Sah

-Kini Alvi telah sampai di depan penghulu,di sampingnya sudah ada Kevin.

Betapa terkejutnya Alvi Saat melihat salah kepala sekolah di pernikahannya.Alvi melihat ke arah Hana,lalu Hana hanya mengangguk kan kepala saja "nanti bunda akan jelaskan"Ucap Bunda Hana

"Bagaimana,bisa kita mulai"Ucap penghulu

Kevin hanya mengangguk tanda dia sudah siap

Kevin sudah mengucapkan ijab Qabul dengan lantang,walau hal ini pertama kali Kevin lakukan tetapi dia bisa melakukannya dengan tenang tanpa harus mengulangi.Meski jantunngnya terus saja berdebar karna ini hal pertama kali Kevin lakukan.

Kini acara pernikahan Kevin dan Alvi telah selesai,dengan di hadiri oleh kedua orang tua Kevin,kepala sekolah ,penghulu dan juga orang tua alvi.Pernikahan keduanya belum ada yang mengetahuinya kecuali keluarganya.Pernikahan mereka hanya diam diam saja.

Mama Dila dan Papa Hendi pamit untuk pulang kerumahnya setelah pernikahan anaknya selesai

"Vin,mama sama papa balik dulu yah,kamu harus bertanggung jawab sama istri kamu Alvi,karna dia sudah menjadi tanggung jawab kamu"Ucap Dila

Kevin Hanya mengangguk "Iya ma"Ucap Kevin

Papa Hendi mengambil tangan milik Kevin,lalu meletakkan sebuah kunci "Ini kunci apartemen hadiah kecil dari papa"Ucap Hendi

Kevin menerima pemberian orang tuanya dengan senyum

"Papa percaya sama kamu Vin,kamu bisa jaga istri kamu"Ucap Hendi dengan memegang pundak anaknya.

Kini Dila dan juga Hendi sudah pulang, setelah pamit dengan Hana dan juga menantunya

****

kini Alvi telah duduk di balkon kamarnya,dengan tatapan senduh yang setelah acara ijab Kabul selesai Alvi ke kamarnya lalu mandi

"Kenapa ini harus terjadi sama gue "Gumam Alvi tanpa terasa air matanya jatuh,namun buru buru dia menghapusnya.

Ceklek

pintu kamar Alvi terbuka,Alvi melihat ke arah pintu yang di buka oleh suaminya yang berapa jam yang lalu sudah resmi menjadi suaminya

.Mata Alvi dan juga Kevin bertemu dengan segera keduanya memutuskan kontak mata tersebut,lalu Kevin masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Berapa menit kemudian Kevin sudah selesai membersihkan dirinya.Dengan menggunakan kaos polos oblong,celana sampai lutut dengan pakaian santai milikny,siapa saja yang melihatnya hari ini akan tambah histeris melihatnya menggunakan baju rumahan dengan rambut masih basah.

Sementara Alvi masih ada di taman belakang rumahnya, memandangi bunga bunga yang bermekaran.

Kevin dan Alvi tinggal bersama saat ini,besok Kevin akan kerumah mama Dila

****

malam hari pun tiba kini masakan malam buatan Hana telah selesai,Hana melihat Alvi masih menonton tv di ruang tamu.

Hana ingin memanggil menantunya untuk makan malam,namun suara langkah menuruni tangga mengurungkan niatnya,karna dia sudah melihat Kevin turun dari tangga.

Sedari tadi Kevin dan Alvi tidak saling sapa,hanya melihat satu sama lain saja tanpa harus ada yang bicara duluan

"Ayok Vin makan"Ucap Hana

"Iya bun"

"Al kamu nggak makan"Tanya Hana

Alvi melirik bundanya lalu beranjak dari depan tv menuju ke ruang makan.

Kini Alvi duduk di hadapan Kevin dengan bunda Hana duduk di sampingnya.

"Al,kamu ambilin makanan buat suami kamu"Ucap Hana

Seketika Alvi diam mematung mendengarkan Kata nama suami,dia seperti masih mimpi menikah saat ini.Dia berharap kalau hal ini hanya mimpi dan dia berharap dengan segera terbangun.

Alvi mengambil makanan asal,dia tidak tau makanan kesukaan Kevin,dia meletakkan ayam satu potong lalu ikan bakar dengan sayuran sup.

