seseorang memelukku dari belakang, aku tahu ini siapa, ya dari harum tubuhnya aku dapat mengenalinya
"kak zhul lepasin, ucapku sedikit berontak pada zhul yang kini memelukku erat,
"kak zhul lepasin ikhhh,,malu tuh diliatin Ama bi elah sama bi sani,
"nggak papa, lagian kenapa kamu tinggalin aku sendiri pas bobo, manja zhul pada suci, kini tangan zhul memberi isyarat pada bi sani dan bi elah yang tengah menertawakan kemesraan pengantin baru itu, agar meninggalkan mereka berdua.
"maaf kak, suci laper, makanya turun duluan,
o iya kak udah laperkan ni suci masak ayam kecap kesukaan kak zhul, aku melepas pelukan kak zhul, dan mengambil ayam kecap itu sebagai alasan.
"kamu yang masak makanan kesukaan aku ini sayang, aku laper banget mau makan ayam kecap ini, tapi suapin yah?"kini kak zhul menatapku dan merengek manja seperti anak kecil.
"kakak kan bisa makan sendiri, lagian suci jugakan laper mau makan,,ucapku menolak halus
"ya udah, kamu makan duluan aja, aku mau lihatin istriku makan sampai selesai, dan selesai kamu makan suapin suamimu ini yah", kini zhul merayuku dan mengeluskan tangannya pada pipiku, iiiidih merinding..
"sekalian aja aku kerjain nih kak Zhul, biar kak zhul mau makan sendiri,hehe",batinku
"yaudah Suci duluan yah kak makannya, tapi kakak jangan marah soalnya suci tuh punya kebiasaan kalau makan tuh suka lama selesainya, tegasku.
zhul mengangguk dan terus menatap kearahku
"aku mulai makan, sedikit demi sedikit ku masukkan suapan itu ke mulutku, perlahan-lahan kumakan, saat mengambil makanan dipiring menggunakan sendok untuk masuk kedalam mulutku ku pelankan mungkin memakan waktu 3 menit, "hahaha semoga kak zhul malas dengan tingkah lambatku dan semoga secepatnya memintaku mengambilkan piring untuknya makan sendiri, dan aku tak perlu menyuapinya", hehe rencanaku
"kamu menggemaskan dan bertambah menggemaskan saat makan, ucap Zhul memandangiku dengan dua telapak tangan jadi pangkuan dagunya,
"astaga kak zhul sudah hampir 1 jam aku memperlambat makanku agar kau mau makan sendiri, tapi kenapa kamu malah memujiku, aku bisa gila, akukan yang berniat untuk mengerjai kamu malah aku yang dibuat pusing ama tatapan kamu, batinku
aku menyerah, ku simpan piring makanku, walau masih ada sisa makanan disitu, tak ku makan karena tatapan kak zhul yang mengalihkan pandanganku pada makanan itu.
aku berdiri dan mengambil piring yang baru,
"kok ambil piring yang baru sayang..?"tanya kak zhul padaku
"iya kan kata kakak mau makan, mau aku suapin kan?", tanya ku pada kak zhul
"iya aku mau disuapin kamu, tapi pake piring kamu ajah, aku pengen makan pake piring dan sendok bekas kamu istri ku , zhul berdiri dan mencubit hidung mancungku,
"sakit kak, aku mengelus hidungku yang memerah
"makanya jangan bikin orang gemesss", jawab manja kak zhul.
"aaaaaah, ayok sayang suapin, tapi nggak jangan pake sendok pake tangan ajah", pinta kak zhul
bak terhipnotis akupun menyuapinya memakai tanganku,
"zhul makan dengan lahapnya, dia bahkan memintaku untuk makan berdua dengannya, alasannya karena dia tak melihatku makan tadi, ya karena itu ulahnya dia yang terus menatapku,
kini akuh dan kak Zhul makan satu piring berdua, OMG..ini pertama kalinya buat aku, ditambahkan aku menyuapinya dengan tanganku sendiri,
kak zhul tak henti hentinya memuji masakanku, bahkan beberapa kali kak zhul minta tambah,"laper atau doyan bang??",batinku
"udah yank aku kenyang, lagian dari tadi kamu nafsu banget nyuapinnya, apa kamu suka yah nyuapin aku, ya udah deh kalau gitu, pokoknya tiap hari aku makan harus kamu yang suapin", kini kak zhul mengkredipkan mata sebelah kirinya, menggodaku
"astaga kak zhul ngomongnya pake rem sih, lagian suci nggak nge iyahin ya", aku memonyongkan bibirku, tanda sebal padanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Ai Yayah
visualnya dong thor c cantik suci,,,penasaran cantiknya segimana..hehee
2020-04-18
2
Marlina Yulita
seneng aja biar bersama terus ya 😍😍
2020-04-14
0