3. Seumuran

"perkenalkan nama saya Afra" sambil mengulurkan tanganya.

"Nasha" jawab nasha sambil menerima uluran tangan Afra dengan tatapan cuek acuh.

"mb Nasha, Afra ini putri kedua kami, mb bisa berteman dengannya, sepertinya kalian seumuran" ucap ibu Aminah istri abah Labib.

Nasha menganggukan kepalanya.

💦💦💦

beberapa waktu kemudian kedua orangtua Nasha pamit pulang, lagi lagi Nasha berdrama. nangis histeris karena ingin ikut pulang tidak mau mondok.

"Pa, ma, Nasha ikut pulang ya, Nasha gak mau disini, Nasha mau sama papa mama" sambil nangis.

"tidak nak, disilah tempat yang tepat untukmu". jawab mamanya.

"belajarlah yang giat, perbaiki akhlak kamu, papa mama akan sering menyambangi kamu".

"Nasha gak mau ma" nangis histeris sambil memeluk mamanya.

"sudah, lepaskan pelukanmu, papa sama mama pulang" Nasha semakin erat memeluk mamanya tapi mamanya yang dibantu papanya terus melepaskan pelukan Nasha.

"sudah jangan menangis, papa mama pulang dulu".

"abah labib ibu Aminah sekali lagi kami nitip putri semata wayang kami pada kalian, semoga dia bisa menimba ilmu dengan baik dan menjadi orang yang lebih baik lagi".

dibalas dengan anggukan oleh abah dan ibu nyai.

"kami permisi, Assalamualaikum".

"Waalaikumussalam warahmatullahi wa barakatuh" jawab abah ibu nyai dan Afra.

didalam hati kedua orangtua Nasha, sebenarnya tidak tega melihat Nasha nangis dan meninggalkannya, tapi semua ini demi kebaikannya, Nasha anak satu satu nya, anak kebanggaan mereka, mereka ingin Nasha menjadi orang yang paham dan taat agama.

sesampainya didalam mobil mama Nasha menangis kencang.

"mama gk tega pa, lihat Nasha nangis dan ninggalin dia sendiri" ucapa mama Nasha sambil mengelap air mata dengan jilbabnya

"sudah ma sudah jangan nangis, ini semua demi kebaikan Nasha juga, biar dia jadi orang yang paham dan taat agama ma" ucap papa Nasha sambil memeluk mamanya.

Flash back on

ketika diperjalanan kesekolah Nasha di dalam mobil papa punya ide.

"Ma bagaimana kalau dengan adanya masalah Nasha ini kita jadikan alasan agar dia mau kepondok, nanti papa akan ekting marah dan meminta dia masuk pondok, gimana ma ide papa"

"bagus juga itu pa, tapi apa gak kasian Nasha nya dimarah marah pa".

"kan cuma ekting ma, nanti mama ikutin aja ekting papa".

"iya deh mama ngikut aja".

flash back off

sepulangnya kedua orangtua Nasha, Afra membawa Nasha menuju asramanya.

"ayo mb Nasha kita ke asrama" sambil menuntun tubuh Nasha dan membantu membawa koper Nasha.

dengan wajah sembab dan sebal Nasha mengikuti tempat yang Afra tuju dan sambil bergemim dalam hati

"ya allah mimpi apa gue semalam bisa jadi santri kek gini, awas aja gue bakal nyari siapa orang yang udah ngefitnah gue, gue bakal buktiin kalau gue gk salah dan bakal gue bikin pritungan, gue gak trima di fitnah dan harus masuk ke pesantren ini, pokoknya gue harus keluar dari sini".

ceklek

" Mb Nasha ini asrama kita, kita satu asrama" ucap Afra sambil memperlihatkan asramanya.

"jangan panggil aku mb, panggil saja Nasha, tadi kata ibu kamu kan kita seumuran" .

"memang kita seumuran, tapi panggilan mb itu sebagai tanda menghormati sesama, meskipun dia seumuran atau lebih muda" jawab Afra dengan halus, yang langsung dibalas anggukan oleh Nasha .

"kamu langsung istirahat atau mau Keliling pesantren Sha?" tanya Afra.

"Istirahat saja, badanku capek banget" ucap Nasha sambil memijit kakinya yang kini sedang dia selonjorkan

"ternyata cukup rapi juga asrama ini" ucap Nasha.

tiba tiba dua orang masuk asrama dengan mengucap salam bersamaan

tok tok tok.

ceklek.

"Assalamualaikum ".

"Waalaikumussalam" ucap Nasha dan Afra

"Wahh, sepertinya ada santri baru yaa, siapa namanya mb?" tanya Mahira.

"saya Nasha, Nasha Razeta".

"aku Mahira dan ini Ghina".

"senang berkenalan denganmu semoga kamu betah ya diasrama ini, asrama ini pasti nambah ramai ada kamu, karena kami cuma bertiga" dijawab dengan anggukan oleh Nasha.

disisi lain M. Zafran Abrisam putra pertama abah yai, baru saja sampai rumah dari perjalanan bisnisnya keluar kota.

