Kini Alvina berjalan ke lapangan basket sembari membawa tempat sampah dan sapu lidi untuk membersihkan lapangan basket
Alvina melangkahkan kakinya menuju lapangan basket dengan suasana hati tak karuan
Alvi mulai membersihkan lapangan basket menggunakan sapu lidi sekali kali ia melap keringat bercucuran di wajahnya karna matahari begitu terik
Seorang pria begitu tampan,salah satu most Wanted di SMA Garuda menghampiri Alvi
"Lo Alvi kan"Tanya pria tampan itu yang menggunakan baju basket SMA Garuda
Alvi menyeritkan alisnya karna sahabat Kevin menghampirinya masih memakai seragam basket
Alvi hanya mengangguk mengiyakan karna ia juga tidak terlalu dekat dengan seorang Ray
Ray menyodorkan sapu tangan juga sebotol air mineral untuk Alvi.
Teman basket Ray yang melihat itu menatap cengo Ray dengan tatapan tidak percaya dengan apa yang dia lihat hari ini
Alvi mengambil sapu tangan juga dan air mineral yang di berikan Ray dengan canggung karna ia tidak begitu dekat dengan Ray dan hanya mendengar nama Ray dari Sahabatnya salah satu sahabat Ken juga Kevin
Semua murid murid yang lewat lapangan basket menutup mulutnya karna melihat Ray memberikan air mineral juga sapu tangan untuk seorang perempuan yang tidak pernah ia lakukan
Semua pada berbisik bisik dengan hal yang di lihat dan ada juga masih tidak percaya dengan hal yang ia lihat
"Thanks"Ucap Alvi dengan senyum melekat di wajahnya
Ray hanya mengangguk "Kalau gitu gue lanjut latihan"Ucap Ray dengan senyum
Alvi sempat terpanah dengan senyum Ray lalu mengangguk mengiyakan
Kini Ray telah bergabung dengan tim basketnya
Ray adalah salah satu most Wanted di SMA Garuda sahabat dari Ken juga Kevin,ia juga tampan sama seperti sahabatya
"Itu beneran Lo Ray" Tanya Irfan masih heran karna ini pertama kalinya Ray perhatian ke orang lain yang notabenenya seorang bad girl di SMA Garuda
Ray hanya mengangguk mengiyakan ucapan dari Irfan lalu mengambil bola basket dan melanjutkan latihannya
Irfan Hasyim adalah salah satu tim basket dan juga masuk di OSIS SMA Garuda
"Di luar dugaan"Gumam Irfan lalu melanjutkan latihannya yang sempat tertunda
Alvi melirik air mineral di tangannya lalu meminumnya karna ia juga haus harus membersihkan lapangan basket apa lagi matahari begitu terik
Lalu ia menatap sapu tangan berwarna biru yang di berikan Ray dan mulai melap keringat bercucuran di wajahnya
Alvi menyeritkan alisnya saat melihat sekelilingnya ada yang melihatnya sinis dan juga tersenyum
Alvi hanya masa bodoh dengan tatapan itu lalu melanjutkan kembali aktifitasnya untuk membersihkan lapangan basket yang di berikan Kevin sebagai hukumannya
Alvi seperti biasa memasang earphone dan juga mengunyah permen karet lalu melanjutkan menyapu pinggir lapangan basket
Tidak banyak sampah hanya saja dedaunan kering begitu banyak berjatuhan karna pinggir lapangan basket terdapat pohon rindang di dekat lapangan basket
"Akhirnya selesai juga"Gumam Alvi sembari melihat lapangan basket sudah bersih tanpa dedaunan lagi
Mungkin besok kembali kotor karna daun kering akan berjatuhan lagi
dua jam lebih Alvi membersihkan lapangan basket yang begitu luas,karna SMA Garuda salah satu SMA termahal dan terfavorit di Jakarta
Alvi melirik jam tangan di pergelangan tanganya,Alvi berdecak kesal karna 5 menit lagi pelajaran Bu Aber akan berlangsung, padahal ia malas belajar untuk hari ini
Sementara di kelas Rindi dan juga Sinta sedang menunggu Alvi karna sudah dua jam ia belum kembali ke kelas saat OSIS membawanya pergi
"Alvi kemana sih!bentar lagi pelajaran Bu Aber akan di mulai"Ucap Rindi sambil menunggu Alvi yang sedari tadi belum kembali
"Palingan itu OSIS kasi hukuman sama Alvi lagi"Jengkel Sinta
Alvi memasuki kantin,kantin sepi karna jam masuk telah berbunyi hanya ada murid murid yang bolos melarikan diri ke kantin termasuk Alvi
Alvi mendudukkan bokongnya di kursi sembari menunggu pesanan baksonya yang sudah ia pesan
Tidak butuh waktu lama bakso yang di pesan Alvi telah datang dengan uap yang menandakan makanan itu masih panas,Alvi menaruh sambal di mangkoknya, setelah merasa sudah agak tidak panas Alvi mulai memasukkan bakso di mulutnya dan mulai memakanya.
