15 Liburan

Sepanjang perjalanan dari rumah keluarga nasha, gus zafran nampak galau niatnya meminang malah ditolak, namun dia masih ada rasa bahagia dan semangat karena nasha mengijinkannya untuk menunggu. dia pun langsung menuju rumah dan ke esokan harinya dia menceritakannya pada abah ibu

"yasudah le, gak papa yang sabar, toh anaknya ngebolehin kamu menunggu, itu tandanya dia memberimu kesempatan dan tidak menolak sepenuhnya dia menjaga untuk kamu juga" ucap ibu

"iya bu, zafran akan menunggunya sampai khatam bil ghoib"

dijawab anggukan oleh ibu sambil mengusap kepala gus zafran yang direbahkan di pangkuan ibu

saat itu tinggalah berdua ibu dan gus Zafran yang masih menyenderkan kepalanya di pangkuan ibu dan membahas Nasha, sementara abah sudah undur diri

"bu, dia sekarang sudah juz berapa hafalannya?" tanya gus Zafran

"juz 12 le"

"sudah tasehan berarti ya bu"

"sudah le, mingu lalu"

"anak itu cerdas, hafalannya kuat, cepat hafal dan gak mudah lupa"

"Zafran makin kagum padanya bu"

secara diam diam ternyata ada sepasang telinga yang mendengar percakapan gus Zafran dan ibu, yaitu Naila, mbk santri yang sedang piket di ndalem

"apa, gus Zafran mengagumi Nasha, terus bakal serius dan menunggunya, kurang ajar anak itu gak akan aku biarkan hal itu terjadi, akan aku buat jelek nama cewe itu di depan keluarga ndalem"

gumam naila kesal sambil mengepalkan tangannya

Naila adalah santri senior dan sudah menjadi pengurus, dia sudah lama menaruh hati pada gus Zafran, dia anak dari pak yai di kota sebelah, menurutnya anak seorang kyai jodohnya juga anak sorang kyai,,, diapun selalu berusaha ndeketin keluarga ndalem, jadi sering piket di ndalem dan juga sering sok perhatian sama Afra, tapi Afra tak pernah menghiraukan, justru dia malah sebel dengan sikap Naila..

💦💦💦

sementara itu di kediaman Nasha, seusainya sarapan Nasha dan kedua orangtuanya mengobrol

"nak, kamu yakin dengan keputusan kamu, maksud papa kamu yakin menolak niat baik gus Zafran" tanya papa sambil memegang gelas kopi yang akan diminumnya

"insya allah Nasha yakin pa, Nasha ingin fokus mengaji dulu, memperbaiki dan memantaskan diri dulu, toh kalau jodoh gak akan kemana pa"

"udahlah pa biarin saja Nasha menentukan masa depannya, kita doakan saja yang terbaik untuk anak kita yang sholihah ini" sambil mengelus kepala nasha

"makasih ya ma, pa, sudah ngertiin Nasha" sambil membalas pelukan mama

"iya sayang, sudah jadi kewajiban kami selaku orangtua kamu untuk ngertiin kamu" ucap mama

"oih iya mumpung kamu pulang, bagaimana kalu kita liburan" ajak papa

"liburan kemana pa, emang papa gak ngantor" tanya Nasha

"kalau masalah ngantoe bisa papa hendel, selagi kamu dirumah, papa ingin menghabiskan waktu bersama kamu nak" ucap papa

"kamu maunya kemana sayang?" tanya mama

"bagaimana kalau kita ke Selecta, taman bunga itu lo ma, pa, kayaknya tempatnya syik deh buat ngilangin penat Nasha selama ini" ucap Nasha sambil menunjukan layar handphonnya yang ada foto tempat yang dia maksud

"boleh - boleh, bagaimana kalu kita berangkat sekarang saja, mumpung masih pagi juga" ucap papa

"iya pa ayuk" ucap Nasha sambil menganggukan kepalanya

"yaudah ayuk kita siap siap" ucap mama

tak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk mereka siap siap , 15 menit kemudian mereka sudah siap dan lets go

kali ini mereka pergi dengan membawa supir, papa duduk disamping supir dan Nasha juga mamanya duduk dibelakang

sepanjang perjalanan mereka terus ngobrol dan Nasha pun tak henti hentinya mengucap syukur atas nikmat yang sudah Allah berikan untuknya dan keluarganya

dia teringat bagaimana perjalannya mulai dia difitnah hingga masuk pesantren, keluarganya bangkrut hingga kini bisa bangkit lagi,

"Fabi ayi ala irobbikuma tukadziban ya rob" ucap Nasha didalam hati

"pemandanganya bagus ya ma" ucap Nasha pada mama yang duduk disampingnya

"iya nak, bener benr bisa buat cuci mata, jawab mama"

