Bantal pembatas

Kini Alvi dan Kevin sampai di rumah bunda Dila.

"Assalamualaikum ma pa"

"Waalaikumussalam,Eh ada mantu mama"Ucap Dila memeluk Alvi dengan kasih sayang dan itu membuat Alvi bahagia "Andai bunda kayak gini" Batin Alvi

Kemudian Hendi pun memeluk Alvi.Betapa terkejutnya Alvi di peluk ayah Hendi."Apa senyaman ini di pelukan ayah." Batin Alvi

"Ayok sayang masuk"Ajak mama Dila sambil menggandeng tangan Alvi

Kevin melihat kepergian papa dan mamanya juga istrinya.Dia menghembuskan nafas gusar.

"Kevin nggak di ajak nih"

Seketika Hendi dan Dila berbalik dan melihat Kevin masih di ambang pintu.Dila Hendi pun tertawa melupakan putranya karna ada menantunya.Alvi melihat Hendi dan Dila tertawa diapun tersenyum dan senyum Alvi dilihat oleh kevin meski Alvi tidak tau jika Kevin memperhatikannya.

"Apa kek gini punya keluraga bahagi,dan lengkap" Batin Alvi

Kemudian papa Hendi merangkul putranya.Dan Dila hanya geleng geleng kepala.

"Ayok sayang kita makan dulu"Ajak mama Dila

"Alvi ud-"Ucapan Alvi terpotong Karan ucapan Kevin

",Kevin sama Alvi juga Belum makan"Bohong Kevin

Alvi menatap Kevin kemudian mengerti.

"Yaudah kita ke meja makan"Ucap Dila

kemudian mereka berempat kemeja makan

Kini Alvi berada di samping Kevin.Dia canggung apakah dia mengambil kan makanan untuk Kevin atau tidak.Seketika suara Mama Dila membuyarkan lamunannya.

"Ayok sayang ambilin makanan buat suami kamu"Ucap Dila dengan senyum manis kepada menantunya.

Dengan Segera Alvi mengambil kan makanan untuk Kevin.Dia memasukkan ikan,ayam,nasi,dan juga sayur di piring milik Kevin.

Kevin hanya bersikap biasa saja,beda dengan Alvi sangat canggung di situasi ini.

mereka berempat pun makan bersama,hanya suara dentingan sendok saja yang terdengar di meja makan.

Setelah selesai makan siang,mama Dila mengajak Alvi ke ruang Keluarga untuk mengobrol.Kini Alvi berada di ruang tamu bersama papa Hendi dan mama Dila

"Sini sayang duduk dekat mama"Ucap Dila

Alvi tersenyum lalu duduk di dekat Dila.

"Bagaimana hubungan kamu dengan Kevin sayang"Tanya Dila dengan tersenyum ke arah menantunya.

Alvi seketika diam,dia tidak tau harus menjawab apa.Dila melihat menantunya diam hanya tersenyum kembali.

"mama tau kok.Kalian hanya butuh waktu supaya lebih dekat"Ucap Dila sembari tersenyum karna mengetahui anak dan menantunya di jodohkan,jadi butuuh waktu lama untuk saling mengenal.

Sementara Kevin baru sampai di ruang keluarga karena baru saja menyelesaikan tugasnya.

"Kevin,kamu ajak Alvi ke kamar kamu untuk istrihat"Ucap Dila

"Iya ma".

Alvi langsung mengikuti Kevin,karna jujur Alvi juga sangat capek karna fikiranya terlalu letih.

Sampai di kamar kevin.Alvi sangat takjub dengan kamar Kevin, lamarnya dua kali lebih luas dari kamarnya.Dan satu hal membuat Alvi terkejut kamar Kevin sangat bersih,rapi dan sangat harum bau min.

"Lo istirahat aja dulu"Ucap Kevin

tanpa berniat menjawab Alvi langsung saja membaringkan dirinya di kasur milik Kevin.Tidak butuh waktu lama Alvi pun tertidur karna hari ini dia sangat lelah fisik dan fikiranya.

Kevin melihat Alvi tertidur diapun beranjak dari kursinya karna pekerjaanya sudah selesai.Dan dia pun butuh istirahat.

Kevin tidur di samping Alvi.tidak butuh waktu lama Kevin pun tertidur.

sudah satu jam Alvi tertidur.Alvi pun membuka matanya dan dia sangat kaget melihat wajah Kevin di depanya.Karna Posisi Alvi sekarang berhadapan dengan Kevin.