Kevin melihat makanan yang di letakkan oleh Alvi yang baru saja menjadi istrinya.

Lalu Alvi mengambil makanan untuknya sendri.Hana melihat itu meski Hana tau bagaimana perasaan Alvi saat ini namun Hana percaya suatu saat nanti akan menjadi hal bahagia.

Mereka bertiga pun makan tidak ada yang membuka suara saat makan,hanya saja suara dentingan sendok menghiasi meja makan saat ini.

makan malam pun selesai kini Alvi telah masuk ke kamar lalu ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci mukanya.

Kini Kevin telah berada di kamar Alvi,tanpa Alvi peduli kini dia menarik selimutnya hingga leher,dia tidak peduli Kevin harus tidur dimana.

Kevin mencari selimut di lemari milik Alvi,dia mengambil selimut yang bergambar panda lalu berjalan ke arah sofa yang berada di kamar Alvi.

Kevin pun tertidur dengan selimut kesayangan milik Alvi hanya di sofa saja tapi begitu sangat nyaman karna sofa yang dimiliki Alvi di kamarnya sangatlah lembut dan pas untuk Kevin tidur.

****

Hari ini Kevin dan Alvi kembali ke sekolah,karna mereka hanya izin untuk acara ijab kabul nya saja.

Kevin bangun duluan dari Alvi,Kevin melirik Alvi yang baru saja menjadi istrinya masih tertidur pulas,lalu Kevin masuk ke kamar mandi mengambil handuk milik Alvi lalu membawa pakaiannya ke dalam kamar mandi.

Kini Kevin telah membersihkan dirinya dan keluar dari kamar mandi,dengan pakaian seragam sekolah yang sudah lengkap.dia melirik Alvi yang belum bangun lalu melirik jam di pergelangan tangan milik kevin yang 25 menit lagi akan masuk,Kevin tidak ingin sampai lambat ke sekolah karna itu bukan contoh yang baik buat adik kelasnya dan dia juga sebagai ketos harus tepat waktu.

Kevin keluar dari kamar Alvi lalu turun ke bawah untuk sarapan.Dia melihat Hana menyiapkan sarapan

"Pagi Bun"Ucap Kevin

"Pagi juga Vin,kamu sarapan dulu baru ke sekolah"Alvi mana Vin?belum bangun?"

"Belum Bun"

"Kamu sarapan dulu aja,nanti bunda yang bangunin Alvi"

Kevin hanya mengangguk

Alvi menggeliat,saat matanya melihat jam di atas meja yang sudah menunjukkan pukul 6:45 dia pun buru buru bangun,dengan rasa panik masuk ke kamar mandi karna 15 menit lagi akan bell masuk.

Kini Kevin dan Hana sudah sarapan, setelah Kevin pamit dengan Hana dengan mencium punggung tangannya.Hana menyuruh Kevin berangkat duluan tanpa menunggu Alvi karna Hana tau Kevin adalah ketua OSIS harus menjadi contoh yang baik bagi sekolahnya

Kini Alvi menuruni anak tangga dengan buru buru.Karna lima menit lagi akan bell masuk, dia tidak mau sampai berurusan dengan anak OSIS yang membuatnya sangat jengah.

"Al kamu nggak sarapan"Ucap Hana karna melihat putrinya terburu buru

"Udah mau telat Bun,"

"Kamu minum susu dulu Al"

Alvi meminum susu dengan tergesa gesa,

"Al Pamit bund, Assalamualaikum"Ucap Alvi sembari mencium punggung tangan Hana dan mencium pipinya.

Alvi berangkat ke sekolah di antar oleh supir.

Saat sampai di sekolah, gerbang sekolah sudah tertutup karna Alvi sudah telat 20 menit

shitt

Alvi memanjat pagar belakang sekolah.Alvi dengan buru buru langsung loncat dari atas tembok.Lalu Alvi merapikan seragam sekolah miliknya.

Alvi pun berjalan,namun langkahnya tiba tiba berhenti saat mendengar suara bariton

"Mau kemana"

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Dari sini Kevin udah gak bertanggungjawab deh,Harusnya dia membangunkan Alvi,walaupun mereka menikah karna perjodohan,Sebagai seorg SUAMI harusnya dia mulai mendidik isteri nya utk bisa berubah secara perlahan-lahan..Ini malah nyelamatin dirinya doang..

