Baju Olahraga

Seketika langkah kaki Alvina berhenti saat mendengar suara bariton menyuruhnya untuk berhenti.Alvi sudah tau siapa suara bariton itu,dengan wajah kesal dia membalikkan badannya.

"Apa"Ucap Alvi ketus

"lo lambat,dan bilang apa,?ikut gue ruang OSIS"Ucap Kevin menarik tangan Alvi

"Lepasin ketos aneh"Berontak Alvi saat Kevin menarik pergelangan tangannya namun tenaga Kevin jauh lebih kuat

Kevih tidak menghiraukan perkataan Alvi.Sampai di ruang OSIS,kevin masuk dengan Alvi pintu terbuka semua di ruangan osis menatap Alvi dan Kevin bergantian

Kevin melepaskan tangan Alvi dari tangannya

"Kenapa lagi sama si Alvi,Vin.Buat masalah lagi?"Tanya Ken yang melihat wajah datar dari Kevin saat menarik tangan Alvi

"Lo kasi hukuman buat dia,gue masih mau berpatroli di sekitar sekolah"Ucap Kevin datar lalu pergi meninggalkan Alvi di ruangan osis

"Lo lambat lagi Al"Tanya Ken menaik turunkan alisnya

Alvi memutar bola matanya malas,karna melihat Ken yang menaik turunkan alisnya di depanya,dan itu membuat Alvi jengah.Jika murid lain berada di posis Alvi berhadapan dengan Ken murid itu akan histeris melihat kegagahan Ken yang menaik turunkan alisnya

"Sok ganteng banget sih Lo"Ucap Alvi karna jengan melihat Ken

Seketika di ruangan osis tertawa karna mendengar ucapan dari Alvi,di saat semua memuji Ken dengan kegantengannya namun berbeda dengan Alvi

"Gagah kayak gini Lo bilang sok ganteng, dimana semua murid memuji gue karna kegantengan yang gue punya,mata Lo buta Al ngatain gue sok ganteng"Ucap Ken dengan percaya diri sambil mengusap rambutnya kebelakang.

"itu karna mereka terlalu lebay,liat model kayak gini di puja gue beda sama murid yang lain yang memuja Lo"Ucap Alvi dengan suara yang mengejek

seketika Ken berdecak kesal saat mendengar ucapan dari Alvi.Benar saja apa di katakan Alvi di saat semua orang memuja Ken dan kedua sahabatnya semua murid histeris melihatnya berbeda dengan Alvi yang hanya biasa biasa saja dan bersikap ketus

"Sok kecantikan banget sih Lo Al"Ucap Rina sinis yang melihat Alvi biasa biasa saja saat berhadapan dengan Osis

"Gue bukan sok cantik,gue emang cantik"Ucap Alvi dengan tenang

Seketika Rina emosi saat Alvi membalas ucapannya.Ken yang melihat akan terjadi peperangan antara Rina dan Alvi dengan segera Ken menarik tangan Alvi keluar dari ruang osis

.

"Lo-"Belum sempat Rina menyelesaikan perkataannya,Ken sudah menarik Alvi keluar dari ruangan osis

"Sialan Lo Al"Teriak Rina saat melihat Alvi keluar,namun suara Rina tidak di dengar kan oleh Alvi karna sudah cukup jauh

"Jaga cara bicara Lo,saat di lingkungan sekolah,Lo itu anak OSIS nggak sepatutnya Lo bicara kek gitu"Ucap Irfan lalu keluar dari ruang osis,dan OSIS lainya menyusul Irfan

Rina berdecak kesal, kakinya di hentakkan di lantai,lagi dan lagi Alvi membuatnya naik darah

"Lo kenapa sih hobi Banget narik tangan gue"Ucap Alvi kesal saat melihat Ken menarik tanganya.

