Kasih sayang buat Alvi dari Dila

Sedangkan Papi Manda menatap Hendi dan juga Dila karna sudah lama mereka tidak bertemu

Frans menatap sahabatnya lalu memeluknya

"sudah lama tidak bertemu"Ucap Frans lalu menghampiri kedua sahabatnya

Sedangkan Manda dan Kevin hanya menyimak saja,karna belum tau kondisi sekarang.

"Bagaimana kabar Hana sekarang Hen"Tanya Frans

"Seperti biasa,"Jawab Hendi

Kemudian Frans mentap Kevin yang hanya diam sedari tadi. "Anak mu ganteng juga Hen"Ucap Frans tersenyum

Hendi hanya membalasnya dengan tawa kecil

"Yaudah kalau gitu,saya pamit dulu maminya Manda sedari tadi nungguin"Ucap Frans seraya pamit

"Hati hati Frans"Ucap Hendi

Sedangkan Dila sedari tadi hanya diam saat melihat kedatangan Frans yang mengingatkannya pada kejadian 18 tahun yang lalu

Sedangkan Kevin oranganya tidak mau tau urusan mama dan papanya hanya diam tanpa bertanya.Kemudia Kevin pamit kepda mama dan papanya untuk ke kamar duluan.

"Ma"Ucap Hendi karna sedari tadi istrinya hanya diam

"Mama nggak usah ingat semua,biar semuanya menjadi rahasia saja"Ucap Hendi tersenyum

"Tapi pah"Ucapan Dila di potong oleh Hendi

"Tidak tapi tapian,mama harus terima semuanya"Ucap Hendi

Dila hanya pasrah dengan ucapan suaminya.Saat ini Dila dan Hendi berada di ruangan tv untuk menonton.Namun tiba tiba suara menmbuat mereka membalikkan badanya

"ma,pa"Ucap Alvi

"Iya sayang"Jawab Dila dengan senyum

"Alvi boleh nanya nggak"Tanya Alvi

Seketika Dila memandang suaminya lalu mengangguk."Iyya sayang,bilang aja"

"Mama dapat kabar dari bunda,soalnya bunda nggak pernah hubungin Al lagi ma"Ucap Alvi dengan mata berkaca kaca "Alvi kangen banget sama bunda"Ucap Alvi lirih

Seketika jantung Dila berdebar kencang saat Alvi mengutarakan perasaannya.Dila tidak bisa bicara apapun kepada Alvi tentang bundanya.Seketika Mama Dila menarik Alvi ke pelukan dan tangis Alvi pun pecah

"Apa bunda nggak sayang Alvi lagi,"Ucap Alvi lirih

"Nggak gitu sayang,bunda kamu sayang kok sama kamu,hanya saja bunda kamu lagi sibuk "Ucap Dila dengan mata berair.

Hendi yang melihat istri dan menantunya pun pergi meninggalkan mereka,karna Hendi juga tidak sanggup melihat alur cerita Alvi yang sangat rumit.

kevin melihat Alvi menangis di pelukan bundanya hanya mengerutkan alisnya Seblah"Tumben banget tuh cewek nangis,biasanya juga kuat dengan kondisi apapun"Gumam Kevin

"kalau ada apa apa,atau mau curhat tanya ke mama aja,pasti mama dengerin"Ucap mama Dila dengan senyum ke arah Alvi

Alvi yang melihat mertuanya Sangat baik dan menyayanginya hanya tersenyum dan bersyukur."Makasih ma,udah mau Nerima Alvi dan mau dengerin Alci"UcapAlvi

"Iya sayang,kamu udah seperti anak mama Karna kamu menantu mama sayang"Ucap Mama Dila

Dan Alvi hanya tersenyum melihat mertuanya yang sangat baik terhadapnya."yaudah kamu tidur,besok kan sekolah"Ucap Mama Dila dengan senyum ke arah Alvi

dan Alvi hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan mama Dila sendri.Dila melihat punggung Alvi yang sudah menjauhi dirinya

"Mama yakin,kamu pasti kuat,hadapin semua ini kedepannya"Gumam Dila dengan mengusap air matanya.Karna dia sangat sedih jika harus di posis Alvi

Alvi membuka pintu kamar Kevin,dia melihat jika Kevin sudah tidur,dengan mata yang sembab Alvi berjalan ke kamar mandi untuk mencuci Wajahanya.Saat ini Alvi belum megantuk.Langkah kakinya membawanya ke balkon kamar.Alvi duduk di balkon kamar lalu menatap langit yang penuh dengan bintang.

