Seorang gadis cantik sedang asik memainkan Hape nya di ruang tv belakang sambil mendengarkan lagu KPOP dengan menggunakan Handseat. Namun sebuah pesan masuk dari Keynan langsung membuat gadis itu terkejut dan kelabakan sendiri. Belum selesai dengan rasa kaget nya tiba tiba Hape nya kembali berdering.
Keynan is Calling 📞
"Bang key!" pekik gadis itu kesal karena kaget.
"Hallo assalamualaikum begitu harusnya neng." ucap Keynan di seberang sana.
"Ada apaan?"
"Ada apaan ada apaan, lo gak baca pesan gue."
"Justru udah baca makanya gue nanya, ada apaan."
"Ini nyokap lo disini ogeb!"
"Kapan datengnya?"
"Tadi pagi ke sini nya. Kalau balik nya dari kemaren."
"Haduhh mampus aja deh gue, gimana kalau ketahuan?"
"Gue sih bilang nya lo lagi jalan sama Aurel ke puncak. Makanya lo buruan balik sekarang!"
"Ya udah gue izin dulu deh."
Klik! sambungan telfon terputus membuat gadis itu segera beranjak dari duduknya dan pergi kerumah Keynan.
"Hallo Javie, nanti kalau gede jangan kaya abang Aiden yah yang cerewet, bawel, nyebelin. Kalian berdua harus jadi ponakan yang nurut sma Uncle nya." ucap Bian yang sedang berjongkok di depan dua stroler baby twin J.
"Enak aja. Aiden gak kaya gitu yah." jawab Aiden kesal tidak terima.
"Gak gitu gimana? orang kenyataan nya aja begitu kok." Ucap Bian meledek.
"Baby twin J kalian jangan dengerin omongan seorang playboy. Kalian harus nurut nya sama Abang aja yah." kata Aiden kepada baby twin J.
"Nah nah nah tuh lihat om, baby twin J senyum." Teriak Aiden histeris kala omongannya di respon oleh baby twin J.
"Heleh itu bukan ngerespon omongan elo, dia lagi terpesona lihat Uncle nya yang paling ganteng ini." kata Bian dengan menyugarkan rambutnya kebelakang.
"Cih ganteng. Gantengan juga Aiden, nih ya nanti kalau mereka udah gede, Aiden mau bentuk Boyband bertiga pasti keren." kata Aiden dengan tersenyum membayangkan dirinya bersama kedua sepupunya menjadi boyband.
"Hahahaha suara lo aja Fals, dance apalagi mana bisa badan kaku kaya kayu begitu mau ngedance hahahaha." Bian tertawa terbahak mendengar penuturan Aiden, membuat Aiden cemberut kesal. Dalam hati Aiden membenarkan ucapan Bian namun dia enggan mengakuinya.
"Ini ada apaan sih berdua kenapa ribut terus." Ucap Tamara yang baru datang ke ruang keluarga. "Loh Jenar mana?" tanyanya lagi.
"Non Jenar sedang keluar nya," jawab Ayu sopan.
"Tuh om Bian oma, masak Aiden dikatain kaku kaya kayu." adu Aiden kepada Tamara.
"Ngadu teruss ..." Sindir Bian.
"Bian ...." kata Tamara lembut. "Kapan kamu bisa punya dua jagoan lucu begitu kaya abang kamu hem." tanya Tamara tersenyum miring.
"Mah, kenapa pertanyaan mama itu gak pernah berbobot sih mah, noh lihat ada anak tuyul juga disini," kata Bian dengan kesal.
"Aiden gak denger apa apa kok, LANJUTKAN." kata Aiden kembali fokus bermain dengan baby twin J.
"Nah denger kan." kata Tamara dengan senyum kemenangan.
"Serah dah serah ..." kata Bian lalu menghempaskan tubuhnya du sofa.
"Jadi kapan kamu mau mengenalkan calon ke mama papa hem?" tanya Tamara lagi.
"Ntar lebaran monyet." jawab Bian ketus.
"Emang monyet kapan lebaran nya om?" tanya Aiden serius.
"Tanya sendiri sono sama monyet nya," jawab Bian semakin kesal.
"Lah ini kan Aiden lagi nanya langsung." ucap Aiden menatap ke arah Bian.
"Maksud lo gue monyet nya. wooo dasar anak tuyul sialan." pekik Bian melemparkan bantal sofa ke Aiden namun tidak kena membuat Tamara dan Aiden tertawa terbahak bahak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Ney Maniez
🤭
2022-08-12
1
ardan
ngulang dulu jd inget lagi alur ceritanya, ga pernah bosen deh thor 🤗❤️
2022-06-15
0
Ismik Cengal
semangat
2022-06-02
0