5. Hukuman

Siangnya mereka berempat pulang bersama, sesampainya di halaman pesantren Nasha yang menahan pi*is langsung pamit duluan dan berlari menuju kamar mandi, tak lupa sebelumnya dia menitipkan tas nya pada Ghina.

"aku nitip tas ya Ghin, tarok di asrama ya, dah gak tahan nahan pi"is nih he he he" ucap Nasha.

"iya sini sini, dah sana lari"

"terimakasih mbk Ghina cantik" ucap Nasha sambil menyodorkan tasnya dan dia langsung berlari ke kamar mandi.

Bruk

"aduh, maaf maaf aku gk sengaja, aku buru buru udah kebelet, ma'af ya mb ma'af" jawab Nasha pada santri yang bernama arum sambil menyengirkan giginya menahan pi*is.

lalu Nasha yang melihat salah satu mb santri keluar dari salah satu kamar mandi, dan merasa sepertinya tidak ada orang yang akan masuk diapun langsung masuk ke kamar mandi.

"nah akhirnya keluar juga mbaknya, kok gada yang masuk masuk si, gada yang ngantri berarti ya, yaudah aku masuk lah".

tak lupa ketika mau masuk kamar mandi dia membaca do'a.

Bismillah, Allahumma Inni A’uudzu bika Minal Khubutsi Wal Khabaa-its.

Artinya, “Dengan menyebut nama Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Allah dari jin laki-laki dan jin perempuan.”

Arum yang tadi ditabrak dan duluan mengantri merasa kesal dengan kelakuan Nasha.

"Alhamdulillah lega, akhirnya keluar juga" batin Nasha sambil keluar dari kamar mandi.

tak lupa dia membaca do'a keluar wc

Alhamdulillaahi Ladzi Adzhaba ‘Annil Adza Wa ‘Aa faa nii.

Artinya, “Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoran dari ku dan yang telah menyehatkan ku.”.

baru Nasha buka pintu kamar mandi dan selesai baca do'a tiba tiba.

Byuurrr

badan Nasha seketika basah semua,

yang telah disiram air satu ember sama Arum.

Nasha pun langsung emosi namun masih dia tahan.

"Astaghfirullah hal adzim apa apaan si mb, kenapa nyiram aku, nyiram itu tanaman, bukan badan orang mb, jadi basah kuyup gini kan bajuku" ucap Nasha dengan nada kesal.

"elo yang apa apaan, datang datang nabrak gue, trus main nyerobot aja masuk kamar mandi, mata lo gak liat, gue yang ngantri duluan dari tadi hah" jawab Arum emosi.

"yeee tadi kan aku sudah minta maaf karena nabrak embaknya, dan salah siapa pintu kamar mandi sudah terbuka, bukannya mbk masuk malah diam matung, ya aku masuk lah, mana aku tau kalau mbk ngantri" ucap Nasha membela diri.

"alah diam lo, dasar anak baru tidak tau diri gatau cara antri ya".

plak.

"rasain lo"

satu tamparan mendarat di pipi Nasha, Nasha pun tidak terima dan akhirnya membalas. tamparan Arum

"elu apa apan si mb".

dan

plak

dan berujung jambak jambakan sampai jilbap keduanya terlepas dan entah sudah berserak ke mana.

Afra yang mendengar keributan dari kamar mandi langsung datang menghampiri.

"stooooooop, apa apaan ini".

Nasha dan Arum pun langsung berhenti jambak jambakan tapi masih saling pandang pandangan dengan tatapan tajam.

"anak baru ini ning yang mulai duluan" ucap Arum.

"eh gak usah ngarang ya lo mb" jawab Nasha.

"sudah sudah, sekarang kalian ikut saya ke kantor pengurus".

dan akhirnya Nasha dan Arum berjalan menuju kantor pengurus mengikuti Afra sebelumnya mereka mengambil jilbabnya masing masing dan memakainya sembarangan yang sekarang sudah basah dan kotor di lantai. Nasha pun memakai jilbab segi empatnya itu yang di lipat segi tiga lalu ditali kebelakang hingga yang tertutup hanya kepalanya dan memperlihatkan lehernya yang bagian atas.

Afra memang anak abah yai (pemilik pondok pesantren tersebut) tapi dia lebih suka tinggal di asrama karena suka banyak temannya, dia juga menjadi pengurus pondok tersebut, intinya dia ingin menjadi seperti santri pada umumnya.

sesampainya di kantor.

"coba jelaskan pada saya, kenapa kalian bisa berkelahi" tanya ning Afra

"cwe ini ning, tiba tiba nabrak saya dan main nyrobot kamar mandi aja tanpa mau antri" jawab Arum.