"Bunda,Alvi kangen"Lirih Alvi dengan air mata yang sudah jatuh di pipi cantiknya.Alvi menatap langit dengan angin yang menerpa wajahnya.

Kevin yang terbangun dan tidak melihat Alvi di sampingnya dengan segera dia mencari Alvi karna sudah larut malam Alvi belum tidur.

Kevin membuka pintu kamarnya dan ingin mencari Alvi di bawah.Mata Kevin kini mencari Alvi di dapur,ruang tv,ruang keluarga,dan ruang tamu,namun nihil Alvi tidak ada.Kevin ingin menanyakan kepada mamanya namun dia urungkan karna ini sudha larut dan sudah pasti mamanya sudah tidur.Tiba tiba Kevin mengingat tempat

Dengan segera Kevin berlari ke kamarnya kembali menuju balkon kamarnya.Dan benar saja Alvi sedang duduk disana dengan menatap langit.Seketika Kevin menghela nafasnya panjang

"Lebih baik Lo tidur,besok sekolah dan kalau Lo lambat siap siapa aja gue hukum"Ucap Kevin

Dengan segera Alvi menghadap ke Kevin,dengan wajah yang susah di artikan.

"Apa apaain si Lo,dikit dikit ngehukum,gak bosan banget sih Lo ngehukum gue"Ucap Al i kesal

"Dan Lo juga ngak bosan apa bikin masalah yang buat Lo pusing sendri"Balas Kevin

"Dasar ketan"Ucap Alvi lalu pergi meninggalkan

Kevin yang masih berada di balkon kamar

"Ketan?"Gumam Kevin lalu menggelengkan kepalanya lalu masuk menyusul Alvi.

Seperti biasa Alvi masih saja menyusun kelima bantal sebagai pembatas.Alvi melirik Kevin lalu menarik selimutnya dan dia pun memejamkan matanya.

Kevin yang melihat itu hanya tersenyum tipis.Kevin pun naik kekamarnya dan menutup matanya lalu tidur.

Pagi hari pun tiba,kini Alvi belum bangun sedangkan Kevin sudah siap sedari tadi.

"Al lo bangun atau gue tinggalin"Ucap Kevin seraya melirik jam di pergelangan tanganya

Seketika Alvi bangun dengan muka bantalnya."Bacot banget si Lo"Ucap Alvi ketus lalu menuju ke kamar mandi.

Kini Alvi menuruni anak tangga,untuk ke sekolah.

"Al, buruan entar telat"Teriak Kevin

"Bawel banget sih lo,ini tuh masih jam 6 Vin"Ucap Alvi lesu karna masih mengantuk

"Nggak sarapan dulu"Tanya Dila karna melihat Alvi dan Kevin bergegas

"Sarapan di mobil aja ma,Kevin pamit dulu"Ucap Kevin

"Alvi juga pamit ma"Ucap Alvi.Dila dan Hendi hanya mengangguk.

Di dalam mobil,Alvi terus saja menutup matanya karna sangat mengantuk, mengingat tadi malam dia tidur jam 1

"Lo makan,"Ucap Kevin memberikan bekal kepada Alvi tanpa mengalihkan pandangannya ke jalan

Dengan segera Alvi mengambil kotak bekal yang di berikan oleh Kevin lalu memakanya.

"Vin,antar gue balik ke rumah bunda ya,gue ngantuk banget"Ucap Alvi dengan suara yang menahan ngantuk

"Nggak"Ucap Kevin datar dan singkat

Alvi hanya berdecak kesal dengan jawaba Kevin

Alvi sekali kali menguap ke arah jendela,karna rasa kantuk yang menyerangnya,Alvi berdecak kesal karna Kevin tidak ingin mengantarnya ke rumah bunda Hana untuk tidur.Alvi tidak mau jika Sampai di sekolah dia akan tertidur lalu mendapatkan hukuman lagi seperti biasanya,Alvi tidak mau itu terjadi

Terpopuler

Comments

Rapa Rasha

Rapa Rasha

duh greget deh

2022-10-30

0

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

kasihan banget hidup Alvi,kek nya mama Alvi ke luar negara utk berobat deh..
Dan papa dari sahabat kecilnya Kavin itu papa nya Alvina..

