Pertandingan basket

Alvi berjalan menuruni anak tangga untuk makan malam.Di meja makan sudah terlihat Bunda Hana dan juga Kevin yang sedang menunggu Alvi untuk makan malam.

Alvi duduk di meja makan,dia merasa canggung atas kejadian tadi.

Mereka bertiga pun makan malam tanpa suara,hanya ada suara dentingan sendok dan garpu di ruang makan.

Selesai makan Alvi beranjak untuk menonton

tv. "mau begadang lagi Al?"Tanya bunda Hana karn melihat Alvi keruang tv

"Nggak kok Bun"Jawab Alvi

"Yaudah bunda naik duluan yah,kamu jangan tidur terlalu malam"Ucap bunda Hana

Alvi hanya mengangguk "Iya bund"

30 menit Alvi menonton tv, akhirnya dia naik ke atas lantai dua di kamarnya untuk tidur.

Alvi membuka pintu kamarnya,dia masih melihat Kevin masih berkutat dengan laptopnya.Alvi langsung saja masuk.Tidak lupa Alvi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi lalu tidur.

Alvi naik ke ranjang king size miliknya.Saat matanya ingin terpejam tiba tiba Handphone miliknya bunyi, menandakan ada pesan masuk.

Alvi pun mengambil handphone miliknya.

Arkan

Jangan lupa besok datang ke lapangan,buat kasi semangat ke aku.

Seketika Alvi mengingat jika Arkan besok akan bertanding basket dengan SMA Garuda.

^^^***Alvi❤️^^^

^^^Iyya Ar,Aku bakalan datang kok^^^

Arkan

Besok aku jemput***

Seketika Alvi melotot, bagaimana jika Arkan melihat Kevin di rumahnya.

^^^***Alvi❤️^^^

^^^Aku besok di jemput sama Rindi nggak^^^

^^^apa apa kan aku sama mereka?^^^

Arkan

Nggak apa ap kok sayang,asal kamu datang.Yaudah kamu tidur,nggak baik gadis tidurnya tengah malam

^^^Alvi❤️^^^

^^^Good night Ar.^^^

Arkan

Night to sayang***

Percakapan Arkan dan Alvi berakhir.Dia melirik Kevin yang masih berkutat dengan laptopnya.Alvi tidak ingin ambil pusing diapun tertidur.

Pukul 11 Kevin baru selesai dengan berkutat dengan laptopnya.Kevin melirik ke arah Alvi yang sudah terlelap sedari tadi.

Kevin pun berjalan ke sofa untuk tidur lalu mengambil selimut di lemari Alvi.

"**

Pagi hari pun tiba kini Alvi telah terbangun.Dia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Alvi selesai membersihkan badanya,diapun melirik ke arah sofa,dia sudah tidak menemukan Kevin di sofa

"Itu ketan kemana pagi pagi gini.Ah bodo amat lah bukan urusan gue juga" Batin Alvi

Alvi menuruni anak tangga untuk sarapan,dan dia tidak menemukan Kevin di meja makan

.

"Sarapan dulu Al"Ucap bunda Hana

"Iya Bun"

Mereka cuman berdua di meja makan. "Kevin tadi pamit ke bunda,dia keluar sama sahabatya ada urusan"Ucap bunda Hana

Alvi hanya mengangguk kan kepalanya tanda mengerti

"Gimana hubungan kamu sama Kevin,baik baik aja kan Al"Tanya bunda Hana.

"Iya Bun,baik baik aja kok"Jawab Alvi

"Syukurlah kalau gitu sayang,jadi bunda nggak salah milih Kevin buat jadi suami kamu"Ucap bunda Hana tersenyum kepada Alvi

Sedangkan Alvi hanya tersenyum

canggung,melihat perkataan bundanya.

"Bunda tau,kalau kalian berdua belum saling cinta,tapi bunda yakin suatu saat nanti kalian akan saling cinta" Batin Hana

Kini Alvi berada di ruanga tv,dia merasa sedikit legah karna Kevin tidak ada di rumah di saat kedua sahabatnya nanti akan datang menjemputnya buat nonton pertandingan basket.Antara SMA Nusa Bangsa Dan SMA Garuda

Saat Asik menonton tv,hp Alvi berbunyi menandakan pesan

***Three Beautiful Girls

Rindi:Al Lo siap siap gue sama Sinta mau jemput Lo

Sinta: Buruan siap siap Al,gue nggak mau nungguin Lo lama kalau mandi

^^^Iyya bawel,gue siap siap dulu***^^^

Alvi berjalan ke kamarnya untuk siap siap untuk menonton pertandingan.Alvi menggunakan celana trening dan hodie berwana putih .

