Kakuya pergi meninggalkan kelompoknya, dan menelusuri hutan di sekitar kelompoknya. Sementara itu Osama dan yang lainnya tidak menahan kepergian Kakuya walau mereka tahu tempat ini berbahaya. Namun Vina bingung kenapa Osama tidak menghentikan Kakuya.
Karena bingung ia pun bertanya kepada Osama. Dengan wajah yang bingung. " Anu... Osama - San kenapa kau tidak menghentikannya? " Tanya Vina dengan bingung.
Mendengar itu Osama menghelakan nafasnya perlahan. Dengan tenang ia menjawab " Saat ini aku lagi gak niat mau bertarung dengannya... Aku malas meladeninya. " Jawabnya dengan tenang dan memberikan alasan kenapa ia tidak menghentikan Kakuya.
Di sisi lain. Kakuya yang kesal menendang - nendang pohon yang ada di depannya. Ia melampiaskan kekesalannya pada pohon yang ada di depannya.
" Kenapa! Kenapa! Kenapa! " Ujarnya sambil menendang pohon yang ada di depannya. " Kenapa aku lebih lemah darinya? Kenapa aku tidak bisa mengalahkannya? Aku ini yang terkuat!! " Lanjutnya sambil berteriak dan menendang pohon dengan sangat kuat.
Dari sebuah lubang terdapat seekor Black Spider sedang memperhatikan Kakuya yang sedang kesal, monster itu melihat Kakuya yang menendang - nendang pohon dengan kesal. Merasa orang tersebut sedang lengah, Black Spider tersebut keluar dari persembunyian nya dan menjalan perlahan mendekati Kakuya.
Ia mengeluarkan suara yang mengerikan dan menembakkan sebuah jaring laba - laba kepada Kakuya.
Mendengar suara tersebut membuat Kakuya terkejut " Apa!... " Jaring laba - laba mengenai satu tangannya, dan membuat tangannya tersebut lengkat di jaring tersebut. " Monster sialan... Kau berani menyerangku dari belakang! " Ujar Kakuya dengan kesalnya, ia menarik pedangnya dengan tangan satunya dan menebaskan pedangnya tersebut kepada monster yang menyerang nya.
Hal itu membuat monster tersebut marah dan menyerang Kakuya lagi. Namuan Kakuya tidak membiarkan monster tersebut menyerangnya lagi. Ia menusukkan pedangnya yang tajam tersebut kepada monster itu.
" Matilah sialan! " Teriak Kakuya, menusukan pedangnya di kepala Black Spider.
Black Spider menjerit kesakitan dan tak lama dia terbunuh di bawah pedang Kakuya.
" Kau layak mendapatkan nya monster sialan! Aku ini orang terkuat... Berbeda dengan cecunguk cecunguk itu... " Ucapnya. Ia mengatur nafasnya yang kelelahan tersebut.
Di lain sisi jeritan Black Spider tersebut membuat Black Spider lainnya keluar dari persembunyian nya. Mereka tertarik dengan panggilan salah satu dari mereka, Para Black Spider yang melihat temannya mati di bawah pedang Kakuya, membuat mereka marah. Mereka dengan cepat merjalan dan menyerang Kakuya.
Melihat banyaknya Black Spider yang berdatangan membuatnya terkejut " Apa - apaan? Kenapa ada banyak sekali Black Spider? " Tanyanya kepada diri sendiri dengan bingung. Ia ingin pergi melarikan diri dari tempat itu untuk menyelamatkan diri. Namun di belakang nya terdapat banyak Black Spider yang telah memblokir jalan kaburnya.
" Sialan... Aku tidak bisa melarikan diri... " Ujar Kakuya dengan dahi yang di penuhi keringat. Ia mundur beberapa langkah dan mebrak seatu, ia terkejut dengan apa yang ia tabrak. Saat ia lihat, itu adalah mayat dari Black Spider yang telah ia bunuh. " Mayatnya... !! " Saat melihat mayat tersebut. Ia tersadar. Kalau semua monster yang ada di sini muncul itu karena dirinya telah membunuh temannya. " Mungkinkah... Mereka muncul... Karena jeritan monster ini tadi? " Tanyanya kepada diri sendiri sambil mengingat kejadian saat ia membunuh monster tersebut.
Wajahnya di penuhi keringat serta pucat, dan lagi ia kesulitan karena salah satu tangannya terikat dengan jaring laba - laba.
