bab 19

kini zhul membisikkan sesuatu ke telingaku

"sayang aku sudah kenyang, tapi aku ingin makan sesuatu.!

"oh buah yah kak, bentar yah suci ambil dulu", dengan polosnya aku berkata,

aku hendak berdiri dari dudukku, tapi tangan zhul menarikku dan aku terduduk Kembali, kini zhul membisikkan sesuatu lagi padaku

"sayang kau tahu apa yang ingin aku makan saat ini", bisiknya, aku menggelengkan kepala,

"aku ingin memakan dirimu sayang, didalam kamar", aku membelalakan mataku, "hahaha" zhul tertawa penuh kemenangan melihat ekspresiku saat ini

ia kembali membisikkan sesuatu,"tapi nanti sayang setelah kamu siap", mencium bibirku kilas

"tidak.. ada apa dengan keringat panas dingin ini, kenapa harus hadir disaat yang tidak tepat seperti ini",batinku

"sayang kamu sakit",kini zhul menepelkam punggung tangannya pada keningku,

"kamu gak panas sayang, tapi kenapa wajahmu memerah seperti stroberi yang sudah siap panen sayang, dan lihat keringat dinginmu ini,, ucap Zhul

"kak aku permisi ke toilet dulu yah", ucapku meninggalkan Zhul yang duduk

"sayang lama banget ditoilet nya",ucap Zhul sambil mengetuk pintu toilet dapur.

"bentar kak, aku keluar dari toilet kini wajahku ku basuh dengan air agar kak Zhul tak memperhatikan wajah merahku lagi.

"kau baik-baik saja kan suci??"tanya kak zhul

"iya kak, jawabku

kami beriringan berjalan keruang tamu,

"sayang maaf hari ini aku nggak bisa menemani kamu dirumah, ada sesuatu yang harus aku kerjakan dikantor dan itu nggak bisa diwakilkan,

"nggak apa-apa kak,

"lagian disini ada Bi elah dan bi Sani,

"ok kalau begitu, kalau kamu ada apa apa jangan lupa hubungin aku yah",ucap Zhul dan mencium keningku,dia memberikan punggung tangannya,ku salami punggung tangan kanan Zhul.

"hati hati yah kak",kupandangi kak zhul yang kini melambaikan tangannya Kepadaku didalam mobil, kumasuk kembali kedalam rumah, setelah mobil kak Zhul berlalu dari pandanganku.

^^^^^^^^^

"lama sekali meeting hari ini, kalau saja tidak penting pasti sudah aku tinggalkan meeting ini, suci aku kangen kamu",batin Zhul melamun saat meeting

^^^^^^^^^

"bi Sani, bi elah temenin suci yuk nonton TV, sini bi duduk", ucap suci menepuk nepuk sofa disampingnya.

"tapi non kami masih banyak kerjaan dibelakang", ucap bi elah

"nggak apa-apa bi, nanti aja dikerjain nyah", ucapku sedikit memaksa

keduanya duduk bersamaku,

banyak yang diceritakan bi sani dan bi elah, mulai dari keluarganya, mulai mereka bekerja dirumah keluarga zhul, kadang kedua bibi itu menceritakan hal hal yang konyol, yang membuatku tertawa,

"hai sayang, sepertinya obrolan kalian sangat asyik", ucap seseorang yang masuk kedalam rumah

kini kedua bibi itu meninggalkan nyonya dan tuannya,

"kak zhul sudah pulang, bukannya ada meeting penting hari ini yah kak..?

"yah, tapi sudah aku handle semuanya",ucap kak zhul

aku tersenyum mendengar jawaban kak zhul, kuberdiri tepat dihadapan kak zhul,

"mau langsung makan kak", tanyaku

"tidak aku ingin berdua saja sama kamu", Kini kak zhul memegang tanganku lembut menciumi pundak tanganku sepanjang perjalanan ke dalam kamarnya,

"ikh kakak, jangan begini geli tahu,, ucapku sedikit melepaskan tangan kak zhul

"jangan lepasin sayang, aku suka wangi tangan dan tubuh kamu", bisik kak zhul.

"sayang kamu bisa bantu aku", tanya kak zhul

"bantu apa kak, tumben nanya dulu", ucapku keceplosan

"hehe, kamu lucu sayang, kemarilah aku butuh hembusan nafasmu untuk aku tidur, ucapan kak zhul kini menarik lenganku kemudian membuatku tertidur disampingnya,

"astaga hembusan nafas kak zhul sangat hangat kenapa aku jadi suka begini yah, batinku

kini kak zhul mendekapku erat sekali Antara kedua wajah kami bahkan hampir tak menyisakan celah, kalau saja aku dan kak zhul sedikit bergerak maju kemungkinan besar pasti kedua bibir kami beradu

"kak,, aku sedikit menjauhkan wajahku dari kak zhul,

"apa, ucap kak zhul semakin mendekapku erat, walau mata kak zhul kini sudah mulai menutup,

”cupp,,

bibirku dan bibir kak zhul bersentuhan,

kak zhul melepaskan sebentar kecupannya,"udah begini aja, aku kan lagi minta tolong sama kamu sayang, jadi gini aja yah, kak zhul mendekapku erat dan Kembali mengecup bibirku kali inilah lebih lama.

Terpopuler

Comments

Marlina Yulita

Marlina Yulita

asyiik biar Damai gk ada org ke3😚😚😚

2020-04-14

0

Khori Bukhori

Khori Bukhori

gimana nasibnya si reza

2020-03-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!