2022-06-27

0

Trouble Maker

Trouble Maker

wah jangan² ini papanya alvi

2022-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Kesialan
2 Ada Yang Salah Dengan Ray
3 Perjodohan
4 Surat Panggilan
5 Bimbang
6 Alvina Sakit
7 Lebih cepat lebih baik
8 Keputusan Alvina
9 Gusar
10 Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11 Sah
12 Baju Olahraga
13 Tertangkap basah
14 Pertandingan basket
15 Kepergian bunda Hana
16 Bantal pembatas
17 Mendekat
18 Terkejut
19 Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20 Taruhan Alvi Dan Kevin
21 Patah hati Arkan
22 Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23 Luar biasa
24 Serangan mendadak
25 Murid baru
26 Kesedihan alvi
27 Bolos
28 Sebuket bunga
29 Arkan Pratama
30 Kenapa bunda Hana?
31 Semangkok mie instan
32 Pms
33 Kis morning
34 Alvi kemana?
35 Kekhawatiran Kevin Gionino
36 Pesona yang bikin kejang kejang
37 Pembatas yang roboh
38 Lambat lagi
39 Arkan koma
40 Kepergian Arkan
41 Kenangan
42 Kedatangan tamu
43 Alaska?
44 bukanya takut
45 Arena Balap
46 Kebahagiaan Mama mertua
47 Menahan
48 Kejadian horor di lapangan sekolah
49 Makan malam
50 Masa lalu
51 Sebuah pengakuan
52 Sebuah pengakuan untuk kevin
53 Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54 Kepergian lagi dan kagi
55 Mulai ada rasa
56 Percobaan bunuh diri
57 Rasa nyaman
58 Keributan
59 Terpesona
60 Pengakuan Cinta
61 Tamparan
62 Ketegangan Alvi
63 Tindakan Di Luar Dugaan
64 Aska tau?
65 Kesalahan
66 Yang Sebenernya
67 Manda Melakukannya Lagi
68 Kebenaran Yang Terungkap
69 Manos Bukan Manis
70 Mental Yang Buruk
71 Ancaman
72 Mendiamkan
73 Alvi Vs Rina
74 Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75 Aska Dan Rina
76 Baikan
77 Batasan
78 Paket Misterius
79 Rindi?
80 Keterkejutan
81 Rumah Hantu
82 Persiapan
83 Alvi Pacar Gue
84 Moment Di Tengah Hutan
85 Lets Game
86 Rina Hilang?
87 Ungkapan Hati(Pak Gama)
88 Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89 Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90 Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91 Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92 Apa Ray?
93 Bunda Hana Kembali
94 Hubungan
95 Koma
96 Positif Hamil
97 Spesial
98 Bekerjasama
99 Kehancuran
100 Kepergian
101 Kecelakaan
102 Koma
103 Janji Lamaran
104 Ayo Bangun Al
105 Kesadaran
106 Mengikhlaskan
107 Gue Pergi Untuk Kembali
108 Rencana
109 Bicara Yang Baik
110 Fakta
111 Kebahagiaan
112 Suprise
113 Pesan
114 Jangan Sampai Terjadi Gempa
115 Tertunda
116 Ray Balik
117 Lamaran
118 Penyatuan
119 Merasa Tidak Asing
120 Sebuah Harapan
121 Kebahagiaan Dan Kesedihan
122 Rindi Balik Semua Senang
123 Mie Ayam tanpa Mie
124 Sial
125 Ketahuan
126 Momen
127 Pertemuan Alex
128 Kebebasan
129 Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130 Preeklampsia
131 Jadi Anak Yang Baik
132 Dia Istri Gue (Kenan)
133 Ngidam Luar Negri
134 Gantung Diri
135 Katakan Ini Hanya Mimpi
136 Jangan Tinggalkan Mami
137 Aku Tau Semuanya
138 Nggak Bakalan Kembali
139 Pengakuan
140 Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141 Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142 Al Pasti Kuat
143 Berjuang
144 Ayo Bangun Al (END)
145 Info Season 2
