"Maksudnya aku hanya ingin minta maaf karena mengira kamu adalah komplotan yang sama dengan pencopet tadi siang" kata li wen
"Hanya itu?" kata shins terkejut dengan ucapan li wen
"Iya, memang ada alasan lain?" kata li wen,
'Dia membawaku kemari, menolong dan memberiku makan hanya sebagai permintaan maaf, apa benar hanya itu?' pikir shins,
Shins pun menggunakan matanya untuk melihat status li wen kembali, melihat statusnya memang li wen bisa dikatakan sebagai orang yang memiliki sifat baik, namun shin merasa aneh dengan statistik luk milik li wen
[Xiao Li Wen]
Str : 70 -20
Agi : 57 -20
Def : 35 -20
Int : 10 -20
Lux : 97 -120
'Bagaimana aku tidak sadar statistiknya banyak yang minus saat pertama kali melihat statusnya' pikir shins
'Yui, apa kau tahu apa yang terjadi padanya?' kata shins pada yui,
Yui pun segera muncul untuk menjawab panggilan yui,
"Papa bisa merasakan aura kutukan dari tubuhnya dengan sense, apa papa lupa skill sendiri' kata yui
Mendengar kata yui, shin pun mengunakan sense miliknya untuk melacak aura kutukan yang dimaksud yui, setelah beberapa saat shins pun dapat mengetahui sumber dari aura kutukan tersebut,
"Karena kau juga menolongku, maka aku akan menolong mu kembali" kata shin bicara dengan li wen
"Menolongku? heh, apa yang bisa kau bantu? bahkan kau tak mampu membeli makanan" kata li wen
"Hah~ jika kau tak percaya ya sudah" kata shins kini duduk bersandar pada kursinya menunjukkan sifat malas
"Eh~ baiklah, jangan salah sangka, aku hanya penasaran tentang menolongku dari apa itu" kata li wen
"Apa yang ada di dalam saku kiri mu?" kata shins
"Di saku kiri? tentu saja dompetku" kata li wen setelah memeriksa dan mengingat apa yang ada di saku kiri celananya
"Keluarkan itu" kata shins
"Apa kau mau merampokku?" kata li wen heran kenapa shins tertarik pada dompetnya,
"Hah~ jika aku mau merampok mu kenapa aku memintamu mengeluarkannya" kata shins,
Setelah perdebatan tiada henti, li wen pun menyerah dan segera mengeluarkan dompet dari dalam sakunya, setelah itu shins menyuruh li wen untuk mengeluarkan isi dompet tersebut,
Isi dalam dompet tersebut memang tak seberapa, hanya beberapa ATM berwarna hitam dan uang beberapa dolar, selain itu hanya ada foto li wen dan seorang pria, shin lalu bertanya siapa pria dalam foto, dan li wen bilang itu adalah tunangannya dari kecil,
Shin segera mengambil foto itu dan merobeknya tanpa permisi, perbuatan shin pun membuat marah li wen dan ingin menampar shin, namun shin menunjukkan serpihan batu kecil yang ada dalam foto sebelum li wen menamparnya,
Serpihan batu itu sangat kecil berwarna hitam kemerahan, jika tidak memfokuskan pandangan batu itu pun tidak akan terlihat, setelah melihat itu li wen pun terduduk di kursinya kembali,
"Apa ini? " kata li wen yang tak mengerti mencoba bertanya pada shin
"Ini adalah pasir delima" kata shin, shin pun menjelaskan apa itu pasir delima pada li wen,
[Pasir Delima]
Pasir yang berasal dari dunia bawah, jika di beri kekuatan sihir hitam pasir ini akan menarik roh bim bo, roh bim bo adalah roh yang mendatangkan kemiskinan, jika seorang di ikuti oleh roh ini, selama orang itu memiliki uang, orang itu tanpa sadar akan menghabiskan uang miliknya tanpa tersisa, dalam sejarah roh bim bo juga di sebut roh kebangkrutan.
