sampai di kelas Alvi langsung tidur saat jam pertama.Dan itu membuat kedua sahabatnya geram kepada Alvi.Karna saat ini yang megajar adalah guru killer Bu Aber
"Al bangun,"Ucap Sinta kepada Alvi yang masih saja tidur
"keboh banget si nih anak"Ucap Sinta
"Sinta Rindi mau ibu jemur"Ucap Bu Aber dengan suara tegas.Seketika Sinta dan Rindi Cengengesan "Nggak Bu"Jawab Sinta dan Rindi bersamaan
Seketika mata Bu Aber beralih ke Alvi yang tertidur
"Alvina Anindita"Teriak Bu Aber dengan raut wajah emosi
Seketika Alvi terbangun "Apaan sih bacot banget Lo"Jawab Alvi setengah sadar.
Seketika mata Alvi membulat,yang menegurnya bukanlah sahabatya melainkan guru killer yaitu ibu Aber
"Eh ibu,maaf Bu respek"Ucap Alvi Cengengesan
"Sekarang kamu keluar dari pelajaran ibu dan hormat di tiang bendera sampai bell istirahat"Teriak Bu Aber dengan jari telunjuk mengarah ke pintu kelas.
Dengan jengkel Alvi keluar dari kelas
Kini Alvi telah hormat kepada tiang bendera,meski kantuknya sudha tidak ada lagi,namun yang ia rasakan adalah terik matahari yang sangat panas
Saat sedang hormat di tiang bendera seketika Kevin muncul
"Tidur di kelas Lo"Ucap Kevin yang melihat Alvi hormat di tiang bendara dengan jam pelajaran Bu Aber
Alvi Memutar bola matanya malas"udah tau pake nanya lagi"Jawab Alvi ketus
Kevin tadi minta izin ke guru untuk ke kantin membeli minuman karna melihat Alvi yang di hukum
"Nih"Kevin menyedorkan minuman dingin ke Alvi
"Buat gue"Tunjuk Alvi ke arahnya.
"Buat siapa lagi kalau bukan buat Lo,emang Lo liat ada yang di hukum selain Lo"Ucap.kevin ketus
Untung saja lapangan tidak ada murid murid jadi Alvi merasa lega tidak viral seperti Minggu dekatnya dengan Ray
Sedangkan Alvi hanya berdecak kesal dengan segera mengambil minuman dingin yang di berikan Kevin.Dan langsung meminumnya.Dan Kevin sudah kembali ke kelasnya karna hari ini dia ulangan matematika
Bell istrihat pun berbunyi.Kini Alvi dan Kedua sahabatya berada di kantin.Saat sedang makan handphone Milik Alvi berbunyi
Ting
Seketika Alvi membuka pesan lalu memasukkan handphone miliknya ke sakunya
"Siapa Al"Tanya Sinta
"Arkan.Gue ke parkiran dulu Arkan lagi nungguin gue"Ucap Alvi
"Cie yang di samperin ke sekolah"Goda Rindi
"Bacot Lo"Ucap Alvi lalu pergi meninggalkan kedua sahabatnya.
Kini Alvi telah berada di parkiran,Alvi melihat Arkan sedang berdiri di dekat motornya dengan gaya coolnya.Dan para kaum hawa yang melihat Arkan hanya berteriak histeris
"Ih itu kan Arkan,yang sekolah di SMA Nusa bangsa"
"Itukan kapten basket yang waktu itu lomba sama Ray "
"Ya ampun dia nyamperin siapa sih,ganteng banget deh"
"Palingan nungguin si Alvi"
Begitulah para ucapan siswi yang melihat Arkan di parkiran dengan gaya cool,dan wajah yang dingin dan datar
"Ar"Teriak Alvi
Seketika Arkan mengahampiri kekasihnya
"Maaf lama"Ucap Alvi
"Nggak apa apa ko sayang"Jawab Arkan tersenyum dengan mengusap rambut Alvi
"Ada apa Ar,ngakin ke parkiran"Tanya Alvi
Seketika Arkan mengeluarkan sebuket bunga berisi coklat."Buat kamu"Ucap Kevin
"nggak usah repot repot Ar"Ucap Alvi yang tidak enak hati setiap Minggu memberikan sesuatu.
"karna aku sayang kamu, apapun aku lakukan untuk selalu bersamamu dan itu pasti"Ucap Arkan dengan senyum yang mampu membuat gadis terpanah
Deg
Seketika jantung Alvi berdetak lebih kencang mendeger ucapan Arkan
"Al"Ucap Arkan karna melihat Alvi hanya diam
"eh iya Ar"Jawab Alvi dengan Ling Lung
"Mikirin apa sih"Tanya Arkan
"Nggak ada ko Ar, cuman kata katanya aja romantis"Bohong Alvi
Arkan hanya tersenyum"Yaudah buruan masuk,belajar yang benar"Ucap Arkan
Alvi hanya mengangguk lalu pergi dari parkiran dan Arkan melajukan motornya untuk ke sekolahnya dia hanya minta izin 10 menit untuk ke sekolah Alvi membawakan coklat.
