Keynan is Calling 📞
'Hallo ... ' ucap Keynan di seberang sana.
"Apaan?" Jawab Ariel kesal lantaran gara gara telfon dari Keynan mengganggunya saat sedang mengorder ojol.
'Lo pulang gak hari ini?'
"Enggak, gue balik lusa kenapa?"
'Gue mau minta tolong'
"Apaan?"
"Ah gak jadi lah, besok aja kalau lu udah balik gue kerumah.'
"Gaje lu ah, udah ah gue mau order ojol ganggu aja sih lo." Sungut Ariel dengan kesal.
'Hahaha seorang tuan putri Ariela naik ojol, apa gak salah? gak takut kepanasan? nanti skin care nya luntur gimana?' Ucap Keynan diseberang sana tertawa mendengar ucapan Ariel yang hendak memesan ojol.
"Bawel lo ah, berisik ... bye!" Seru Ariel lalu segera mematikan sambungan telfon nya.
🍂
"Lo kenapa sih diem aja dari tadi?" Tanya Bian saat melihat Dion sedari tadi hanya diam memandangi sebuah kotak kecil di tangan nya.
"Tau nih, diem diem bae lagi sariawan lo?" Tambah Andre.
"Gue bingung." Ucap Dion menghela napasnya.
"Pegangan kursi dah biar gak bingung." Kata Andre.
"Sialan gue serius beg*" Seru Dion sambil melemparkan kulit kacang ke wajah Andre.
"Ya lagi elo bingung bingung segala, gue tau lo bingung pasti karena mantan pacarnya adek sepupu elo kan?" Tebak Andre.
"Gue penasaran, secantik apa sih tu cewek sampai buat kedua saudara bertengkar terus?" Tanya Bian penasaran dengan gadis yang selalu jadi perebutan antara sahabat dan sepupunya itu.
"Gak usah penasaran nanti lo naksir lagi sama dia." Ucap Dion dengan kesal karena ia yakin dan tau bahwa tabiat Bian tidak jauh berbeda dengan Raffi sang sepupunya.
"Hahaha semakin lo larang gue kaya gitu gue semakin penasaran." Ucap Bian tertawa menggoda Dion. "Coba lihat fotonya ada gak?"
"Gak ada! Awas aja lo macem macem Bi." Ucap Dion tajam membuat Bian dan Andre semakin terpingkal.
"Nama nya Ariel Bi, Ariela ... "ucap Andre memberikan informasi kepada Bian.
"Ariela ... "Dari namanya kayaknya lumayan juga." Ucap Bian tersenyum smirk menatap Dion yang semakin kesal.
"Bi, gue peringatin ke elo jangan macem macem!" Seru Dion.
"Santuy sih hahaha, muka lo udah kaya suami yang di ancam sama pembinor." Ucap Bian sambil tertawa.
"Dan elo jadi pembinor nya." Jawab Andre sambil terbahak.
"Sialan, mana ada pembinor seganteng gue." sungut Bian sedikit kesal namun juga tertawa.
Saat sedang bercanda dan tertawa, tiba tiba Hape Bian berdering dan mengharuskan nya mengangkat karena itu adalah panggilan dari sang ibu ratu.
"Hallo Bi ... "
"Hallo mah, ada apa?"
"Kamu udah mau pulang belum?"
"Bian udah pulang dari tadi mah, cuma ini lagi ngumpul sama Andre sama Dion."
"Astaga!"
"Ada apa sih mah?"
"Kamu cari Lira Bi, dia belum pulang juga sampai jam segini, dia bilang tadi dia ada kelas sore dan pulang sedikit larut tapi ini udah jam 10 dan dia belum sampai rumah juga.'
"Yaelah mah, biarin aja sih dia juga bukan anak kecil ini."
"Mama gak mau tau, pokoknya kamu harus pulang sama Lira. Cari dia sampai ketemu!"
Klik. Sambungan telfon terputus sepihak membuat Bian mendesah pelan frustasi.
"Kenapa?" tanya Dion penasaran melihat raut wajah Bian yang berubah kesal.
"Gue disuru jemput pembantu gue." Jawab Bian lesu. "Gue cabut dulu deh."
"Pembantu?" ucap Dion dan Andre bersamaan dengan raut wajah bingung nya.
"Iya pembantu gue satu kampus sama kita, dia tadi bilang ada kelas sore dan bakal balik malem tapi taunya sampai jam segini belom balik juga." kata Bian kesal. "Pasti keluyuran tu anak!" sambungnya menggerutu.
"Pembantu lo masih kuliah? Masih muda dong Bi?" Tanya Andre penasaran.
"Bukan muda lagi, tapi bocah." Ucap Bian. "Udah ah gue cabut." Sambungnya lalu ia pergi meninggalkan kedua sahabatnya.
"Kayaknya si Bian ada something sama pembantunya." Ucap Andre. "Meskipun mulut dia ngomong kaya tadi tapi gue lihat sorot mata dia penuh ke khawatiran." Sambungnya.
"Hemm lo bener," Kata Dion setuju dengan ucapan Andre.
"Gue jadi penasaran kaya apa sih pembantu si Bian sampai buat dia bisa se khawatir itu." Gumam Dion pelan namun masih bisa di dengar oleh Andre.
"Si Bian penasaran sama mantan sepupu lo, dan lo penasaran sama pembantunya dia. Kenapa kalian saling penasaran sih!" Seru Andre heran dengan tingkah kedua sahabatnya. "Jangan sampai kalian tukeran cewek nantinya hahahahm" Sambungnya sambil tertawa.
"Sialan lo! Ya gak mungkinlah!" Ucap Dion kesal.
Next 🙏💃💃💃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Rita Novrita
klw ketemu gmna ya mereka...
2024-02-02
0
Nana Nanan
bang gimna mw ketuker bang?orangnya aje cuman atu
2023-03-23
0
Zainab ddi
satu orang woo
2023-01-22
0