"Bagaimana ini bisa disini? apa ini penyebab kenapa aku terus terusan berada di kasino, dan tak pernah memiliki uang di dompetku" kata li wen menunduk
"Kenapa tidak tanya pada tunangan mu" kata shin yang melihat li wen merasa tertekan
"Prang~~"
"Tidak, ini pasti kamu yang ingin menjebak dia dan ingin menghancurkan hubungan kami, siapa kau ?" kata li wen sambil menampar meja dengan keras, membuat beberapa jatuh ke lantai
"Terserah kau percaya atau tidak, yang jelas sekarang kita impas, karena aku telah menolong mu" kata shins,
"Aku akan mengambil ini, sebagai kompensasi karena kau menuduhku yang bukan bukan" kata shins mengambil uang seribu dolar di atas meja dan pergi dari tempat dimana li wen duduk kembali setelah melihat shin pergi,
Meninggalkan li wen yang duduk terdiam sambil bertarung dengan pikirannya tentang percaya atau tidak pada ucapan shin, kini shin sudah berada di luar rumah makan tempat ia tersadar,
Meskipun shins ingin membantunya, namun melihat sifatnya membuat shin merasa enggan menolong orang yang tak ingin di tolong,
"Papa memang kejam" kata yui yang sedari tadi mengikuti shins,
"Jarang sekali, kamu tak pergi setelah aku memanggilmu" kata shins yang berjalan di trotoar jalanan kota
"Hehe~ karena yui pikir, akana melihat tontonan seru, tapi yui tak mengerti, kenapa wanita itu tak percaya pada papa, padahal papa sudah berbaik hati membantunya" kata yui yang tadi terbang kini duduk di atas kepala shins,
"Cinta itu buta, jika manusia sudah ditelan cinta mereka tidak akan tahu mana salah mana benar" kata shin sok bijak
"Apa maksudnya?" kata yui tak mengerti maksud dari kata kata shin
"Belum saatnya kau mengerti itu, suatu saat kau akan mengerti," kata shin pada yui yang tak mengerti tentang cinta.
(Sebelum ada yang koment protes author jelasin dulu, Meskipun yui itu seperti ai yang pintar namun yui itu masih anak kecil, meskipun dia mencari arti kata cinta, itu gak kayak merasakannya sendiri, contohnya orang A baca resep masakan, orang B makan masakan jadi)
"Untuk sekarang, lebih baik kita berfikir bagaimana kita mendapat tempat tinggal dengan seribu dolar ini" kata shins,
Shin pun terus berfikir bagaimana dia bisa menyewa kamar tidur dengan uang seribu dolar sebelum malam semakin larut, entah berapa dewi fortuna yang mengikuti shin, karena hanya dengan berjalan sebentar, shin melihat sebuah lapak undian di pinggir jalan,
Melihat itu shin pun segera menuju kesana dan berharap untuk bisa menggandakan uangnya,
Grand Prize
Hotel Royal 3 malam, dengan fasilitas dan pelayanan VIP, spa makan dsb
Uang Tunai 100.000 Dolar
Uang Tunai 50.000 Dolar
Uang Tunai 10.000 Dolar
Tiket Taman Bermain 3 Satu Minggu
Mie sedap Goreng + Telor x1 (Dimasak sendiri)
"Apa kau ingin mencoba keberuntungan anak muda?" kata tukang lotere undian
"Berapa Harganya pak?" tanya shin yang kini berdiri di depan lapak pak lotere
"Seribu dolar untuk 2x Putar, 2ribu dolar untuk 5 kali putar" kata pak lotere
'Sial aku hanya punya seribu dolar, harusnya aku ambil semua uang wanita itu, dia takkan memikirkan uang sebanyak 5 ribu dolar' pikir shin mengingat jumlah sisa uang yang ada di dompet li wen,
"2x undi pak" kata shin sambil menyerahkan lembar uang seribu dolar,
Setelah, menerima uang itu, pak lotere pun segera memutar roda di hadapannya,
'Semoga dapat no 1' pikir shin mengincar uang 100.000 dolar
"Klutuk~ Klutuk~" bola kecil pertama keluar dari roda yang berputar,
"Selamat anda Mendapatkan Mie Sedap Goreng + Telor x1" Kata pak lotere.
...•••••••••••••••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
mie sedap goreng + telor🤣🤣🤣
2021-07-14
0
blumer
' lanjut
2021-05-23
1