"cuci mata mag pakai air ma bukan pemandangan" timpal papa

"papa ih, gk ngerti perumpamaan aja"

papa pun menjawabnya dengan suara tertawa

saat perjalanan itu dia melihat seorang gadis dengan pakaian lusuh sedang mengemis,

"Sepertinya aku kenal dengan wanita itu, oh iya itu kk Angel" gumam Nasha

"pak pak berhenti pak" ucap Nasha sambil memukul jok pak sopir, seketika membuat pak sopir mengerem mendadak

"ada apa Sha," tanya papa

"Nasha keluar sebentar ya pa ,ma Nasha mau nyamperin wanita yang ada di seberang jalan itu, sepertinya Nasha kenal denganya" ucap Nasha sambil menunjuk arah wanita yang dia maksud

"mama ikut ya nak" tutur mama dan langsung mengikuti Nasha ke arah wanita yang dimaksud tadi

"maaf permisi, kamu kak angel bukan ya" ucap Nasha

dan membuat kaget pemilik nama itu, seketika Angel memandangi wajah Nasha

"Nasha, kamu Nasha kan, Nasha Razeta" ucap Angel

"iya kk ini Nasha, kakak ngapaian disini"

dengan wajah merah mata berbinar binar mau nangis Angel berkata

"Maaf, maafin aku Sha, maaf dulu akulah yang sudah memfitnah kamu, hingga kamu yang dituduh mengambil dompet nara"

"aku sudah tau hal itu, dan aku sudah memafkan kakak"

"kamu tau dari mana Sha"

"sehari setelah kejadian itu, papa menyelidiki masalah itu, dan memberitau padaku, awalnya papa ingin melaporkan kk Angel ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik, tapi aku melarangnya, aku gak mau memperpanjang dan mempermsalahkan lagi hal itu"

"Ya allah mulia sekali hati kamu, terimakasih Sha"

dijawab dengan anggukan oleh Nasha

"maaf nak, kamu kenapa bisa disini," tanya mama Nasha

"kedua orangtua tua saya bangkrut tan, papa ketauan korupsi dan dipenjara, mama bunuh diri karena malu papa korupsi, aku sudah tidak punya keluarga lagi, dan teman temanku menjauhiku" tutur Angel

"kak kalau gitu kakak ikut aku yuk, kita tinggal di pesantren, masalah biaya biar nanti mama. papa ku yang nanggung, boleh ya ma" ucap Nasha

"iya sayang boleh"

"sebelumnya terimaksih atas tawarannya ,tapi maaf saya non muslim Sha"

"oh maaf kk maaf saya tidak tau"

"iya gak papa"

"kalau gitu kamu kerja saja di toko pakaian tante , tante ada butik, tante yakin kamu bis"

"terimakasih tan, tapi tidak perlu, angel malu sama kalian dan tidak mau merepotkan kalian, Angel permisi dulu"

kini Nasha dan mamanya kembali ke mobil dan sampainya di mobil langsung di introgasi papanya dan Nasha menceritakan kejadian tadi

"sebenarnya papa Angel juga lah, salah satu penyebab dulu usaha papa koleb nak, tapi yasudahlah gk usah dipermasalhkan lagi, sudah berlalu" tutur papa Nasha

bersambung . . .

Selecta

foto Nasha yang sedang liburan

Terpopuler

Comments

Ratna Kumala

Ratna Kumala

pernah satu kali kesana waktu masih SD,, pas ada acara piknik di komunitas bapakku...

