Hari ini Hana sudah ada berada di rumahnya bersama Alvi
perasaan Alvi pun cemas melihat bundanya yang mendadak pulang
"Kamu tau,kenapa bunda ke Jakarta secepat ini"Ucap Hana
"nggak bund,emang ada apa".Tanya Alvi balik
"Kamu masih ingat kan masalah perjodohan kamu?"Ucap bunda Hana
"Iyya bund"Kini Alvi menjawab dengan sedikit gugup,karna dia takut akan terjadi hal yang tidak di inginkan olehnya.
Bunda Hana menghela nafasnya panjang sembari tersenyum ke Alvi
"Al Minggu kamu nikah"Ucap bunda Alvi
Alvi yang mendengar ucapan dari Bundanya mematung dan dia berfikir kalau dia salah dengar atau bundanya salah bicara
"Maksud bunda apa".Tanya Alvi yang sedikit cemas
"Iyya Al, Minggu kamu nikah sama Kevin"Ucap bunda Hana
Alvi yang mendengar kan kata itu lagi merasa ini kalau Bundanya hanya bercanda
"Bunda bercanda kan Bun?"Tanya Alvi dengan cemas karna melihat bundanya begitu serius
"Nggak Sayang,bunda serius nggak bercanda "Ucap bunda Hana
"Al masih sekolah bund,Al juga masih mau lanjutin sekolah Al Bun.Al nggak mau berhenti sekolah gara gara nikah."Ucap Alvi
"Kamu masih bisa sekolah Al kalau kamu nikah sama Kevin,kamu taukan kalau Kevin anak dari yang punya sekolah yang kamu tempati sama Kevin sekolah,jadi kamu nggak usah khawatir sayang,semua di urus sama papahnya Kevin.Kamu juga nikah secara diam diam Al"Ucap Bunda Hana panjang kali lebar
Alvi yang mendengarkan bundanya masih mematung dan tidak percaya ini akan terjadi pada usia mudanya.Dimana sebayanya akan jalan jalan namun dia akan?
"Bunda harap kamu mau Al.Bunda kasi kamu malam ini waktu untuk berfikir.Bunda lakukan semua ini karna bunda sayang kamu Al.Besok pagi bunda ingin tau jawaban kamu"Ucap bunda lalu pergi dari hadapan Alvi
Alvi masih mencerna ucapan bundanya
"Sayang"Batin Alvi
"Kalau bunda benar benar sayang sama Alvi nggak mungkin bunda lakuin ini semua terhadap Al Bun.Dengan menikahkan Alvi di usia terbilang muda"Gumam Alvi seraya mengusap air matanya yang jatuh tiba tiba
Alvi berjalan ke kamarnya yang berada di lantai dua.
Alvi membaringkan badannya di atas kasur seraya menatap langit langit kamarnya.
"kenapa ini harus terjadi".Gumam Alvi sambil menangis di kasurnya "Kenapa harus gue"Gumam Alvi lagi
Alvi mengambil handphon miliknya untuk mengalihkan fikiranya.Sembari pesan di wa dari sahabatnya dan juga group kelasnya.
Saat Alvi ingin mematikan handphone miliknya tiba tiba ada pesan masuk.
Arkan
" Kenapa masih online jam segini ,tidur gih udah tengah malam,nggak baik buat kesehatan kamu"
Alvi yang melihat pesan dari Arkan merasa sangat hancur,dan menangis melihat kata kata Arkan yang sederhana Tapi mampu membuat dirinya bahagia dan juga sedih.Alvi sekarang sangat hancur karna dia masih resmi jadi kekasih Arkan tapi di sisi lain dia akan menikah dengan orang yang paling ia benci
^^^Alvi❤️^^^
^^^Iyya Ar ,ini mau tidur😊^^^
Arkan😜
Good night
^^^Alvi❤️^^^
^^^Night to^^^
Kini Alvi menyimpan handphone miliknya di atas Sembari menghela nafasnya kasar.
Fikiran Alvi saat ini sangat kacau,dia merasa kehilangan harapan.Di sisi lain ingin menuruti permintaan bundanya walau dia tidak menginginkan semua ini.Namun di sisi lain dia juga memikirkan Arkan perasaan Arkan
Mata Alvi saat ini sembab efek sangat lama menumpahkan air matanya.Kini jam menunjukkan 02:00 Dini hari namun Alvi belum menutup matanya karna masih berfikir keputusan apa yang akan ia ambil karna hal ini menyangkut masa depannya.
04:00 Kini Alvi baru menutup matanya dan tertidur.