"Supaya Lo nggak kabur"Ucap Ken ketus tanpa melirik Alvi

Alvi hanya memutar bola matanya malas

"Lo bersihin nih kolam,Lo ambil daun yang ada di dalam"perintah Ken kepada Alvi

Alvi tidak menjawab,dia hanya langsung memungut daun yang ada di kolam.Sementara Ken pergi meninggalkan Alvi karna masih ada tugas yang ingin ia urus.

Setelah selesai membersihkan kolam,Alvi duduk di pinggir kolam,dan menurunkan kakinya di bawah air kolam.Alvi saat ini melewati pelajaran bahasan Indonesia karna hukuman yang di berikan untuknya

Saat Alvi sedang menikmati air kolam yang dingin menyentuh kakinya tiba tiba seseorang mendorongnya hingga jatuh ke kolam

Byurrr

"Sialan,siapa yang berani ngedorong gue"Teriak Alvi saat membalikkan belakangnya tidak ada orang.

Alvi berdecak kesal lalu naik ke permukaan kolam,Alvi sangat emosi melihat seragam sekolahnya basah kuyup..

"Siapa sih pelakunya,gue lupa lagi bawa baju cadangan"Gumam Alvi dengan suara kesal

Alvi berjalan melewati lapangan sekolah karna saat ini sudah jam istrihat,semua mata melihat Alvi dengan pakaian yang basah.Sementara Alvi hanya masa bodoh dengan tatapan itu

Saat Alvi berjalan tiba tiba seseorang memberikan baju olahraga untuknya "Nih pake,seragam Lo basah kuyup"Ucap seseorang

Alvi langsung mengambilnya,tanpa berniat menolaknya

"Thanks Ray "Ucap Alvi tersenyum

"Sama sama Al"

"Gue ke toilet dulu mau ganti baju"Ucap Alvi lalu pergi meninggalkan Ray di koridor sekolah

Ray melihat kepergian Alvi,lalu Ray tersenyum melihat Alvi tidak menolak baju olahraga yang ia pakai.

Kini Alvi telah mengganti baju seragamnya yang basah dengan baju olahraga milik Ray

"Wangi"Gumam Alvi yang mencium seragam Ray yang wangi

Alvi keluar dari toilet dan dia kaget saat melihat kedua sahabatnya berada di depan toilet

"Al"Teriak Sinta dan Rindi

"Lo kok kalian tau kalau gue disini"Tanya Alvi

"kita tuh dengar dari obrolan anak anak disini, katanya baju Lo basah kuyup,lalu gue tanya Alvi kemana dia bilang ke toilet"Jadi kita tuh langsung nyusul Lo kesini"Jawab Sinta panjang kali lebar

"Lo pakaia baju olahraga siapa Al,kita kan hari ini nggak ada jam olahraga"Tanya Rindi kepada Alvi.Saat ini mereka berjalan untuk ke kelas

"Iyya Al baju olahraga siapa tuh "Timpal Sinta

"Gue di pinjamin dari Ray "Ucap Alvi santai

"What"Teriak Sinta dan Rindi

Seketika langkah Sinta dan Rindi berhenti lalu mereka menatap satu sama lain. "beneran Al"Ucap Sinta Dan Rindi bersamaan

Alvi menghentikan langkahnya juga karna melihat sahabatnya juga berhenti,Alvi sudah duga kalau sahabatnya akan bereaksi seperti ini sesuai yang ia fikirkan

"nggak sengaja tadi ketemu Ray di koridor sekolah,baru dia kasi baju olahraganya ke gue"Ucap Alvi santai

Rindi dan Sinta tidak bergeming dari tempatnya,dan menatap Alvi cengo dengan ucapan Alvi.Alvi yang melihat sahabatnya bengong segera mendekati "Kalian kenapa sih"Tanya Alvi

"Al,gue nggak nyangka aja kalau sih Ray yang seblas dua belas dengan kevin gantengnya

itu bisa sosweet ke Lo Al"Ucap Sinta

"Iya Al,gue tambah yakin kalau Ray itu suka sama Lo "Timpal Rindi

"Nggak penting buat gue"Ucap Alvi lalu pergi meninggalkan sahabatnya.Sinta dan Rindi melihat jawaban dari Alvi berdecak kesal karna Alvi tidak ada tertariknya dengan most Wanted di sekolahnya.

