Setelah mengalahlan iblis tersebut beserta dengan pasukannya, ia menarik kembali senjata miliknya. Yang berupa pedang dan dagger yang ia gunakan. Melihat mayat dari iblis tersebut membuatnya menjadi penasaran.
" Iblis ini... Apa aku bisa membangkitkannya? " Tanya Xi kepada dirinya sendiri. Sambil berpikir ia juga melirik mayat monster lainnya.
Level mereka berbeda dua level sebelumnya. Ia yang berada di level 28 sedangkan iblis tersebut berada di level 30.
" Terserahlah... Akan aku bangkitkan... Bangkitlah. " Ucapnya setelah berpikir cukup lama. Ia tidak tahu apakah ia bisa membangkitkan seorang iblis. Karena sebelumnya ia tidak pernah mendengarkan jika seorang Necromancer bisa membangkitkan iblis.
Energi sihir yang berlimpa berkumpul di tubuh iblis tersebut. Perlahan tubuhnya yang menerima banyak luka mulai sembuh. Ia bangun dan mulai berdiri, sesambil membuka matanya. Ia menekuk lututnya dan berlutut di hadapan Xi yang sekarang adalah masternya.
[ Ras : Undead - Demon ]
[ Rank : D ]
[ Level : 30 ]
[ Exp : 3900 ]
" Ternyata bisa... Tapi yang satu ini berbeda dengan undead ku yang lainnya. Ia bangkit dengan seluruh kekuatan asalnya, serta dengan tubuhnya sempurna. " Ujar nya dengan melihat keseluruhan dari undead tersebut. Dimana undead tersebut masih memiliki darah dan daging yang lengkap.
[ Tolong berikan undead tersebut sebuah nama ]
Notifikasi system muncul di hadapannya.
Xi memegang dagunya dan berpikir napa apa yang akan ia berikan kepada undead barunya tersebut.
" Hmm... Bagaimana jika Hex... Ya Hex saja, aku tidak kepikiran nama yang lain. " Ujar Xi saat itu.
" Terimakasih telah memberikan saya sebuah nama Tuan. " Ujar Hex saat itu juga.
Hal itu langsung membuat Xi terkejut, ia tidak menyangka kalau undeadnya dapat berbicara.
' Aku pikir undead tidak dapat berbicara, kecuali mereka undead tertinggi... Tapi baguslah kalau dia bisa berbicara, akan mudah untuk berkomunikasi. ' Ujar Xi dalam hatinya.
" Tidak masalah... Kembalilah. " Ia menarik kembali seluruh pasukan undeadnya ke dalam bayangannya sendiri.
" Untuk saat ini aku hanya bisa mengendalikan sekitar 40 undead... Sepertinya semakin kuat akan semakin banyak yang bisa aku kendalikan. " Ujarnya dan pergi dari tempat tersebut menuju ke kerajaan Blue Sky Bird.
Dalam perjalanannya yang tidak jauh lagi untuk sampai di kerajaan Blue Sky Bird. Tiba - tiba ada beberapa bandit yang menunggangi seekor kuda mendatangi dirinya dan menghalanginya.
" Kekeke... Bocah serahkan semua harta mu kepada kami. " Ucap bandit tersebut.
Belum lama ia meninggalkan tempatnya dalam pertarungan, ia malah di rampok oleh orang lain.
Melihat pria berambut putih itu hanya terdiam, membuat para bandit yakin kalau pria tersebut sedang ketakutan.
Mereka saling memandang dan terseyum, serta mengangguk satu sama lain. Mereka sangat percaya diri kalau kali ini mereka akan mendapatkan banyak ke untungan.
Salah satu dari mereka maju menghampiri pria tersebut. Dengan santainya ia memegang pundak pria tersebut sambil terseyum, dan berkata kepada pria tersebut. " Akan lebih baik kau menyerahkan hartamu tanpa melawan... Ini akan cepat selesai jika kau menurut. " Ujar bandit tersebut sambil memegang pundak pria itu.
Ia sangat senang melihat pria tersebut hanya diam saja. Seyum jahatnya ia tunjukkan kepada pria tersebut. Sampai akhirnya sebuah tangan melayang dan tergeletak di atas tanah.
" Eh... " Bandit itu terkejut, perlahan ia berbalik dengan mata yang bergetar. Di belakang sana ia melihat tangannya yang sudah tergeletak di atas tanah.
" AAAAAA!! " Teriak bandit tersebut kesakitan.
