Kini Alvi dengan kedua sahabatnya berada di kelas
"Al kenapa baju seragam Lo bisa basah"Tanya Rindi yang masih memoles wajahnya dengan make up yang ia bawa ke sekolah...
"Gue tadi kena hukum, tiba tiba ada yang ngedorong gue hingga gue jatuh di kolam,pas gue balik gue nggak liat siapa yang ngedorong gue"Jawab Alvi
Seketika Rindi yang sedang memoles wajahnya dengan make up segera membereskan alat make up nya dan memasukkan ke dalam tasnya.Dan Sinta saat itu makan Snack berhenti mengunyah
Sinta dan Rindi menatap Alvi intens,Alvi mengerutkan alisnya
"Apa jangan jangan yang ngedorong Lo itu orang hutan Al "Ucap Rindi.
"Gue rasa juga gitu,yang berani cari gara gara sama gue dari dulu hanya si orang hutan aja"Ucap Alvi.Yang di maksud mereka dengan orang hutan adalah si Rina
"Beneran sih Rina nggak ada kapok kapoknya jadi orang"Timpal Sinta.
"Kita harus kasi pelaj-"Belum sempat Rindi menyelesaikan perkataannya bell masuk pun berbunyi.Seketika mereka ke bangku masing masing,Alvi hanya duduk sendiri sedangkan di belakang Alvi duduklak Rindu dan juga Sinta
***
Kini XII IPA 1 telah berkumpul di lapangan untuk olahraga.
Ken yang melihat Ray tidak menggunakan baju olaharaga.Ray hanya menggunakan Hoodie dan celana trening yang membuat ketampanannya bertambah....
"Tumben banget Lo Ray nggak bawa baju olahraga"Tanya Ken
"Mau aja"Jawab Ray Santai
"Jangan jangan baju olahraga Lo yang di pake Alvi tadi kan,kan kelas 12 IPA tiga nggak ada jam olahraga"Teriak Irfan menggoda teman sekelasnya karna Irfan tadi melihat Alvi menggunakan baju olahraga,padahal di kelasnya tidak ada jam olahraga.Dan sekarang Irfan melihat Ray tidak menggunakan baju olahraga.Dan dugaannya sangat benar
semua tatapan beralih pada Ray,karna selama ini dia Ray tidak bakalan kasi pinjam baju kepada orang lain apa lagi itu perempuan.
"Apa benar Ray"Timpal Ken yang ikut menggoda sahabatnya
Ray hanya mengedikkan bahunya
Kevin yang sedari tadi hanya diam mendengar perkataan dari Ray hanya memasang wajah dingin saja,melihat laki laki lain memberikan baju olahraga kepada istrinya
"Astaga Ray Lo benar benar suka sama Alvi cewek pembuat onar itu"Ucap Ken heboh
"Yang di belakang mau bapak hukum lari keliling lapangan seratus kali"Ucap guru Hamid
Seketika Ken menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Karna Ken sangatlah ribut
Bell pulang sekolah berbunyi,semua murid murid berhamburan keluar kelas untuk pulang,Alvi dan sahabatnya membereskan alat tulisnya dan keluar dari kelas.
"Lo balik sama siapa Al"Tanya Sinta
"Gue di jemput bunda"Bohong Alvi
"Kalau gitu gue duluan sama Rindu yah,karna sih Rindi lagi nebeng"Sindir Sinta kepada Rindi
Rindi berdecak kesal mendengar ucapan Sinta,karna dua hari ini Rindi nebeng di Sinta karna arah rumah mereka searah,karna kunci mobil milik Rindi masih di sita oleh orang tuanya,karna Rindi saat itu di skors
Sinta dan Rindi terkekeh melihat wajah Rindi yang sangat kesal.
****
Kini Alvi berada di halte,untuk menunggu taxi.Karna tidak ada taxi yang lewat membuat Alvi berdecak kesal.Alvi pun nekad berjalan kaki untuk pulang.Saat di tengah jalan suara klakson mobil mengagetkannya.
Dan Saat Alvi melihat mobil siapa yang singgah dia sangat terkejut
"Kenapa nggak telfon kalau nggak ada yang jemput"Ucap seseorang yang keluar dari mobil
"baterai hp gue tadi habis"Ucap Alvi yang berusaha untuk biasa biasa saja dan tersenyum
"Yaudah,lain kali handphonenya di cas biar nggak ke ulang kayak gini"Ucap seseorang itu lembut dengan mengusap rambut milik Alvi
"Iya Ar"Ucap Alvi.Yaps laki laki itu adalah Arkan yang masih menggunakan seragam sekolah Nusa bangsa
Arkan pun membuka pintu mobilnya,dia menggunakan mobil memang karna dia ingin mengajak Alvi jalan jalan,dan tidak sengaja Arkan melihat Alvi jalan kaki
****
Sementara Ken dan Kevin masih rapat OSIS.Sedangkan Ray masih latihan basket di area sekolah sembari menunggu sahabatnya selesai rapat.
Ken dan Kevin keluar dari ruang osis,karna rapat telah selesai.Ken dan Kevin menghampiri Ray yang masih latihan basket.
"tambah jago aja Lo Ray main basketnya"Ucap Ken dengan merangkul Ray
"Lebay Lo"Ucap Ray dengan mejentikkan tangannya ke kepala Ken.
seketika Ken meringis "Segitu aja sakit"Ejek Ray.Kevin hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah kedua sahabatnya.Sedangkan Ken masih kesal
"Cabut"Ucap Kevin
kemudian Ray dan Kevin meninggalkan lapangan basket untuk pulang.