Kyaah... !.

Teriak Alvi sangat keras sehingga membuat Kevin terbangun.Lalu Alvi pun duduk di kasur

"Lo apa apaan sih tidur disini,"Ucap Alvi jengkel

"Karna ini kamar gue"Jawab Kevin enteng.Karna tidur Kevin sudah di usik oleh Alvi.Kevin pun bangun untuk ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.

"Dasar ketos aneh"Teriak Alvi

dan Kevin hanya menatap Alvi datar,namun Alvi tidak takut dengan tatap kevin.

Kevin berada di kamar mandi.Saat ini Alvi ingin sekali buang air kecil namun Kevin sedari tadi belum keluar dari kamar mandi.

"Ketan,Lo lama amat sih di kamar mandi"Teriak Alvi sambil menggedor gedor pintu kamar mandi

Kevin membuka pintu kamar mandi,Kevin langsung menarik Alvi masuk ke kamar mandi.Alvi membulatkan matanya saat Kevin menariknya masuk ke kamar mandi

"Lo gila yah,narik gue masuk"Ucap Alvi

Kevin menatap datar Alvi ",Lo yang nggak sabaran"Ucap Kevin

Seketika mata Alvi melotot mendegerkan perkataan Kevin "Lo apa apaan sih,ngak jelas banget"Ucap Alvi

Kevin mendekatkan badannya ke Alvi,dan otomatis Alvi mundur.Alvi terpojok karna kevin semakin mendekat

"Lo...mau nga..pain"Ucap Alvi terbata bata karna melihat Kevin semakin mendekat.Karna Alvi bisa merasakan deruh nafas Kevin saat ini

Kemudian Kevin mebisikkan kata kata ke telinga Alvi."Lo nggak sabaran yah sehingga gedor gedor pintu,Lo tau sendiri kan gue di kamar mandi"Bisik Kevin dan membuat Alvi bergedik ngeri dengan perkataan Kevin di telinganya.

Kemudian Kevin keluar kamar mandi.Sedang Alvi masih mengatur nafasnya di kamar mandi

"Dasar ketos aneh"Teriak Alvi.Namun Kevin hanya masa bodoh.

Alvi keluar dari kamar mandi setelah selesai buang air kecil.

Alvi melihat handphone miliknya.Dia tidak mendapatkan pesan sama sekali dari bunda Hana. "Apa bunda nggak punya waktu buat ngabarin Alvi"Gumam Alvi dengan suara senduh

Malam hari pun tiba kini mereka berempat sedang di meja makan.Setelah makan malam Alvi beranjak ke kamar Kevin.

Alvi sangat mengantuk,tapi dia takut tidur duluan,Alvi takut jika kevin akan tidur bersamanya lagi seperti siang tadi.

Kevin membuka pintu kamar,dia masih melihat Alvi memainkan handphonenya.

"Belum tidur Lo,besok Senin kalau Lo lambat gue hukum"Ucap kevin

Seketika Alvi memutar bola matanya malas

"terserah"Ucap Alvi lalu kembali fokus ke handphone miliknya.

Kevin berjalan ke kasur miliknya dan merebahkan badannya.

"Lo kenapa tidur disini"Ucap Alvi karna melihat Kevin sudah memejamkan matanya

"Ini kamar gue,jadi terserah gue mau tidur dimana"Jawab Kevin dengan masih setia menutup matanya.

"Lo tidur di sofa Vin,biasanya juga Lo tidur di sofa"Ucap Alvi memelas karna takut jika Kevin berbuat sesuatu yang Alvi tidak inginkan.

seketika Kevin membuka matanya "gue tidur di sofa saat itu karna itu kamar Lo,bukan kamar gue,jadi kalau Lo mau tidur di sofa silahkan"Ucap Kevin enteng.

Dan itu membuat Alvi jengkel dengan ucapan Kevin.sedangkan Alvi tidak bisa tidur di sofa

Dengan terpaksa Alvi tidur bersama kevin.Seketika Ide muncul di fikiran Alvi.Diapun mengambil bantal panjang lima.Kevin melihat Alvi mengambil bantal sebanyak itu mengerutkan alisnya sebalah.

Kemudian Alvi menysusun bantal itu sebagai pembatas dirinya dan juga Kevin.Dia menaikkan semua bantal pembatas sebanyka lima.Sehingga mereka tidak melihat satu sama lain.