"tapi kan gue udah minta maaf nabrak elo, dan salah siapa malah melamun, udah tau pintu kamar mandi kebuka, bukannya masuk malah melamun, kenapa kaget yaaa di tabrak sama bidadari cantik kek gue" ucap Nasha sambil mendekatkan kepalanya pada wajah Arum.

"ehh jangan GR lo, yang ada amit amit ditabrak sama cwe kek lo".

"sudah sudah jangan ribut disini, dan ingat di pesantren ini dilarang menggunakan bahasa elo gue, paham kalian" ucap Afra.

"paham ning" ucap Nasha.

"paham ning" ucap Arum.

"sebagai hukuman karena kalian sudah membuat keributan kalian bersihkan toilet kamar mandi" ucap Afra.

"tapi ning, kan saya gak salah, seharusnya saya gak dihukum dong" ucap Arum.

"kamu juga salah karena sudah menyiram dan menampar Nasha duluan" jawab Afra.

dan akhirnya Arum dan Nasha pun keluar daru kantor menuju kamar mandi untuk membersihkan toilet, sebelumnya Nasha izin ganti baju dahulu karen baju yang dia pakai basah kuyup.

setelah selesai membersihkan kamar mandi Nasha kembali ke asrama.

"Assalamualaikum".

"Waalaikumussalam" jawab Afra Mahira dan Ghina bersamaan .

"udah selesai Sha" tanya Afra.

"udah ning".

"maaf ya Sha, saya menghukum kamu".

"gak papa ning, kan emang saya juga salah"

"sebenernya saya gak enak sama kamu, tapi saya harus profesional, sebagai salah satu pengurus saya harus adil dan tidak boleh memandang orang hanya sebelah pihak, semoga kamu mengerti ya Sha" .

"saya ngerti kok ning, dan apa yang ning Afra lakukan sudah benar, kita memang satu asrama dan bersahabat, tapi ketika saya salah, ya saya harus dihukum" tutur Nasha.

uhhhhh" dan mereka berempat berpelukan.

"udah udah saya mandi dulu ya, sebentar lagi waktunya ngaji"

dikamar mandi Nasha sedang mengantri untuk mandi, dan tiba tiba datanglah si Arum, dengan tatapan sinis dan tajam pada Nasha dan Nasha tidak memperdulikan itu, karena dia males ribut lagi dan kena hukuman lagi, bisa bisa malah dia melewatkan ngaji kalau sampai kena hukuman.

💦💦💦

dikantor gus Zafran

"Nasha Nasha, gadis yang pintar juga cantik, aku masih belum nyangka dia bisa menjawab soal yang ku beri padahal dari awal masuk dia hanya duduk melamun"

tok tok

"Assalamualaikum pk".

"Waalaikumussalam" .

"melamun aja pk, sambil senyum senyum" tanya Rio, asisten pribadi Zafran.

"lagi jatuh cinta ya".

"heh jangan kurang ajar ya, saya disini bos kamu" ucap Zafran becanda.

"ya deh pak bos, tapi awas ya sampai meminta nasihat soal percintaan dengan bawahannya, seperti dinovel novel gitu, bos besar selalu mendadak bodoh kalau sedang falling in love wkwkwkk".

langsung di lempar pulpen oleh gus Zafran.

"awas kamu ya Yo".

.

"piss heheh" jawab Rio sambil menganggkat kedua jarinya.

"yasudah pak ini berkasnya yang harus di tanda tangani" ucap Rio sambil menyodorkan sebuah map berwarna biru untuk di tanda tangani gus Zafran

