18 Amnesia traumatis

didalam mobil, ibu Azizah yang memangku Nasha sambil memegang kain yang keluar dari kepala Nasha dan Afra duduk disamping ibu Azizah kebagian kaki Nasha

dan gus Zafran meminta Afra untuk menelpon orangtua Nasha mengabarkan kondisi Nasha saat ini, lalu gus Zafran menelpon orang orang rumah sakit untuk segera menyiapkan segala keperluan untuk perawatan Nasha.

ya guys, gus Zafran ini selain guru, ustad kondang yang sering ceramah, pengusaha dia juga dokter,,, duh gimana yaa bagi waktu kerjanya itu Author bayangin aja udah capek dewek heheheh

💦💦

Sesampainya di rumah sakit, gus Zafran langsung turun membukakan pintu mobil dan membopong Nasha ke atas brankar dan langsung di bawa ke ruang operasi, gus Zafran yang merupakan dokter saraf, langsung bersiap siap untuk menangani Nasha

beberapa menit kemudian kedua orangtua Nasha datang, gus Zafran menceritakan kondisi Nasha dan meminta untuk papanya menandatangani operasi

dan langsung disetujui oleh papanya

"tolong Nasha ya gus" ucap papa Nasha penuh harap pada Zafran

"bapak bantu do'a, saya akan berusaha semaksimal mungkin, san untuk hasil. kita serahkan pada Allah" dijawab anggukan oleh papa Nasha

💦💦💦

didalam ruang operasi gus Zafran sedang menangani Nasha yang terus mengeluarkan darah dikepalanya akibat benturan yang keras

"kamu gadis yang kuat, kamu harus bertahan Nasha" gumam gus Zafran.

"Alhamdulillah operasinya selesai dan berhasil, cepet sadar ya Sha" gumam Zafran

selesaunya operasi kini Nasha dibawa keluar menuju ruang ICU.

ceklek

suara handle pintu, dan keluarlah para perawat yang mendorong brankar membawa Nasha dan diikuti gus Zafran

"gus gimana keadaan Nasha gus" tanya mama Nasha

"Alhamdulillah operasi berjalan lancar, namun akibat benturan yang sangat keras, Nasha mengalami Amnesia traumatis, yaitu Amnesia yang terjadi karena adanya benturan keras di kepala. Jenis amnesia ini umumnya bersifat sementara, namun tergantung pada seberapa parah cedera yang terjadi. Amnesia traumatis dapat menjadi indikator untuk gegar otak Di samping itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan hilang kesadaran atau koma selama beberapa waktu.  saya sudah berhasil menanganinya, sekarang kita berdo'a saja agar Nasha cepat sadar" ucap gus Zafran

air mata kedua orangtua Nasha, seketika langsung menetes, ibu Azizah seketika langsung memeluk mama Nasha dan memenangkannya

"yang sabar mb sabar, kita berdo'a sama Allag jangan sampai putus ya" ucap ibu Azizah

"apa kita boleh melihat keadaan Nasha gus" tanya papa

"boleh, tapi satu satu ya pak" dijawab anggukan oleh mama dan papa Nasha

kini Kedua orangtua Nasha, ibu Azizah Afra

dan juga gus Zafran berjalan menuju ruangan Nasha.

"ma, mama masuklah dulu" ucap papa Nasha

"iya pa" jawab mama Nasha dan langsung masuk keruangan Nasha dengan memakai pakaian seteril

" Nak, kamu harus kuat, Nasha gadis yang kuat. cepet sadar ya nak, mama papa sayang sama Nasha, Nasha anak baik, anak kebanggaan mama dan papa" ucap mama Nasha sambil menangis

beberapa menit kemudian mamanya keluar dan ganti papanya masuk

Mamanya yang keluar langsung mendapat pelukan dari bu Azizah dan dibawa duduk

"dek ikut mas sebentar" ajak Zafran

"iya mas"

"bu kita pergi sebentar ya, ibu disini temenin mamanya Nasha dulu" pinta Zafran

"iya le"

dan Zafran yang diikuti Afra kini berjalan menuju ruangan Zafran, sesampainya disana Zafran langsung duduk di sofa dan bertanya pada Afra

"dek gimana ceritanya Nasha bisa jatuh dari tangga, melihat kondisinya yang parah tidak mungkin kalau dia jatuh sendiri, kemungkinan dia di dorong atau ditarik orang lain"

"Afra belum tau mas, cerita sebenarnya bagaimana, karena tadi ketika Nasha dibopong ke asrama keadaanya sudah seperti itu"

"tolong kamu pulang dulu, dan kamu cari tau kebenaranya ya dan segera kaporkan ke mas"

"iya mas, Afra akan pulang dan mencari tau kebenarannya" lalu dijawab anggukan oleh Zafran

"Afra keluar dulu ya mas, dan langsung pulang, tolong nanti pamitin ke ibu dan tante"

"iya dek kamu hati - hati"

gus Zafran pun langsung keluar menuju ruangan Nasha dan menyampaikan ke bu Azizah kalau Afra sudah pulang.

kini papa mama Nasha dan juga ibu Azizah sedang duduk didepan kamar Nasha, mama Nasha masih menangis dipelukan ibu Azizah

"pak, maaf sekarang waktu Ashar sudah mau habis, mari kita sholat dulu dan berdo'a untuk kesembuhan Nasha"

dijawab dengan anggukan dan mereka pun menuju Mushola rumah sakit, mama Nasha berjalan sambil digandeng ibu Azizah dan masih menangis

keadaan di pesantren.