Dengan segera Rindi dan Sinta mengejar Alvi yang sudah berjalan duluan untuk ke kantin.

Kini ketiga gadis cantik itu berada di kantin

"Kalian mau pesan apa"Tanya Sinta kepada sahabatnya

"Gue bakso sama air mineral aja"Ucap Alvi

"Gue samaain kayak punya Alvi"Timpal Rindi

Lalu Sinta pergi untuk memesan makanan yang di ucapkan sahabatnya.

Saat Sinta memesan makananya dia melihat Ray dan Ray juga melihatnya tidak sengaja Sinta tersenyum ke arah Ray

.Ray yang melihat sahabat Alvi membalas senyuman hangat kepada Sinta dan hal itu membuat kaki Sinta terasa lemas,karna mendapatkan senyuman dari Ray yang notabegnya yang dingin dan datar kayak Kevin,walau Ray tidak sedingin Kevin

murid murid yang melihat Ray tersenyum langsung teriak histeris

"Woy calon suami gue tersenyum"

"Aduh kak Ray,tambah ganteng deh kalau tersenyum"

"Ya ampun ternyata kalau kak Ray tersenyum gantengnya nambah"

"Kak Ray aku padamu"

begitulah teriakan para murid saat melihat Ray tersenyum.Sinta masih mematung karna ini pertama kali Ray membalas senyumannya yang notabegnya seblas dua belas dengan kevin yang dingin dan datar,walau Ray tak sedingin dengan Kevin dan berbeda dengan Ken yang ramah.

Seketika Sinta meninggal kan kantin karna merasa senang.Begipun dengan Ray yang merasa sangat risih saat mendengar teriakan murid murid meneriakinya.

"Lama banget sih Lo sin,gue laper tau nggak nungguin Lo"Ucap Rindi kesal saat melihat Sinta baru datang,dan membuat mereka heran karna melihat Sinta sedari Tadi hanya tersenyum

Seketika Alvi mengerutkan alisnya Seblah

"Kesambek apa Lo senyum senyum kayak orang kerasukan"Ucap Alvi

Sinta menatap Sahabatnya bergantian

"Gue tadi pas ke kantin Ray senyum ke gue"Ucap Sinta Heboh "Dan itu buat gue histeris karna pertama kalinya Ray balas senyum gue "Ucap Sinta histeris,meski suaranya pelan tapi tertekan ingin berteriak

"Jadi itu alasan tadi murid murid teriak"Tanya Rindi yang ikut heboh dengan Cerita Sinta

Alvi memainkan handphonenya karna tidak tertarik untuk mendengarkan berita yang di di bicarakan kedua sahabatnya.

Sinta membalas dengan anggukan pertanyaan Rindi "Iya Rin, senyuman nya bikin murid murid yang antri di kantin melihatnya dengan histeris"

"Gue kelewat dong"Ucap Rindi dengan wajah lesuh

Alvi memutar bola matanya jengah "Baru kek gitu bikin heboh aja,lebay tau nggak"Ucap Alvi ketus karna tidak tau dengan pemikiran kedua sahabatnya

"ALVINA"Teriak Sinta dan Rindi karna melihat Alvi hanya berikan kata kata seperti itu

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

wkwkwk Dia yg memulai dia yg kebakaran jenggot,Dasar mak lampir..

