Satu minggu telah berlalu, kini Nasha sudah mulai terbiasa dengan kegiatan pesantren dan sekolahnya, Nasha pun Rajin mengikuti ngaji Binadhor dan diniyah. diapun mulai nyaman sekolah di MA NU itu.
kalau disekolah Nasha satu kelas dengan Afra, Ghina dan Mahira, namun kalau di pesantren mereka terpisah, Nasha kini masih duduk dikelas 1 Aqidatul Awam. Ghina dan Mahira yang nyantri sejak kelas 1 SMP kini sudah duduk di kelas 5 yaitu kelas Alfiyah dan Afra sudah selesai diniyah karena dari SD dia sudah masuk diniyah, dan kini tinggal melancarkan hafalan Al-Qur'annya.
"Sha, Tahun ini di pesantren akan ada khataman binadhor, kamu ikut aja ya Sha" ucap Afra.
"apa aku bisa ning, aku aja sekarang ngajinya masih sampai juz 1" jawab Nasha sambil memandangi Afra.
"bisa, yang penting kamu rajin ngaji Sha, kan ngaji binadhornya sehari dua kali, kamu kebut aja".
"lagian ngaji kamu sudah bagus, Insya Allah cepet khatam, tahun ini kamu bisa ikut khataman ngaji binadhor nya, masih ada waktu 10 bulan untuk kamu ngehatamin ngaji" timpal Afra meyakinkan
"kita liat aja nanti ning, akan aku tata dulu niatnya" jawab Nasha sambil senyum dan dibalas anggukan oleh Afra .
"hahaha iya bener itu, yang penting niatnya dulu, jangan sampai salah niat Sha, sesuai hadist Rasulullah Dari Amirul Mukminin, Abu Hafsh ‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda,
...إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ...
yang artinya
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907
Hadits ini Sha menjelaskan bahwa setiap amalan benar-benar tergantung pada niat. Dan setiap orang akan mendapatkan balasan dari apa yang ia niatkan. Balasannya sangat mulia ketika seseorang berniat ikhlas karena Allah, berbeda dengan seseorang yang berniat beramal hanya karena mengejar dunia seperti karena mengejar wanita. Dalam hadits disebutkan contoh amalannya yaitu hijrah, ada yang berhijrah karena Allah dan ada yang berhijrah karena mengejar dunia.
Niat secara bahasa berarti al-qashd (keinginan). Sedangkan niat secara istilah syar’i, yang dimaksud adalah berazam (bertedak) mengerjakan suatu ibadah ikhlas karena Allah, letak niat dalam batin (hati).
Kalimat “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya”, ini dilihat dari sudut pandang al-manwi, yaitu amalan. Sedangkan kalimat “Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan”, ini dilihat dari sudut pandang al-manwi lahu, yaitu kepada siapakah amalan tersebut ditujukan, ikhlas lillah ataukah ditujukan kepada selainnya.
"jadi kamu tepat sekali kalau kamu harus menata niatnya dulu. niat karena Allah ya Sha, jangan niat untuk di dilihat orang lain, kamu memang jis sha" ucap Afra sambil mengacungkan jempol kanannya.
"apaan, yang jos itu ning Afra, bisa hafal dan faham hadis gitu" ucap Nasha.
"ya belajar Sha, kamu juga nanti pasti bisa kok heheheh"
🌻🌻🌻
Hari demi hari aku pun semakin semangat mengaji baik ngaji binadhor maupun diniyah
aku niatkan untuk beribadah, jadi harus semangat ngajinya.
"Hem ternyata nyantri itu tidak se menakutkan yang aku bayangkan, ku fikir nyantri itu bakal jadi kuper, dan sempit wawasannya, ternyata justru banyak ilmu yang bisa aku pelajari, hemmm Alhamdulillah ya allah aku bersyukur padamu, ternyata dibalik masalah ada hikmah yang bisa diambil, seperti aku ini, dulu aku di fitnah hingga nama baiku jelek dan aku disekoring, hingga akhirnya karena hal itu aku sekarang bisa berada di pesantren ini" gumam ku sambil mengingat kejadinya dulu yang difitnah mencuri
pagi itu ba'da subuh aku mengaji bersama ibu Aminah, aku yang sudah 2 minggu mondok, sekarang ngajiku sudah sampai juz 3
"mbk Nasha ternyata ngajinya sudah lancar ya, dulu waktu di rumah ngaji dimana?" tanya ibu Aminah padaku sambil tersenyum manis.
"dulu pas kecil ngaji di mushola komplek rumah bu, terus masuk SMP sampai SMA mama mendatangkan guru ngaji kerumah".
"oh pantesan, gimana gak lancar bacaannya ternyata ngaji terus dari kecil".
"tapi masih banyak yang salah bu, tajwid Nasha masih berantakan".
"gak papa, pelan - pelan ya, di pelajarin terus".
kujawab dengan anggukan dan menjawab.
"iya bu Insya Allah".
"gimana, sudah betah mondok?".
"Alhamdulillah sudah bu".
"nanti ikut khataman binadhor ya mb".
"apa anasha boleh bu?" tanyaku ragu.
"tentu boleh, khataman binadhor akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, setiap 2 tahun sekali".
"waktunya masih 10 bulan lagi, semoga bisa mengikuti ya" ucap ibu Aminah.
"yang 27 juz ngajinya di kebut ya, biar cepet hatam, dan mengulangi lagi ngajinya dari awal biar nambah lancar"
"Insya Allah bu" ku jawab sambil menganggukan kepala.
"yasudah ibu ke ndalem (sebutan untu rumah pak yai) dulu, mbk mbk nya dah selesai ngajinya".
lagi - lagi ku mengangguk sambil mencium punggung tangan ibu Aminah.
"Assalamualaikum".
"Waalaikumussalam".
"aku pasti bisa Bismillah, mudahkanlah ya Allah" gumamnya dalam hati .
.
.
.
suasana di asrama.
tok tok tok
ceklek
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam, sudah selesai ngajinya Sha" tanya Ning Afra padaku.
"sudah ning".
dijawab dengan anggukan dan dia pun melanjutkan menghafal Al-Qur'an.
diam diam ku memperhatikannya dan dia pun sadar.
"Nasha kamu kenapa si, ngeliatin aku terus, bikin gk fokus aja".
"maaf ning, aku hanya kagum sama ning Afra, di usia yang masih 17 tahun, sudah mampu menghafal Al-quran".
"iya Sha, karena dari kecil aku sudah di minta menghafal sama abah ibu".
"aku pengen hafalan juga ning, tapi apa bisa ya".
"bisa, pasti bisa, bismillah Sha".
"ahhh nanti aja lah, aku mau menyelesaikan ngaji binadhor dulu" .
dijawab dengan anggukan oleh Afram
lalu Nasha keluar asrama nenuju kamar mandi, niatnya mau ambil wudhu karena barusan dia kentut dan ingin nderes Al-Qur'an biar nambah lancar bacaannya.
"kebiasaan kalau ke kamar mandi pasti kebelet pi*is, untung gada yang ngantri,".
"yah yah kok halangan si, lagi semangat semangatnya ngaji juga malah halangan, duh dasar tamu yang gak pernah diundang, selalu deh datangnya asal nyelonong aja" gumam Nasha sambil menggeruti tamu tak diundangnya.
jangan pelit like komen dan vote ya guys 😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Qiza Khumaeroh
lanjuuttt
2022-04-11
0
Tri Yani
semangat thor...
2022-02-06
0
Rinjani
semangat
2022-02-04
0