"Selesai"Ucap Alvi sumrinang "Awas aja Lo ketan lewatin nih batas gue bakalan teriak"Ucap Alvi mengancam

Kevin yang melihat perbuatan Alvi yang membatasi dirinya dan bantal dengan lima bantal dan menyusunya ke atas.Kevin hanya tersenyum simpul lalu menggeleng.

"Lo kira gue nafsu sama badan tepos Lo itu,"Ejek kevin

Alvi yang mendengar ucapan dari kevin sangat jengkel. "Awas aja Lo"Ucap Alvi

Tidak butuh waktu lama Kevin dan Alvi pun tertidur.Dengan bantal sebanyak lima yang membatasi tidur mereka

Terpopuler

Comments

Ayu Kartika II

Ayu Kartika II

iya ini mh critanya sama ma yg gerald sm alsava,,,

2022-12-25

1

Rapa Rasha

Rapa Rasha

lucu dan seru

2022-10-30

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Haa eelah gak nafsu gak nafsu yang ada ntar loe yang ketagih🤣🤣

2022-06-27

4

lihat semua
Episodes
1 Kesialan
2 Ada Yang Salah Dengan Ray
3 Perjodohan
4 Surat Panggilan
5 Bimbang
6 Alvina Sakit
7 Lebih cepat lebih baik
8 Keputusan Alvina
9 Gusar
10 Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11 Sah
12 Baju Olahraga
13 Tertangkap basah
14 Pertandingan basket
15 Kepergian bunda Hana
16 Bantal pembatas
17 Mendekat
18 Terkejut
19 Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20 Taruhan Alvi Dan Kevin
21 Patah hati Arkan
22 Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23 Luar biasa
24 Serangan mendadak
25 Murid baru
26 Kesedihan alvi
27 Bolos
28 Sebuket bunga
29 Arkan Pratama
30 Kenapa bunda Hana?
31 Semangkok mie instan
32 Pms
33 Kis morning
34 Alvi kemana?
35 Kekhawatiran Kevin Gionino
36 Pesona yang bikin kejang kejang
37 Pembatas yang roboh
38 Lambat lagi
39 Arkan koma
40 Kepergian Arkan
41 Kenangan
42 Kedatangan tamu
43 Alaska?
44 bukanya takut
45 Arena Balap
46 Kebahagiaan Mama mertua
47 Menahan
48 Kejadian horor di lapangan sekolah
49 Makan malam
50 Masa lalu
51 Sebuah pengakuan
52 Sebuah pengakuan untuk kevin
53 Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54 Kepergian lagi dan kagi
55 Mulai ada rasa
56 Percobaan bunuh diri
57 Rasa nyaman
58 Keributan
59 Terpesona
60 Pengakuan Cinta
61 Tamparan
62 Ketegangan Alvi
63 Tindakan Di Luar Dugaan
64 Aska tau?
65 Kesalahan
66 Yang Sebenernya
67 Manda Melakukannya Lagi
68 Kebenaran Yang Terungkap
69 Manos Bukan Manis
70 Mental Yang Buruk
71 Ancaman
72 Mendiamkan
73 Alvi Vs Rina
74 Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75 Aska Dan Rina
76 Baikan
77 Batasan
78 Paket Misterius
79 Rindi?
80 Keterkejutan
81 Rumah Hantu
82 Persiapan
83 Alvi Pacar Gue
84 Moment Di Tengah Hutan
85 Lets Game
86 Rina Hilang?
87 Ungkapan Hati(Pak Gama)
88 Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89 Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90 Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91 Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92 Apa Ray?
93 Bunda Hana Kembali
94 Hubungan
95 Koma
96 Positif Hamil
97 Spesial
98 Bekerjasama
99 Kehancuran
100 Kepergian
101 Kecelakaan
102 Koma
103 Janji Lamaran
104 Ayo Bangun Al
105 Kesadaran
106 Mengikhlaskan
107 Gue Pergi Untuk Kembali
108 Rencana
109 Bicara Yang Baik
110 Fakta
111 Kebahagiaan
112 Suprise
113 Pesan
114 Jangan Sampai Terjadi Gempa
115 Tertunda
116 Ray Balik
117 Lamaran
118 Penyatuan
119 Merasa Tidak Asing
120 Sebuah Harapan
121 Kebahagiaan Dan Kesedihan
122 Rindi Balik Semua Senang
123 Mie Ayam tanpa Mie
124 Sial
125 Ketahuan
126 Momen
127 Pertemuan Alex
128 Kebebasan
129 Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130 Preeklampsia
131 Jadi Anak Yang Baik
132 Dia Istri Gue (Kenan)