2022-12-19

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

angel ksihan jg yaa

2022-04-11

0

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

tempat wisatanya indah banget

2022-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Nasha Razeta
2 2. Masuk Pesantren
3 3. Seumuran
4 4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5 5. Hukuman
6 6. Kagum
7 7. di sambangi
8 8. Lomba
9 9. Penyemangat Belajar
10 10. Mampir Kerumah
11 11. Khataman
12 12. Khitbah
13 13. Surat Bubur
14 14. Makan Malam
15 15 Liburan
16 16. Gugup
17 17. Gelundung
18 18 Amnesia traumatis
19 19. Paket Komplit
20 20. Depresi
21 21. Perawatan Khusus
22 22. Salah Paham
23 23. di Nikahkan
24 24. Fitrah Pernikahan
25 25. Sah
26 26. Bocor
27 27. Mall
28 28. Pohon Impian
29 29. Rambut Rontok
30 30. Kirim Do'a
31 31. Amarah Zafran
32 32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33 33. Suara Itu
34 34. Melamar
35 35. Telephone
36 36. Cobaan
37 37. Heboh
38 38. Protes
39 39. Pipi Merah
40 40. Kehilangan
41 41. Kabur
42 42. Meni Pedi Shopee
43 43. Iri
44 44. Khawatir
45 45. Prank
46 46. Haflah Akhirusannah
47 47. Ziarah Wali Songo
48 48. Uwwu
49 49. Pupus Harapan Rania
50 50. Terpesona
51 51. Nyinyir
52 52. Ramadhan
53 53. Keceplosan
54 54. Gak hamil - hamil
55 55. Sensitif
56 56. Bertemu kembali
57 57. Panik
58 58. Tamparan
59 59. Maz tolong maz
60 60. Terungkap
61 61. Rencana gagal
62 62. Mbok Kepo
63 63. Nyidam
64 64. Di Ruqyah
65 65. Ileran
66 66. Kesurupan bohongan
67 67. Jodoh gak kemana
68 68. Kepergian Zafran
69 68. Kesedihan Nasha
70 69. Kelahiran Baby Alif
71 71. Merindukan Zafran
72 72. Wisuda Nasha
73 73. Tidur dilantai
74 74. Wanita serba bisa
75 75. Rindu
76 76. Perawatan VVIP
77 77. Berjumpa masa lalu
78 78. Melihatmu
79 79. Liburan
80 80. Titik terang
81 81. Jeduar
82 82. Pelukan keluarga
83 83. Pulang
84 84. Rencana Tasyakuran
85 85. Tasyakuran
86 86. Quality Time
87 87. Bermain bersama
88 88. Meleleh
89 89. Hadiah untuk Nasha
90 90.Tentang Nasha
91 91. Bisa jalan lagi
92 92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93 93. Tentang Ghina
94 94. Istikhorohnya Ghina
95 95. Akhir dari cerita
96 96. Bonus Chapter 1
97 97. Bonus Chapter 2
98 98. Bonus Chapter 3
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Nasha Razeta
2
2. Masuk Pesantren
3
3. Seumuran
4
4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5
5. Hukuman
6
6. Kagum
7
7. di sambangi
8
8. Lomba
9
9. Penyemangat Belajar
10
10. Mampir Kerumah
11
11. Khataman
12
12. Khitbah
13
13. Surat Bubur
14
14. Makan Malam
15
15 Liburan
16
16. Gugup
17
17. Gelundung
18
18 Amnesia traumatis
19
19. Paket Komplit
20
20. Depresi
21
21. Perawatan Khusus
22
22. Salah Paham
23
23. di Nikahkan
24
24. Fitrah Pernikahan
25
25. Sah
26
26. Bocor
27
27. Mall
28
28. Pohon Impian
29
29. Rambut Rontok
30
30. Kirim Do'a
31
31. Amarah Zafran
32
32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33
33. Suara Itu
34
34. Melamar
35
35. Telephone
36
36. Cobaan
37
37. Heboh
38
38. Protes
39
39. Pipi Merah
40
40. Kehilangan
41
41. Kabur
42
42. Meni Pedi Shopee
43
43. Iri
44
44. Khawatir
45
45. Prank
46
46. Haflah Akhirusannah
47
47. Ziarah Wali Songo
48
48. Uwwu
49
49. Pupus Harapan Rania
50
50. Terpesona
51
51. Nyinyir
52
52. Ramadhan
53
53. Keceplosan
54
54. Gak hamil - hamil
55
55. Sensitif
56
56. Bertemu kembali
57
57. Panik
58
58. Tamparan
59
59. Maz tolong maz
60
60. Terungkap
61
61. Rencana gagal
62
62. Mbok Kepo
63
63. Nyidam
64
64. Di Ruqyah
65
65. Ileran
66
66. Kesurupan bohongan
67
67. Jodoh gak kemana
68
68. Kepergian Zafran
69
68. Kesedihan Nasha
70
69. Kelahiran Baby Alif
71
71. Merindukan Zafran
72
72. Wisuda Nasha
73
73. Tidur dilantai
74
74. Wanita serba bisa
75
75. Rindu
76
76. Perawatan VVIP
77
77. Berjumpa masa lalu
78
78. Melihatmu
79
79. Liburan
80
80. Titik terang
81
81. Jeduar
82
82. Pelukan keluarga
83
83. Pulang
84
84. Rencana Tasyakuran
85
85. Tasyakuran
86
86. Quality Time
87
87. Bermain bersama
88
88. Meleleh
89
89. Hadiah untuk Nasha
90
90.Tentang Nasha
91
91. Bisa jalan lagi
92
92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93
93. Tentang Ghina
94
94. Istikhorohnya Ghina
95
95. Akhir dari cerita
96
96. Bonus Chapter 1
97
97. Bonus Chapter 2
98
98. Bonus Chapter 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!