Lu Sun kini tenaganya sudah pulih seperti saat bertarung dengan Jack, kini dia berada dalam keraguan memandang 3 macam buah didepan nya,
Apakah akan memakannya dengan resiko tubuh meledak atau akan mencapai tubuh keabadian seperti waktu dia belum datang kedunia ini.
Lu Sun menimang-nimang cukup lama, akhirnya dia teringat bayangan saat Jack menghajarnya dengan kejam.
Lu Sun memejamkan matanya, kemudian dia membawa buah bodhi ke mulutnya menggigit nya sesuap demi sesuap dengan geram.
Saat habis buah itu tubuhnya bereaksi bergetar hebat 5 organ penting seperti akan meledak.
Lu Sun langsung cepat-cepat duduk bermeditasi menggunakan Ih Kin Cin Keng menetralisir Kekuatan tersebut.
Lu Sun juga merapalkan tehnik keabadian warisan Wu Kung, perlahan-lahan tubuhnya melayang ke udara.
Menyerap tenaga intisari langit dan bumi memasuki tubuhnya diedarkan keseluruh sirkulasi ditubuhnya, mengikuti aliran darah menjangkau setiap jengkal Syaraf ditubuhnya.
Dan meregenerasi tulang, sum-sum, darah, syaraf, nadi, sel-sel, otot dan semua organ ditubuhnya di regenerasi ulang.
Berkali-kali Lu Sun menjerit kesakitan, petir terus menyambar tubuhnya bagaikan cambuk listrik yang tanpa henti mencambuk seluruh tubuhnya dengan ganas.
Lu Sun yang berada di taman tidak menyadari bahwa ketika dia kembali menembus ke abadian.
Di dunia luar terjadi gempa dahsyat dan bencana tsunami di berbagai wilayah di pinggir laut.
Gunung berapi aktif juga banyak yang meletus dan menimbulkan bencana alam.
Hujan badai dan petir terus turun dengan hebat seperti sedang mengamuk.
Bahkan turun hujan batu es sebesar kerikil di berbagai wilayah,. Untungnya di Nan Jing sendiri tidak terlalu mengalami bencana.
Hanya terjadi hujan es dan badai petir serta sedikit gempa saja.
Untungnya semua proses ini berlangsung saat Ying Ying sedang asyik tidur di kamar nya.
Tanpa mengetahui apa yang sedang Lu Sun alami dan kejadian yang sedang terjadi diluar sana, bila tidak dia pasti akan menjerit histeris dan pergi merangkul suaminya.
Tindakan yang bukan hanya akan membahayakan Lu Sun tapi juga dirinya sendiri.
Lu Sun sudah memperhatikan hal ini, makanya dia memulai semuanya pagi-pagi, di mana dia tahu jam segini Ying Ying pasti sedang asyik tidur menemani putra mereka.
Dan setelah bangun pun akan buru-buru berangkat pergi kerja, sampai dia pulang nanti Lu Sun yakin proses mencapai keabadiannya sudah selesai.
Lu Sun tidak berhenti meski telah berhasil mencapai keabadian dan menetralisir kekuatan buah bodhi kedalam tubuhnya.
Dia terus melanjutkan memakan buah persik dewa, dan setelah itu dia juga memakan ginseng darah neraka.
Yang selama ini jarang dia konsumsi, karena efek dari buah ini sangat dahsyat, dia tidak terlalu berpengaruh meningkatkan kesehatan dan umur panjang sebagai bagian dari keabadian.
Tapi Ginseng darah neraka akan membuat kekuatan diseluruh tubuh bergolak dengan sangat hebat.
Lu Sun harus berusaha mati-matian menyerap dan menetralisir kekuatan dari ginseng neraka, salah sedikit saja dia bisa mengalami ke cacat an..
Tapi justru berkat ginseng darah ini, kini Lu Sun sudah kembali berada di puncak Kekuatan 9 matahari yaitu level 20.
20 bola cahaya matahari kini terus berputar-putar mengelilingi tubuhnya.
Lu Sun perlahan-lahan Kembali membuka matanya dia lalu berdiri dan mulai bersilat melemaskan otot nya yang sudah lama tidak di latih.
Lu Sun menyadari kini fisiknya kembali berubah menjadi fisik Lu Sun yang sebenarnya.
Tinggi besar gagah dan berotot, wajahnya pun kini menjadi lebih keras, mirip-mirip wajah Lu Bu.