Tanpa alvi tau,Kevin melihat interaksi keduanya.Saat Alvi berjalan di koridor dengan membawa buket bunga berisi coklat tiba tiba seseorang merampas Coklatnya
"Apa apaan sih Lo ketan,main rampas rampas aja,kalau mau tinggal beli aja lo kan banyak duit,apa susuhnya sih"Ucap Alvi jengkel
Kevin hanya menatapnya datar.Dan Kevin memberikan coklat itu kepada siswa yang lewat
"Buat Lo"Ucap kevin kepada siswa culun
"Makasih kak"Ucap siswa itu lalu pergi
dan Kevin Hanya mengangguk
Sedangkan Alvi membulatkan matanya melihat coklat yang di berikan oleh Arkan di kasih ke siswa culun itu.
"Lo itu aneh tau nggak,itu tuh coklat gue buat apa Lo kasi ke orang"Ucap Alvi jengkel melihat kevin karna melihat coklatnya di berikan ke orang.
"Gue bisa beliin Lo 100 kali lipat dari coklat yang di kasih pacar Lo"Ucap kevin dingin lalu pergi meninggalkan Alvi
Seketika Alvi melongo mendengar ucapan dari Kevin yang begitu lumrah
"Dasar ketan "Teriak Alvi
Kini bel pulang sekolah berbunyi.Seperti biasa Alvi menunggu sekolah sunyi baru pulang,karna dia pulang bersama Kevin si most Wanted sekolah SMA Garuda,Alvi tidak mau jika ada yang melihatnya bersama Kevin pulang,dia tidak mau di cibir sama fans Kevin
Sekolah pun sunyi,kini Alvi masuk ke mobil Kevin,dengan segera Kevin melajukan mobilnya ke rumah.Saat ini mama Dila dan papa Hendi keluar negeri dia sudah mengatakannya kepada Alvi dan Ken
Saat tiba dirumah Alvi kaget melihat Banyak coklat di ruang tv, ternyata omongan dari Kevin tidak main main.Dia membuktikan ucapannya dengan 100 kali lipat dari coklat yang di berikan Arkan pacarnya.
"Ketan, coklat segini banyaknya buat apa sih"Tanya Alvi karna melihat coklat di ruang tv terlalu banyak
"Gue udah bilang kan tadi,kalau gue bisa beliin Lo 100 kali lipat dari pacar Lo itu.Dan satu lagi jangan pernah mengambil pemberian dari pacar Lo itu.Gue nggak mau Istri gue di nafkahi orang lain"Ucap Kevin ketus lalu pergi meninggalkan Alvi
"Istri,benar benar ketan aneh"Gumam Alvi melihat kepergian Kevin
malam hari pun tiba,kini Alvi dan Kevin makan malam hanya berdua saja.
"Gue mau Lo putusin pacar lo"Ucap Kevin tanpa menatap ke arah Alvi
Seketika Alvi berhenti mengunyah mendegerkan Ucapan Kevin
"Enak aja,gue nggak mau"Jawab Alvi ketus
Kevin menatap Alvi datar "Lo itu seorang istri,emang ada seorang istri punya pacar terang teray"Ucap Kevin sinis
Seketika Alvi diam "Gue tetap nggak mau putusin Arkan tanpa sebab yang jelas"Ucap Alvi lagi tak mau kalah
"Lo mau kalau mama tau,kalau Lo punya pacar sementara Lo seorang istri dan punya suami"Jawab Kevin Ketus
Seketika Alvi terdiam,karna dia tidak mau kalau mama Dila kecewa karna mama Dila terlalu baik padanya
Kevin yang melihat Alvi hanya diam pun tersenyum tipis
"Gue kasi Lo tantangan.Minggu depan gue bakalan tanding Basket sama SMA Garuda"Ucap Kevin dengan menekan kata "dan pacar Lo kapten basket,kalau pacar Lo menang ngelawan tim gue.Gue nggak bakalan lapor ke mama dan Lo tetap pacaran dengan dia.Kalau tim gue yang menang siap siap Lo putusin pacar Lo itu"Ucap Kevin Dengan menekan kata pacar seraya tersenyum sinis.
Alvi terdiam lalu angkat bicara"Oke,gue terima"Ucap Alvi.Walau di hatinya tidak yakin karna Kevin sangat lah jago main basket.Namun dia harus memberikan semangat kepada Arkan karna ini akan menjadi masalah hubungannya dengan Arkan menjadi taruhan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Link_Link
mirip cerita sebelah🙏🙏🙏
2022-12-25
1
Maya Puspita Sari
😆😆
2022-12-10
0
Rapa Rasha
ternyata Kevin ada rasa cemburu
2022-10-30
1