Bab 5 Merawat Orang Asing (part 2)

Keesokan paginya....Elina sudah siap - siap pergi ke Puskesmas mengendarai sepedanya. Selama beberapa menit perjalanan. Ia sampai di Puskesmas. Elina langsung masuk ke dalam kamar Dimas dan duduk disampingnya.

"Kapan orang ini akan siuman?"gumamnya.

Tiba - tiba Dokter Rian datang untuk memeriksa Dimas.

"El....pagi sekali kamu datang?" tanya Dokter Rian.

"Aku takut ngerepotin kak" jawab Elina.

"Ngerepotin apa maksudnya?Tidak sama sekali kok, ini memang sudah tugasku" Kata dokter rian.

"Ia aku tahu kak, tapi kita semua tahu kan kalau Puskesmas ini hanya untuk pasien yang datang berobat bukan pasien yang dirawat dan sekarang aku membuat Puskesmasnya jadi puskesmas 24 jam" jelas Elina.

"Tidak usah begitu El. Kamu suka membantu orang disini tanpa pamrih lalu kenapa aku tidak sedangkan aku adalah dokter disini. Kalau kamu mengatakan itu lagi kamu hanya akan membuatku kehilangan muka" balas Dokter Rian.

"Aku minta maaf kak" kata Elina.

"Tidak masalah El" jawab Dokter Rian.

Elina yang melihat Dokter Rian selesai memeriksa. Ia lalu bertanya tentang keadaan Dimas.

"Bagaimana keadaannya kak?" tanya Elina.

"Dia baik - baik saja, mungkin satu dua hari ini dia akan siuman" jawab Dokter Rian.

"Terima kasih " kata Elina.

"Sama - sama. O...ya, tidak masalah kan kalau kutinggal sebentar karena hari ini jadwal kunjungan rumah pasien. Kalau ada apa - apa kamu hubungi aku" kata Dokter Rian.

"Tidak apa - apa kak, kak Rian keluar saja" jawab Elina.

Dokter Rian pun pergi meninggalkan Elina. Sedangkan Elina masih duduk disamping Dimas. Karena mengantuk, ia lalu tertidur sambil menyandarkan kepalanya disamping Dimas dengan kedua tangannya sebagai alas bantalnya. Tanpa Elina sadari, Dimas membuka matanya, ia lalu melihat Elina disampingnya sedang tidur.

"Siapa dia" dalam hati Dimas.

Secara perlahan ia menggerakkan tangannya yang ada disamping Elina yang membuat Elina terbangun.

"Anda sudah bangun" tanya Elina.

"Kamu siapa?" tanya Dimas.

"Oh...nama saya Elina. Saya dan Paman saya yang menolong Anda dan membawa Anda kesini" jawab Elina.

"Ini dimana?" tanya Dimas sambil melihat sekelilingnya.

"Ini di Puskesmas karena dipulau ini tidak ada rumah sakit jadi saya bawa Anda kesini" jawab Elina.

"Ini dipulau" dengan wajah yang masih bingung.

"Ia...Anda sekarang ada dipulau pelangi. O ya.... nama Anda siapa?" tanya Elina.

"Kamu tidak mengenalku" kata Dimas.

"Maaf tapi saya benar - benar tidak kenal Anda" Jawab Elina.

"Apa dia pura - pura?" dalam hati Dimas.

Ia lalu memperkenalkan dirinya pada Elina.

"Namaku Dimas" kata Dimas.

"Jadi nama Anda Dimas. Rumah Anda dimana?Nanti saya dan paman saya akan mengantarkan Anda pulang" tanya Elina.

"Huh...masih pura - pura ya. Kalau begitu aku akan membuat nya menyesal karena sudah pura - pura tidak tahu" dalam hati Dimas.

"Hei....Anda mendengar saya" kata Elina sambil memegang pundak Dimas membuat Dimas terhenti dari lamunanya.

"Aah, Ia...Aku mendengarnya. Nanti kalau aku sudah ingat tinggal dimana, aku akan memberitahumu" jawab Dimas.

"Jadi Anda tidak ingat Anda tinggal dimana?" tanya Elina.

"ya.....sepertinya begitu" jawab Dimas.

"haaaaa.... bagaimana ini?" kata Elina dengan gelisah.

Elina pun mencoba menghubungi pamannya dan menceritakan tentang Dimas. Paman Arya langsung ke Puskesmas, Dokter Rian pun datang setelah menerima panggilan dari Elina.

Mereka bertiga lalu berdiskusi tentang keadaan Dimas, mereka lalu sepakat kalau Dimas akan dirawat dirumah Elina karena disana ada Nenek Sira yang mengerti tentang obat tradisional, mereka pikir Dimas bisa sembuh kalau diobati dengan obat tradisional.