***
kini Alvi dan Arkan berada di pantai, tempat kesukaan Alvi.Dengan Arkan masih menggunakan seragam sekolah Nusa bangsa.Dan Alvi menggunakan seragam SMA Garuda
Arkan mengeluarkan sesuatu dari saku celananya
Alvi melihat Arkan mengeluarkan kotak merah sangat terkejut.Lalu Arkan membuka kotak Merah yang berisi kalung berlian.
"I want forever to be next to you, alvina Anindita"Ucap Arkan lalu memakaikan kalung berlian itu di leher Alvi.
Alvi masih mematung mendegerkan kata kata yang sangat romantis dari Arkan.Seketika air matanya menetes saat mengingat saat ini dia adalah seorang istri.
Arkan melihat Alvi menangis mengerutkan alisnya Seblah "kenapa nangis "Tanya Arkan yang heran melihat Alvi
Alvi menghapus air matanya,lalu Tersenyum ke arah Arkan "Nggak apa apa kok,cuman terharu doang"Ucap Alvi
Arkan hanya tersenyum lalu mencium keningnya Alvibegitu lama.
"Kita pulang,nanti bunda Hana nyariin"Ucap Arkan
Alvi hanya mengangguk "Ayok"
mereka berdua pun pulang ke rumah bunda Hana.Kini Arkan telah sampai di rumah bunda Hana.
.Alvi segera ingin membuka pintu namun tangannya di tahan Arkan "Kenapa"Tanya Alvi
Tanpa berkata kata Arkan Mencium pipi Alvi,Arkan tidak berani mencium bibir Alvi karna Arkan tau Alvi beda dari yang lain walau gayanya seperti bad girl .
"I Love you Alvi Anindita"
Alvi tersenyum lalu mengangguk "I love you to Arkan Pratama"Ucap Alvi lalu keluar dari mobil Arkan karna dia sangat malu.
Arkan yang melihat itu tersenyum menggelengkan kepalanya,lalu pergi dari pekarangan rumah Alvi.
Alvi masuk ke dalam rumahnya,dia tidak melihat Bunda Hana,dia hanya melihat bibi Atum yang sedang menyiapkan makanan.
"Bi,bunda mana"Tanya Alvi
"Bunda non Alvi tadi keluar,baru aja keluar non"Ucap bi Arum
Alvi hanya mengangguk,lalu ke kamarnya
Alvi masuk ke kamarnya,dia melihat Kevin berkutat dengan laptopnya di meja belajar milik Alvi.
Kevin melirik Alvi yang baru saja pulang,lalu beralih kembali ke laptopnya.
Alvi masuk ke kamar mandi untuk membersihkan setelah Alvi membersihkan badannya dia lupa membawa pakaian gantinya.
"Sial gue lupa bawa baju lagi,apa si ketos aneh itu masih di luar?"Gumam Alvi
Alvi menghembuskan nafasnya lalu berteriak dari kamar mandi, "Ketos aneh Lo dimana"Teriak Alvi
Kevin yang sedari tadi berkutat dengan laptopnya menghentikan aktifitas sebentar.
"Gue lagi belajar,kenapa?"Tanya Kevin
"Lo keluar dulu dari kamar gue"Teriak Alvi
Tanpa menjawab perkataan Alvi,Kevin kembali berkutat dengan laptopnya,karna banyak sekali tugas yang ia harus selesaikan.
Alvi yang tidak mendapatkan jawaban dari Kevin pun teriak sekali lagi "Ketos Lo udah keluar kan dari kamar gue"Teriak Alvi
Kevin yang mendengarnya hanya cuek,dengan teriakan Alvi
merasa tidak ada respon dari Kevin,Alvi merasa jika Kevin sudah keluar.
Alvi keluar dari kamar mandi menggunakan handuk hanya sampai pahanya.Seketika Alvi berteriak "Ketos aneh"Teriak Alvi syok karna melihat Kevin masih di kamarnya.Kevin merasa terganggu dengan suara cempreng Alvi melihat ke arah Alvi dengan menyeritkan alisnya Seblah tanda ada apa
"Lo kenapa"Ucap Kevin ketus
Kevin melihat Alvi hanya menggunakan handuk dan melihatkan lekuk tubuhnya yang begitu indah dan mulus
dengan segera Alvi lari kembali ke kamar mandi,lagi lagi Kevin heran melihat tingkah Alvi
"Ketan gue bilang ke lo tadi,Lo kekuar,kenapa masih di kamar gue"Teriak Alvi di kamar mandi karna Kevin melihat lekuk tubuhnya
Kevin yang mendengar teriakkan Alvi tersenyum tipis."oke gue keluar"Teriak Kevin
lalu keluar dari kamar Alvi
Alvi memegang dadanya yang berdegup kencang karna berhadapan dengan Kevin dengan handuk yang melekat di tubuhnya sehingga memperlihatkan tubuhnya.
Alvi berlari ke luar dari kamar mandi,dengan cepat dia mengambil bajunya lalu masuk ke kamar mandi untuk memakai bajunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
*k🎧ki€*
jangan bilang nama guru olahraganya Hamidi karena gue alergi dengan guru olahraga yang memiliki nama itu 🙄😤😤
2022-12-19
0
Qaisaa Nazarudin
Aaaaaaasaa,,,Aarrkkaaann😍😍😍😍😍😍
2022-12-12
0
Qaisaa Nazarudin
Duuhh Arkan🥰🥰🥰🥰
2022-12-12
0