Alvi menuruni tangga dan melihat bunda Hana lagi nonton tv "Bunda"Ucap Alvi

seketika Hana melirik anaknya.

"Iya sayang,kenapa?"Tanya Hana

"Alvi mau keluar Bun,sama sahabat Alvi nonton pertandingan basket"Ucap Alvi

"Pulangnya jangan lama ya Al,"Ucap Hana

"Iya bund"

Alvi keluar dari pekarangan rumah,karna mendengar suara klokson mobil.Dan itu adalah Kedua sahabatya.

"Buruan Al,nanti nggak bisa liat kak Ray tanding"Ucap Sinta dengan semangat empat lima

"Bawel banget sih,"Jawab Alvi

Rindi hanya terkekeh melihat Alvi dan Sinta. Alvi duduk di belakang sendiri, sedangkan Sinta di samping Rindi yang menyetir.Mereka pergi menggunakan mobil rindui,karna sudah tidak di sita lagi sama orang tuanya

"Gue bakalan kasi semangat ke Ray supaya menang"ucap Sinta antusias "dan Lo Al dukung siapa?"Tanya sinta

"ya jelas dukung sih Arkan lah,siapa lagi kalau bukan pacar sendri."Jawab Rindi dengan terkekeh

"Hhhh gue lupa kalau lawanya si Ray itu pacarnya si Al"Ucap Sinta tertawa

Alvi hanya masa bodoh mendengarkan perbincangan kedua sahabatnya jika menyangkut cogan.

Kini mereka telah sampai di lapangan basket,dan terlihat banyak sekali penonton yang hadir.terutama kaum wanita banyak sekali datang menonton pertandingan ini.Jelas lah banyak karna yang tanding adalah most Wanted SMA Garuda Ray dan Ken

Alvi dan kedua sahabatnya duduk paling depan, sebenernya Alvi sempat menolak karna tidak nyaman dengan teriakan para fans Ray dan juga Ken.Tapi Alvi menurut saja karna paksaan dari Sahabatnya.

Kini SMAN Nusa masuk ke lapangan.

"Wih kak Arkan ganteng banget"

"Kak Arkan cuek banget"

"Kak Arkan I love you"

"Semangat calon pacar aku"

begitulah teriakan para perempuan yang melihat Arkan dan temanya masuk lapangan.dan itu membuat Alvi muak karna terlalu lebay..

"Gue aja pacarnya biasa aja" Batin Alvi karna jengah melihat teriakan orang yang menurutnya lebay.

Arkan melihat keberadaan Alvi yang duduk dengan sahabatnya.Arkan pun mengedipkan matanya Seblah ke arah Alvi.Dan itu sukses membuat kaum hawa berteriak lagi karna mengedipkan matanya Seblah.

"Kak Arkan kodeein aku yah"

"Kak Arkan Aku baper"

"Semangat kak Arkan"

begitulah teriakan para fans Arkan.Mereka kira mereka lah di kedipkan mata padahal Arkan mengedipkan matanya untuk pacaranya.Alvi yang di kedipkan mata oleh Arkan mengepalkan tangannya ke atas tanda semangat sembari tersenyum manis ke arah Arkan.

Dan seketika Tim Ray masuk SMA Garuda

dan saat itulah teriakan para fanss yang melihat Ray dan juga Ken

Seketika ketiga most Wanted itu mendapatkan teriakan pada fans mereka

"Ya ampun Ray sama tambah ganteng aja"Teriak Sinta histeris

"Ih Ken juga senyumnya bikin meleleh"Teriak Rindi

"Ya ampun kak Ray masuk ikut basket"

"Kak Ken gagah banget deh"

"Ya ampun ganteng banget "

"Kak Ken manis banget kayak coklat"

"Kak Ken semangat"

"Mereka bertiga tambah ganteng aja,pake baju basket"

Ray mendengarkan teriakan dari fansnya hanya cuek,berbeda dengan Ken yang sedari tadi menebar pesona dan senyum manisny

Kini Ray dan Arkan berhadapan dengan menjabat tangan sebagai sesama ketua basket.

Pluit berbunyi tanda permainan di mulai.Arkan mendribel bola basket ke tiang Basket dang ingin memasukkannya

Dan gol

permainan bola basket berlangsung selama 30.menit

Kini mereka 10 sama dengan poin yang sama

sisa waktu mereka tinggal 5 menit,di Tim Ray yang paling banyak mencetak gol adalah Kevin

Arkan merebut bola dari Ray, kemudian mendribel bola ke tiang Basket.Namun tidak masuk.Ray merebut bola basket lalu mendribel ke tiang listri dan gollllll

Semua penonton bersorak karna Tim Ray di menang.