Afra yang sampai pesantren langsung melaksanakan Sholat Ashar setelah selesai dia memanggil mbk mbk yang membopong Nasha tadi dan mengintrogasinya satu satu.

Anisa yang melihat kejadian itu pun langsung menceritakan kejadiannya. dan dipanggilah Naila ke kantor untuk disidang

"Maaf ning saya tidak sengaja ning, saya hanya menjambak jilbabnya saja, niatnya hanya untuk memberi peringatan ke Nasha, tidak ada niatan sama sekali untuk mecelakainya ning" tutur Naila

"memberi peringatan, memberi peringatan untuk apa" jawab Afra

"agar Nasha menjauhi gus Zafran" jawab Naila sambil menunduk

"atas dasar apa mb Naila menyuruh Nasha menjauhi mas Zafran"

"saya tidak suka melihat dia godain gus Zafran, saya tidak suka mendengar gus Zafran meminang Nasha"

"apa mb tau, kalau sebenernya Nasha sama sekali gak pernah godain mas Zafran, dan justru mas Zafranlah yang berjuang terus untuk bisa mendapatkan Nasha, mas Zafran lah yang mencintai Nasha, jadi mb Naila gk berhak untuk memberi pelajaran pada Nasha, lagi pula mb Naila sama gus Zafran itu gada apa apa kan, jadi mb Naila gk berhak melabrak siapa pun. saya ingatkan ya mbk kalau mas Zafran itu sangat mencintai Nasha dan hanya Nasha yang diinginkan mas Zafran, jadi saya minta mulai sekarang berhenti mengganggu Nasha, paham" ucap Afra penuh Emosi

"iy iya ning saya paham" ucap Naila

"untuk kasus ini selanjutnya saya serahkan ke keluarga Nasha, biar mereka yang mengambil keputusan , apakah damai secara kekeluargaan atau justru dibawa ke meja hukum, karena perbuatan mb Naila termasuk kriminal yang menyangkut nyawa orang lain"

Naila pun langsung kaget

"ning tolong ning, jangan dilaporkan polisi ning" pinta Naila sambil nangis

"mb Naila berdo'a saja supaya mereka mau memaafkan mbk"

"dan sekarang kembalilah ke asramamu"

Naila langsung keluar dari asrama kantor dan

Afra pun langsung menelfon Zafran dan menceritakan kejadian itu,

sesudahnya menelfon Zafran, Afra langsung ke ndalem menemui abah dan menceritakan kejadian itu

"nanti malam kita kirim do'a buat Nasha ya "

"kamu sampaikan nanti ke santri putri, diniahnya agak dicepetin pulangnya dan langsung menuju aula untuk kita berdoa bersama" ucap abah yai

"njih bah nanti Afra sampaikan"

"Afra pamit dulu ya bah, Assalamualaikum" ucap Afra dan mencium punggung tangan abahnya

"Waalaikumusalam warahmatullahi wa barakatu" jawab abah

bersambung dulu ya gaisss jangan lupa like komen dan vote nya ya hahahahah

Terpopuler

Comments

Mmh Rilfa

Mmh Rilfa

byk amt profesinya thor,...bingung jg ngebayanginya,...psti byk kaki tanganyaorg mcm tu..

