seusainya kami tampil kami pun kembali duduk di kursi peserta, ketika mau masuk kedalam barisan duduk, tiba tiba kk Revan mengajaku ngobrol di sebrang gazebo sekolah
"Sha ikut aku sebentar yuk kesana"
"mau ngapain kk"
"udah ikut aja, sebentar kok" Nasha pun mengikuti Revan
"langsung saja Sha, saya Revan Akmal Putra, dari awal melihat kamu saya sudah jatuh hati padamu, maukah kamu menjadi penyemangat belajarku" ucap Revan sambil menatap Nasha
deg
"apa apaan si kk Revan ini" batin Nasha sambil mengeluarkan tatapan tajam
"maaf kk, saya gk bisa. silahkan kakak cari penyemangat belajar yang lain" jawab Nasha
Nasha tau kalau sahabatnya yang bernama Mahira sudah sejak lama mengagumi Revan, jauh sebelum Nasha ada di pesantren
"tapi Sha, aku hanya mau kamu yang jadi penyemangat aku belajar" ucap Revan sambil mencoba meyakinkan Nasha
Nasha pun menjawab "enggak, Nasha bilang gak mau ya gak mau, jangan maksa ya kk" dan langsung kembali ke tempat duduk nya
ternyata diam diam Mahira mengetahui hal itu
sampai akhirnya waktu pengumuman lomba tiba
tiba dipengumuman pemenang ke 3 sudah membuat Nasha dan tim deg degan
"dan pemenang pertama lomba sholawat adalah .........tim, ha droh MA Nu"
sontak membuat Nasha dan timnya bersorak gembira tak lupa mereka sujud syukur dan suara gemuruh tepuk tangan terdengar keras
mereka pun naik kepanggung untuk memperoleh penghargaan dan menyampaikan sambutan terimakasih yang diwakili Nasha, dan ketika turun panggung mereka langsung berpelukan, tapi tidak dengan Mahira
"Mahira kenapa, kok dari tadi diam dan sekarang malah pergi" gumam Nasha
"Mahira" panggil Nasha
"Mahira kamu mau kemana" Nasha mengejar Mahira yang juga diikuti kedua sahabat lainnya
Mahira hanya diam dan enggan menjawab
sampai tiba di asrama pesantren Mahira masih diam dan cuek dengan Nasha, tapi tidak dengan Ghina dan Afra,
dan hal itu membuat Nasha bingung dan menangis
"Mahira kenapa ya, apa dia marah denganku, lalu kalau dia marah, alasanya kenapa" tiba tiba Nasha langsung menutup mulutnya yang kaget melongo dan mengingat sesuatu
"jangan jangan Mahira dengar ucapan kk Revan tadi siang" gumam Nasha
Nasha pun langsung menghampiri Mahira
"Mahira maaf ya sebelumnya kalau aku ada salah, soal kk Revan kamu salah paham, aku sama sekali tidak menanggapinya" ucap Nasha sambil memegang tangan Mahira
awalnya Mahira masih diam, tapi Nasha terus minta maaf dan menjelaskannya lalu Mahira bersuara
"kamu tau kan Sha, aku sudah lama mengagumi kk Revan, jauh sebelum kamu ada disini" jawab ketus Mahira
"iya aku tau ra, dan aku gak nanggepin kk Revan, aku juga gk suka dengan dia ra. dia bukan tipeku" jawab Nasha meyakinkan
"tolong ra, kamu percaya padaku"
"benar kah Sha, yang kamu ucap tadi"
"benar ra, buat apa aku bohong sama kamu"
"Nasha maaf ya aku dah salah sangka sama kamu"
"aku fikir kamu juga sama kk Revan, secara kk Revan idola cewe cwe disekolah dan juga dipesantren, aku pun sering melihat kk Revan memperhatikan kamu, kalau kita sedang latihan" Nasha pun tersenyum
"oiya Sha memang laki laki idaman kamu seperti apa si" tanya Mahira
"seperti gus Zafran" ucap ceplos Nasha sambil menutup mulutnya yang ke ceplosan
Mahira pun kaget dan memeluk Nasha
"ternyata selera kamu tinggi juga ya Sha" hahahahahahah
"eh anu itu ,Mahira kamu jangan cerita ke ning Afra ya, aku malu""
"hahahahah iya iya tenang aja, aman sama aku"