"Samperin gih,Arkan dia kalah"Ucap Sinta

"Yaudha yuk"Jawab Alvi

mereka bertiga pun masuk ke lapangan,dan menghampiri Arkan

"Gue kalah Al"Ucap Arkan dengan senyum kecut.

"Nggak apa apa kok,kamu juga tadi mainya keren banget"Ucap Alvi

Arkan hanya mengangguk.Tapi di Wajahanya tersirat rasa kecewa karna kalah melawa Ray dan temannya.Alvi yang melihat Arkan seperti itu mendekati Arkan

Cup

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

🙄🙄🙄 Katanya sok sibuk kerja,makanya ngaeinin anaknya biar ada yg jagain,,terus skarang saat mereka udah nikah,ngapain juga slalu ada di rumah🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️

2022-12-12

0

Rapa Rasha

Rapa Rasha

terus

2022-10-30

0

Rafanda 2018

Rafanda 2018

jijik alvi ga ngehargai pernikahan,,,jgn2 author jg gitu kali

2022-10-10

2

lihat semua
Episodes
1 Kesialan
2 Ada Yang Salah Dengan Ray
3 Perjodohan
4 Surat Panggilan
5 Bimbang
6 Alvina Sakit
7 Lebih cepat lebih baik
8 Keputusan Alvina
9 Gusar
10 Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11 Sah
12 Baju Olahraga
13 Tertangkap basah
14 Pertandingan basket
15 Kepergian bunda Hana
16 Bantal pembatas
17 Mendekat
18 Terkejut
19 Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20 Taruhan Alvi Dan Kevin
21 Patah hati Arkan
22 Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23 Luar biasa
24 Serangan mendadak
25 Murid baru
26 Kesedihan alvi
27 Bolos
28 Sebuket bunga
29 Arkan Pratama
30 Kenapa bunda Hana?
31 Semangkok mie instan
32 Pms
33 Kis morning
34 Alvi kemana?
35 Kekhawatiran Kevin Gionino
36 Pesona yang bikin kejang kejang
37 Pembatas yang roboh
38 Lambat lagi
39 Arkan koma
40 Kepergian Arkan
41 Kenangan
42 Kedatangan tamu
43 Alaska?
44 bukanya takut
45 Arena Balap
46 Kebahagiaan Mama mertua
47 Menahan
48 Kejadian horor di lapangan sekolah
49 Makan malam
50 Masa lalu
51 Sebuah pengakuan
52 Sebuah pengakuan untuk kevin
53 Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54 Kepergian lagi dan kagi
55 Mulai ada rasa
56 Percobaan bunuh diri
57 Rasa nyaman
58 Keributan
59 Terpesona
60 Pengakuan Cinta
61 Tamparan
62 Ketegangan Alvi
63 Tindakan Di Luar Dugaan
64 Aska tau?
65 Kesalahan
66 Yang Sebenernya
67 Manda Melakukannya Lagi
68 Kebenaran Yang Terungkap
69 Manos Bukan Manis
70 Mental Yang Buruk
71 Ancaman
72 Mendiamkan
73 Alvi Vs Rina
74 Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75 Aska Dan Rina
76 Baikan
77 Batasan
78 Paket Misterius
79 Rindi?
80 Keterkejutan
81 Rumah Hantu
82 Persiapan
83 Alvi Pacar Gue
84 Moment Di Tengah Hutan
85 Lets Game
86 Rina Hilang?
87 Ungkapan Hati(Pak Gama)
88 Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89 Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90 Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91 Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92 Apa Ray?
93 Bunda Hana Kembali
94 Hubungan
95 Koma
96 Positif Hamil
97 Spesial
98 Bekerjasama
99 Kehancuran
100 Kepergian
101 Kecelakaan
102 Koma
103 Janji Lamaran
104 Ayo Bangun Al
105 Kesadaran
106 Mengikhlaskan
107 Gue Pergi Untuk Kembali
108 Rencana
109 Bicara Yang Baik
110 Fakta
111 Kebahagiaan
112 Suprise
113 Pesan
114 Jangan Sampai Terjadi Gempa
115 Tertunda
116 Ray Balik
117 Lamaran
118 Penyatuan
119 Merasa Tidak Asing
120 Sebuah Harapan
121 Kebahagiaan Dan Kesedihan
122 Rindi Balik Semua Senang
123 Mie Ayam tanpa Mie
124 Sial
125 Ketahuan
126 Momen
127 Pertemuan Alex
128 Kebebasan
129 Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130 Preeklampsia
131 Jadi Anak Yang Baik
132 Dia Istri Gue (Kenan)
