Meninggalkan Albert yang menikmati masa mudanya dengan gadis cantik yang bersamanya, Shin dan Yuki kini menjadi pusat perhatian di lorong sekolah menuju ke kantor kepala sekolah,
Para murid terus bergosip tentang shin dan yuki seolah memandang shin tak pantas untuk yuki yang menjadi seorang idol terkenal,
Meskipun yuki ingin menjelaskan pada para murid, melihat shin tak memperdulikan percakapan mereka membuat yuki terdiam dan bertanya tanya apa yang ada di pikiran shin,
"Tok Tok Tok" suara jari shin yang mengetuk pintu ruang kantor kepala sekolah,
"Masuk" kata kepala sekolah di dalam ruangan,
Mendengar jawaban dari dalam shin pun membuka pintu dan memasuki ruangan kepala sekolah,
Shin pun melihat wali kelasnya sudah ada disana seolah menunggu kedatangan shin, shin yang melihat ruangan kepala sekolah yang khas dengan piala piala kejuaraan yang terpajang di balik lemari kaca membuat shin merasa nostalgia dengan keadaan tersebut,
"Aku jarang melihatmu dekat dengan seorang, apa lagi perempuan apa kalian memiliki semacam hubungan" kata kepala sekolah yang melihat shin dan yuki datang bersama,
"Tidak~" kata shin dan yuki bersamaan,
"Ahem~ kami tak sengaja bertemu di depan pintu" kata shin seolah memberi alasan menutupi keserasian kata mereka
"Baiklah, aku percaya itu, lalu untuk apa idol terkenal datang kemari?" kata kepala sekolah yang tak mengetahui tujuan yuki
"Maaf kepala sekolah, aku juga tak mengerti, guru bilang ketika saya kembali saya di suruh menghadap kepala sekolah" kata yuki menjelaskan kebingungannya
Kepala sekolah pun menoleh ke arah guru wali kelas yang berdiri di samping mejanya,
"Ah~ maafkan saya kepala sekolah, saya melupakannya," kata wali kelas
"Lalu?" kata kepala sekolah
"Ini tentang tur yang ingin di lakukan aikasa, karena dia meminta izin untuk tidak menghadiri kelas selama beberapa minggu saya tak mampu memberi izin, jadi saya menyuruh dia untuk meminta izin pada anda" kata wali kelas,
'Inikah kenapa aku disuruh kemari? ketika dora aku suruh meminta izin, dora bilang aku di beri izin untuk tak menghadiri kelas, sebenarnya apa yang terjadi? apa dora membohongiku, tapi dia manajerku?' pikir yuki yang mendengar penjelasan wali,
"Begitu, jadi kau akan melakukan tur konser, aku tak masalah dengan itu asal kau tak turun dari peringkat mu sekarang" kata kepala sekolah,
"Baiklah," kata yuki yang senang permintaan absennya di setujui,
"Kau boleh pergi," kata kepala sekolah
"Baik saya permisi kepala sekolah" kata yuki undur diri dengan sopan, karena berfikir kepala sekolah ingin bicara secara pribadi dengan shin,
Setelah yuki pergi suasana menjadi senyap seolah tanpa kata kepala sekolah pun memandang shin yang berdiri di hadapannya, mereka seolah menunggu seseorang untuk mulai bicara,
"Apa menjadi wali kelas dari kelas 1A dan 2A terlalu berat untukmu?" kata kepala sekolah pada wali kelas untuk memecahkan suasana senyap di ruangan tersebut,
"T-Tidak kepala sekolah, maaf saya lupa karena kejadian hari ini" kata wali kelas menjawab pertanyaan kepala sekolah
"Baiklah, itu bisa di mengerti" kata kepala sekolah,
"Anu~ kepala sekolah, apa saya di curigai karena kebakaran asrama sehingga saya di panggil kemari" kata shin yang sedari tadi diam hanya mendengarkan
"Tidak bukan itu, baiklah kau boleh pergi, untuk sementara para murid pria akan di tinggal di asrama lama," kata kepala sekolah
"Eh~ hanya itu?" kata shin kebingungan,
"Iya~ aku hanya ingin memberikan informasi itu," kata kepala sekolah,