Ting
Handphone milik Alvi berbunyi menandakan ada pesan masuk.Alvi merogoh sakunya dan mengambil handphone dengan gambar Apel dengan silikon karateker panda yang begitu ia sukai
Alis Alvi berkerut saat melihat pesan masuk tak lain tak bukan bundanya_Hana
Bunda Hana
"Al,bunda udah di rumah kalau pulang sekolah langsung terus ke rumah yah sayang"
Begitulah pesan yang di kirim kan Hana
"Tumben"Gumam Alvi sembari memasukkan handphonenya kembali di kantongnya setelah membalas pesan dari Bundanya karna kepulangan Hana mendadak
Ada rasa bahagia yang di rasakan Alvi, setelah 1 bulan Hana di luar negeri kini ia akan kembali lagi,meski Alvi masih heran jika Bundanya pulang ada hal penting dan Alvi tidak tau itu apa
Alvi tersedak baksonya karna melihat orang di depannya menatapnya datar menggunakan almamater berwarna navi
"Sial"Umpat Alvi karna ia melihat anggota Osis memergokinya sedang bolos di kantin
"Belum cukup hukuman buat Lo"Ucap Kevin datar kepada Alvi
Alvi memutar bola matanya jengah karna harus berhadapan dengan orang aneh SMA Garuda
"Dasar nggak tau diri!udah di hukum karna lambat,tau taunya bolos lagi"Kini Rina yang berbicara dengan mulut pedasnya
Sabrina atau sering di sapa Rina adalah salah satu rival Alvi saat masuk di SMA Garuda saat most.Ia juga anggota Osis sektretaris OSIS Rina merupakan anak dari kepala sekolah SMA Garuda
Alvi beranjak dari kursinya dan menatap Kevin juga Rina yang bersebalahan
"Bukan urusan lo"Ucap Alvi kepada Rina
"Jelas urusan gue,gue karna gue OSIS SMA Garuda"Jawab Rina nyolot
Alvi tersenyum sinis "Baru OSIS aja belagu"Ucap Alvi
Rina mengepakan tanganya karna ucapan dari Alvi
Rina maju ke depan Alvi "Lo"Tunjuk Rina di hadapan waja Alvi dengan tatapan benci
Alvi langsung menepis tangan Rina dan langsung memelintir tangan Rina
"Lepasin"Sekali lagi Kevin melihat Rina juga Alvi bertengkar di hadapannya
Alvi langsung melepaskan dan dia tidak sengaja mendorong tubuh Rina ke tembok Sehingga kepala Rina terbentur
Kevin kaget melihat tindakan Alvi yang sudah keterlaluan terhadap Rina
"Rina"Panik Kevin langsung membawa Rina keluar dari Kantin
Alvi melihat kepergian Rina ia tidai sengaja mendorong Rina,namun tidak ada gunanya menjelaskan semuanya tidak akan percaya
Untung saja kantin sepi karna sudah jam pelajaran jadi tidak memancing penonton
Alvi duduk kembali dan melanjutkan memakan baksonya yang sempat tertunda karna kedatangan orang aneh yang sialnya tampan di mata murid murid SMA Garuda
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
ice cream lover
bagus
2022-12-07
0
Rayyana
cuek banget si alvi
2022-12-03
0
Rapa Rasha
lanjut
2022-10-30
0