga tidak keberatan harus memulai dari awal. Karena untuk menjadi kuat harus berusaha keras dan memulai semua dari Nol."

Sekali lagi Dewa itu dibuat terkejut oleh Xi. Karena Xi tidak ingin sebuah kekuatan secara instant. Sebenarnya sang dewa bisa membuat Xi menjadi kuat Secara instant, tapi mendengar perkataan Xi sepertinya dia bukan orang yang menyukai hal - hal seperti itu.

" Baiklah karena kau sudah setuju maka dengan ini, ku nyatakan kau sebagai penerus sang dewa kematian ini."

" Nama ku Krey Arcadia menyatakan Xi sebagai penerusku, Mulai sekarang namamu adalah Xi Arcadia, buatlah aku bangga dengan nama yang aku berikan dan hapus siapa saja yang menghalangi mu"

" Nak tutuplah mata mu "

Xi tanpa banyak tanya langsung menutu matanya. Disisi lain sang dewa menyayat telapak tangannya sendiri.

darah mulai keluar dari telapak tangan dewa itu, dan menuju ke Xi. Darah itu mulai mengelilingi Xi dan menutup Xi seperti kepompong.

sementara itu Xi merasa kalau darahnya mulai keluar dan berganti dengan darah yang lain, begitu juga dengan semua oragan dalamnya.

setelah bebarapa saat akhirnya selesai juga semua darah yang mengelilingi Xi, semuanya masuk kedalam tubuh Xi tanpa ada sisa.

" Selamat nak kau telah menjadi keturunanku dan sekarang aku akan mengrim mu kedunia lain. Di dunia itu yang kuatlah yang akan di hormati dan yang lemah akan di binasakan."

" Bagaimana caraku untuk menjadi kuat di dunia itu?" tanya Xi.

"kau tidak perlu khawatir karena aku telah mencipakan sebuah system, seperti yang ada dalam game yang pernah kau mainkan jadi kau Hanya perlu berusaha untuk menjadi kuat."

Xi pun mangangguk mengerti

"Baiklah karena kau sudah mengerti, sampai jumpa lagi bocah naga ha ha ha "

Xi pun tiba di dunia yang di bicarkan itu. Dia tidak meyangka dunia baru ini sangat indah. kini Dia telah berengkarnasi dan mendapatkan kehidupan untuk ke Dua kalinya.

" jadi ini Kah dunia yang aku tempati sekarang"ucap Xi.

[ Selamat tuan telah menjadi pemilik ku ]

Xi sedikit terkejut dengan munculnya sebuah layar biru Di hadapannya. Tapi dia tidak menunjukkan reaksi terjut.

" Jadi ini system yang Dewa itu maksud benar - benar seperti game"ucap Xi.

