Skip Ruang OSIS
Sampai di ruang OSIS Kevin langsung memberikan surat scorsing untuk Rindi dan Rina selama tiga hari.Meski bukan Rina yang memulai tetapi dia juga meladeni pertengkarannya.
Rindi mengambil kertas tanpa berniat membantah,toh dia juga tau kalau dia salah menjambak Rina.Namun Rindi merasa puas melihat Rina tadi kesakitan karna ulahnya.
Saat ini Rindi berjalan ke kelas untuk mengambil tasnya.Dia ingin ke rumah sakit untuk melihat keadaan sahabatnya.Toh dia juga di scorsing jadi dia ingin balik.
"Rin lo di apain sama anak OSIS".Tanya sinta kepada sahabatnya
"Gue di scor selama tiga hari".Jawab Rindi Seraya memasukkan alat tulisnya di tas
"Lo mau kemana Rin?ini masih jam sekolah"Tanya sinta lagi
"gue mau ke rumah sakit jenguk Alvi.gue juga di kena scor".Jawab Rindi santai
"Gue ikut"Ucap Sinta
"Lo mau bolos?"Tanya Rindi kepada sahabatnya
Sinta pun mengangguk "gue juga bosan di sini kalau sendiri.Gak ada elo sama Alvi " Jawab Sinta
Rindi dan Sinta keluar dari kelas menuju parkiran.Saat melewati gerbang tidak ada satpam jadi Rindi dan Sinta aman
***
Skip Rumah Sakit
Keadaan Alvi sudah sedikit membaik,tidak seperti saat di bawa kerumah seperti mayit hidup
Ceklek pintu ruangan Alvi terbuka.Muncullah sahabatnya Rindi dan juga Sinta masih menggunakan seragam sekolah.
"Assalamualaikum Bi" Ucap Rindi dan Sinta bersamaan
"Waalaikumussalam,Lok kok pake masih baju sekolah ini kan masih jam sekolah"Tanya bibi Atum yang sudah sangat akrab dengan sahabat Alvi
Sinta dan Rindi pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Rindi pun mengalihkan pembicaraan supaya tidak di tanya bunda Hana lagi
"Kalian kok ada di sini?Bukanya masih jam sekolah?"Tanya Alvi saat keluar dari kamar mandi.Alvi bertanya penuh selidik karna ini masih jam sekolah dan mereka masih mengenakan pakaian sekolah.
Sinta dan juga Rindi mendengar suara Alvi segera menghampiri Alvi Seraya memeluk sahabatnya.
"Kita kangen Al"Ucap Rindi dan juga Sinta bersamaan dengan masih memeluk Alvi
Alvi yang mendengar penuturan sahabatnya bahagia.Karna mereka begitu memperdulikannya.
Atum yang melihat Alvi mengobrol pun segera keluar dari ruangan Alvi dan membiarkan p
mereka bicara dengan sahabatya
"Gue kena skor".Jawab Rindi santai
"Lo buat masalah apa?kok sampai di skor?"Tanya Alvi
"gara gara Jambak rambut orang hutan"Bukan Rindi yang menjawab melainkan Sinta sambil makan keripik
Rindi dan Alvi tertawa dengan ucapan Sinta,mereka paham siapa yang di maksud oleh Sinta orang hutan
"dan Lo buat masalah apa,?"Tanya Alvi seraya menunjuk ke arah Sinta
"Bolos"Bukan Sinta yang menjawab melainkan Rindi
Sinta mengerucutkan bibirnya karna ucapan Rindi
"gue cuman bolos! bosan di kelas nggak ada kalian!"
Sudah tiga hari Alvi di rawat di rumah sakit.Kini Alvi sudah kembali ke sekolah begitu juga dengan Rindi karna masa skornya sudah tiga hari.Dan Sinta saat Alvi tidak ke sekolah dan Rindi beberapa hari pun dia mengirim surat sakit.
****
Skip Rumah Kevin
Saat ini keluarga Kevi berada di ruang keluarga bersama Kevin
"Vin besok lusa kamu nikah dengan Alvi ".Ucap papa Kevin
Kevih yang sedang minum tersedak oleh airnya
uhuk uhuk uhuk uhuk
papa dan mama kevin sudah tau kalau Kevin akan kaget mendengar berita mendadak ini namun ini terbaik bagi mereka.
"Ma Kevin kan masih sekolah,belum juga tamat mah".Ucap Kevin
"kamu nikah sama Alvi secara diam diam"Ucap mama
"mana bisa mah anak sekolah nikah saat masih ingin sekolah Kevin masih mau sekolah ma pa,".Ucap kevin
"Sekolah itu milik papa,jadi papa akan mengurusnya semua,dan kamu tetap sekolah seperti biasa dengan Alvi"Ucap Papa
Kevin pun menghela nafasnya kasar seraya mengangguk.