133 Ngidam Luar Negri
134 Gantung Diri
135 Katakan Ini Hanya Mimpi
136 Jangan Tinggalkan Mami
137 Aku Tau Semuanya
138 Nggak Bakalan Kembali
139 Pengakuan
140 Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141 Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142 Al Pasti Kuat
143 Berjuang
144 Ayo Bangun Al (END)
145 Info Season 2
146 Info Kuis
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Kesialan
2
Ada Yang Salah Dengan Ray
3
Perjodohan
4
Surat Panggilan
5
Bimbang
6
Alvina Sakit
7
Lebih cepat lebih baik
8
Keputusan Alvina
9
Gusar
10
Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11
Sah
12
Baju Olahraga
13
Tertangkap basah
14
Pertandingan basket
15
Kepergian bunda Hana
16
Bantal pembatas
17
Mendekat
18
Terkejut
19
Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20
Taruhan Alvi Dan Kevin
21
Patah hati Arkan
22
Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23
Luar biasa
24
Serangan mendadak
25
Murid baru
26
Kesedihan alvi
27
Bolos
28
Sebuket bunga
29
Arkan Pratama
30
Kenapa bunda Hana?
31
Semangkok mie instan
32
Pms
33
Kis morning
34
Alvi kemana?
35
Kekhawatiran Kevin Gionino
36
Pesona yang bikin kejang kejang
37
Pembatas yang roboh
38
Lambat lagi
39
Arkan koma
40
Kepergian Arkan
41
Kenangan
42
Kedatangan tamu
43
Alaska?
44
bukanya takut
45
Arena Balap
46
Kebahagiaan Mama mertua
47
Menahan
48
Kejadian horor di lapangan sekolah
49
Makan malam
50
Masa lalu
51
Sebuah pengakuan
52
Sebuah pengakuan untuk kevin
53
Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54
Kepergian lagi dan kagi
55
Mulai ada rasa
56
Percobaan bunuh diri
57
Rasa nyaman
58
Keributan
59
Terpesona
60
Pengakuan Cinta
61
Tamparan
62
Ketegangan Alvi
63
Tindakan Di Luar Dugaan
64
Aska tau?
65
Kesalahan
66
Yang Sebenernya
67
Manda Melakukannya Lagi
68
Kebenaran Yang Terungkap
69
Manos Bukan Manis
70
Mental Yang Buruk
71
Ancaman
72
Mendiamkan
73
Alvi Vs Rina
74
Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75
Aska Dan Rina
76
Baikan
77
Batasan
78
Paket Misterius
79
Rindi?
80
Keterkejutan
81
Rumah Hantu
82
Persiapan
83
Alvi Pacar Gue
84
Moment Di Tengah Hutan
85
Lets Game
86
Rina Hilang?
87
Ungkapan Hati(Pak Gama)
88
Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89
Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90
Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91
Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92
Apa Ray?
93
Bunda Hana Kembali
94
Hubungan
95
Koma
96
Positif Hamil
97
Spesial
98
Bekerjasama
99
Kehancuran
100
Kepergian
101
Kecelakaan
102
Koma
103
Janji Lamaran
104
Ayo Bangun Al
105
Kesadaran
106
Mengikhlaskan
107
Gue Pergi Untuk Kembali
108
Rencana
109
Bicara Yang Baik
110
Fakta
111
Kebahagiaan
112
Suprise
113
Pesan
114
Jangan Sampai Terjadi Gempa
115
Tertunda
116
Ray Balik
117
Lamaran
118
Penyatuan
119
Merasa Tidak Asing
120
Sebuah Harapan
121
Kebahagiaan Dan Kesedihan
122
Rindi Balik Semua Senang
123
Mie Ayam tanpa Mie
124
Sial
125
Ketahuan
126
Momen
127
Pertemuan Alex
128
Kebebasan
129
Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130
Preeklampsia
131
Jadi Anak Yang Baik
132
Dia Istri Gue (Kenan)
133
Ngidam Luar Negri
134
Gantung Diri
135
Katakan Ini Hanya Mimpi
136
Jangan Tinggalkan Mami
137
Aku Tau Semuanya
138
Nggak Bakalan Kembali
139
Pengakuan
140
Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141
Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142
Al Pasti Kuat
143
Berjuang
144
Ayo Bangun Al (END)
145
Info Season 2
146
Info Kuis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!