Elina masih berada di ruang kerja Dr. Rian. Krekk....Suara pintu terdengar, Dr. Rian masuk ke ruangannya.
Ia melihat Elina masih tertidur pulas ditempat tidur pasien yang ada di ruangannya itu. Dr. Rian berjalan pelan ke arah Elina, ia perlahan - lahan mengulurkan tangannya ingin membelai kepala Elina. Tiba - tiba Elina terbangun dan langsung duduk saat melihat Dr. Rian ada didepannya.
"Kak Rian dari tadi disini, kenapa tidak membangunkan aku?" tanya Elina.
"Oh...aku lihat kamu tidur nyenyak jadi aku tidak membangunkanmu" jawab Dr. Rian
"Bagaimana keadaan pria itu kak?" tanya Elina
"Dia baik - baik saja, lukanya tidak terlalu parah mungkin beberapa hari akan siuman" jawab Dr. Rian
"Dimana dia sekarang?" tanya Elina
"Dia ada di kamar pasien bersama pamanmu" jawab Dr. Rian
"Kalau begitu, aku kesana sekarang ya kak" kata Elina
"Kamar paling ujung ya" Kata Dr. Rian sambil teriak ke Elina yang sudah berada diluar
"Ok...Kak" jawab Elina dari luar.
Elina pun pergi ke kamar pasien, ia melihat pamannya duduk dikursi disamping Dimas.
"Bagaimana keadaannya paman?" tanya Elina
"Baik - baik saja El tapi masih belum siuman" jawab Paman Arya
"Sebaiknya paman pulang istirahat dulu. Biar El yang jaga dia" pinta Elina.
Tiba - tiba Dr. Rian masuk ke dalam.
"Paman sama Elina pulang dulu. Disini ada perawat yang jaga dia. Jadi tenang saja, Nenek Sira juga pasti sudah khawatir tunggu Elina" Kata dr. Rian
"Kalau begitu, kita pamit dulu ya Dr. Rian" kata Paman Arya pamit pada Dr. Rian
"Ia paman" jawab Dr. Rian.
"Ayo El" Kata Paman Arya mengajak El pulang.
Elina lalu berdiri dari tempat duduknya, tidak lupa ia berterima kasih pada Dr. Rian.
"Terima kasih kak Rian atas pertolongannya" Kata Elina pada Dr. Rian
"Itu sudah tugasku El" jawab Dr. Rian
"Kalau begitu....aku pamit dulu ya kak" Kata Elina
"Ok...sampai jumpa" sambil melambaikan tangannya ke Elina, Elina pun membalasnya.
Elina dan pamannya pergi meninggalkan Puskesmas dengan berjalan kaki karena dipulau itu memang jarang ada kendaraan saat malam. Kendaraan hanya ada saat pagi sampai sore. Setelah berjalan cukup panjang, mereka berdua sampai dirumah Elina. Paman Arya pun pamit pada Elina.
"Paman pulang dulu ya El" Kata Paman Arya
"Paman tidak masuk dulu kedalam" balas Elina
"Tidak usah El. Masuklah ke dalam"
Paman Arya kemudian pergi meninggalkan rumah El setelah melihat El masuk kedalam rumah.
"Nenek....aku pulaaaang" panggil El sambil berjalan masuk. Didalam Nenek Sira sudah menunggu Elina.
"Darimana, baru pulang jam segini?" tanya Nenek Sira.
"Tadi pagi....El sama paman menolong orang. Tubuhnya penuh luka, jadi El dan paman bawa ke Puskesmas. El tunggu disana sampai Dr.Rian selesai periksa" Jelas Elina pada neneknya.
"Lalu bagaimana keadaan orang itu?" tanya Nenek Sira pada El.
"Kata Dr. Rian, lukanya tidak parah tapi orangnya belum siuman jadi aku masih harus rawat sampai dia siuman" Jawab Elina.
"Kalau begitu kamu mandi dulu baru makan malam" Kata Nenek Sira.
"El makan dulu nek, lapar sekali seharian tidak makan" balas Elina.
"Baiklah, setelah itu mandi lalu istirahat, kamu pasti capek sekali kan" kata Nenek Sira.
Setelah selesai makan, Elina langsung masuk kamarnya dan langsung melempar dirinya ke kasur.
"Haaaaa.....capek sekali seharian. Dipikir - pikir, ini pertama kalinya aku rawat orang seumur hidupku. Bagaimana caranya ya, Nenek saja sakit tidak pernah memperlihatkannya. Aahhh sudahlah aku mandi dulu baru tidur" gumamnya.
Elina pun bangun dan langsung masuk ke kamar mandi. Setelah mandi Elina langsung tidur karena capek.
Bersambung
Jangan lupa like and koment karena like itu gratis
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Febri Ana
lanjutt thor
2023-11-17
0
Neny Putri Julirinni
menarik
2021-03-15
1
Asri Perwati
msh tahap menyimak
2021-03-13
0