"suci, suci,"
zhul mengigau nama suci
"sakit banget nih pala",ucap Zhul yang mulai sadar dari mabuknya,
"astaga, kenapa bisa di rumah bunda, jam berapa ini", zhul bangun menatap jam dinding kamarnya,
"jam 4 pagi, pasti suci nungguin aku, kenapa aku bisa mabuk lagi sih, maki zhul pada diri sendiri.
"mana ponsel..?
zhul berjalan menuju kamar bundanya karena sudah biasa kalau Zhul mabuk pasti ponselnya sudah berada ditangan bundanya,
zhul masuk kedalam kamar bunda, melihat putri dan bunda sedang tidur,
"zhul kau sudah bangun", tanya bunda yang juga terbangun mendengar zhul membuka pintu kamarnya,
"iya bunda, maaf yah bun, zhul melanggar janji sama bunda agar tidak mabuk lagi, ucap zhul
"tak apa nak, bersabarlah dalam mendapatkan hati suci, jangan membuat hal konyol lagi, bagaimana kamu bisa mendapatkan hati suci kalau kamu seperti tadi,
"iya bunda, zhul pulang sekarang bun, Zhul takut suci khawatir dirumah,
"iya nak, hati hati, belajarlah memahami suci dengan begitu suci pun akan belajar mencintaimu, nasehat bunda
zhul mengangguk dan pergi dari rumah bunda untuk pulang
zhul langsung menekan bel rumah
ting nong..
ting nong..
Bi Sani terbangun dan segera membuka pintu,
"den dari mana saja semalam, non suci sangat khawatir sama den Zhul, ucap bi Sani.
"dimana suci sekarang bi", tanya zhul
"disana den",bi Sani mengarahkan pandangannya pada suci yang tertidur di sofa.
"astaga bi, kenapa dibiarin tidur disini, dari jam berapa dia tidur bi ?",
"maaf den, bibi udah nyaranin non suci agar nunggu den di dalam kamar saja, tapi non bersikeras nungguin den zhul diruang tamu, bibi tidur jam 1 malam den, bisa jadi non suci tertidur jam 2 maleman sepertinya,, jelas bi Sani
zhul kini menggendong tubuh Suci masuk Kedalam kamarnya, membaringkan suci diranjang itu
"sayang seberapa khawatirnya kamu sama aku, aku cinta kamu",cup,, zhul mendaratkan kecupan pada kening suci
kini zhul mendekap tubuh suci, suci masih tertidur pulas, karena baru 2 jam ia tertidur.
"aku cinta dan sayang kamu, kami cantik banget sayang, apalagi sedang tidur begini,,
"astaga junior tidurlah, karena aku ingin tidur juga bersama istri cantikku ini, zhul menatap benda yang mengeras dibalik celananya, sampai zhul tertidur lagi, sambil menahan rasa sakit karena benda yang mengeras itu tak mendapatkan teman.
"aduuuh berat amat sih, apaan sih ini,kenapa makin berat sih, ucap suci menahan tangan dan kaki kanan Zhul yang kini ada di tubuhnya,
"aaah, aku sayang kamu suci", kini zhul mengigau
"astaga kak zhul, apa aku sedang bermimpi yah, ah tapi tak mungkin berat tangan dan kaki kak zhul saja sudah terasa nyata,
kuperhatikan lekat wajah kak zhul,"tampan sekalian walau dia sedang tidur",
"pagi sayang, cup" ka Zhul mencium bibirku kilas, membuatku kaget
"berikan aku setiap pagi dan sebelum tidur sayang ya cukup satu kecupan",ucap kak zhul yang kini mendekapku erat,
"kak aku mau mandi dulu", ucapku
"ok",kini Zhul melepaskan pelukannya
aku kembali ke kamarku, ku tatap diriku dicermin,
"astaga kenapa dengan wajahku yang memerah seperti ini,
aku mandi dengan masih memikirkan perlakuan zhul padaku," geli rasanya tapikan dia suamiku, hehe", ucapku sambil membasuh air pada tubuhku
aku bergegas, ku poles wajahku dengan riasan tipis, kini ku melihat pintu kamar zhul yang masih tertutup
"sepertinya kak zhul masih tertidur, fikirku
kulihat bi Sani, telah selesai memasak sarapan pagi ini,
"hai bi dimana bi elah ?" tanyaku,
"bi elah sedang membersihkan halaman non,
jawab bi Sani
tak lama kemudian zhul masuk kedalam dapur dan dia menghampiriku,
"pagi sayang, cup.."dia mencium keningku
aku mulai terbiasa saat dia mencium keningku,
"pagi juga kak, jawabku,
ku mendekati kak zhul mengambil kan sarapan untuknya,
sesuai janji, aku menyuapi kak zhul, aku berjanji pada diriku sendiri agar terbiasa dengan hal ini.
"sayang tangan kamu tuh udah jadi candu buat aku, entah kenapa setiap aku makan dengan tanganmu yang menyuapiku rasanya aku ingin tambah lagi dan lagi",goda zhul
aku diam, agar kak Zhul juga bisa diam tak menggodaku, tapi aku salah dia masih saja berbicara, memujiku bahkan menggodaku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Marlina Yulita
jadi adem liat pasangan kek gini 😍😍😍
2020-04-14
1