Ch - 9. Anak Nakal

'Kenapa dia ada disini?' pikir shin melihat gadis di samping yuki

"Yuki, apa benar dia siswa terpintar di sekolah dia terlihat bodoh" kata silvy pada yuki, yang melihat shin terdiam

"Shin ada apa?" kata yuki mengagetkan shin yang termenung,

"Tidak apa, aku seolah pernah melihatnya si suatu tempat" kata shin yang terbangun dari pikirannya,

"Apa kalian benar benar berteman? atau mphh~" kata silvy terhenti karena yuki menutup mulut silvy

"Aku hayashi shin, kau bisa memanggilku shin seperti yuki" kata shin yang membalas perkenalan silvy

"Baiklah, kalau begitu kau juga bisa memanggilku silvy" kata silvy setelah menyingkirkan tangan yuki dari mulutnya,

Shin pun hanya mengangguk setelah mendengar kata silvy, mereka pun mulai duduk bersama dan berbincang untuk saling sedikit mengenal, dari pembicaraan mereka shin hanya fokus menjawab kata kata yuki karena shin merasa sifat silvy berbeda dengan orang yang dia kenal,

"Karena kelas sudah berakhir apa kau mau ikut dengan kami?" kata silvy

"Maksudmu karaoke?" kata shin mendengar kata silvy

"Iya, karena yuki akan pergi beberapa waktu, dia harus menghabiskan waktu bersamaku" kata silvy

"Tidak terima kasih, kalian bersenang senang lah" kata shin

"Kau sama sekali tak menyenangkan, tapi aku akan memaafkan mu sebagai tanda dari awal pertemanan kita" kata silvy sambil menarik lengan yuki

"Kamu benar tak ingin pergi?" kata yuki seolah tak rela meninggalkan shin

"Iya, aku ada yang harus di lakukan," kata shin pada yuki

"Baiklah, jaga dirimu" kata shin kembali

"Kau juga," kata yuki, sambil meninggalkan shin yang tetap duduk di kursi di bawah pohon,

"Apa apa benar kau baru bertemu dia hari ini?" kata silvy yang berjalan di samping yuki

"Iya, ada apa?" kata yuki

"Hm~ aku merasakan bau bau cinta, jangan bilang kau jatuh cinta pada pria yang baru kau temui" kata silvy

"Hm~ bagaimana ya?" kata yuki ragu menjawab perkataan silvy

Silvy pun memeluk pinggang yuki dan menggelitiknya agar yuki bicara jujur pada silvy tentang isi hatinya, para siswa siswi dan berjalan pulang pun melihat apa yang dilakukan silvy pada yuki,

"Kya~~ hentikan silvy" kata yuki tertawa geli

"Katakan atau aki tidak akan berhenti" kata silvy

"Baiklah baik, sekarang berhenti mengelitikku , banyak orang yang melihat" kata yuki mencoba menghentikan tangan silvy yang menggelitiki pinggangnya

"Huh~ baiklah" kata silvy berhenti mengelitikku yuki

"Aku memang baru bertemu dengannya, tapi entah kenapa hatiku merasa nyaman jika ada di dekatnya, dan aku tak bisa berhenti memikirkannya, rasanya aku ingin selalu bersamanya" kata yuki pelan menjelaskan pada silvy

"Huh~ aku juga merasakan hal itu" kata silvy mendengar kata yuki

"Tidak.." teriak yuki membuat orang yang mendengar teriakan yuki kini menoleh kearahnya, spontan hal itu pun membuat yuki malu karena menjadi sorotan

Mendengar itu silvy pun memeluk yuki menunjukkan bahwa mereka saling menyayangi,

"Hehe~ putriku jatuh benar benar jatuh cinta" kata silvy yang menempel pada yuki

"Siapa putrimu?" kata yuki sambil mendorong kepala silvy tanpa berusaha melepas pelukan silvy

"Aku memang merasakan hal sama tapi ini bukan rasa cinta seperti perasaanmu, tapi lebih seperti saudara," kata silvy sambil melepas pelukannya pada yuki

"Saudara? bukankah kamu putri tunggal di negara G kenapa aku tak pernah tahu kamu memliki saudara" kata yuki penasaran

"Aku juga tak tahu, ah~ lupakan ayo kita bersenang senang" kata silvy mencoba mengalihkan pembicaraan

"Eh`~~" kata yuki yang hanya bisa pasrah mengikuti tarikan tangan silvy,

Meninggalkan yuki dan silvy yang meninggalkan sekolah shin beranjak dari tempat duduknya untuk pergi ke asrama lama untuk melihat mencari tempat tinggal sementara,

'Aku tak salah, dia benar benar mirip, hanya nama dan sifat yang berbeda' pikir shin yang membandingkan lyisa putri duke dan silvy