Bandit tsrsebut segerah melihat ke arah pria tersebut. Baru saja ia berbalik, sebuah tebasan yang cepat menyayat lehernya dan membuat darahnya keluar deras seperti air yang di semprotkan dari selang yang di tekan.
Melihat rekan nya terbunuh dalam hitungan detik membuat bandit lainnya terkejut dan berkeringat. Hal itu membuat mereka menjadi marah, dan mereka mulai mengeluarkan senjata mereka yang berupa pedanh dan tombak. Di belakang mereka ada dua orang penyihir yang sedang melafalkan mantranya.
" B*jingan ini... Bunuh dia!! " Teriak bandit dengan sangat marah.
Mereka berlarian ke arah pria tersebut. Dan dengan cepat sebuah dagger di leparkan dan melewati mereka. Dagger tersebut menancap di kepala salah satu penyihir yang bandit itu bawa, dan membuat salah satu penyihirnya terbunuh.
Salah satu penyihir yang sedang melantunkan mantranya ia terkejut karena rekannya telah terbunuh. Namun ia tidak kehilangan fokus dalam melantunkan mantranya dan melemparkan sebuah bola api kepada pria tersebut.
Ledakan terjadi saat bola api menghantam pria tersebut. Penyihir itu terseyum dan berkata " Haha rasakan itu sialan! Ini lah yang terjadi jika kau melawan kami! " Ujar penyihir tersebut dengan percaya diri.
Namun setelah beberapa saat, ia melihat rekannya sendiri tidak bergerak. Dan perlahan satu persatu dari mereka terjatuh dan beberapa dari mereka terbakar. Itu membuat penyihir tersebut menjadi bingung dengan apa yang terjadi di hadapannya saat itu.
" A apa yang terjadi?.... I ini... KRASS... " Sebuah suara pedang menembus tubuh seseorang terdengar dengan jelas.
Penyihir tersebut memuntahkan darah dari mulutnya dan melihat sebuah pedang berwarna emas telah menembus tubuhnya. " Ba bagaimana... Mungkin... " Ucap penyihir tersebut sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya.
Penyihir tersebut jatuh dan tergeletak di tanah, dan di belakang penyihir tersebut. Seorang pria berambut putih telah membantai mereka semua dengan kejam. Dan tidak menyisakan satu orang pun dari mereka di biarkan untuk hidup.
Saat itu mata merahnya bersinar dengan terang. Serta niat membunuh yang tersimpan di matanya sangat ganas.
" Sungguh mengganggu saja... " Ujarnya dengan mata yang bersinar terang. Itu adalah niat membunuh yang sangat mengerikan.
Xi menyimpan senjatanya kembali dan memeriksa apa yang di bawa oleh para bandit tersebut. Saat ini ia memeriksa semua barang bawaan para bandit, dan bisa di katakan kalau dirinya sedang merampok mayat.
Ia mendapatkan banyak uang yang di bawa oleh bandit tersebut. 150 koin perunggu, 100 koin *****, dan 50 koin emas... Itu adalah uang yang di bawa oleh para bandit tersebut. Sementara barang bawaan lainnya tidaklah penting. Hanya sebuah senjata - senjata yang sudah tumpul.
Saat itu ia meletakkan semua uangnya di dalam investory, dan tidak mungkin oran lain dapat menemukan barang yang ia bawa. Bagaimana dan apa pun caranya, semua orang tidak dapat mengetahui apa yang ia bawa. Di saat yang sama, ia juga melihat status miliknya.
[NAMA : Xi Arcadia ]
[ Class : Necromancer, Assassin ]
[ Rank : C ]
[ LEVEL : 31 ]
[ EXP : 6000 ]
" Aku naik Rank, menjadi rank C... Coba aku bangkitkan salah satu bandit ini... Bangkitlah! " Ucapnya saat ia selesai melihat status miliknya. Ia membangkitkan salah satu bandit yang telah ia bunuh dengan kejam saat itu.
Salah satu bandit tersebut bangkit dengan keadaan tubuhnya yang sempurna tanpa ada kekurangan apa pun. Dan energi sihir yang di pancarkan oleh undead tersebut hampir setara dengan Hex yang di bangkitkan kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 304 Episodes
Comments
Bee
ga ada penjelasan points exp dll yg didapat dari hasil membunuh,, system jadi pajangan doang nirrr
2022-06-09
0
Shen shandian luo
bunuh iblis..dikit banget naik nya...blum lagi bunuh bandit
2022-03-12
1
🇿 🇺 🇦 🇳 🇱 🇮 🇳
Hex 🤮
2022-02-15
1