Saat mendapati semua bahan makanan yang dia simpan kemarin, yang dibelinya dengan susah payah dan menghabiskan uang belanja cukup banyak semua kini rusak total tidak bisa di gunakan lagi semua.
Setelah mengecek kondisi kulkas Ying Ying baru tahu.
Ternyata kulkas dalam posisi mati, karena saklarnya tercabut dari colokan listrik.
Padahal Ying Ying ingat sewaktu dia menyimpan bahan makanan kemarin kulkas masih menyala dan baik-baik saja.
Ying Ying berdiri mematung menatap semua bahan makanan yang dia beli dengan susah payah, hatinya sangat sedih dan kecewa airmata jatuh bercucuran membasahi pipinya.
Sambil mengigit bibirnya berusaha tegar Ying Ying merapikan kulkas, membuang semua bahan makanan rusak ketempat sampah.
Setelah itu sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dia berlari kembali kekamar sambil menangis.
Saat di dalam kamar Ying Ying menelungkup kan kepalanya berbantalkan kedua lengannya diatas meja menangis tersedu-sedu dengan sedih kecewa dan marah.
Lu Sun segera membuka matanya menghentikan kultivasinya dan bertanya dengan khawatir,
"Sayang kamu kenapa ? apa yang terjadi ? kenapa menangis ? siapa yang menyakiti mu, katakan pada ku ?"
Ying Ying menghapus airmatanya tanpa menjawab dia menghambur kedalam pelukan Lu Sun dan menangis tersedu-sedu.
Lu Sun tidak bisa merangkul maupun membelainya, sehingga hanya bisa berkata,
"Tenangkan diri mu sayang, ceritakan pelan-pelan pada ku, jangan menangis lagi ok.?"
Beberapa saat kemudian setelah agak tenang Ying Ying pun bercerita apa yang terjadi dengan sedih kepada Lu Sun.
Lu Sun sangat marah mendengarnya, giginya bergemerutukan menahan amarah, sepasang tangannya terkepal erat.
Urat di dahinya sampai bertonjolan, tapi beberapa saat kemudian Lu Sun sudah tenang kembali dan berkata,
"Sayang kamu bisa tanya Tina Lie siapa pelakunya ?"
"Terus untuk memastikan nya, kamu bisa cek di CCTV di pos satpam sana, di sana semua akan jelas."
"Kamu cukup tahu saja tak perlu melabraknya, orang seperti itu di labrak pun percuma, kasih tahu saja pada ku siapa pelakunya."
"Setelah aku sembuh nanti akan ku buat dia merasa daripada hidup lebih baik mati."
"Kamu sabar ya. sayang.."
ucap Lu Sun lembut.
Ying Ying sedikit ngeri mendengar ucapan Lu Sun yang begitu dingin tadi.
Ying Ying dengan sedikit takut bertanya,
"Memangnya apa yang akan kamu lakukan padanya bila kamu tahu siapa orangnya."
Lu Sun sambil tersenyum dingin berkata,
"Sekarang belum terpikir, kita lihat nanti saja."
Ying Ying langsung menggelengkan kepalanya dan berkata,
"Sudahlah, tak perlu di cari tahu lagi lupakan saja, aku tidak mau melihat mu menjadi orang sadis, aku takut."
Lu Sun menghela nafas panjang dan berkata,
"Sayang kamu harus tahu, aku dulunya adalah seorang Jendral hidupku sebagian di lalui di Medan perang."
"Dalam buku militer di katakan berbaik hati terhadap musuh sama dengan bertindak kejam pada diri kita sendiri."
Ying Ying menghela napas dan memegang wajah Lu Sun dan berkata,
"Itu dulu sekarang jaman sudah berbeda, kamu tidak boleh seperti itu, aku tidak suka."
"Aku tidak mau anak kita nanti mencontoh dan menjadi orang sadis dan kejam."
ucap Ying Ying sambil mengelus perutnya dan menatap Lu Sun.
"Baiklah..aku akan menurut pada yang mulia.." ucap Lu Sun sambil tersenyum lembut.
"Begini saja kamu cari tahu orangnya, terus tolong sambungkan aku dengan penyewa rumah."
"Aku akan meminta ijin langsung dari nya dan memintanya menegur semua pelayan rumah agar tidak menggangu kulkas di bagian belakang." ucap Lu Sun sambil tersenyum lembut.