Kini perasaan Kevin tidak baik baik saja dengan pernikahan yang begitu mendadak karna masih SMA.Kevin pun mengajak Ken ketemu di cafe flower,karna Ray sibuk latihan basket Minggu depan jadi dia hanya mengajak Kevin
skip Cafe Flower
kini Ken berada di cafe flower sembari menunggu Kevin.Beberapa menit Kevin pun datang dengan seperti biasa dengan raut wajah cool dan sangat tampan tentunya.
"Tumben banget Lo ngajak gue ke cafe duluan".Tanya ken dengan menaik nurunkan alisnya.
"Pengen aja".Jawab Kevin datar
Kevin belum memberi tahukan masalahnya kepada sahabatnya karna dia menunggu waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya.
Sementara Alvi belum tau kalau dia akan menikah besok lusa,dia belum di beri Taukan oleh bundanya.
Saat sedang memesan makanan dan minuman.Kevin tidak sengaja melihat Alvi dengan laki laki lain di cafe flower juga bercerita sembari tersenyum.
"masih sempat sempatnya ketawa dengan laki laki lain di saat mau nikah" Batin Kevin geleng geleng kepala
Saat itu tiba tiba Rindi dan Sinta juga datang menghampiri Alvi dengan laki laki itu
Saat itu Ken sudah melihatnya lagi,namun dia berhenti sejenak saat nama yang di sebutkan oleh sahabat Alvi tidak asing di telinganya.
"Hay Arkan Hay juga Alvi"Ucap Rindi dan sinta bersamaan
Alvi dan Arkan tersenyum
Kevin yang mendengar nama Arkan pun mengingat saat pembicaraan Sinta pas di kelas,Kevin pun kaget dengan cepat dia merubah raut wajahnya menjadi datar
Saat Alvi dan sahabatnya dan juga pacarannya mengobrol tiba tiba Handphone Alvi bunyi.Alvi pun melihat handphonenya
"Siapa Al".Tanya Arkan sambil meminum jusnya
Alvi tidak melihat keberadaan Kevin hanya Kevin saja melihat Alvi.
"Bunda"Jawab Alvi
"Angkat dulu Al siapa tau penting"Ucap Sinta
Alvi pun mengangkat telfon miliknya
"Halo bund"Ucap Alvi di telfon
"Kenapa"Tanya Arkan
"Bunda besok balik, soalnya ada hal penting yang ingin bunda nyampein" Jawab Alvi
Setelah kumpul mereka pun meninggalkan cafe flower
Alvi pun keluar dari cafe flower bersama Arkan, semua orang melihat Alvi dan Arkan keluar dari cafe merasa iri melihat mereka berdua jalan
"Duh so sweet banget deh"
"Duh cowoknya ganteng banget anjr"
"Ceweknya jug cantik dan manis"
"Serasi banget deh Mereka sama sama cantik dan ganteng"
Begitu omongan orang orang di dalam cafe saat melihat Arkan dan juga Alvi
Kini Alvi dan Arkan berada di mobil milik Arkan untuk segera pulang ke rumah Alvi
"Kamu pake dulu gih seatbelts nya". Ucap Arkan kepada Alvi dengan senyum yang membuat gadis menjerit melihatnya.
Alvi pun memasang sabuk pengaman miliknya.
"Udah"Ucap Alvi
Arkan belum menjalankan mobilnya membuat Alvi bingung sambil mengerenyitkan alisnya Seblah tanda ada apa
Dengan tiba tiba Arkan pun mencium hidung miliki Alvi begitu sekilas,Membuat Alvi kaget karna ini pertama kalinya
Arkan menciumnya di hidung.Biasanya Arkan hanya menciumnya di kening dan pipi saja.Dan ini mencium Alvi di hidung.Alvi pun mematung melihat tindakan Arkan
Arkan hanya biasa biasa saja seakan akan tidak terjadi apa apa.Dengan segera Arkan menjalankan mobilnya ke rumah Alvi.
Di jalan Alvi hanya diam diam mengingat tindakan Arkan yang membuat pipinya merah merona
"Ada apa kok cuman diam diam aja".Ucap Arkan lembut dengan mata masih fokus di jalan dengan sekali kali melirik Alvi
"Ng..gak apa apa kok Ar".Ucap Alvi terbata bata
Arkan pun hanya mengangguk,dalam fikiran Arkan sudah tau kenapa Alvi diam diam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Dduuhh kasihan deh Arkan,terpaksa kalah sebelum berjuang😭😭😭
2022-12-12
1
Qaisaa Nazarudin
Kompak banget sahabatan kek kalian👍🏻👍🏻👍🏻👏🏻👏🏻👏🏻😁😁
2022-12-12
0
Rapa Rasha
gimana kak Alvin mutusin Arkan penasaran deh lanjuuuuttttt
2022-10-30
0