Shin dan yuki yang berjalan bersama menuju ruang kepala sekolah membuat semua siswa di sekolah tersebut terdiam karena terheran melihat sang idol dan murid terpandai bersama,
"Lihat itu ai chan dan hayashi"
"Siapa hayashi itu? apa dia juga seorang aktris"
"Apa kamu tidak tahu dia adalah murid terpandai dengan nilai tertinggi"
"Ah jadi itu orang yang dijuluki si pemalas, tapi kenapa pelajar terpandai di juluki pemalas?"
"Karena selain ujian dia hanya tidur dikelas untuk absen kehadiran"
"Oh apa karena itu dia tak begitu dikenal"
"Benar, meskipun banyak yang penasaran apa yang ada di otaknya"
"Lalu kenapa dia bisa bersama si bulan?"
"Itulah kenapa ini menjadi pemandangan yang mengherankan"
Yuki melirik tajam para siswa yang sedang membicarakan shin, yuki ingin mereka berhenti, namun mereka terus berbisik sambil terus memperhatikan shin dan yuki,
"Biarkan saja," kata shin di sebelah yuki
Yuki hanya terdiam mendengar perkataan shin, yuki berfikir apa tak masalah membiarkan mereka bicara seperti itu padahal mereka tak mengenal shin, yuki memang tak berhak berfikir begitu namun yuki juga berfikir bahwa shin bukanlah orang yang menyedihkan seperti yang mereka ucapkan,
"Aikasa kau kembali," kata seorang yang berdiri menghalangi jalan shin dan yuki,
"Albert, apa yang kau lakukan?" kata yuki yang berhenti dan bertanya pada albert
[Albert Curv Servany] (17)
Ras : Human
Pangeran Negara Adidaya Kerajaan S, Dia adalah pria tampan dengan rambut pirang serta mata hijau, meskipun dia tampan dia adalah pangeran arogan yang memandang rendah rakyat jelata, dia dikenal playboy dan sudah sering mengencani 70% siswa cantik disekolah, meskipun begitu tidak ada yang tahu dan popularitasnya di sekolah semakin menjulang tinggi bahkan sampai keluar sekolah,
Albert jatuh cinta pada yuki sejak yuki memasuki sekolah canvile, dia jatuh cinta pada yuki karena tak pernah melihat gadis yang cantik bahkan tanpa sebuah make up, karena itulah albert terus menggunakan segala cara untuk mendapatkan yuki,
"Tidak ada, aku hanya merindukanmu" kata albert pada yuki
--
"Apa mereka berpacaran"
"Wah~ ini berita heboh"
"Benar, idola dan pangeran lebih terlihat serasi"
"Aku bahkan bisa melihat masa depan kebahagiaan diantara mereka"
"Benar pasti pernikahan akan menjadi yang termegah di seluruh dunia"
--
"Apa yang kau katakan? jangan membuat orang lain salah paham dengan kata katamu" kata yuki menatap tajam para penggosip yang menyaksikan mereka
Shin hanya terdiam mencoba tak menghiraukan, shin pun segera berjalan melewati albert yang menghalangi jalan, namun albert yang melihat itu segera menjulurkan kakinya untuk membuat shin terjatuh malu,
Shin yang melihat kaki itu pun sengaja menginjak kaki albert namun tindakan shin pun membuat albert geram dan segera menarik kerah shin,
Albert pun menatap tajam wajah shin seolah ingin menghajar shin sampai tak bisa bangun dari rumah sakit,
"Kau berani sekali, apa kau sudah bosan hidup?" kata albert
Shin yang mendengar itu hanya menatap balik albert tanpa ekspresi apapun diwajahnya,
"Kenapa apa kau takut sampai tak bisa berkata kata" kata albert
"Hentikan, apa yang kau mau? lepaskan dia" kata yuki, mencoba melepas tangan albert yang memegang erat kerah shin,
"Cih~~" decak albert yang melepas shin dengan sedikit menggunakan kekuatan membuat shin terdorong sedikit kearah dinding kelas,
"Apa kau baik baik saja" kata yuki yang menghampiri shin,
Shin hanya mengangguk mendengar pertanyaan yuki, Yuki pun memandang albert dengan mata penuh emosi,