"Baiklah kalau begitu, saya akan pergi" kata shin sambil menunduk dan pergi meninggalkan ruang kantor kepala sekolah,
"Ada apa kepala sekolah?" kata wali kelas
'Bahkan aku sendiri tak mengerti, sejak dia masuk dia berbeda dari yang ku lihat sebelumnya, ada aura yang menekan dan itu bertambah ketika dia bicara, aku merasa seperti rakyat jelata di hadapan seorang raja' pikir kepala sekolah yang lepas dari ketegangannya
"Tidak apa, aku hanya merasa bingung untuk membahas soal kebakaran asrama" kata kepala sekolah
"...." wali kelas terdiam mendengar kata kepala sekolah,
"Dia adalah murid terpintar dengan sedikit sosialisasi, bahkan aku tak pernah melihatnya bersama orang lain, meskipun dia tak berubah, namun aku merasakan ada sesuatu yang berubah" kata kepala sekolah,
"Eh apa maksudnya?" kata wali kelas yang kebingungan,
"Lupakan saja, untung asrama lama belum sepenuhnya di renovasi, jika tidak para siswa akan terlantar, kita juga harus memikirkan Menganti barang yang hilang" kata kepala sekolah,
Insiden kebakaran terjadi karena kegagalan aliran listrik yang di sebabkan oleh siswa yang lupa mencabut charger smartphone miliknya, itulah hasil dari penyelidikan polisi setelah api di padamkan,
Meskipun tidak ada korban jiwa namun kerusakan membuat sekolah kehilangan sejumlah dana dari khas sekolah untuk memperbaiki asrama yang hangus terbakar,
Kepala sekolah memanggil shin karena khawatir shin terjebak dalam kebakaran tersebut, itu karena shin ibarat pertama di sekolah tersebut, ibarat bulan dan bintang shin dan yuki adalah sosok yang bersinar, dari sekolah tersebut,
*Taman Sekolah
Shin yang telah meninggalkan ruang kepala sekolah kini sedang duduk kursi panjang di bawah pohon,
"Sekarang apa yang harus kulakukan? aku kembali kedunia ini tapi aku merasa bingung untuk memulai, apa awalnya tujuanku adalah menghidupkan yuki, tapi melihat dari ingatan jaira, dunia ini hanya dunia kecil dari dunia lainya," keluh shin kebingungan langkah pertamanya
Dari ingatan jaira shin mengetahui, bahwa dunia tempat dia lahir hanyalah dunia kecil dari alam semesta, di dunia yang lebih besar dan lebih tinggi banyak mahkluk hebat serta manusia yang bisa hidup ribuan tahun,
Namun yang mampu melewati batas dunia ini hanyalah orang dari jaman kuno dengan kultivasi tinggi, dulu dunia ini juga memiliki aktivitas mana/aura yang berlimpah namun, karena ulah umat manusia sendiri yang mencemari udara, tanah, dan air membuat dunia mengorbankan mana untuk terus bertahan dari kehancuran,
Hingga mana/aura di dunia ini semakin tipis, sehingga para orang yang belajar beladiri dan kultivasi menjadi sedikit serta hanya dari keturunan orang jaman kuno,
"Aku masih tak percaya bahwa kultivasi orang jaman dulu dari negara C itu benar benar nyata" kata shin sambil memandang langit biru di bawah pohon,
"Apa yang benar benar nyata" kata yuki yang datang mendekat kearah shin
"Tidak bukan apa apa hanya bicara sendiri" kata shin, yang terkejut mendengar kata yuki,
"Hm~~ oh iya, kenalkan ini sahabat baikku namanya silvy," kata yuki memperkenalkan seorang gadis di sampingnya,
[Silvy Ly Gerna] (16)
Ras : Human
Class : None
Level : 1
"Jadi ini kamu teman baru yang dibilang yuki," kata silvy
'Dia, kenapa dia ada disini?' pikir shin melihat gadis yang memperkenalkan diri di samping yuki.
...•••••••••••••••••••...
Siapa Dia?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
♣$ystem[Hμπte®]~™
lanjut thor
2021-04-12
2