Bab 17 Kemarahan Elina

Elina tengah duduk dirumahnya ditemani Nenek Sira dan Paman Arya. Paman Arya dan Nenek Sira sudah tahu apa yang terjadi dari pembicaraan orang - orang pulau. Orang - orang dipulau itu memang suka sekali bergosip, hanya sebentar saja tapi sudah tersebar ke seisi pulau.

Saat itu Dimas datang bersama sekretaris Halim menggunakan motor besarnya. Dimas masuk kedalam rumah dan melihat istrinya duduk diruang tamu. Elina saat itu langsung berdiri dan menampar Dimas.

Plakk....suara tamparan Elina terdengar sangat keras, semua orang kaget melihat elina menampar dimas, apalagi sekertaris halim, itu pertama kali dia melihat dimas ditampar orang selama hidupnya karena selama ini tidak ada yang berani pada dimas. Dimas mulai bicara pada Elina.

"El...maafkan aku, karena berbohong padamu selama ini, aku melakukannya karena takut kehilanganmu, kau pernah bilang kan kalau kau tidak suka orang kaya dan berstatus makanya aku melakukan semua ini" Kata dimas.

"Sejak kapan kau ingat semua dan menyembunyikannya dariku?" tanya Elina.

Dimas hanya diam tak menjawab pertanyaan elina, Melihat diam dimas membuat elina mengerti semuanya.

"Jadi dari awal kau pura - pura ingatan dan kau sengaja menyembunyikannya dariku" kata elina.

"Maafkan aku El...sebenarnya aku ingin memberitahumu tapi aku takut membuatmu marah seperti ini" jawab dimas.

"Kalau orang - orangmu itu tidak pernah datang mencarimu, apa kau akan selamanya pura - pura ingatan?" tanya elina.

"El....aku melakukannya karena aku sangat mencintaimu, aku tidak mau Kehilangan dirimu hanya karena ini" jawab dimas.

"Apa kau dari awal sudah jatuh cinta padaku sampai kau berbohong seperti ini?" tanya elina kembali.

"Waktu itu, aku berbohong karena ingin mengetes ketulusanmu saat menolongku, aku pikir kau pura - pura tidak tahu aku, tapi semakin lama aku tertarik dan jatuh cinta pada sifatmu yang baik dan sabar padaku" jawab dimas.

"Kau bilang kau mengetes ketulusanku, apa aku pernah mempertanyakan ketulusanmu selama ini, aku bahkan tidak pernah memikirkan asal usulmu yang tidak kuketahui itu..dimas" kata elina.

"Aku sungguh mencintaimu el" balas dimas.

Elina semakin marah mendengar kata - kata dimas yang sudah menipunya dari awal hanya karena cinta, matanya merah berkaca - kaca.

"Cinta kau bilang...!"Teriak elina. " Kau sama sekali tidak mengerti cinta itu apa dimas, kau hanya memikirkan perasaanmu saja tapi tidak pernah memikirkan perasaanku, kau sudah sangat menyakitiku. Dan jangan pernah berbicara ketulusan didepanku" Kata Elina.

"Aku sungguh menyesal El" balas dimas sambil berlutut didepan elina.

"Yang mulia benar - benar sangat mencintai istrinya, ini pertama kalinya aku melihat yang mulia merendahkan dirinya pada orang" dalam hati halim.

Elina yang melihat dimas berlutut dan menyesal.....membuatnya menangis, Nenek Sira yang melihat Elina menangis mencoba menenangkan elina.

"Tenang El....jangan terlalu emosi, kau itu sedang hamil" kata nenek sira sambil memeluk pundak elina.

"Pergi kau dari sini, aku tidak ingin melihat wajahmu itu" kata elina yang mengusir dimas.

Air mata elina semakin mengalir, penglihatannya mulai kabur dan tiba - tiba saja dia terjatuh pingsan. Untung saja saat itu nenek Sira memegang elina sampai dia tidak terjatuh ke lantai. Dimas dengan sigap berlari kearah elina dan langsung menggendong elina.

"Halim....cepat kau bawa dokter rangga kesini" perintah dimas.

"Baik...yang mulia" jawab sekertaris halim.