"Membosankan ayo pergi" kata albert yang kesal melihat yuki begitu perhatian pada shin, albert pun pergi bersama kedua pengikutnya yang sedari tadi hanya berdiri melihat, meninggalkan yuki dan shin yang bersandar duduk di lorong dinding kelas,
'Master' kata telepati nicky yang melihat shin sedang di bully oleh albert dari dalam castle
'Tak masalah, itu hanya hal kecil' kata shin melalui telepati
'Apa master tak bisa melawannya?' kata nicky
'Aku bisa melawan tapi resikonya terlalu tinggi, sekarang belum saatnya' balas telepati shin untuk meredakan kekhawatiran pada mahkluk panggilannya di dalam castle,
'Baik, dimengerti master' kata nicky mengakhiri telepati mereka,
"Shin kenapa kau diam saja apa kau benar benar baik saja, ayo ke uks saja, aku akan ke ruang kepala sekolah sendiri" kata yuki yang memapah shin dengan pundaknya sambil berjalan menuju ke ruang kepala sekolah,
"Tidak aku baik baik saja, lihat sepertinya sudah sembuh" kata shin melepas tangan di pundak yuki,
'Ada bagusnya terlihat lemah, tak beda dunia itu dan dunia ini dia tetap menjadi orang yang berhati baik' pikir shin yang sejak tadi berpura pura kesakitan untuk mendapat perhatian yuki
"Benarkah?" kata yuki seolah tak percaya
"Benar, lihat aku baik baik saja, aku ini kuat" kata shin sambil memamerkan otot kecil di tangannya,
"Pfttt~~" tawa yuki yang tertahan melihat apa yang dilakukan shin,
Shin pun hanya bisa ikut tertawa karena merasa candaan yang dia keluarkan terasa tak menarik, Shin dan yuki pun segera kembali berjalan bersama menuju ruangan kepala sekolah,
**
Disebuah kelas kosong albert dan kedua pengikutnya sedang bersantai layaknya seorang penguasa sekolah di balik bayangan,
"Jerry apa kau tahu siapa laki laki yang bersama aikasa?" kata albert
"Bos, sebaiknya kita jangan melawannya" kata jerry pada albert yang duduk diatas meja podium
"Panggil yang mulia," kata Izuki sambil menampar kepala belakang jerry
"Apa maksudmu ada yang tak bisa sentuh oleh seorang pangeran sepertiku?" kata albert
"Tidak bukan begitu yang mulia, masih ingat 2 minggu lalu anak buah Club's masuk rumah sakit karena dihajar?" kata jerry mencoba mengingatkan albert
"Yah aku ingat dia dihajar karena salah membully orang, lalu apa hubungannya dengan laki laki itu?" kata albert
"Sebenarnya saya tanpa sengaja melihat kejadian itu, si hayashi itu pertama hanya diam saja di pukuli tapi entah kenapa tiba tiba dia marah dan melawan balik, dia pun menghajar babak belur anak buah club's dan membuat anggota club's lainya terdiam, untung ada guru jadi kejadian pembullyan yang jadi pembantaian itu terhenti," kata jerry menjelaskan pada albert,
"Ini jadi semakin menarik" kata albert sambil tersenyum kejam,
...*************...
Meskipun Canvile adalah sekolah aturan namun terdapat sekelompok bayangan yang berkuasa di sana, mereka pun di bagi menjadi 5 kelompok, meskipun yang tersebar adalah rumor di kalangan pelajar, namun kelompok itu benar benar ada, Albert adalah salah satu pemimpin kelompok tersebut,
Spade ----- Heart ----- Diamond ----- Club ---- King ---- Joker
Spade's : ---
Heart's : ---
Diamond's : ---
Club's : ---
King's : Albert Curv Servany
Joker's : None
Joker : Untuk saat ini posisi masih kosong karena tidak ada yang cocok menempati posisi ini karena kekuatan kelima kelompok itu seimbang satu sama lain,
...**************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
blumer
lanjuttt
2021-05-23
1