Terpopuler

Comments

Gak komen gk makan

Gak komen gk makan

Komen ah syp tau dpt nasi Padang

2024-03-19

1

Zero

Zero

Lah Kayak Luffy Yang Kehilangan Ace di depan matanya

2023-10-25

0

Zero

Zero

berhanlah?, Kenapa Tidak Sekalian Berhaaland

2023-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 CH.1 Prolog
2 CH.2
3 CH.3
4 CH. 4
5 CH.5
6 CH.6
7 CH.7
8 CH.8
9 CH. 9
10 CH. 10
11 CH. 11
12 CH. 12
13 CH. 13 Wadah Iblis
14 CH. 14 Bandit
15 CH. 15 Kerajaan Blue Sky Bird
16 CH. 16 Penginapan
17 CH. 17 Takut
18 CH. 18 Menjadi petualang
19 CH. 19 Bertemu lagi
20 CH. 20 Summond Card
21 CH. 21 Quest
22 CH. 22 Melawan Comandan Iblis sang ke sengsaraan
23 CH. 23. Beruang Iblis
24 CH. Kekaisaran Avalon
25 CH. 25 Duke Apalus
26 CH. 26
27 CH. 27 Keluarga Bangsawan Elnix
28 CH. 28 Core Iblis
29 CH. 29. Kedatangan Comandan Iblis Baka
30 CH. 30 Masalah
31 CH. 31 Kematian
32 CH. 32 Balas Dendam
33 CH. 33 Kekalahan Fright
34 CH. 34 Shadow King
35 CH. 35 Pertemuan Duke Nagi dan Duke Ester
36 CH. 36 Persiapan menuju ke kastil iblis
37 CH. 37 Waktu santai
38 CH. 38 Datang tak di undang
39 CH. 39 Pulang tanpa menutup mata
40 CH. 40 Kemunculan dua Comandan Iblis teratas
41 CH. 41 Pembantaian
42 CH. 42 Penyerangan kastil iblis
43 CH. 43 Raja Iblis
44 CH. 44 Raja iblis terkejut
45 CH. 45 Domain
46 CH. 46 Lightning Claw King
47 CH. 47
48 CH. 48
49 CH. 49 Bunga kehidupan
50 CH. 50 Menolong desa kecil
51 CH. 51
52 CH. 52 Memulai rencana
53 CH. 53 Penjaga bunga jambul phoenix
54 CH. 54 Kematian monster penjaga dan Domain
55 CH. 55 Kota Jisa
56 CH. 56
57 CH. 57
58 CH. 58
59 CH. 59 Party
60 CH. 60 Alas perpindahan terbuka
61 CH. 61 pohon Akkarta
62 CH. 62
63 CH. 63
64 CH. 64
65 CH. 65 The Battle Maniac
66 CH. 66 Sesuatu muncul dari dalam gunung
67 CH. 67
68 CH. 68
69 CH. 69
70 CH. 70 Tidak ada monster
71 CH. 71
72 CH. 72
73 CH. 73
74 CH. 74
75 CH. 75
76 CH. 76
77 CH. 77
78 CH. 78
79 CH. 79
80 CH. 80
81 CH. 81
82 CH. 82
83 CH. 83
84 CH. 84 Terjadi sesuatu
85 CH. 85
86 CH. 86
87 CH. 87
88 CH. 88
89 CH. 89
90 CH. 90
91 CH. 91
92 CH. 92
93 CH. 93
94 CH. 94
95 CH. 95
96 CH. 96
97 CH. 97
98 CH. 98
99 CH. 99
100 CH. 100
101 CH. 101
102 CH. 102
103 CH. 103
104 CH. 104
105 CH. 105
106 CH. 106
107 CH. 107
108 CH. 108
109 CH. 109
110 CH. 110
111 CH. 111
112 CH. 112
113 CH. 113
114 CH. 114
115 CH. 115
116 CH. 116