"Assalamualaikum".

"Waalaikumussalam, anak ibu dah pulang, capek ya?".

"iya bu, anak ibu yang paling ganteng ini sudah pulang" sambil mencium punggung tangan ibu.

"iyalah paling ganteng, kan anak laki laki ibu cuma satu, kamu".

"Habis ada tamu ya bu?" tanya gus Zafran

"iya, ada wali santri yang nganter anaknya, kebetulan teman lama abah kamu Fran".

"mmm, abah mana bu".

"abah lagi ke kantor putra mau ngeliat Ihsan katanya sakit" .

"yasudah bu, Zafran ke kamar dulu ya, mau mandi, lengket banget badan Zafran".

pamit Zafran dan langsung menuju kamarnya, dan dijawab anggukan dan senyuman oleh ibu.

.

.

.

keesokan harinya Nasha bangun kesiangan padahal dari sebelum adzan subuh Afra Mahira dan Ghina sudah menmbangunkannya, namun masih saja ngebo tidurnya, hingga akhirnya dia Sholat subuh jam 6, diapun kena Takzir membaca Qur'an dihalaman pondok.

Nasha yang belum nyaman dengan suasana pondok membuatnya bangun kesiangan, karena malas mau mengikuti kegiatan pondok.

namun dengan begitu dia tetap mendapat hukuman yaitu membaca Al-Quran sebanyak dua juz dihalaman depan pondok putri

"sial, tadi pagi kesiangan sekarg baca Al-Qur' an dua juz.

membaca Al-Qur'an ternilai pahala bagi yang membacanya, tapai saat ini aku gak ikhlas mbacanya, karena lgi dihukum. andaikan tidak dihukum, aku pasti khusuk mbacanya.

satu minggu setelah kejadian skorsing Nasha, disekolah SMA Nasha kedua temannya bingung mencari keberadaan Nasha yang tak kunjung berangkat, padahal masa skorsing nya sudah habis.

"eh, mana temen lo yang sok cantik itu?" tanya Angel.

"apa urusan loe kak".

"hahahah pasti tu bocah gak berani lagi masuk sekolah, pasti malu banget mukanya karwna ketahuan nyuri , dasar klepto, pencuri".

"heh diem lo kak, temen gue bukan klepto, dia pasti difitnah, dan kami akan buktikan itu, kami akan cari siapa yang udah berani memfitnah Nasha" .

"hahahahah yaudah sana cari".

tawa Angel anda the geng sambil pergi meninggalkan kedua teman Nasha.

flash back on

hari itu setelah selesai pelajaran pertama teman Angel yang bernama sisil masuk ke kelas Nasha yang menemui sepupunya , yang duduknya di depan Nasha.

Nasha yang sedang asyik ngobrol dengan kedua temannya tak sadar dengan kehadiran Sisil yang diam diam memasukan dompetnya ke dalam tas Nasha.

"rasain lo bocah tengil, hari ini habis lo" gumam Sisil dan langsung pamit pada sepupunya.

"ya sudah gue balik dulu ke kelas, jangan lupa sepulang sekolah tungguin gue, gue nebeng" dan langsung keluar meninggalkan kelas.

lalu Sisil pergi keruang guru BK melaporkan kalau dompetnya hilang,, saat dia keluar sebentar ke toilet

flash back off.

jangan lupa lile komen dan vote ya guys, Happy Reading semoga terhibur dengan ceritanya

Visual M. Zhafran Abrisam

penampilan Nasha Razeta yang sekarang

Afra Naila Humaira

jangan lupa like komen dan fote ya guyss hehehh

Terpopuler

Comments

Mmh Rilfa

Mmh Rilfa

hadeuuhhh visualnya artiss,,..itu mh udh biasa lht d tv thor,,udh nggak asi ng,,,tp kreen ko!!😅😅

