Di Ragukan

Beberapa saat kemudian Reki pun sudah kembali ke tokonya dengan membawa makan Siang untuk Keyna dan juga dirinya,

"Key, makan dulu gih, biar aku yang jaga toko, makanannya aku taruh di meja" ucap Reki

"Oh, Baiklah" Keyna pun segera bangkit dan bergegas ke bagian dalam toko untuk makan

Sementara, Reki menjaga tokonya dan sesekali melayani pelanggan,

Tidak lama di luar toko terlihat sebuah mobil mewah datang dan terparkir di depan toko, Reki pun memperhatikan mobil yang baru datang itu, dan kemudian sang pemilik mobil itu pun keluar dari mobilnya

Reki pun mengenali sosok pria tua yang turun dari mobil itu, dia pun keluar untuk menyambutnya

"Kakek, kenapa kesini?" tanya Reki

"Kakek sengaja kesini untuk mengunjungi tokomu" ucap Kakek Permadi

"Aduh saya jadi gak enak kek, tempatnya sesederhana ini" ucap Reki

"Tidak apa" ucap Kakek Permadi

"Apa mau masuk kedalam kek?, atau kita cari tempat lain buat ngobrol" ucap Reki

"Kedalam saja, ngapain cari tempat lain, Kakek kan ingin mengunjungi tokomu, bukan tempat lain" ucap Kakek Permadi

"Oh baiklah, kalau gitu silahkan kek" ucap Reki

Mereka pun segera melangkah ke dalam toko dan duduk di dalam

"Reki, kamu kenapa tidak pernah ke Rumah Kakek lagi beberapa hari ini" tanya Kakek Permadi

"Tidak papa kek, aku hanya sibuk di sini saja, jadi aku sedikit malas jika pulang ke Rumah Kakek" ucap Reki beralasan

"Sebenarnya Kakek kesini mau meminta bantuan kamu, tapi sepertinya kamu sibuk" ucap Kakek Permadi

"Ah tidak kek, aku pasti punya waktu luang buat kakek,

memangnya apa yang bisa Reki bantu kek?" tanya Reki

"Baiklah, Jadi gini, Kakek pernah merekomendasikan kamu kepada beberapa teman kakek soal keahlianmu itu, dan kebetulan anaknya Rogers punya penyakit yang hampir sama seperti yang pernah Kakek alami, dokter juga sulit untuk memastikan apa penyakitnya, apa kamu mau membantu Roger? ya barang kali kamu bisa membantu nya" ucap Kakek Permadi

"Aduh, berat juga ya kek, buknya saya tidak mau bantu sih kek, aku takut malah malu maluin nanti, keahlianku kan tidak seberapa kek" ucap Reki

"Ya kan setidaknya sudah di coba, kalau masalah sembuh atau tidak, itu urusan nanti" ucap Kakek Permadi

"Baiklah, aku akan mencobanya, kapan kita kesana?" tanya Reki

"Lebih cepat lebih baik, kalau bisa siang ini juga kita ke Rumah Rogers" ucap Kakek Permadi

Reki pun terdiam sesaat "Waduh, kalau sekarang aku tidak bisa kek, masih sedikit sibuk, kalau nanti malam gimana?" tanya Reki,

Sebenarnya bukan masalah dia sibuk, tapi kalau perginya siang Hari, Reki tidak akan ada yang membantunya, karena si maung juga seperti nya tidak bisa jadi kucing bayangan di waktu Siang hari

"Baikah kalau kamu ada waktunya malam,, kake akan sampaikan ini pada Rogers" ucap Kakek Permadi

"Baik kek" ucap Reki

Mereka pun merubah topik pembicaraan dengan mengobrol masalah toko Reki, dan setelah merasa bosan, Kakek Permadi juga segera pamit untuk pulang,