Beberapa Black Spider melompat ke arahnya. Menabrak Kakuya dengan kuat hingga membuat Kakuya terjatuh. Para Black Spider melanjutkan serangannya saat Kakuya jatuh ke tanah, mereka tidak membiarkan Kakuya untuk menyerang balik apa lagi bangun.
Melihat beberapa Black Spider melompat ke arahnya lagi ia menjadi panik dan mencoba untuk menghindar. Namun saat ia ingin melakukan apa yang otaknya pikirkan itu, ia tidak dapat melakukannya.
" Apa? Kenapa aku tidak bisa berdiri? " Ucapnya dengan bingung. Ia melihat kakinya dan memastikan apa yang terjadi pada kakinya. Saat ia melihat kakinya, di sana terdapat jaring laba - laba mengikat dirinya dan membuatnya tidak dapat berdiri.
Black Spider semakin mendekat membuat dirinya semakin panik dan pucat. Sekujur tubuhnya di penuhi dengan keringat saat melihat para monster itu semakin dekat ke arahnya.
Suara langkah kaki terdengar dan seseorang dengan cepat datang menyerang monster yang menyerang Kakuya. Orang itu berdiri di depan Kakuya dengan pedang besar di tangannya. Ia berdiri dengan gagah tanpa rasa takut memblokir setiap monster yang menyerang.
Kakuya yang melihat seseorang datang membantunya membuat dirinya terkejut. Namun saat ia sadar kalau yang menolongnya adalah orang yang ia kenal, dan lagi orang itu adalah orang yang ia tidak suka membuatnya menjadi kesal.
" Aku tahu kau akan terkena masalah seperti ini... Apa kau bisa berdiri Kakuya? " Tanya orang itu kepada Kakuya.
Namun dengan enggan ia menjawab " Aku tidak butuh perhatian dan bantuanmu! Pikirkan saja dirimu sendiri sana! Osama! " Balasnya.
Namun Osama mengabaikan Kakuya saat itu karena dirinya di sibukan oleh beberapa Black Spider yang menyerangnya. Osama menahan monster - monster itu agar tidak mendekati Kakuya yang tidak dapat bergerak.
Beberapa Black Spider datang menyerangnya dari belakang, hal itu adalah titik buta Osama, dan mustahil bagi Osama untuk menghindar mau pun memblokir sergapan tersebut.
Seseorang datang dengan cepat datang menolong Osama, dan dengan cepat menebas para Black Spider yang menyerang Osama dari belakang.
Osama terseyum dengan percaya diri ia berkata " Aku tahu kau akan datang, aku percayakan punggung ku kepadamu Irina. " Ucap Kakuya sambil terseyum.
" Serahkan saja kepadaku... Soal penyembuhan kau tidak perlu khawatir. " Ucap Irina sambil terseyum dan mempercayakan support kepada temannya.
" Jangan khawatir tentang itu. " Ucap seorang wanita muda dengan senang.
" Oke... Ayo kita mulai! " Ucap Osama sambil terseyum. Dan mereka mulai saling bekerja sama menyerang para monster yang ada di sekitar mereka.
Kerja sama mereka sangat baik dalam menyerang dan juga bertahan, Vina sebagai seorang Healer melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Ia melantunkan sihir penyembuh nya kepada Osama dan juga Irina saat mereka terluka.
Namun Jumlah monster yang banyak membuat mereka kesulitan, perlahan mereka mulai di pojokan oleh para monster itu. Black Spider mungkin bukan monster yang kuat. Namun jumlah mereka yang banyak membuat mereka unggul dalam pertarungan, dan monster yang setingkat dengan mereka cenderung menghindar konflik dengan Black Spider.
Dari kejauhan, tepatnya di atas sebuah pohon. Terdapat seseorang sedang memperhatikan mereka yang sedang dalam kesulitan itu. Sambil memerhatikan mereka, sosok tersebut berkata " Kenapa aku harus menolong mereka? Bukankah tidak ada alasan bagi ku untuk menyelamatkan mereka. " Ujarnya dengan tatapan yang dingin serta mata merahnya yang menyalah. " Ini sungguh merepotkan. " Lanjutnya dengan dingin sambil duduk di atas batang pohon yang besar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 304 Episodes
Comments
Miracle~
osama kali bukan kakuya
2022-04-17
0
Skylarsii17
mebrak=menabrak
2022-02-18
0
Skylarsii17
merjalan=berjalan
2022-02-18
0