117 CH. 117
118 CH. 118
119 CH. 119
120 CH. 120
121 CH. 121
122 CH. 122
123 CH. 123
124 CH. 124 Akhir dari menara misterius
125 CH. 125 Melakukan Raid S Rank
126 CH. 126
127 CH. 127
128 CH. 128
129 CH. 129
130 CH. 130
131 CH. 131
132 CH. 132
133 CH. 133
134 CH. 134
135 CH. 135
136 CH. 136
137 CH. 137
138 CH. 138
139 CH. 139
140 CH. 140
141 CH. 141
142 CH. 142
143 CH. 143
144 CH. 144
145 CH. 145
146 CH. 146
147 CH. 147
148 CH. 148
149 CH. 149
150 CH. 150
151 CH. 151
152 CH. 152
153 CH. 153
154 CH. 154
155 CH. 155
156 CH. 156
157 CH. 157
158 CH. 158
159 CH. 159
160 CH. 160
161 CH. 161
162 CH. 162
163 CH. 163
164 CH. 164
165 CH. 165
166 CH. 166
167 CH. 167
168 CH. 168
169 CH. 169
170 CH. 170
171 CH. 171
172 CH. 172
173 CH. 173
174 CH. 174
175 CH. 175
176 CH. 176
177 CH. 177
178 CH. 178
179 CH. 179
180 CH. 180
181 CH. 181
182 CH. 182
183 CH. 183
184 CH. 184
185 CH. 185
186 CH. 186
187 CH. 187
188 CH. 188
189 CH. 189
190 CH. 190
191 CH. 191
192 CH. 192
193 CH. 193
194 CH. 194
195 CH. 195
196 CH.196
197 CH. 197
198 CH. 198
199 CH. 199
200 CH. 200
201 CH. 201
202 CH. 202
203 CH. 203
204 CH. 204
205 CH. 205
206 CH. 206
207 CH. 207
208 CH. 208
209 CH. 209
210 CH. 210
211 CH. 211
212 CH. 212
213 CH. 213
214 CH. 214
215 CH. 215
216 CH. 216
217 CH. 217
218 CH. 218
219 CH. 219
220 CH. 220
221 CH. 221
222 CH. 222
223 CH. 223
224 CH. 224
225 CH. 225
226 CH. 226
227 CH. 227
228 CH. 228
229 CH. 229
230 CH. 230
231 CH. 231
232 CH. 232
233 CH. 233
234 CH. 234
235 CH. 235
236 CH. 236
237 CH. 237
238 CH. 238
239 CH. 239
240 CH. 240
241 CH. 241
242 CH. 242
243 CH. 243
244 CH. 244
245 CH. 245
246 CH. 246
247 CH. 247
248 CH. 248
249 CH. 249
250 CH. 250
251 CH. 251
252 CH. 252
253 CH. 253
254 CH. 254
255 CH. 255
256 CH. 256
257 CH. 257
258 CH. 258
259 CH. 259
260 CH. 260
261 CH. 261
262 CH. 262
263 CH. 263
264 CH. 264
265 CH. 265
266 CH. 266
267 CH. 267
268 CH. 268
269 CH. 269
270 CH. 270
271 CH. 271
272 CH. 272
273 CH.273
274 CH. 274
275 CH. 275
276 CH. 276
277 CH. 277
278 CH. 278
279 CH. 279
280 CH. 280
281 CH. 281
282 CH. 282
283 CH. 283
284 CH. 284
285 CH. 285
286 CH. 286
287 CH. 287
288 CH. 288
289 CH. 289
290 CH. 286
291 CH. 287
292 CH. 288
293 CH. 289
294 CH. 290
295 CH. 291
296 CH. 292
297 ch. 293
298 Ch. 294
299 Ch. 295
300 Ch. 296
301 Ch. 297
302 Ch. 298
303 Ch. 299
304 Ch. 300
Episodes

