Story Of Maid
"Jadi gimana?" tanya seorang gadis cantik pada seorang pria yang ada di depan nya.
"Bagaimana apanya?" tanya nya sambil menyesap kopi.
"Tugas gue udah selesai belom?" tanya gadis itu dengan kesal, lantaran pria di depannya yang kurang Peka.
"Oh, udah di beresin sama si Aurel." katanya.
"Kenapa lo kasih ke dia ogeb!" ucap gadis itu dengan kesal.
"Dia yang mau Riel ..." jawabnya santai. "Lagian nih ya, semua udah lama berlalu sayang, kenapa lo gak bisa maafin dia sih." sambungnya.
"Bukan gue gak bisa maafin dia Key, tapi ..." ucapnya lirih sambil menundukkan wajahnya.
"Sekarang gini aja deh Riel." Keynan menghirup nafasnya dalam, sebelum melanjutkan ucapannya. "Pertama, lo udah lama gak ketemu sama mereka, lo gak tau apa aja yang terjadi sama mereka kan?" tanya Keynan serius.
"Mereka udah bahagia sejak gue mutusin buat pergi." gumam Ariela dengan wajah datarnya.
"Lo salah Riel. Aurel masih terus mencari dimana keberadaan lo, dan 'Dia' pergi entah kemana." kata Keynan mengedikkan bahunya.
Ariela hanya terdiam mendengar penuturan Keynan.
'Aurel juga di campakin sama Dia? Dasar brengsek! setelah ngerusak sahabat gue lo tinggalin dia begitu aja!' umpat Ariela dalam hati.
"Riel, gue mohon lo pulang yah ..." ujar Keynan menggenggam tangan Ariela dengan erat.
"Gue gak bisa, gue masih butuh waktu buat sendiri." Ucap Ariela tegas.
"Tapi tante Adel ..." kata Keynan berhenti karena segera di potong oleh Ariela.
"Dia baik baik aja. Jangan sampai dia tau dimana gue dan ngapain aja gue selama ini." jawab Ariela dengan cepat.
"Tapi Riel tan .." lagi lagi ucapan Keynan di potong oleh Ariela.
"Gue mesti balik Key, udah jam segini." kata Ariel sambil beranjak dari duduknya dan segera menyagklongkan tas nya di pinggang. "Pokoknya kalo nyokap gue tanya bilang I DONT KNOW."
"Gue cabut dulu, bye bye ..." kata Ariel melambaikan tangan kepada Keynan dan segera berlari pergi meninggalkan Caffe.
"Haiss. Dasar ya anak itu gue belum selesai ngomong udah main di potong potong aja, dikata omongan gue es potong apa." gerutu Keynan dengan kesal.
"Padahal gue mau ngasih tau kalau tante Adel udah otw balik ke Jakarta. Haiss gimana dong ini ahhh ..." Keynan selalu di buat pusing sedari dulu oleh kelakuan Ariela. Namun dia sangat menyayangi gadis itu dari dulu.
Kediaman Pranata.
"Darimana lo? jam segini baru balik?" tanya Bian yang sengaja menunggu kedatangan Lira di pintu belakang sambil bersedekap tangan di dada.
"Eh, mas Bian kenapa keppo deh." Jawab Lira santai padahal hatinya sudah jedag jedug akibat berlarian. Pasalnya ia izin hanya sampai jam 5/6 tapi sekarang sudah jam 9 baru kembali karena macet.
"Lo tau ini jam berapa?" tanya Bian dingin.
"Hemm sekitar jam 9 kayaknya! Kan mas Bian pake jam tangan kenapa mesti tanya sama Lira sih?" kata Lira pura pura tidak mengerti.
Ctakk!
"Auwww." Pekik Lira memegang keningnya karena di sentil oleh Bian.
"Lo kemarin janji mau balik jam berapa?" kata Bian sedikit kesal.
"Lupa hehehe, tadi macet banget mas." kata Lira memelas. "Lagian nyonya dan tuan gak permasalahin asal Lira balik dengan selamat dan juga besok sudah kembali bekerja lagi kok." ucap Lira memanyunkan bibirnya karena kesal.
"Lira tuu bingung deh." Ucap Lira memicingkan matanya dan menatap Bian dengan intens.
"Mas Bian khawatir ya sama Lira?" tanya Lira sambil tersenyum lebar kepada Bian, membuat Bian kelabakan sendiri.
"Gu gue gue di perintah sama mama buat ngomelin elo biar gak ngelunjak suka keluyuran malem. Nyokap gue emang gak bisa marah sama lo makanya dia nyuruh gue." jelas Bian ketus lalu segera pergi meninggalkan Lira yang masih cemberut di depan pintu.
Sepanjang perjalanan menuju kamarnya, Bian terus menggerutu, merutuki kebodohannya sendiri yang repot repot marah kepada Lira. karena sejujurnya Bian pun juga tidak mengerti mengapa dia harus semarah itu kepada Lira.
'Ada apaan sih sama diri gue? kenapa gue harus buang buang waktu nungguin tu cewek sialan. Gue gak mungkin khawatir kan." Gumam Bian sambil merebahkan tubuhnya di atas kasur king size nya dan menatap langit langit di kamarnya.
'Syukurlah masih aman." gumam Lira dalam hati lalu segera berlari memasuki kamarnya dan membersihkan tubuhnya baru ia akan segera tidur, agar besok pagi ia tidak kesiangan.
Bersambung 💃
Mommy langsung ke inti cerita lanjutan yah gak usah pake prolog2 segala kan udah kenal sama Lira dan mas Bian 😂😂🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
bian ariel
2024-04-19
0
Ucu Borneo.
keren mom👍
2024-02-26
0
Rita Novrita
ini mom lg mmpir baca ceritanya lira sm bian..
2024-02-02
1