Lu Sun awalnya bermain dengan jurus 18 Tapak Penahluk Naga, lalu mencoba tombak pembunuh naga, lalu Wu Xiang Sen Kung, Wu Xiang Cien Fa, Liu Mai Sen Cien, Jen Cien He Ie, Wu Ying Sui Sang Piau, Qian Kun To Lo Ih Sin Fa.
Juga 36 jurus tongkat pemusnah dewa dan iblis.dari guru Sun.
melakukan 72 perubahan, memanggil Jin Tou Yun.
Memainkan cakar naga meradang jurus ciptaan nya sendiri.
Setelah merasa kini semua ilmunya sudah kembali lancar, Lu Sun Kembali memakan beberapa buah Ginseng darah untuk meningkatkan kekuatannya.
Lu Sun hanya bisa mencapai puncak Kekuatan level 20 saja, tidak bisa menaikkan levelnya lagi akibat kekuatan nya yang terbatas.
Lu Sun tiap hari terus berlatih dan memakan ketiga jenis buah itu terus menerus untuk meningkatkan kekuatannya.
Sayang nya perlahan-lahan Ketiga macam buah-buahan itu mulai kehilangan khasiat nya.
Lu Sun yang masih belum puas dengan kekuatan nya saat ini, iseng-iseng jalan-jalan mengelilingi taman melihat-lihat.
Tiba-tiba Lu Sun berhenti di depan pohon bodhi tua dan terus melihat keatas.
Ternyata di pucuk pohon bodhi tua yang sedikit tertutup daun pohon yang lebat terdapat sebiji buah bodhi tunggal berwarna emas yang cukup besar.
Sangat berbeda dengan buah bodhi yang lainnya yang cuma sebesar kepalan tangan saja.
Yang ini ukuran nya sebesar buah kelapa, sehingga buah tersebut sangat mirip dengan Buddha Maitreya yang sedang duduk bersila dan sedang tersenyum lebar.
Lu Sun saat melayang keatas menatap buah itu cukup lama sedikit ragu memetiknya.
Setelah memberikan penghormatan sebanyak 3 kali akhirnya Lu Sun memetik buah tersebut dan membawanya kebawah.
Lu Sun berlutut didepan pohon bodhi tua dan memberikan hormat sebanyak 3 kali dan berkata,
" Terimakasih teman, selama ini kamu selalu membantuku di saat-saat aku berada dalam kesulitan besar."
"Maaf aku mengambil buah satu-satunya milik mu ini, karena saat ini aku sangat membutuhkannya."
Tiba-tiba muncul seorang kakek tua berbaju putih berjenggot putih dan beralis putih.
Berdiri di samping pohon bodhi tua dan berkata,
"Tidak apa-apa anak muda, kamu manfaatkan saja, tidak perlu sungkan kita termasuk teman lama."
"Lagipula bila di hitung dari si nakal Wu Kung kamu masih termasuk cucu murid ku juga."
Lu Sun sangat terkejut dan cepat mengangkat kepalanya menatap kakek tua yang berdiri disebelah pohon bodhi tua.
Lalu Lu Sun cepat-cepat membentur kan kepalanya keatas tanah dan berkata,
"Terimalah hormat dari ku kakek guru, maafkan murid yang selama ini tidak mengetahui hal ini."
"Sehingga sering berlaku tidak hormat terhadap kakek guru.'
"Tidak usah banyak peradatan Sun Er, aku memang sengaja bersembunyi di pohon tua ini menunggu orang yang berjodoh dengan ku."
"Di saat buah ini dipetik oleh seseorang berarti aku pun bisa kembali bebas dari hukuman karena telah mewariskan ilmu kesaktian terhadap Wu Kung." ucap Kakek Bodhi tua itu.
"Karena jasa mu ini aku akan mewariskan 3 jurus jari sakti pada mu, perhatikan baik-baik semoga bisa bermanfaat untuk mu di kemudian hari nanti." ucap Kakek Bodhi tua itu sambil bergerak memperagakan jurusnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 501 Episodes
Comments
Wan Trado
untuk menjadi sakti tapi menimbulkan kesengsaraan buat orang lain yang ditimpa bencana alam, sopankah begitu lu sun...??
2025-04-04
0
Sudar Manto
kekuatan super
2022-10-22
0
Bunk Frans Toto Trihartoko
makin hebat dong
2022-04-26
2