Baru saat rambutnya di sentuh dan di belai dengan lembut oleh gadis itu, dia baru mengangkat kepalanya menatap kearah cermin.
Lu Sun sangat terkejut dan melongo seperti orang bodoh menatap wajah gadis itu.
Gadis itu tersenyum manis dan melambaikan tangannya kearah Lu Sun lewat cermin dan berkata,
"Suai ke ke ( Koko ganteng ) rambutnya mau dipotong model apa."
Lu Sun bukan nya menjawab tanpa sadar matanya malah melihat kearah sepasang bukit kembar gadis itu yang menonjol.
Gadis itu tentu menyadarinya, sambil tertawa kecil menutup mulutnya dengan punggung tangan dengan wajah sedikit merah.
Dia membelai rambut Lu Sun dengan lembut, lalu mengeluarkan sebuah kartu nama dan meletakkannya di tengah-tengah majalah yang sedang dipegang Lu Sun.
sambil berkata,
"Suai ke ke sungguh nakal, Anni jadi malu."
"Di situ ada alamat dan no ponselku, kalau ada waktu mampir kerumah kita bisa ngobrol lebih banyak."
Lu Sun tersentak sadar dengan gugup dia mengeluarkan ponselnya menelpon Ying Ying.
Begitu ponsel terangkat dia langsung berkata,
"Sayang tolong kemari sebentar, cepat ya..."
Lalu Lu Sun mematikan ponselnya dan berkata,
"Sebentar ya, biar istriku saja yang memberitahu mu model potongan rambut nya.
Lu Sun sedikit canggung saat menyadari gadis yang akan memotong rambutnya adalah gadis yang dia potong tali tanktopnya
Untungnya Lu Sun sedang berada dalam mode penampilan asli, sehingga gadis itu tidak mengenalinya sebagai pria yang dia goda di tangga eskalator.
Tidak butuh waktu lama Ying Ying pun tiba dan bertanya dengan khawatir sambil menatap suaminya,
"Ada apa sayang ? kenapa kamu terlihat bingung dan panik ?"
Lu Sun sambil tersenyum canggung berkata,
"Tukang cukur rambut menanyakan model potongan rambut, aku tidak paham mana yang cocok."
"Jadi tolong sayang, bantu aku tentukan saja."
Ying Ying mengangguk lalu menoleh melihat tukang cukurnya, Ying Ying sangat terkejut saat melihat wajah tukang cukur di depan nya.
Begitu juga gadis tersebut dia tersenyum canggung menatap Ying Ying.
Tapi Ying Ying bisa menjaga ketenangan nya seolah tidak pernah terjadi apa-apa, dia menjelaskan model potongan rambut yang dia inginkan.
Setelah itu sambil tersenyum menggoda Lu Sun Ying Ying menepuk ringan pundak suaminya.
Lu Sun hanya bisa membalas Ying Ying dengan senyum masam.
Lu Sun tidak berani bayangkan rambut seperti apa yang akan dia dapatkan, bila gadis dibelakangnya sampai tahu dialah yang memotong tali tanktop gadis itu.
Hembusan nafas gadis itu yang wangi dan hangat membuat tongkat Lu Sun mulai bereaksi.
Di tambah dengan sepasang lengannya yang berkulit putih dan mulus, sampai keketiak yang terbuka pun sangat putih mulus dan wangi.
Apalagi saat gadis itu menunduk, sepasang bukit kembar nya yang indah dapat terlihat jelas oleh Lu Sun.
Lu Sun cepat-cepat menutup matanya dan tidak berani melihatnya lagi.
Sedangkan tongkat Lu Sun sudah mengamuk hebat tidak mau ditenangkan lagi.
Untungnya saat bekerja gadis itu sangat serius dan fokus dengan pekerjaan nya.
Potongan nya sangat rapi dan keren, pantas saja dia adalah tukang potong rambut dengan pelanggan terbanyak dan selalu jadi rekomendasi salon ini.
Tidak butuh waktu lama rambut Lu Sun pun selesai di potong, gadis itu kembali sengaja berbisik di samping telinga Lu Sun dengan mesra,
"Rambutnya di bilas dulu Ya Suai ke ke, nanti baru saya cek lagi."