2022-10-07

0

Dini Eriani

Dini Eriani

paket komplit

2022-04-21

1

Qiza Khumaeroh

Qiza Khumaeroh

pekerjaan gus zafran kerreennn dunia wal akhirat

2022-04-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Nasha Razeta
2 2. Masuk Pesantren
3 3. Seumuran
4 4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5 5. Hukuman
6 6. Kagum
7 7. di sambangi
8 8. Lomba
9 9. Penyemangat Belajar
10 10. Mampir Kerumah
11 11. Khataman
12 12. Khitbah
13 13. Surat Bubur
14 14. Makan Malam
15 15 Liburan
16 16. Gugup
17 17. Gelundung
18 18 Amnesia traumatis
19 19. Paket Komplit
20 20. Depresi
21 21. Perawatan Khusus
22 22. Salah Paham
23 23. di Nikahkan
24 24. Fitrah Pernikahan
25 25. Sah
26 26. Bocor
27 27. Mall
28 28. Pohon Impian
29 29. Rambut Rontok
30 30. Kirim Do'a
31 31. Amarah Zafran
32 32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33 33. Suara Itu
34 34. Melamar
35 35. Telephone
36 36. Cobaan
37 37. Heboh
38 38. Protes
39 39. Pipi Merah
40 40. Kehilangan
41 41. Kabur
42 42. Meni Pedi Shopee
43 43. Iri
44 44. Khawatir
45 45. Prank
46 46. Haflah Akhirusannah
47 47. Ziarah Wali Songo
48 48. Uwwu
49 49. Pupus Harapan Rania
50 50. Terpesona
51 51. Nyinyir
52 52. Ramadhan
53 53. Keceplosan
54 54. Gak hamil - hamil
55 55. Sensitif
56 56. Bertemu kembali
57 57. Panik
58 58. Tamparan
59 59. Maz tolong maz
60 60. Terungkap
61 61. Rencana gagal
62 62. Mbok Kepo
63 63. Nyidam
64 64. Di Ruqyah
65 65. Ileran
66 66. Kesurupan bohongan
67 67. Jodoh gak kemana
68 68. Kepergian Zafran
69 68. Kesedihan Nasha
70 69. Kelahiran Baby Alif
71 71. Merindukan Zafran
72 72. Wisuda Nasha
73 73. Tidur dilantai
74 74. Wanita serba bisa
75 75. Rindu
76 76. Perawatan VVIP
77 77. Berjumpa masa lalu
78 78. Melihatmu
79 79. Liburan
80 80. Titik terang
81 81. Jeduar
82 82. Pelukan keluarga
83 83. Pulang
84 84. Rencana Tasyakuran
85 85. Tasyakuran
86 86. Quality Time
87 87. Bermain bersama
88 88. Meleleh
89 89. Hadiah untuk Nasha
90 90.Tentang Nasha
91 91. Bisa jalan lagi
92 92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93 93. Tentang Ghina
94 94. Istikhorohnya Ghina
95 95. Akhir dari cerita
96 96. Bonus Chapter 1
97 97. Bonus Chapter 2
98 98. Bonus Chapter 3
Episodes

Updated 98 Episodes

1
1. Nasha Razeta
2
2. Masuk Pesantren
3
3. Seumuran
4
4. Hari Pertama masuk sekolah baru
5
5. Hukuman
6
6. Kagum
7
7. di sambangi
8
8. Lomba
9
9. Penyemangat Belajar
10
10. Mampir Kerumah
11
11. Khataman
12
12. Khitbah
13
13. Surat Bubur
14
14. Makan Malam
15
15 Liburan
16
16. Gugup
17
17. Gelundung
18
18 Amnesia traumatis
19
19. Paket Komplit
20
20. Depresi
21
21. Perawatan Khusus
22
22. Salah Paham
23
23. di Nikahkan
24
24. Fitrah Pernikahan
25
25. Sah
26
26. Bocor
27
27. Mall
28
28. Pohon Impian
29
29. Rambut Rontok
30
30. Kirim Do'a
31
31. Amarah Zafran
32
32. Asyik bin Sosweet Wal Alhamdulillah
33
33. Suara Itu
34
34. Melamar
35
35. Telephone
36
36. Cobaan
37
37. Heboh
38
38. Protes
39
39. Pipi Merah
40
40. Kehilangan
41
41. Kabur
42
42. Meni Pedi Shopee
43
43. Iri
44
44. Khawatir
45
45. Prank
46
46. Haflah Akhirusannah
47
47. Ziarah Wali Songo
48
48. Uwwu
49
49. Pupus Harapan Rania
50
50. Terpesona
51
51. Nyinyir
52
52. Ramadhan
53
53. Keceplosan
54
54. Gak hamil - hamil
55
55. Sensitif
56
56. Bertemu kembali
57
57. Panik
58
58. Tamparan
59
59. Maz tolong maz
60
60. Terungkap
61
61. Rencana gagal
62
62. Mbok Kepo
63
63. Nyidam
64
64. Di Ruqyah
65
65. Ileran
66
66. Kesurupan bohongan
67
67. Jodoh gak kemana
68
68. Kepergian Zafran
69
68. Kesedihan Nasha
70
69. Kelahiran Baby Alif
71
71. Merindukan Zafran
72
72. Wisuda Nasha
73
73. Tidur dilantai
74
74. Wanita serba bisa
75
75. Rindu
76
76. Perawatan VVIP
77
77. Berjumpa masa lalu
78
78. Melihatmu
79
79. Liburan
80
80. Titik terang
81
81. Jeduar
82
82. Pelukan keluarga
83
83. Pulang
84
84. Rencana Tasyakuran
85
85. Tasyakuran
86
86. Quality Time
87
87. Bermain bersama
88
88. Meleleh
89
89. Hadiah untuk Nasha
90
90.Tentang Nasha
91
91. Bisa jalan lagi
92
92. Ghina, Nikah Yukkkk!
93
93. Tentang Ghina
94
94. Istikhorohnya Ghina
95
95. Akhir dari cerita
96
96. Bonus Chapter 1
97
97. Bonus Chapter 2
98
98. Bonus Chapter 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!