' Dunia sagart adalah dunia buatan jaira yang diisi dengan jiwa yang dia tangkap dari dunia ini atau dunia lain, namun dalam beberapa ratus tahun jaira hanya menangkap jiwa dari dunia ini,

Apa lyisa adalah jiwa silvy, kalau begitu apakah setelah aku mati silvy dan yuki juga mati? aku mencoba mencari di ingatan jaira namun aku tak menemukan kapan silvy mati, apa karena dia bukan kandidat yang di pilih sistem ciptaan jaira?,

Jika di pikir kembali umur lyisa dan yuki hampir sama, tapi itu tak membuat hasil bahwa kematian silvy dekat dengan kematian yuki, melihat aku mati lebih dulu namun yuki sudah hidup di dunia sagart selama 9 tahun,

bodoh aku menganggap yuki idol yang tak memiliki teman kenapa 8 tahun kita bersama di dunia sagart aku tak pernah bertanya tentang dirinya, sial' pikir shin yang mencoba menemukan apa yang terjadi pada silvy sehingga bisa menjadi adik angkatnya di dunia sagart,

Shin pun tanpa sadar sudah berada pada sebuah kamar kosong dengan satu ranjang lusuh, tempat baru sementara dirinya tinggal,

"Aku terlalu banyak berfikir, tanpa sadar aku sudah ada disini," kata shin yang menyadari sudah ada dalam kamar barunya

"Yui," kata shin memanggil sistem,

"Ada apa, papa?" kata yui yang muncul setelah sinar kecil lenyap di samping shin

"Bagaimana cara aku bertambah kuat?" kata shin bertanya pada yui

"Aku tidak tahu?" kata yui polos

"Apa lalu bagaimana aku bisa ke alam para dewa jika kamu tak tahu?" kata shin kesal

"Ah~ itu maksud papa, kalau itu papa bisa bermeditasi atau berburu monster" kata yui menjelaskan,

"Apakah ada monster di dunia ini?" kata shin,

"Tidak ada bukan berarti sama sekali tidak ada" kata yui,

'Tidak ada bukan berarti tidak ada, apa yang di maksud yui adalah dulu ada namun karena mana/aura dunia semakin tipis mereka juga bersembunyi dan bermeditasi untuk pergi ke alam atas' pikir shin

"Lalu bagaimana cara berburu monster yang kita tidak tahu tempatnya?" kata shin bertanya pada yui

"Papa, monster di dunia ini adalah mitos, jika papa ingin melawan monster lebih baik papa membeli dungeon level rendah untuk berburu" kata yui

"Membeli? bukankah aku sudah menjadi admin dari sistem kenapa aku harus membeli dari sistem? untuk apa admin mengambil uang dari diri sendiri?" kata shin heran

"Papa yang menciptakan sistem adalah jaira, papa mengambil alih namun peraturan tetap berada di bawah kendali yui " kata yui menjelaskan kan,

"Baiklah, lalu untuk apa kau mengambil uang sebanyak 100.000 rupiah untuk dungeon level rendah kelas D yang hanya berisi slime?" kata shin

"Tentu saja untuk uang jajanku?" kata yui, dengan nada bangga

'Siapa yang mengajari anak ini tentang uang jajan' pikir shin dengan kesal,

"Hachu~~"

"Apakah nona flu~" kata ragdoll

"Sejak kapan mahkluk panggilan bisa kena flu?" kata nicky yang sedang berada di taman di luar castle

...•••••••••••••••••••...

Castle : Dimensi tempat tinggal para mahkluk panggilan shin,

Sebelumnya castle hanya berbentuk menara dengan empat tingkat, namun yui merubah castle itu sekarang menjadi sebuah alam layaknya dunia kecil dengan rumah.sesuai keinginan para penghuninya,

Ceritanya karena yui membuat tempat tinggal kecil di dalam castle nyx dan nicky mendekati yui, dan setelah itu yui pun membuatkan rumah seperti mansion yang nicky inginkan, setelah itu banyak yang meminta tolong pada yui, karena nya castle pun berubah menjadi dunia kecil dengan 4 wilayah yang terhubung,

Jika dilihat dari atas castle sekarang layaknya kota kecil dengan 4 wilayah dengan satu istana terbesar, tempat tinggal untuk mahkluk yang akan dipanggil juga telah tersedia,

karena permintaan para penghuni castle, setiap shin memasuki castle shin akan berada di kastil istana, jika shin keluar istana shin akan melihat empat wilayah yang di kuasai 4 komandan mahkluk panggilannya,

Suatu saat shin akan terkejut melihat perubahan yang terjadi di dalam castle karena otoritas yang yui miliki,

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***