2024-01-25

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Bertanggung jawab di skolah,Tapi di rumah gak ada tanggung jawabnya,,Harusnya tdi pagi loe bangunin Alvi tidur biar gak terlambat lgi,,Alvi kan udah jd tanggung jawab loe..🙄🙄

2022-12-12

0

Rapa Rasha

Rapa Rasha

Kevin kemana kak kok gk nolongin alvi

2022-10-30

0

lihat semua
Episodes
1 Kesialan
2 Ada Yang Salah Dengan Ray
3 Perjodohan
4 Surat Panggilan
5 Bimbang
6 Alvina Sakit
7 Lebih cepat lebih baik
8 Keputusan Alvina
9 Gusar
10 Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11 Sah
12 Baju Olahraga
13 Tertangkap basah
14 Pertandingan basket
15 Kepergian bunda Hana
16 Bantal pembatas
17 Mendekat
18 Terkejut
19 Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20 Taruhan Alvi Dan Kevin
21 Patah hati Arkan
22 Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23 Luar biasa
24 Serangan mendadak
25 Murid baru
26 Kesedihan alvi
27 Bolos
28 Sebuket bunga
29 Arkan Pratama
30 Kenapa bunda Hana?
31 Semangkok mie instan
32 Pms
33 Kis morning
34 Alvi kemana?
35 Kekhawatiran Kevin Gionino
36 Pesona yang bikin kejang kejang
37 Pembatas yang roboh
38 Lambat lagi
39 Arkan koma
40 Kepergian Arkan
41 Kenangan
42 Kedatangan tamu
43 Alaska?
44 bukanya takut
45 Arena Balap
46 Kebahagiaan Mama mertua
47 Menahan
48 Kejadian horor di lapangan sekolah
49 Makan malam
50 Masa lalu
51 Sebuah pengakuan
52 Sebuah pengakuan untuk kevin
53 Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54 Kepergian lagi dan kagi
55 Mulai ada rasa
56 Percobaan bunuh diri
57 Rasa nyaman
58 Keributan
59 Terpesona
60 Pengakuan Cinta
61 Tamparan
62 Ketegangan Alvi
63 Tindakan Di Luar Dugaan
64 Aska tau?
65 Kesalahan
66 Yang Sebenernya
67 Manda Melakukannya Lagi
68 Kebenaran Yang Terungkap
69 Manos Bukan Manis
70 Mental Yang Buruk
71 Ancaman
72 Mendiamkan
73 Alvi Vs Rina
74 Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75 Aska Dan Rina
76 Baikan
77 Batasan
78 Paket Misterius
79 Rindi?
80 Keterkejutan
81 Rumah Hantu
82 Persiapan
83 Alvi Pacar Gue
84 Moment Di Tengah Hutan
85 Lets Game
86 Rina Hilang?
87 Ungkapan Hati(Pak Gama)
88 Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89 Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90 Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91 Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92 Apa Ray?
93 Bunda Hana Kembali
94 Hubungan
95 Koma
96 Positif Hamil
97 Spesial
98 Bekerjasama
99 Kehancuran
100 Kepergian
101 Kecelakaan
102 Koma
103 Janji Lamaran
104 Ayo Bangun Al
105 Kesadaran
106 Mengikhlaskan
107 Gue Pergi Untuk Kembali
108 Rencana
109 Bicara Yang Baik
110 Fakta
111 Kebahagiaan
112 Suprise
113 Pesan
114 Jangan Sampai Terjadi Gempa
115 Tertunda
116 Ray Balik
117 Lamaran
118 Penyatuan
119 Merasa Tidak Asing
120 Sebuah Harapan
121 Kebahagiaan Dan Kesedihan
122 Rindi Balik Semua Senang
123 Mie Ayam tanpa Mie
124 Sial
125 Ketahuan
126 Momen
127 Pertemuan Alex
128 Kebebasan
129 Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130 Preeklampsia
131 Jadi Anak Yang Baik
132 Dia Istri Gue (Kenan)
133 Ngidam Luar Negri
134 Gantung Diri
135 Katakan Ini Hanya Mimpi
136 Jangan Tinggalkan Mami
137 Aku Tau Semuanya
138 Nggak Bakalan Kembali
139 Pengakuan
140 Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141 Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142 Al Pasti Kuat