2024-01-25

4

Rapa Rasha

Rapa Rasha

duh kak gimana ni

2022-10-30

0

Dian Susanti

Dian Susanti

kenapa dlm satu rmh gak ada yg perduli baik Kevin apa bundanya, kg ada yg bangunin alvi

2022-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 Kesialan
2 Ada Yang Salah Dengan Ray
3 Perjodohan
4 Surat Panggilan
5 Bimbang
6 Alvina Sakit
7 Lebih cepat lebih baik
8 Keputusan Alvina
9 Gusar
10 Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11 Sah
12 Baju Olahraga
13 Tertangkap basah
14 Pertandingan basket
15 Kepergian bunda Hana
16 Bantal pembatas
17 Mendekat
18 Terkejut
19 Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20 Taruhan Alvi Dan Kevin
21 Patah hati Arkan
22 Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23 Luar biasa
24 Serangan mendadak
25 Murid baru
26 Kesedihan alvi
27 Bolos
28 Sebuket bunga
29 Arkan Pratama
30 Kenapa bunda Hana?
31 Semangkok mie instan
32 Pms
33 Kis morning
34 Alvi kemana?
35 Kekhawatiran Kevin Gionino
36 Pesona yang bikin kejang kejang
37 Pembatas yang roboh
38 Lambat lagi
39 Arkan koma
40 Kepergian Arkan
41 Kenangan
42 Kedatangan tamu
43 Alaska?
44 bukanya takut
45 Arena Balap
46 Kebahagiaan Mama mertua
47 Menahan
48 Kejadian horor di lapangan sekolah
49 Makan malam
50 Masa lalu
51 Sebuah pengakuan
52 Sebuah pengakuan untuk kevin
53 Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54 Kepergian lagi dan kagi
55 Mulai ada rasa
56 Percobaan bunuh diri
57 Rasa nyaman
58 Keributan
59 Terpesona
60 Pengakuan Cinta
61 Tamparan
62 Ketegangan Alvi
63 Tindakan Di Luar Dugaan
64 Aska tau?
65 Kesalahan
66 Yang Sebenernya
67 Manda Melakukannya Lagi
68 Kebenaran Yang Terungkap
69 Manos Bukan Manis
70 Mental Yang Buruk
71 Ancaman
72 Mendiamkan
73 Alvi Vs Rina
74 Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75 Aska Dan Rina
76 Baikan
77 Batasan
78 Paket Misterius
79 Rindi?
80 Keterkejutan
81 Rumah Hantu
82 Persiapan
83 Alvi Pacar Gue
84 Moment Di Tengah Hutan
85 Lets Game
86 Rina Hilang?
87 Ungkapan Hati(Pak Gama)
88 Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89 Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90 Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91 Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92 Apa Ray?
93 Bunda Hana Kembali
94 Hubungan
95 Koma
96 Positif Hamil
97 Spesial
98 Bekerjasama
99 Kehancuran
100 Kepergian
101 Kecelakaan
102 Koma
103 Janji Lamaran
104 Ayo Bangun Al
105 Kesadaran
106 Mengikhlaskan
107 Gue Pergi Untuk Kembali
108 Rencana
109 Bicara Yang Baik
110 Fakta
111 Kebahagiaan
112 Suprise
113 Pesan
114 Jangan Sampai Terjadi Gempa
115 Tertunda
116 Ray Balik
117 Lamaran
118 Penyatuan
119 Merasa Tidak Asing
120 Sebuah Harapan
121 Kebahagiaan Dan Kesedihan
122 Rindi Balik Semua Senang
123 Mie Ayam tanpa Mie
124 Sial
125 Ketahuan
126 Momen
127 Pertemuan Alex
128 Kebebasan
129 Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130 Preeklampsia
131 Jadi Anak Yang Baik
132 Dia Istri Gue (Kenan)
133 Ngidam Luar Negri
134 Gantung Diri
135 Katakan Ini Hanya Mimpi
136 Jangan Tinggalkan Mami
137 Aku Tau Semuanya
138 Nggak Bakalan Kembali
139 Pengakuan