Updated 304 Episodes

1
CH.1 Prolog
2
CH.2
3
CH.3
4
CH. 4
5
CH.5
6
CH.6
7
CH.7
8
CH.8
9
CH. 9
10
CH. 10
11
CH. 11
12
CH. 12
13
CH. 13 Wadah Iblis
14
CH. 14 Bandit
15
CH. 15 Kerajaan Blue Sky Bird
16
CH. 16 Penginapan
17
CH. 17 Takut
18
CH. 18 Menjadi petualang
19
CH. 19 Bertemu lagi
20
CH. 20 Summond Card
21
CH. 21 Quest
22
CH. 22 Melawan Comandan Iblis sang ke sengsaraan
23
CH. 23. Beruang Iblis
24
CH. Kekaisaran Avalon
25
CH. 25 Duke Apalus
26
CH. 26
27
CH. 27 Keluarga Bangsawan Elnix
28
CH. 28 Core Iblis
29
CH. 29. Kedatangan Comandan Iblis Baka
30
CH. 30 Masalah
31
CH. 31 Kematian
32
CH. 32 Balas Dendam
33
CH. 33 Kekalahan Fright
34
CH. 34 Shadow King
35
CH. 35 Pertemuan Duke Nagi dan Duke Ester
36
CH. 36 Persiapan menuju ke kastil iblis
37
CH. 37 Waktu santai
38
CH. 38 Datang tak di undang
39
CH. 39 Pulang tanpa menutup mata
40
CH. 40 Kemunculan dua Comandan Iblis teratas
41
CH. 41 Pembantaian
42
CH. 42 Penyerangan kastil iblis
43
CH. 43 Raja Iblis
44
CH. 44 Raja iblis terkejut
45
CH. 45 Domain
46
CH. 46 Lightning Claw King
47
CH. 47
48
CH. 48
49
CH. 49 Bunga kehidupan
50
CH. 50 Menolong desa kecil
51
CH. 51
52
CH. 52 Memulai rencana
53
CH. 53 Penjaga bunga jambul phoenix
54
CH. 54 Kematian monster penjaga dan Domain
55
CH. 55 Kota Jisa
56
CH. 56
57
CH. 57
58
CH. 58
59
CH. 59 Party
60
CH. 60 Alas perpindahan terbuka
61
CH. 61 pohon Akkarta
62
CH. 62
63
CH. 63
64
CH. 64
65
CH. 65 The Battle Maniac
66
CH. 66 Sesuatu muncul dari dalam gunung
67
CH. 67
68
CH. 68
69
CH. 69
70
CH. 70 Tidak ada monster
71
CH. 71
72
CH. 72
73
CH. 73
74
CH. 74
75
CH. 75
76
CH. 76
77
CH. 77
78
CH. 78
79
CH. 79
80
CH. 80
81
CH. 81
82
CH. 82
83
CH. 83
84
CH. 84 Terjadi sesuatu
85
CH. 85
86
CH. 86
87
CH. 87
88
CH. 88
89
CH. 89
90
CH. 90
91
CH. 91
92
CH. 92
93
CH. 93
94
CH. 94
95
CH. 95
96
CH. 96
97
CH. 97
98
CH. 98
99
CH. 99
100
CH. 100
101
CH. 101
102
CH. 102
103
CH. 103
104
CH. 104
105
CH. 105
106
CH. 106
107
CH. 107
108
CH. 108
109
CH. 109
110
CH. 110
111
CH. 111
112
CH. 112
113
CH. 113
114
CH. 114
115
CH. 115
116
CH. 116
117
CH. 117
118
CH. 118
119
CH. 119
120
CH. 120
121
CH. 121
122
CH. 122
123
CH. 123
124
CH. 124 Akhir dari menara misterius
125
CH. 125 Melakukan Raid S Rank
126
CH. 126
127
CH. 127
128
CH. 128
129
CH. 129
130
CH. 130
131
CH. 131
132
CH. 132
133
CH. 133
134
CH. 134
135
CH. 135
136
CH. 136
137
CH. 137
138
CH. 138
139
CH. 139
140
CH. 140
141
CH. 141
142
CH. 142
143
CH. 143
144
CH. 144
145
CH. 145
146
CH. 146
147
CH. 147
148
CH. 148
149
CH. 149
150
CH. 150
151
CH. 151
152
CH. 152
153
CH. 153
154
CH. 154
155
CH. 155
156
CH. 156
157
CH. 157
158
CH. 158
159
CH. 159
160
CH. 160
161
CH. 161
162
CH. 162
163
CH. 163
164
CH. 164
165
CH. 165
166
CH. 166
167
CH. 167
168
CH. 168
169
CH. 169
170
CH. 170
171
CH. 171
172
CH. 172
173
CH. 173
174
CH. 174
175
CH. 175
176
CH. 176
177
CH. 177
178
CH. 178
179
CH. 179
180
CH. 180
181
CH. 181
182
CH. 182
183
CH. 183
184
CH. 184
185
CH. 185
186
CH. 186
187
CH. 187
188
CH. 188
189
CH. 189
190
CH. 190
191
CH. 191
192
CH. 192
193
CH. 193
194
CH. 194
195
CH. 195
196
CH.196
197
CH. 197
198
CH. 198
199
CH. 199
200
CH. 200
201
CH. 201
202
CH. 202
203
CH. 203
204
CH. 204
205
CH. 205
206
CH. 206
207
CH. 207
208
CH. 208
209
CH. 209
210
CH. 210
211
CH. 211
212
CH. 212
213
CH. 213
214
CH. 214
215
CH. 215
216
CH. 216
217
CH. 217
218
CH. 218
219
CH. 219
220
CH. 220
221
CH. 221
222
CH. 222
223
CH. 223
224
CH. 224
225
CH. 225
226
CH. 226
227
CH. 227
228
CH. 228
229
CH. 229
230
CH. 230
231
CH. 231
232
CH. 232
233
CH. 233
234
CH. 234
235
CH. 235
236
CH. 236
237
CH. 237
238
CH. 238
239
CH. 239
240
CH. 240
241
CH. 241
242
CH. 242
243
CH. 243
244
CH. 244
245
CH. 245
246
CH. 246
247
CH. 247
248
CH. 248
249
CH. 249
250
CH. 250
251
CH. 251
252
CH. 252
253
CH. 253
254
CH. 254
255
CH. 255
256
CH. 256
257
CH. 257
258
CH. 258
259
CH. 259
260
CH. 260
261
CH. 261
262
CH. 262
263
CH. 263
264
CH. 264
265
CH. 265
266
CH. 266
267
CH. 267
268
CH. 268
269
CH. 269
270
CH. 270
271
CH. 271
272
CH. 272
273
CH.273
274
CH. 274
275
CH. 275
276
CH. 276
277
CH. 277
278
CH. 278
279
CH. 279
280
CH. 280
281
CH. 281
282
CH. 282
283
CH. 283
284
CH. 284
285
CH. 285
286
CH. 286
287
CH. 287
288
CH. 288
289
CH. 289
290
CH. 286
291
CH. 287
292
CH. 288
293
CH. 289
294
CH. 290
295
CH. 291
296
CH. 292
297
ch. 293
298
Ch. 294
299
Ch. 295
300
Ch. 296
301
Ch. 297
302
Ch. 298
303
Ch. 299
304
Ch. 300

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!