2022-09-16

0

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

visualy sesuai🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2022-04-11

0

Tri Yani

Tri Yani

visual ganteng n cantik2.. suka pokoke

2022-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Nasha Razeta
2 2. Masuk Pesantren
3 3. Seumuran
4 4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5 5. Hukuman
6 6. Kagum
7 7. di sambangi
8 8. Lomba
9 9. Penyemangat Belajar
10 10. Mampir Kerumah
11 11. Khataman
12 12. Khitbah
13 13. Surat Bubur
14 14. Makan Malam
15 15 Liburan
16 16. Gugup
17 17. Gelundung
18 18 Amnesia traumatis
19 19. Paket Komplit
20 20. Depresi
21 21. Perawatan Khusus
22 22. Salah Paham
23 23. di Nikahkan
24 24. Fitrah Pernikahan
25 25. Sah
26 26. Bocor
27 27. Mall
28 28. Pohon Impian
29 29. Rambut Rontok
30 30. Kirim Do'a
31 31. Amarah Zafran
32 32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33 33. Suara Itu
34 34. Melamar
35 35. Telephone
36 36. Cobaan
37 37. Heboh
38 38. Protes
39 39. Pipi Merah
40 40. Kehilangan
41 41. Kabur
42 42. Meni Pedi Shopee
43 43. Iri
44 44. Khawatir
45 45. Prank
46 46. Haflah Akhirusannah
47 47. Ziarah Wali Songo
48 48. Uwwu
49 49. Pupus Harapan Rania
50 50. Terpesona
51 51. Nyinyir
52 52. Ramadhan
53 53. Keceplosan
54 54. Gak hamil - hamil
55 55. Sensitif
56 56. Bertemu kembali
57 57. Panik
58 58. Tamparan
59 59. Maz tolong maz
60 60. Terungkap
61 61. Rencana gagal
62 62. Mbok Kepo
63 63. Nyidam
64 64. Di Ruqyah
65 65. Ileran
66 66. Kesurupan bohongan
67 67. Jodoh gak kemana
68 68. Kepergian Zafran
69 68. Kesedihan Nasha
70 69. Kelahiran Baby Alif
71 71. Merindukan Zafran
72 72. Wisuda Nasha
73 73. Tidur dilantai
74 74. Wanita serba bisa
75 75. Rindu
76 76. Perawatan VVIP
77 77. Berjumpa masa lalu
78 78. Melihatmu
79 79. Liburan
80 80. Titik terang
81 81. Jeduar
82 82. Pelukan keluarga
83 83. Pulang
84 84. Rencana Tasyakuran
85 85. Tasyakuran
86 86. Quality Time
87 87. Bermain bersama
88 88. Meleleh
89 89. Hadiah untuk Nasha
90 90.Tentang Nasha
91 91. Bisa jalan lagi
92 92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93 93. Tentang Ghina
94 94. Istikhorohnya Ghina
95 95. Akhir dari cerita
96 96. Bonus Chapter 1
97 97. Bonus Chapter 2
98 98. Bonus Chapter 3
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Nasha Razeta
2
2. Masuk Pesantren
3
3. Seumuran
4
4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5
5. Hukuman
6
6. Kagum
7
7. di sambangi
8
8. Lomba
9
9. Penyemangat Belajar
10
10. Mampir Kerumah
11
11. Khataman
12
12. Khitbah
13
13. Surat Bubur
14
14. Makan Malam
15
15 Liburan
16
16. Gugup
17
17. Gelundung
18
18 Amnesia traumatis
19
19. Paket Komplit
20
20. Depresi
21
21. Perawatan Khusus
22
22. Salah Paham
23
23. di Nikahkan
24
24. Fitrah Pernikahan
25
25. Sah
26
26. Bocor
27
27. Mall
28
28. Pohon Impian
29
29. Rambut Rontok
30
30. Kirim Do'a
31
31. Amarah Zafran
32
32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33
33. Suara Itu
34
34. Melamar
35
35. Telephone
36
36. Cobaan
37
37. Heboh
38
38. Protes
39
39. Pipi Merah
40
40. Kehilangan
41
41. Kabur
42
42. Meni Pedi Shopee
43
43. Iri
44
44. Khawatir
45
45. Prank
46
46. Haflah Akhirusannah
47
47. Ziarah Wali Songo
48
48. Uwwu
49
49. Pupus Harapan Rania
50
50. Terpesona
51
51. Nyinyir
52
52. Ramadhan
53
53. Keceplosan
54
54. Gak hamil - hamil
55
55. Sensitif
56
56. Bertemu kembali
57
57. Panik
58
58. Tamparan
59
59. Maz tolong maz
60
60. Terungkap
61
61. Rencana gagal
62
62. Mbok Kepo
63
63. Nyidam
64
64. Di Ruqyah
65
65. Ileran
66
66. Kesurupan bohongan
67
67. Jodoh gak kemana
68
68. Kepergian Zafran
69
68. Kesedihan Nasha
70
69. Kelahiran Baby Alif
71
71. Merindukan Zafran
72
72. Wisuda Nasha
73
73. Tidur dilantai
74
74. Wanita serba bisa
75
75. Rindu
76
76. Perawatan VVIP
77
77. Berjumpa masa lalu
78
78. Melihatmu
79
79. Liburan
80
80. Titik terang
81
81. Jeduar
82
82. Pelukan keluarga
83
83. Pulang
84
84. Rencana Tasyakuran
85
85. Tasyakuran
86
86. Quality Time
87
87. Bermain bersama
88
88. Meleleh
89
89. Hadiah untuk Nasha
90
90.Tentang Nasha
91
91. Bisa jalan lagi
92
92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93
93. Tentang Ghina
94
94. Istikhorohnya Ghina
95
95. Akhir dari cerita
96
96. Bonus Chapter 1
97
97. Bonus Chapter 2
98
98. Bonus Chapter 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!