140 Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141 Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142 Al Pasti Kuat
143 Berjuang
144 Ayo Bangun Al (END)
145 Info Season 2
146 Info Kuis
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Kesialan
2
Ada Yang Salah Dengan Ray
3
Perjodohan
4
Surat Panggilan
5
Bimbang
6
Alvina Sakit
7
Lebih cepat lebih baik
8
Keputusan Alvina
9
Gusar
10
Menjelang hari pernikahan Alvi dan Kevin
11
Sah
12
Baju Olahraga
13
Tertangkap basah
14
Pertandingan basket
15
Kepergian bunda Hana
16
Bantal pembatas
17
Mendekat
18
Terkejut
19
Kasih sayang buat Alvi dari Dila
20
Taruhan Alvi Dan Kevin
21
Patah hati Arkan
22
Keputusan Arkan membuat Alex terkejut
23
Luar biasa
24
Serangan mendadak
25
Murid baru
26
Kesedihan alvi
27
Bolos
28
Sebuket bunga
29
Arkan Pratama
30
Kenapa bunda Hana?
31
Semangkok mie instan
32
Pms
33
Kis morning
34
Alvi kemana?
35
Kekhawatiran Kevin Gionino
36
Pesona yang bikin kejang kejang
37
Pembatas yang roboh
38
Lambat lagi
39
Arkan koma
40
Kepergian Arkan
41
Kenangan
42
Kedatangan tamu
43
Alaska?
44
bukanya takut
45
Arena Balap
46
Kebahagiaan Mama mertua
47
Menahan
48
Kejadian horor di lapangan sekolah
49
Makan malam
50
Masa lalu
51
Sebuah pengakuan
52
Sebuah pengakuan untuk kevin
53
Kebahagiaan yang datang lalu pergi
54
Kepergian lagi dan kagi
55
Mulai ada rasa
56
Percobaan bunuh diri
57
Rasa nyaman
58
Keributan
59
Terpesona
60
Pengakuan Cinta
61
Tamparan
62
Ketegangan Alvi
63
Tindakan Di Luar Dugaan
64
Aska tau?
65
Kesalahan
66
Yang Sebenernya
67
Manda Melakukannya Lagi
68
Kebenaran Yang Terungkap
69
Manos Bukan Manis
70
Mental Yang Buruk
71
Ancaman
72
Mendiamkan
73
Alvi Vs Rina
74
Sebotol Air Mineral Tanpa Sapu Tangan
75
Aska Dan Rina
76
Baikan
77
Batasan
78
Paket Misterius
79
Rindi?
80
Keterkejutan
81
Rumah Hantu
82
Persiapan
83
Alvi Pacar Gue
84
Moment Di Tengah Hutan
85
Lets Game
86
Rina Hilang?
87
Ungkapan Hati(Pak Gama)
88
Ungkapan Hati 2 (Kevin)
89
Ungkapan Hati 3(Rindi,Ken,Rina)
90
Ungkapan Hati 4(Ray,Sinta,Alvi)
91
Ungkapan Hati (Irfann) Bangkai Kelinci
92
Apa Ray?
93
Bunda Hana Kembali
94
Hubungan
95
Koma
96
Positif Hamil
97
Spesial
98
Bekerjasama
99
Kehancuran
100
Kepergian
101
Kecelakaan
102
Koma
103
Janji Lamaran
104
Ayo Bangun Al
105
Kesadaran
106
Mengikhlaskan
107
Gue Pergi Untuk Kembali
108
Rencana
109
Bicara Yang Baik
110
Fakta
111
Kebahagiaan
112
Suprise
113
Pesan
114
Jangan Sampai Terjadi Gempa
115
Tertunda
116
Ray Balik
117
Lamaran
118
Penyatuan
119
Merasa Tidak Asing
120
Sebuah Harapan
121
Kebahagiaan Dan Kesedihan
122
Rindi Balik Semua Senang
123
Mie Ayam tanpa Mie
124
Sial
125
Ketahuan
126
Momen
127
Pertemuan Alex
128
Kebebasan
129
Jangan Berbicara Seperti Itu Apapun Alasannya
130
Preeklampsia
131
Jadi Anak Yang Baik
132
Dia Istri Gue (Kenan)
133
Ngidam Luar Negri
134
Gantung Diri
135
Katakan Ini Hanya Mimpi
136
Jangan Tinggalkan Mami
137
Aku Tau Semuanya
138
Nggak Bakalan Kembali
139
Pengakuan
140
Apa Yang Tidak Aku Ketahui
141
Gue Mohon Al Bertahan Demi Gue Dan Anak Kita
142
Al Pasti Kuat
143
Berjuang
144
Ayo Bangun Al (END)
145
Info Season 2
146
Info Kuis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!