"oke aku percaya sama kamu" jawab Nasha sambil memeluk Mahira
namun ditempat lain Revan masih memikirkan bagaimana caranya agar Nasha mau denganya
dan keesokan hari nya disekolah Revan menyiapkan kejutan untuk Nasha, Nasha dan teman temannya yang baru sampai sekolahh langsung dikerubungi teman temannya satu sekolah, sontak membuat Nasha dan sahabatnya bingung
"ada apa si," tanya Nasha
"gatau Sha" jawab Afra
dan tiba tiba munculah Revan dari sela sela para siswa siswi itu membawa toak dan bunga
"Nasha Razeta, sejak pertama kali kita jumpa, sejak pertama kali ku melihat mu mendengar suaramu aku menaruh hati padamu, dan maukah kamu menjadi penyemangat belajarku" ucap Revan menggunakan toa
sontak membuat para siswa siswi berteriak terima, terima terima
seketika Nasha merebut toa dari tangan Revan
"Saya Nasha Razeta, dengan sangat jelas menolak permintaan kk Revan, 1. karena di pondok dilarang pacaran 2. saya tidak menyukai laki laki yang tidak bisa menahan Nafsunya 3. saya tidak mau kena takzir karena pacaran, 4. saya tidak mau kena dosa. ucap Nasha dengan jelas dan tegas menggunakan toa
lalu Nasha mengembalikan toa pada Revan dan mengajak sahabatnya langsung pergi dari lapangan, dan para siswa siswi yang mengerumuni tadi pun juga langsung bubar
sontak membuat hati Revan hancur, dan tiba tiba ada yang memukul pundak Revan dari belakang
"apa ku bilang Van, ditolak kan, ingat Van kamu dan Nasha itu statusnya masih santri awam dan santri awam itu tidak boleh pacaran, tunggulah sampai kalian jadi pengurus minimal, lalu pinang dia, masih diniyah kok mau neko neko, ditolak kan"
seketika membuat Revan berfikir
"bener juga kata dani, baiklah saat ini gak akan aku ganggu kamu lagi Sha, aku akan datang melamarmu nanti kalau kita sudah sama sama selesai diniyah" batin Revan sambil berjalan menuju kelasnya
suasana di kelas Nasha
"weh Sha keren kamu" ucap Mahira
"Ra kamu gak papa melihat kejadian tadi" tanya Nasha
"gak papa, justru sekarang aku malah ilfil dengan kk Revan, ku fikir dia pintar taunya otaknya gak dipakai, nafsunya gede banget, dah tau di pondok dilarang pacar pacaran eee malah ngajakin kamu buat jadi penyemangat belajarnya, diniyah aja belum selesai dah berani deketin cewe, gak takut di takzir apa ya" tutur kesal Mahira
"tumben Ra otakmu bener" jawab Ghina dan dilanjut ketawa
semenjak itupun Revan sudah tidak lagi menggangu Nasha dan memilih fokus belajar biar cepet selesai dan akan melamar Nasha diwaktu yang tepat nanti
temen temen tau gak apa arti Takzir itu???
Takzir adalah hukuman yang dijatuhkan atas dasar kebijaksanaan hakim karena tidak terdapat dalam Alquran dan hadis. Sedangkan secara istilah, takzir ialah hukuman yang diberikan kepada pelaku dosa-dosa yang tidak diatur dalam hudud atau aturan.
intinya takzir itu hukuman untuk pelaku yang melanggar aturan
nah kalau dipondok, yang berhak memberikan takzir atau hukuman pada santri yang bersalah adalah pengurus, kecuali kesalahannya itu sangat fatal , baru abah kyai nya yang memberikan hukuman
.
jangan lupa like komen dan vote ya reder, *****Happy reading***** 🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Ita Nusta Mega
takzir baru tahu Thor...aku cuma tahu takjil...😂
2022-05-05
1
Devi Maria
seru ceritanya thor bikin qu makin semangat baca nya
juga banyak ilmu yang bisa d dapat
2022-04-19
1
Qiza Khumaeroh
lanjuuttt
2022-04-11
1