Ying Ying mengangguk dan berkata,
"Baiklah aku akan mencari tahu, nah begini lebih baik, aku semakin menyayangimu."
Ying Ying langsung memberikan ciuman lembut pada Lu Sun.
Setelah itu dia berkata,
"Sudah ya, aku keluar sebentar pergi beli sarapan untuk kita pagi ini."
Lu Sun yang kasihan dengan Ying Ying langsung berkata,
"Sayang tunggu sebentar, boleh tolong sambungkan HP ku dengan Viktor dan David aku sudah lama tidak berbicara dengan mereka berdua."
Ying Ying pun tidak jadi pergi, dia mengambil HP Lu Sun menghubungi David, tidak lama telpon langsung diangkat terdengar suara ceria David berkata,
"Ya bos, ada apa lama tidak ada kabarnya ?"
Ying Ying membuat load speaker sehingga semua bisa dengar lalu meletakkan HP di pangkuan Lu Sun.
"Kabar ku cukup baik, kamu bagaimana betah kerja di tempat kak Chang?"
"Lumayan lah, tapi masih lebih enak kerja dengan bos lebih cepat kaya."
ucap David sambil tertawa.
Lu Sun pun tertawa dan berkata,
"Ya loe yang kaya bos nya yang bangkrut."
"Wah berat nih kata-kata nya,.jadi gak enak."
ucap David kembali tertawa.
"Vid aku mau minta tolong nih, bisa tidak kamu tolong antar kakak ipar mu belanja kebutuhan makanan dan sarapan pagi."
"Tentu saja bisa, saya segera kesana ya 15 menit sampai, tapi kalau ada daftarnya kakak ipar kirim aja lewat chat biar langsung aku belikan gimana.?"
Lu Sun menatap Ying Ying, Ying Ying menggelengkan kepalanya.
Lu Sun pun berkata,
"Tidak ada vid kamu kesini aja ya ?"
"Ok siap bos,". ucap David kemudian mematikan HP nya.
"Sayang kenapa kamu merepotkan David sih? dari rumahnya kesini jauh tahu." ucap Ying Ying merasa tidak enak.
Lu Sun tersenyum dan berkata,
"Tenang saja, gak akan sering-sering, lagian sekalian ngetes bawahan rekrutan ku bisa di andalkan kesetiaan nya apa tidak."
"Mulai lagi deh." ucap Ying Ying sambil menggelengkan kepalanya dan tersenyum.
Lalu bertanya "Viktor jadi di hubungi tidak?"
Lu Sun hanya menanggapinya dengan tertawa dan balik bertanya,
"Untuk apa ?"
Ying Ying mengangkat bahunya dengan ekspresi lucu.
Lu Sun hanya bisa tersenyum melihatnya.
Sejak Lu Sun menelpon penyewa rumah gakda yang berani mengganggu Ying Ying menaruh barang lagi.
Meski Lu Sun dan Ying Ying tahu siapa pelakunya tapi mereka diam saja dan pura-pura tidak tahu.
Ying Ying Sudah melupakannya dalam beberapa hari, tapi tidak dengan Lu Sun nama pembantu itu sudah di kunci nya dalam ingatan.
Setelah dia pulih, dia pasti akan memberinya pelajaran setimpal, bagi Lu Sun dia bisa memaafkan orang yang melukainya.
Tapi dia tidak akan pernah bisa memaafkan orang yang berani menyusahkan apalagi melukai wanitanya.
Hari demi hari Minggu demi Minggu bulan demi bulan berlalu dengan cepat, kini Lu Sun Sudah mulai bisa berjalan pelan-pelan sambil berpegangan.
Kekuatan nya baru pulih 20% ini.sudah termasuk cepat.
Kini kehamilan Ying Ying sudah memasuki 7 bulan, Ying Ying berkat kerja kerasnya kini sudah diangkat jadi manajer keuangan, dan mendapatkan fasilitas mobil pribadi dari kantor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 501 Episodes
Comments
Sudar Manto
bagus
2022-10-22
0
Harman LokeST
mantapppppp tap taaaapppp author lanjut terus author tiada hentinya
2022-03-24
1
Ale Handro
fhfh
2022-01-29
2