Lu Sun yang masih memejamkan mata merasa panas dingin tubuhnya di goda oleh gadis tersebut.
Lu Sun kemudian rambutnya kembali di bilas dan dikeringkan oleh ibu-ibu itu, baru gadis itu kembali memeriksa dan merapikan rambut Lu Sun.
Setelah selesai gadis itu menatap dengan puas hasil pekerjaannya dan dia semakin kagum dengan ketampanan Lu Sun.
Rambut Lu Sun setelah dipotong pendek dan dirapikan, kulit wajahnya semakin terlihat putih mulus dan lehernya juga putih mulus menggemaskan.
Semua ini membuatnya terlihat semakin mempesona.
gadis muda itu dengan nakal meniupkan nafas wangi dan hangatnya di leher Lu Sun pura-pura membersihkan anak rambut yang nempel, lalu berkata.
""Jangan lupa ya kartu nama ku tadi Suai ke ke."
"Ditunggu .." ucap gadis itu sambil melangkah pergi memberi kode dengan cara menggemaskan agar Lu Sun menghubunginya.
Lu Sun rambutnya kembali di cuci sekali lagi dan di bantu di keringkan setelah rapi Lu Sun pun boleh pergi dengan bebas menemui Ying Ying.
Saat Ying Ying melihat penampilan baru suaminya dia benar-benar terpesona dan kagum di buatnya.
Saat melakukan pembayaran, Ying Ying bukan hanya dapat potongan gratis tapi masih menerima uang kembalian hasil penjualan rambut Lu Sun yang dibeli oleh pihak salon.
Dengan riang mereka berdua berjalan meninggalkan salon tersebut.
Sedangkan gadis tukang cukur rambut menjadi cemberut saat menyadari kartu nama yang dia berikan kepada Lu Sun tidak di bawa oleh Lu Sun.
Ditinggalkan oleh Lu Sun terjepit dalam majalah.
Ying Ying berjalan menuju sebuah tempat makan Hot Pot dan berkata
"Sayang kita makan di sini yuk ?"
Lu Sun menggelengkan kepalanya dan berbisik ditelinga Ying Ying,
"Kita beli yang bisa di bungkus aja, aku lagi kepingin...ayo kita pulang dan bertempur di taman rahasia sampai puas."
Lu Sun sejak di goda gadis kecil itu dia menjadi sangat terangsang susah mengontrol diri, dia ingin cepat-cepat pulang dan melepaskan nya.
Ying Ying tersenyum mengerti dengan wajah sedikit merah berkata,
"Baiklah terserah padamu, kamu bos nya."
"Dasar genit..."
Lalu Ying Ying berbelok ketempat fast food membungkus beberapa porsi makanan lalu mereka berdua pun pulang kerumah.
Sampai dirumah sehabis mandi dengan penuh tidak sabar Lu Sun langsung membawa Ying Ying ke taman rahasia bertempur dengan penuh nafsu.
Karena terlalu bersemangat Lu Sun langsung kalah telak di ronde pertama saat Ying Ying berada di posisi atas menungganginya.
Ying Ying berdecak kesal, karena di saat dia baru mulai menanjak Lu Sun yang biasanya sangat kuat malah sudah mendahuluinya.
Ying Ying dengan kesal menampar paha Lu Sun dengan keras dan berkata,
"Dasar payah nafsu aja yang gede kemampuan 0, badan aja yang besar."
Sambil tertawa menanggapi Omelan istrinya, Lu Sun langsung melanjutkan ke ronde ke 2 dan di ronde ke 2 dan seterusnya sampai menjelang pagi, Lu Sun melakukan serangan bertubi-tubi.
Sampai Ying Ying tertidur kelelahan di pelukannya dengan barang masih menancap.
Beberapa waktu kemudian terlihat Lu Sun berkelebat menuju taman samping yang sepi, memanggil Jin Tou Yun dan menaikinya menuju bandara.
Tidak butuh waktu lama Lu Sun sudah duduk santai di ruang tunggu keberangkatan ke Canada.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 501 Episodes
Comments
@ ubaydah_*😄
Ying Ying sudah emak2 kok di bilang gadis Thor wkwkwk
2023-07-05
0
Sudar Manto
puas
2022-10-23
0
Harman LokeST
menju bandara langsung ke Kanada
2022-03-24
1