Bima lalu membaringkan elina dikasur. Hanya beberapa menit saja dokter rangga datang dan memeriksa elina. Dokter rangga merupakan dokter pribadi dimas, saat bepergian jauh dimas selalu membawa dokter pribadinya. Sekertaris halim yang mengatur semuanya itu seperti kendaraan dan yang lain - lainnya. Jadi Dimas tidak pernah kekurangan apapun, itu memang pantas untuk seorang dimas yang merupakan calon penguasa Luwis.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Rista Nia

Rista Nia

sabar dimas

2021-01-17

0

🌹🌺gemini🌺🌹

🌹🌺gemini🌺🌹

sbr dimas

2021-01-05

0

🌹🌺gemini🌺🌹

🌹🌺gemini🌺🌹

sbr dimas

2021-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Kecelakaan Pesawat Dimas
3 Bab 3 Awal Pertemuan
4 Bab 4 Merawat Orang Asing (part 1)
5 Bab 5 Merawat Orang Asing (part 2)
6 Bab 6 Pulang Ke Rumah
7 Bab 7 Salah Paham (part 1)
8 Bab 8 Salah Paham (part 2)
9 Bab 9 Rasa Kagum
10 Bab 10 Jatuh Cinta
11 Bab 11 Katakan Cinta
12 Bab 12 Melamar Elina
13 Bab 13 Menikah
14 Bab 14 Malam Pertama
15 Bab 15 Enam Bulan Setelah Menikah
16 Bab 16 Kedatangan Halim Membuat Identitas Dimas Terbongkar
17 Bab 17 Kemarahan Elina
18 Bab 18 Kembali Ke Luwis (part 1)
19 Bab 19 Kembali Ke Luwis (part 2)
20 Bab 20 Rencana Pembunuhan Elina (part 1)
21 Bab 21 Rencana Pembunuhan Elina (part 2)
22 Bab 22 Rencana Pembunuhan Elina (Part 3)
23 Bab 23 Dua Tahun Kemudian
24 Bab 24 Rumah Keluarga Hadinata
25 Bab 25 Kampus Baru
26 Bab 26 Acara Penyambutan Mahasiswa Baru
27 Bab 27 Pencarian Gadis Mirip Elina
28 Bab 28 Undangan Pesta Dansa
29 Bab 29 Pesta Dansa (part 1)
30 Bab 30 Pesta Dansa (part 2)
31 Bab 31 Orang Asing
32 Bab 32 Latar Belakang Sabrina (part 1)
33 Bab 33 Latar Belakang Sabrina (part 2)
34 Bab 34 Kuliah Pertamaku
35 Bab 35 Jadi Anggota Kerajaan
36 Bab 36 Terasa Aneh
37 Bab 37 Kecewa
38 Bab 38 Tidak Sabaran
39 Bab 39 Syok Tak Percaya
40 Bab 40 Tamparan Paman Arya
41 Bab 41 Memastikan
42 Bab 42 Rasakan itu
43 Bab 43 Tinggal di kastil
44 Bab 44 Malas bergerak karena kamu
45 Bab 45 Keputusan Dimas
46 Bab 46 End
47 Info Novel Baru di NovelToon
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Kecelakaan Pesawat Dimas
3
Bab 3 Awal Pertemuan
4
Bab 4 Merawat Orang Asing (part 1)
5
Bab 5 Merawat Orang Asing (part 2)
6
Bab 6 Pulang Ke Rumah
7
Bab 7 Salah Paham (part 1)
8
Bab 8 Salah Paham (part 2)
9
Bab 9 Rasa Kagum
10
Bab 10 Jatuh Cinta
11
Bab 11 Katakan Cinta
12
Bab 12 Melamar Elina
13
Bab 13 Menikah
14
Bab 14 Malam Pertama
15
Bab 15 Enam Bulan Setelah Menikah
16
Bab 16 Kedatangan Halim Membuat Identitas Dimas Terbongkar
17
Bab 17 Kemarahan Elina
18
Bab 18 Kembali Ke Luwis (part 1)
19
Bab 19 Kembali Ke Luwis (part 2)
20
Bab 20 Rencana Pembunuhan Elina (part 1)
21
Bab 21 Rencana Pembunuhan Elina (part 2)
22
Bab 22 Rencana Pembunuhan Elina (Part 3)
23
Bab 23 Dua Tahun Kemudian
24
Bab 24 Rumah Keluarga Hadinata
25
Bab 25 Kampus Baru
26
Bab 26 Acara Penyambutan Mahasiswa Baru
27
Bab 27 Pencarian Gadis Mirip Elina
28
Bab 28 Undangan Pesta Dansa
29
Bab 29 Pesta Dansa (part 1)
30
Bab 30 Pesta Dansa (part 2)
31
Bab 31 Orang Asing
32
Bab 32 Latar Belakang Sabrina (part 1)
33
Bab 33 Latar Belakang Sabrina (part 2)
34
Bab 34 Kuliah Pertamaku
35
Bab 35 Jadi Anggota Kerajaan
36
Bab 36 Terasa Aneh
37
Bab 37 Kecewa
38
Bab 38 Tidak Sabaran
39
Bab 39 Syok Tak Percaya
40
Bab 40 Tamparan Paman Arya
41
Bab 41 Memastikan
42
Bab 42 Rasakan itu
43
Bab 43 Tinggal di kastil
44
Bab 44 Malas bergerak karena kamu
45
Bab 45 Keputusan Dimas
46
Bab 46 End
47
Info Novel Baru di NovelToon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!