Bersambung

Terpopuler

Comments

anichan21

anichan21

aku baru mampir telat bangettt 😂😂😂
Btw mampir kepunyaku juga yuk. Selir raja ternyata pembunuh bayaran?! Selengkapnya di:

✨ Alice Just A Mere Concubine ✨

2021-03-10

0

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-08

0

Rista Nia

Rista Nia

sepertinya seru niiii

2021-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Prolog
2 Bab 2 Kecelakaan Pesawat Dimas
3 Bab 3 Awal Pertemuan
4 Bab 4 Merawat Orang Asing (part 1)
5 Bab 5 Merawat Orang Asing (part 2)
6 Bab 6 Pulang Ke Rumah
7 Bab 7 Salah Paham (part 1)
8 Bab 8 Salah Paham (part 2)
9 Bab 9 Rasa Kagum
10 Bab 10 Jatuh Cinta
11 Bab 11 Katakan Cinta
12 Bab 12 Melamar Elina
13 Bab 13 Menikah
14 Bab 14 Malam Pertama
15 Bab 15 Enam Bulan Setelah Menikah
16 Bab 16 Kedatangan Halim Membuat Identitas Dimas Terbongkar
17 Bab 17 Kemarahan Elina
18 Bab 18 Kembali Ke Luwis (part 1)
19 Bab 19 Kembali Ke Luwis (part 2)
20 Bab 20 Rencana Pembunuhan Elina (part 1)
21 Bab 21 Rencana Pembunuhan Elina (part 2)
22 Bab 22 Rencana Pembunuhan Elina (Part 3)
23 Bab 23 Dua Tahun Kemudian
24 Bab 24 Rumah Keluarga Hadinata
25 Bab 25 Kampus Baru
26 Bab 26 Acara Penyambutan Mahasiswa Baru
27 Bab 27 Pencarian Gadis Mirip Elina
28 Bab 28 Undangan Pesta Dansa
29 Bab 29 Pesta Dansa (part 1)
30 Bab 30 Pesta Dansa (part 2)
31 Bab 31 Orang Asing
32 Bab 32 Latar Belakang Sabrina (part 1)
33 Bab 33 Latar Belakang Sabrina (part 2)
34 Bab 34 Kuliah Pertamaku
35 Bab 35 Jadi Anggota Kerajaan
36 Bab 36 Terasa Aneh
37 Bab 37 Kecewa
38 Bab 38 Tidak Sabaran
39 Bab 39 Syok Tak Percaya
40 Bab 40 Tamparan Paman Arya
41 Bab 41 Memastikan
42 Bab 42 Rasakan itu
43 Bab 43 Tinggal di kastil
44 Bab 44 Malas bergerak karena kamu
45 Bab 45 Keputusan Dimas
46 Bab 46 End
47 Info Novel Baru di NovelToon
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Bab 1 Prolog
2
Bab 2 Kecelakaan Pesawat Dimas
3
Bab 3 Awal Pertemuan
4
Bab 4 Merawat Orang Asing (part 1)
5
Bab 5 Merawat Orang Asing (part 2)
6
Bab 6 Pulang Ke Rumah
7
Bab 7 Salah Paham (part 1)
8
Bab 8 Salah Paham (part 2)
9
Bab 9 Rasa Kagum
10
Bab 10 Jatuh Cinta
11
Bab 11 Katakan Cinta
12
Bab 12 Melamar Elina
13
Bab 13 Menikah
14
Bab 14 Malam Pertama
15
Bab 15 Enam Bulan Setelah Menikah
16
Bab 16 Kedatangan Halim Membuat Identitas Dimas Terbongkar
17
Bab 17 Kemarahan Elina
18
Bab 18 Kembali Ke Luwis (part 1)
19
Bab 19 Kembali Ke Luwis (part 2)
20
Bab 20 Rencana Pembunuhan Elina (part 1)
21
Bab 21 Rencana Pembunuhan Elina (part 2)
22
Bab 22 Rencana Pembunuhan Elina (Part 3)
23
Bab 23 Dua Tahun Kemudian
24
Bab 24 Rumah Keluarga Hadinata
25
Bab 25 Kampus Baru
26
Bab 26 Acara Penyambutan Mahasiswa Baru
27
Bab 27 Pencarian Gadis Mirip Elina
28
Bab 28 Undangan Pesta Dansa
29
Bab 29 Pesta Dansa (part 1)
30
Bab 30 Pesta Dansa (part 2)
31
Bab 31 Orang Asing
32
Bab 32 Latar Belakang Sabrina (part 1)
33
Bab 33 Latar Belakang Sabrina (part 2)
34
Bab 34 Kuliah Pertamaku
35
Bab 35 Jadi Anggota Kerajaan
36
Bab 36 Terasa Aneh
37
Bab 37 Kecewa
38
Bab 38 Tidak Sabaran
39
Bab 39 Syok Tak Percaya
40
Bab 40 Tamparan Paman Arya
41
Bab 41 Memastikan
42
Bab 42 Rasakan itu
43
Bab 43 Tinggal di kastil
44
Bab 44 Malas bergerak karena kamu
45
Bab 45 Keputusan Dimas
46
Bab 46 End
47
Info Novel Baru di NovelToon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!