Bab 15 Enam Bulan Setelah Menikah

Tidak terasa...usia pernikahan Elina sudah menginjak enam bulan dan dia tengah hamil muda.

Sedangkan Dimas tengah sibuk membantu Paman Arya menggantikan Elina. Karena semenjak elina hamil, dimas harus bekerja mengumpulkan uang untuk kebutuhan Elina.

Selama enam bulan menikah, dimas seperti melupakan kehidupannya yang lalu. Dia sangat bahagia bersama Elina tanpa harus memikirkan urusan negara. Kalau disuruh memilih sekarang, dimas lebih memilih hidup bersama elina dipulau pelangi daripada harus kembali menjadi pangeran, seorang penguasa negara Luwis.

Apalagi istrinya itu tidak suka dengan ketenaran, baginya Elina adalah hidupnya, dia lebih memilih terus berbohong kepada istrinya daripada harus jauh dari istrinya itu......Dimas sering berpikir jika suatu hari orang - orangnya menemukan keberadaannya, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan pada istrinya agar terus disisinya.

***

Sore itu....Dimas pulang ke rumah membawa sate kambing pesanan istrinya. Dia masuk dan melihat Elina tengah tertidur pulas dikursi.

"El....el...." panggil dimas. Elina pun terbangun dari tidurnya.

"Eeemmm"sambil menggosok gosok matanya. "Mas dimas sudah pulang" kata Elina.

"Ia...!! Ini, aku bawa sate pesananmu, dari kemarin kamu ngidam ini kan" jawab dimas.

"Wahhh.....Mas Dimas dapat dari mana, bukannya disini ngga ada jual sate" Kata elina sambil mengambil sate yang ada ditangan dimas.

"Itu dikasi sama Pak Ramli, anaknya habis sunatan" jawab dimas.

"Pak kepala memang baik yah" kata Elina.

"Makanlah!!!aku masuk ganti baju dulu" jawab dimas. Dimas lalu masuk kedalam, tak lupa dia mencium kening istrinya.

***

Ditempat lain....disebuah rumah mewah terlihat sekertaris halim dan Alex pengawal pribadi Dimas sedang siap - siap ingin pergi.

"Apa kau sudah mengkonfirmasinya dengan benar?" tanya sekertaris halim.

"Sudah tuan" jawab alex.

"Apa benar yang mulia tinggal dirumah seorang gadis?" tanya sekertaris halim.

"Dari informasi mata - mata kita, yang mulia sekarang sudah menikah dengan gadis itu, bahkan tengah hamil muda" jawab Alex.

"Jadi yang mulia sudah menikah!!! dengan wajah kaget sekaligus senang. "Berarti.... yang mulia sekarang sudah punya syarat untuk bisa naik tahta menjadi putra mahkota, mengingat yang mulia raja dulu memberikan syarat kepada pangeran dimas kalau pangeran sudah menemukan wanita yang tepat untuknya maka saat itu juga pangeran akan diangkat menjadi putra mahkota" Kata Halim.

"Ia...tuan!!,....sebentar lagi yang mulia pasti akan naik tahta" jawab alex.

"Kita harus melindungi gadis itu dan bayinya jangan sampai terdengar ditelinga karina" Kata Sekertaris halim.

"Baik Tuan" jawab Alex

"Tapi yang kupikirkan selama dua hari ini, kenapa yang mulia sampai menyembunyikan identitasnya dari orang - orang itu" kata Halim.

"Kalau itu...saya tidak tahu tuan, sebaiknya kita tanyakan sendiri pada yang mulia" jawab Alex.

"Terus...bagaimana perkembangan dari pihak nyonya Karina, apa ada informasi dari mata - mata kita?" tanya halim.

"Mereka juga sudah mulai bergerak tuan, apa sebaiknya kita cegah mereka" Kata Alex.

"Biarkan saja, aku ingin lihat sampai dimana kemampuannya itu" balas halim.

"Baik tuan" jawab alex

"O....yah!!! Jangan sampai kabar ditemukannya pangeran dimas tersebar luas sebelum kita bertemu langsung dengan yang mulia, media tidak boleh tahu masalah ini," kata sekertaris halim.

"Baik tuan" jawab Alex lalu pergi meninggalkan sekertaris halim.

Setelah selesai semua persiapannya mereka pergi mengendarai mobil dan telah sampai disebuah dermaga terbesar dikota itu. Didepan mereka sudah ada sebuah kapal pesiar bernama PRAYUDA R milik Dimas. Sudah ada puluhan pengawal yang mendampingi mereka untuk pergi ke pulau pelangi.

***

Sementara di istana Luwis, Karina sudah mendapat informasi tentang keberadaan pangeran Dimas bahkan dia tahu tentang Dimas yang sudah menikah. Karina memang tidak bisa diremehkan.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***