****
Pagi hari pun tiba,kini pukul 06:00 pagi.Alvi hanya tidur dua jam.Dan matanya kini seperti mata panda.Alvi berlari ke kamar mandi untuk mandi karna hari ini hari Jumat hari dia melaksanakan baksos untuk seluruh siswa siswi di sekolahnya.Alvi memakai baju olahraga.Mata Alvi seperti mata panda turun dari kamarnya untuk menuju ke lantai dasar untuk sarapan.
Alvi melihat bundanya menyiapkan sarapan.
Hana yang melihat mata Alvi seperti mata panda merasa kaget.
"Kamu nggak tidur Al"Tanya bunda Hana karna melihat mata panda Alvi
"Nggak bund"Jawab Alvi sembari duduk di kursi.
Kini Alvi sarapan dengan nasi goreng dan telur omlet dadar buatan bundanya.
"Al kamu sudah fikir kan keputusan apa yang kamu ambil"Tanya bunda Hana yang sedang meminum teh hangat.
Alvi yang ingin meyuap nasi goreng di mulutnya berhenti sejenak karna omongan bundanya yang tidak main main.
Alvi menatap bundanya dan menghembuskan nafas kasarnya.
"Alvi mau bund"Ucap Alvi senduh Seraya menunduk karna begitu sangat sedih dengan keputusannya.
Hana yang melihat anaknya tunduk segera berdiri dari tempat duduknya untuk memeluk putrinya.
"Bunda tau kalau kamu lakuin semua ini buat bunda,walau kamu tidak ingin menerima semuanya karna bunda kamu jadi menerimanya"Ucap bunda Hana kepada putrinya dengan masih memeluk dengan ucapan senduh
Alvi menatap bundanya dia melihat di manik mata bundanya ada kesedihan.
"Al sayang bunda,jadi Al lakuin ini semua karena bunda."Ucap Alvi dengan senyum yang di buat buat walau hatinya ingin menangis.
"Maafin bunda Al,bunda lakuin ini semua karna demi kamu Al"Ucap bunda Hana
"Bunda nggak usah minta maaf".Ucap Alvi tersenyum.
Hana pun melepaskan pelukannya..
"Sekarang kamu berangkat sekolah,nanti lambat Lo"Ucap bunda Hana lembut
"Yaudah kalau gitu Al pamit bund,
Assalamualaikum"Ucap Alvi Seraya mencium punggung bundanya
"Waalaikumussalam sayang"Ucap Hana
Alvi pun berangkat ke sekolah di antar sopir.Alvi di jalan melihat ke arah jendela pintu mobil sambil melamun.Sopir yang melihat itu juga merasa sedih karna sopir tau Alvi akan menikah .Pak Ahmad atau pak sopir itu tau karna Hana sudah menganggap dia keluarganya juga.Karna pak Ahmad suda 20 tahun bekerja di rumah Hana sebagai sopir
kini Alvi telah sampai di depan gerbang sekolah lima menit lagi bel masuk.Alvi keluar dari mobil
"Makasih yah pak udah anterin Alvi"Ucap Alvi
"Sama sama non"Jawab pak Ahmad
Alvi pun masuk ke dalam sekolah.sepanjang jalan dia terus melamun.
Alvi sampai di lapangan sekolah kumpul untuk melaksanakan baksos setiap Jumat selama dua jam.
Sinta dan Rindi melihat mata Alvi kaget.
"Al"Ucap Sinta
"Gue nggak mood buat jelasin"Ucap Alvi karna dia sudah tau sifat Sahabatnya.
Sinta dan Rindi pun mengangguk,walau di tidak tau apa yang terjadi kepada sahabatnya.
Saat Kevin naik di atas panggung untuk menyampaikan mengenai baksos sekolah namun tidak sengaja mata Kevin dan mata Alvi bertemu.Kevin yang melihat mata Alvi seperti mata panda hanya bertanya tanya dalam hati.Sedangkan Alvi hanya memutar bola matanya malas kemudian memutuskan kontak mata tersebut
___________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Whatea Sala
Enak ya jadi orang tua seperti mereka,sekalipun mau di jual tu anak,orang tua mah bebas...☹☹
2022-12-25
1
Qaisaa Nazarudin
Duuhh kenapa harus di jodohkan dgn Kevin sih??kalo bundanya cuma ingin Alvina ada yg jagain gak perlu juga dgn Kevin,Ku rasa Arkan juga mau nikah dengan Alvin,secara mereka kan emang pacaran,Arkan jugak cinta mati sama Alvina,,teganya ortu,,😌😌😌
2022-12-12
0
Rapa Rasha
huuuuuffffffff
2022-10-30
0