CH. 4

Mendapatkan Quest untuk mengalahkan lima monster katak hijau bermata merah, segerah ia mencari monster - monster itu untuk menyelesaikan Questnya.

Cukup lama ia mencari di dalam hutan namun tidak menemukan satu pun monster katak hijau bermata merah, sulit untuknya untuk menemukan monster yang tertera di dalam Quest.

" Sudah dua jam aku menelusuri hutan dan aku belum menemukan satu pun monster yang aku cari, hmmmm... Mereka sangat ahli dalam bersembunyi. " Ujar Xi sambil memegang dagunya.

Ia merasa bingung karena ia tidak menemukan monster yang ia cari. di saat Xi kebingungan, ada monster yang keluar dari semak - semak dan menunjukkan dirinya, itu adalah katak hujau bermata merah.

Xi yang melihat monster itu muncul dengan sendirinya ia terdiam sesaat. ' Aku udah nyari dua jam dan gak nemu - nemu ni monster... Giliran aku dan bingung ni monster malah muncul. ' Ujarnya dalam hati serta dengan wajah yang kesal, ia memegang pedangnya dengan erat berjalan dengan langkah yang kasar mendekati monster tersebut.

Ia mengayunkan pedangnya dan serangannya menengenai monster tersebut, monster itu di kalahkan olehnya dalam satu serangan.

[ Anda telah mengalahkan katak hijau mata merah ]

[ Quest : Kalahkan lima monster Katak Hijau bermata merah 1/5 ]

[ Hadia : Shadow Steps ]

" Satu sudah aku kalahkan, sekarang tingga mencari empat lagi untuk menyelesaikan Quest. " Ucapnya sambil melihat layar status.

Saat ia sedang sibuk melihat layar status, muncul monster lagi dari semak - semak. Kini empat monster katak mata hijau muncul di hadapannya, dan langsung meyerangnya.

Sebelum serangan monster itu mengenai dirinya, segerah ia menghindari serangan monster tersebut. Sesambil menghindari serangan keempat monster tersebut, ia juga mengayunkan pedangnya, ayunan pedangnya berhasil melukai beberapa monster, namun monster itu tidak langsung mati.

" Tiba - tiba aja langsung nyerang... " Ucap Xi sambil menyipitkan matanya, ia memegang pedangnya dengan kedua tangannya. Memegang erat senjata yang ia pegang dan melangkahkan kakinya menyerang keempat monster tersebut.

" Bash " Xi bergerak mendekati musuhnya lalu memberikan serangan yang kuat kepada musuhnya.

[ Skill Bash : Maju kedepan tepat ke arah musuh dan mengayunkan senjata dengab kuat untuk melukai musuh ]

Satu dari keempat monster itu telah ia kalahkan, dan hanya menyisakan tiga. Ia tidak berhenti untuk menyerang, mengayunkan pedangnya dengan kuat, sambil melangkahkan kakinya untuk membuat jaraknya semakin dekat dengan para monster.

Semakin lama ayunan pedangnya semakin cepat, dan ketiga monster itu di kalahkan oleh Xi.

[ Anda telah mengalahkan katak hijau mata merah ]

[ Anda naik Level ]

[ Quest : Kalahkan lima monster Kata

k Hijau bermata merah 5/5 ]

[ Hadia : Shadow Steps ]

[ Quest selesai ]

[ Hadian akan langsung di berikan kepada anda ]

Xi menarik nafanya perlahan, lalu membuangnya, melihat kembali layar status miliknya.

" Aku naik satu level dan sekarang aku berada di level 9. Dan lagi aku mendapatkan sebuah skill baru " Ucapnya sambil memerhatikan layar status.

Skill Shadow Steps memungkinkan untuk bergerak dengan cepat dengan langkah kaki yang tidak bersuara dan tidak akan terdengar oleh musuh. Sebuah skill yang sangat cocok untuk seorang assassin melakukan pembunuhan diam - diam.

Langkahnya tidak dapat di dengar oleh musuh akan membuatnya sulit untuk di ketahui keberadaanya. Hal itu dapat berpengaruh besar untuknya karena persentase mencapi kemenangan lebih besar.

Ia melihat skill baru miliknya di layar system, kesibukannya melihat layar system membuatnya tidak fokus pada tempat yang ia tempati.

Banyak monster yang bermunculan dan mengepung dirinya dari segala arah, mata merah mereka memenuhi hutan seperti lampu merah yang menyala pada malam hari.

Hal itu membuatnya tersadar kalau dirinya sekarang sedang dalam masalah karena monster yang akan ia hadapi jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya.

Perlahan mereka menunjukkan dirinya, mengelilingi Xi dari segala arah, dan tidak ada tempat untuknya kabur mau pun bersembunyi.

" Hari ini aku benar - benar harus bekerja keras melawan mereka semua. " Ucapnya memegang pedangnya dengan erat.

Ia memandangi sekitarnya yang di kelilingi oleh monster, saat ini ia tidak bisa fokus pada satu monster. Ia berpikir bagaimana cara untuk mengalahkan semua monster yang telah mengepungnya.

Sesaat saat ia sedang berfikir, monster - monster itu menyerang dirinya. Melompat menggunakan kaki mereka yang kuat menuju Xi.

Xi menghindarinya, setiap serangan berhasil ia hindari, sesambil menghindar, ia juga menyerang monster yang melewatinya. Saat monster - monster itu masih mengudara, ia menyerangnya karena itu adalah saat monster tidak bisa menghindar di karenakam tidak adanya pijakan untuk mereka menghindari serangan Xi.

Saat ia mengalahkan salah satu monster yang menyerangnya, ia terkena serangan dari monster lainnya, membuatnya termundur satu langkah dari tempatnya.

" ARGH! Sialan... Jumlah mereka sangat banyak. " Ujar Xi setelah terkena serangan monster.

" Bash! " Ia menggunakan skill Bash untuk mendekati beberapa monster yang ada di depannya, ia memberikan serangan yang kuat bersamaan dengan pedangnya yang berlapisi api.

Beberapa monster ia kalahkan dalam satu serangan, dan monster lain menyerangnya saat Xi mengalahkan monster yang ia serang.

" HUH! Shadow Steps " Ucap Xi dan dengan cepat ia menghindari monster yang menyerangnya.

Saat ia menggunakan skill shadow steps, ia berlari terlalu cepat hingga ia tidak bisa mengontrolnya.

' Itu terlalu cepat... Aku belum pernah bergerak secepat ini. ' Ujarnya dalam hati, ia tidak menyangka kalau skill tersebut membuatnya bergerak terlalu cepat.

Karena monster terus menyerangnya, ia menggunakan skill shadow steps untuk menghindari monster yang menyerangnya, pada awalnya ia kesulutan untuk mengendalikan kecepatannya, lama semakin lama ia semakin terbiasa, dan sekarang ia bisa menghindari monster yang menyerangnya dengan mudah.

Ia bergerak dengan cepat sambil menyerang para monster itu, banyak dari para monster yang mengepungnya di kalahkan, saat ia sedang berlari ia merasa kalau kecepatannya mulai menurun.

[ Mana tidak mencukup untuk menggunakan skill shadow steps ]

Kecepatannya menurun drastis saat ia memdapatkan notifikasi dari system. ' Aku terlalu memboroskan manaku... ' Ujarnya dalam hati.

Ia mengerahkan segalanya yang bisa ia lakukan, dan mengalahkan semua monster yang ada di hadapannya. Dengan mana yang tersisa ia menggunakan skill Bash sebisanya untuk mengalahkan monster yang menyerangnya.