selamat membaca guys moga kalian suka😁😁

Terpopuler

Comments

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

lanjuutttt

2022-04-11

0

Mumun Siti

Mumun Siti

suka thor

2022-01-11

1

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

ada 7g bucin nih

2022-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Nasha Razeta
2 2. Masuk Pesantren
3 3. Seumuran
4 4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5 5. Hukuman
6 6. Kagum
7 7. di sambangi
8 8. Lomba
9 9. Penyemangat Belajar
10 10. Mampir Kerumah
11 11. Khataman
12 12. Khitbah
13 13. Surat Bubur
14 14. Makan Malam
15 15 Liburan
16 16. Gugup
17 17. Gelundung
18 18 Amnesia traumatis
19 19. Paket Komplit
20 20. Depresi
21 21. Perawatan Khusus
22 22. Salah Paham
23 23. di Nikahkan
24 24. Fitrah Pernikahan
25 25. Sah
26 26. Bocor
27 27. Mall
28 28. Pohon Impian
29 29. Rambut Rontok
30 30. Kirim Do'a
31 31. Amarah Zafran
32 32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33 33. Suara Itu
34 34. Melamar
35 35. Telephone
36 36. Cobaan
37 37. Heboh
38 38. Protes
39 39. Pipi Merah
40 40. Kehilangan
41 41. Kabur
42 42. Meni Pedi Shopee
43 43. Iri
44 44. Khawatir
45 45. Prank
46 46. Haflah Akhirusannah
47 47. Ziarah Wali Songo
48 48. Uwwu
49 49. Pupus Harapan Rania
50 50. Terpesona
51 51. Nyinyir
52 52. Ramadhan
53 53. Keceplosan
54 54. Gak hamil - hamil
55 55. Sensitif
56 56. Bertemu kembali
57 57. Panik
58 58. Tamparan
59 59. Maz tolong maz
60 60. Terungkap
61 61. Rencana gagal
62 62. Mbok Kepo
63 63. Nyidam
64 64. Di Ruqyah
65 65. Ileran
66 66. Kesurupan bohongan
67 67. Jodoh gak kemana
68 68. Kepergian Zafran
69 68. Kesedihan Nasha
70 69. Kelahiran Baby Alif
71 71. Merindukan Zafran
72 72. Wisuda Nasha
73 73. Tidur dilantai
74 74. Wanita serba bisa
75 75. Rindu
76 76. Perawatan VVIP
77 77. Berjumpa masa lalu
78 78. Melihatmu
79 79. Liburan
80 80. Titik terang
81 81. Jeduar
82 82. Pelukan keluarga
83 83. Pulang
84 84. Rencana Tasyakuran
85 85. Tasyakuran
86 86. Quality Time
87 87. Bermain bersama
88 88. Meleleh
89 89. Hadiah untuk Nasha
90 90.Tentang Nasha
91 91. Bisa jalan lagi
92 92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93 93. Tentang Ghina
94 94. Istikhorohnya Ghina
95 95. Akhir dari cerita
96 96. Bonus Chapter 1
97 97. Bonus Chapter 2
98 98. Bonus Chapter 3
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Nasha Razeta
2
2. Masuk Pesantren
3
3. Seumuran
4
4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5
5. Hukuman
6
6. Kagum
7
7. di sambangi
8
8. Lomba
9
9. Penyemangat Belajar
10
10. Mampir Kerumah
11
11. Khataman
12
12. Khitbah
13
13. Surat Bubur
14
14. Makan Malam
15
15 Liburan
16
16. Gugup
17
17. Gelundung
18
18 Amnesia traumatis
19
19. Paket Komplit
20
20. Depresi
21
21. Perawatan Khusus
22
22. Salah Paham
23
23. di Nikahkan
24
24. Fitrah Pernikahan
25
25. Sah
26
26. Bocor
27
27. Mall
28
28. Pohon Impian
29
29. Rambut Rontok
30
30. Kirim Do'a
31
31. Amarah Zafran
32
32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33
33. Suara Itu
34
34. Melamar
35
35. Telephone
36
36. Cobaan
37
37. Heboh
38
38. Protes
39
39. Pipi Merah
40
40. Kehilangan
41
41. Kabur
42
42. Meni Pedi Shopee
43
43. Iri
44
44. Khawatir
45
45. Prank
46
46. Haflah Akhirusannah
47
47. Ziarah Wali Songo
48
48. Uwwu
49
49. Pupus Harapan Rania
50
50. Terpesona
51
51. Nyinyir
52
52. Ramadhan
53
53. Keceplosan
54
54. Gak hamil - hamil
55
55. Sensitif
56
56. Bertemu kembali
57
57. Panik
58
58. Tamparan
59
59. Maz tolong maz
60
60. Terungkap
61
61. Rencana gagal
62
62. Mbok Kepo
63
63. Nyidam
64
64. Di Ruqyah
65
65. Ileran
66
66. Kesurupan bohongan
67
67. Jodoh gak kemana
68
68. Kepergian Zafran
69
68. Kesedihan Nasha
70
69. Kelahiran Baby Alif
71
71. Merindukan Zafran
72
72. Wisuda Nasha
73
73. Tidur dilantai
74
74. Wanita serba bisa
75
75. Rindu
76
76. Perawatan VVIP
77
77. Berjumpa masa lalu
78
78. Melihatmu
79
79. Liburan
80
80. Titik terang
81
81. Jeduar
82
82. Pelukan keluarga
83
83. Pulang
84
84. Rencana Tasyakuran
85
85. Tasyakuran
86
86. Quality Time
87
87. Bermain bersama
88
88. Meleleh
89
89. Hadiah untuk Nasha
90
90.Tentang Nasha
91
91. Bisa jalan lagi
92
92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93
93. Tentang Ghina
94
94. Istikhorohnya Ghina
95
95. Akhir dari cerita
96
96. Bonus Chapter 1
97
97. Bonus Chapter 2
98
98. Bonus Chapter 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!