143 Berjuang
144 Ayo Bangun Al (END)
145 Info Season 2
146 Info Kuis
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Kesialan
2
Ada Yang Salah Dengan Ray
3
Perjodohan
4
Surat Panggilan
5
Bimbang
6
Alvina Sakit
7
Lebih cepat lebih baik
8
Keputusan Alvina
9
Gusar
10
Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11
Sah
12
Baju Olahraga
13
Tertangkap basah
14
Pertandingan basket
15
Kepergian bunda Hana
16
Bantal pembatas
17
Mendekat
18
Terkejut
19
Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20
Taruhan Alvi Dan Kevin
21
Patah hati Arkan
22
Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23
Luar biasa
24
Serangan mendadak
25
Murid baru
26
Kesedihan alvi
27
Bolos
28
Sebuket bunga
29
Arkan Pratama
30
Kenapa bunda Hana?
31
Semangkok mie instan
32
Pms
33
Kis morning
34
Alvi kemana?
35
Kekhawatiran Kevin Gionino
36
Pesona yang bikin kejang kejang
37
Pembatas yang roboh
38
Lambat lagi
39
Arkan koma
40
Kepergian Arkan
41
Kenangan
42
Kedatangan tamu
43
Alaska?
44
bukanya takut
45
Arena Balap
46
Kebahagiaan Mama mertua
47
Menahan
48
Kejadian horor di lapangan sekolah
49
Makan malam
50
Masa lalu
51
Sebuah pengakuan
52
Sebuah pengakuan untuk kevin
53
Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54
Kepergian lagi dan kagi
55
Mulai ada rasa
56
Percobaan bunuh diri
57
Rasa nyaman
58
Keributan
59
Terpesona
60
Pengakuan Cinta
61
Tamparan
62
Ketegangan Alvi
63
Tindakan Di Luar Dugaan
64
Aska tau?
65
Kesalahan
66
Yang Sebenernya
67
Manda Melakukannya Lagi
68
Kebenaran Yang Terungkap
69
Manos Bukan Manis
70
Mental Yang Buruk
71
Ancaman
72
Mendiamkan
73
Alvi Vs Rina
74
Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75
Aska Dan Rina
76
Baikan
77
Batasan
78
Paket Misterius
79
Rindi?
80
Keterkejutan
81
Rumah Hantu
82
Persiapan
83
Alvi Pacar Gue
84
Moment Di Tengah Hutan
85
Lets Game
86
Rina Hilang?
87
Ungkapan Hati(Pak Gama)
88
Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89
Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90
Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91
Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92
Apa Ray?
93
Bunda Hana Kembali
94
Hubungan
95
Koma
96
Positif Hamil
97
Spesial
98
Bekerjasama
99
Kehancuran
100
Kepergian
101
Kecelakaan
102
Koma
103
Janji Lamaran
104
Ayo Bangun Al
105
Kesadaran
106
Mengikhlaskan
107
Gue Pergi Untuk Kembali
108
Rencana
109
Bicara Yang Baik
110
Fakta
111
Kebahagiaan
112
Suprise
113
Pesan
114
Jangan Sampai Terjadi Gempa
115
Tertunda
116
Ray Balik
117
Lamaran
118
Penyatuan
119
Merasa Tidak Asing
120
Sebuah Harapan
121
Kebahagiaan Dan Kesedihan
122
Rindi Balik Semua Senang
123
Mie Ayam tanpa Mie
124
Sial
125
Ketahuan
126
Momen
127
Pertemuan Alex
128
Kebebasan
129
Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130
Preeklampsia
131
Jadi Anak Yang Baik
132
Dia Istri Gue (Kenan)
133
Ngidam Luar Negri
134
Gantung Diri
135
Katakan Ini Hanya Mimpi
136
Jangan Tinggalkan Mami
137
Aku Tau Semuanya
138
Nggak Bakalan Kembali
139
Pengakuan
140
Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141
Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142
Al Pasti Kuat
143
Berjuang
144
Ayo Bangun Al (END)
145
Info Season 2
146
Info Kuis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!