146 Info Kuis
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Kesialan
2
Ada Yang Salah Dengan Ray
3
Perjodohan
4
Surat Panggilan
5
Bimbang
6
Alvina Sakit
7
Lebih cepat lebih baik
8
Keputusan Alvina
9
Gusar
10
Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11
Sah
12
Baju Olahraga
13
Tertangkap basah
14
Pertandingan basket
15
Kepergian bunda Hana
16
Bantal pembatas
17
Mendekat
18
Terkejut
19
Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20
Taruhan Alvi Dan Kevin
21
Patah hati Arkan
22
Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23
Luar biasa
24
Serangan mendadak
25
Murid baru
26
Kesedihan alvi
27
Bolos
28
Sebuket bunga
29
Arkan Pratama
30
Kenapa bunda Hana?
31
Semangkok mie instan
32
Pms
33
Kis morning
34
Alvi kemana?
35
Kekhawatiran Kevin Gionino
36
Pesona yang bikin kejang kejang
37
Pembatas yang roboh
38
Lambat lagi
39
Arkan koma
40
Kepergian Arkan
41
Kenangan
42
Kedatangan tamu
43
Alaska?
44
bukanya takut
45
Arena Balap
46
Kebahagiaan Mama mertua
47
Menahan
48
Kejadian horor di lapangan sekolah
49
Makan malam
50
Masa lalu
51
Sebuah pengakuan
52
Sebuah pengakuan untuk kevin
53
Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54
Kepergian lagi dan kagi
55
Mulai ada rasa
56
Percobaan bunuh diri
57
Rasa nyaman
58
Keributan
59
Terpesona
60
Pengakuan Cinta
61
Tamparan
62
Ketegangan Alvi
63
Tindakan Di Luar Dugaan
64
Aska tau?
65
Kesalahan
66
Yang Sebenernya
67
Manda Melakukannya Lagi
68
Kebenaran Yang Terungkap
69
Manos Bukan Manis
70
Mental Yang Buruk
71
Ancaman
72
Mendiamkan
73
Alvi Vs Rina
74
Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75
Aska Dan Rina
76
Baikan
77
Batasan
78
Paket Misterius
79
Rindi?
80
Keterkejutan
81
Rumah Hantu
82
Persiapan
83
Alvi Pacar Gue
84
Moment Di Tengah Hutan
85
Lets Game
86
Rina Hilang?
87
Ungkapan Hati(Pak Gama)
88
Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89
Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90
Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91
Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92
Apa Ray?
93
Bunda Hana Kembali
94
Hubungan
95
Koma
96
Positif Hamil
97
Spesial
98
Bekerjasama
99
Kehancuran
100
Kepergian
101
Kecelakaan
102
Koma
103
Janji Lamaran
104
Ayo Bangun Al
105
Kesadaran
106
Mengikhlaskan
107
Gue Pergi Untuk Kembali
108
Rencana
109
Bicara Yang Baik
110
Fakta
111
Kebahagiaan
112
Suprise
113
Pesan
114
Jangan Sampai Terjadi Gempa
115
Tertunda
116
Ray Balik
117
Lamaran
118
Penyatuan
119
Merasa Tidak Asing
120
Sebuah Harapan
121
Kebahagiaan Dan Kesedihan
122
Rindi Balik Semua Senang
123
Mie Ayam tanpa Mie
124
Sial
125
Ketahuan
126
Momen
127
Pertemuan Alex
128
Kebebasan
129
Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130
Preeklampsia
131
Jadi Anak Yang Baik
132
Dia Istri Gue (Kenan)
133
Ngidam Luar Negri
134
Gantung Diri
135
Katakan Ini Hanya Mimpi
136
Jangan Tinggalkan Mami
137
Aku Tau Semuanya
138
Nggak Bakalan Kembali
139
Pengakuan
140
Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141
Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142
Al Pasti Kuat
143
Berjuang
144
Ayo Bangun Al (END)
145
Info Season 2
146
Info Kuis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!