133 Ngidam Luar Negri
134 Gantung Diri
135 Katakan Ini Hanya Mimpi
136 Jangan Tinggalkan Mami
137 Aku Tau Semuanya
138 Nggak Bakalan Kembali
139 Pengakuan
140 Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141 Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142 Al Pasti Kuat
143 Berjuang
144 Ayo Bangun Al (END)
145 Info Season 2
146 Info Kuis
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Kesialan
2
Ada Yang Salah Dengan Ray
3
Perjodohan
4
Surat Panggilan
5
Bimbang
6
Alvina Sakit
7
Lebih cepat lebih baik
8
Keputusan Alvina
9
Gusar
10
Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11
Sah
12
Baju Olahraga
13
Tertangkap basah
14
Pertandingan basket
15
Kepergian bunda Hana
16
Bantal pembatas
17
Mendekat
18
Terkejut
19
Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20
Taruhan Alvi Dan Kevin
21
Patah hati Arkan
22
Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23
Luar biasa
24
Serangan mendadak
25
Murid baru
26
Kesedihan alvi
27
Bolos
28
Sebuket bunga
29
Arkan Pratama
30
Kenapa bunda Hana?
31
Semangkok mie instan
32
Pms
33
Kis morning
34
Alvi kemana?
35
Kekhawatiran Kevin Gionino
36
Pesona yang bikin kejang kejang
37
Pembatas yang roboh
38
Lambat lagi
39
Arkan koma
40
Kepergian Arkan
41
Kenangan
42
Kedatangan tamu
43
Alaska?
44
bukanya takut
45
Arena Balap
46
Kebahagiaan Mama mertua
47
Menahan
48
Kejadian horor di lapangan sekolah
49
Makan malam
50
Masa lalu
51
Sebuah pengakuan
52
Sebuah pengakuan untuk kevin
53
Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54
Kepergian lagi dan kagi
55
Mulai ada rasa
56
Percobaan bunuh diri
57
Rasa nyaman
58
Keributan
59
Terpesona
60
Pengakuan Cinta
61
Tamparan
62
Ketegangan Alvi
63
Tindakan Di Luar Dugaan
64
Aska tau?
65
Kesalahan
66
Yang Sebenernya
67
Manda Melakukannya Lagi
68
Kebenaran Yang Terungkap
69
Manos Bukan Manis
70
Mental Yang Buruk
71
Ancaman
72
Mendiamkan
73
Alvi Vs Rina
74
Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75
Aska Dan Rina
76
Baikan
77
Batasan
78
Paket Misterius
79
Rindi?
80
Keterkejutan
81
Rumah Hantu
82
Persiapan
83
Alvi Pacar Gue
84
Moment Di Tengah Hutan
85
Lets Game
86
Rina Hilang?
87
Ungkapan Hati(Pak Gama)
88
Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89
Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90
Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91
Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92
Apa Ray?
93
Bunda Hana Kembali
94
Hubungan
95
Koma
96
Positif Hamil
97
Spesial
98
Bekerjasama
99
Kehancuran
100
Kepergian
101
Kecelakaan
102
Koma
103
Janji Lamaran
104
Ayo Bangun Al
105
Kesadaran
106
Mengikhlaskan
107
Gue Pergi Untuk Kembali
108
Rencana
109
Bicara Yang Baik
110
Fakta
111
Kebahagiaan
112
Suprise
113
Pesan
114
Jangan Sampai Terjadi Gempa
115
Tertunda
116
Ray Balik
117
Lamaran
118
Penyatuan
119
Merasa Tidak Asing
120
Sebuah Harapan
121
Kebahagiaan Dan Kesedihan
122
Rindi Balik Semua Senang
123
Mie Ayam tanpa Mie
124
Sial
125
Ketahuan
126
Momen
127
Pertemuan Alex
128
Kebebasan
129
Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130
Preeklampsia
131
Jadi Anak Yang Baik
132
Dia Istri Gue (Kenan)
133
Ngidam Luar Negri
134
Gantung Diri
135
Katakan Ini Hanya Mimpi
136
Jangan Tinggalkan Mami
137
Aku Tau Semuanya
138
Nggak Bakalan Kembali
139
Pengakuan
140
Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141
Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142
Al Pasti Kuat
143
Berjuang
144
Ayo Bangun Al (END)
145
Info Season 2
146
Info Kuis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!