Sementara Reki kembali duduk di kursi dekat Keyna

"Dia Kakek yang kamu maksud itu ya?" ucap Keyna

"Iya, dia Kakek Permadi, dia Kakek nya Aira" ucap Reki

"Kelihatanya dia sangat kaya raya yah" ucap Keyna

"Ya dia memang sangat kaya" ucap Reki

Sore harinya Reki menutup tokonya lebih awal, Keyna pun segera pulang bersama si maung lagi dengan motor nya, sementara Reki pulang ke Rumah bu Yuni seperti biasanya

Dan setelah malam tiba, Kakek Permadi pun menjemput Reki di Rumah bu Yuni untuk berangkat ke Rumah Rogers, Reki pun segera berangkat bersama Kakek Permadi menuju ke rumah Rogers

Setelah beberapa waktu perjalanan, merekapun akhirnya tiba di sebuah rumah yang sangat mewah, Kakek Permadi pun tidak segan untuk membawa Reki masuk kedalamnya

"Ini adalah Rumah Rogers, Kakek masih ingat dia dulu mengontrak Rumah sewa kecil di pinggir kota waktu dia masih jadi karyawan Kakek, sekarang dia punya Rumah semegah ini" ucap Kakek Permadi

"Iya, om Rogers memang hebat" ucap Reki memuji

Merekapun masuk dan langsung duduk di sofa mahal milik Rogers, Meski Reki merasa sedikit sungkan dan grogi, tapi dia masih terlihat tenang karena dia masih bersama Kakek Permadi yang punya wibawa tinggi

Tidak lama Rogers pun turun dari lantai atas rumahnya

"Kek, anda sudah tiba ya" Ucap Rogers, diapun langsung menghampiri Kakek Permadi danduduk di dekatnya

"Iya, baru saja duduk" ucap Kakek Permadi

Rogers pun melirik Reki, "O Iya Rek, Aku dengar dari Kakek kamu pernah menyembuhkan Kakek dari penyakit anehnya, apa itu benar Rek?" tanya Rogers

"Bisa di bilang begitu Om" ucap Reki tidak menampiknya

"Kalau gitu Om mau kamu obati Putri Om juga, hampir setengah taun ini dia punya penyakit yang aneh Rek," ucap Rogers

"Seperti apa gejalanya om?" tanya Reki penasaran

"Di hari biasa dia tidak terlihat punya penyakit di tubuhnya, tapi penyakit nya itu sering kambuh kalau malam tiba, dia seperti merasakan kesakitan yang teramat sangat, itu pun perlahan merubah prilakunya, dan emosinya pun jadi sedikit tidak stabil, dia jadi tidak ingin bergaul, dia juga jadi sering murung dan seperti tidak punya gairah untuk hidup Rek, puluhan dokter sudah coba Om panggil, tapi tidak satupun yang bisa mendiagnosa apa penyakitnya itu" ucap Rogers

"Begitu kah?" ucap Reki dia pun sedikit merenung

Dan tidak lama ada sebuah teriakan samar yang terdengar dari lantai atas "Aaaaaaaaaaww, sakiiiiiiiit, maaaah tolng Angel mah"

Suara rintihan itu pun bisa di dengar oleh Reki "Apa itu suara Putri om?" tanya Reki

"Iya, sepertinya penyakitnya mulai kambuh lagi, ayo Rek, kita langsung ke atas saja" ucap Rogers yang langsung beranjak dari kursi

Reki dan Keno pun segera mengikuti Rogers untuk naik ke lantai atas, sementara Kakek Permadi tidak ikut dengan mereka dan hanya duduk di sofa saja

Merekapun tiba di depan sebuah kamar yang bernuansa pink, Reki pun langsung melihat seorang gadis yang meronta kesakitan di atas tempat tidurnya, terlihat badannya sangat kurus dan wajahnya sangat pucat

Reki juga melihat kalau gadis itu memang di lilit oleh sosok bayangan gelap

"Aaaaaw, sakit mah, tolong panggil dokter mah, Angel tidak kuat" ucap seorang gadis muda yang menangis kesakitan itu

"Sabar sayang, pah segera panggilin dokter dong pah, jangan diam saja, mamah tidak tega melihat Angel seperti ini terus" ucap seorang wanita yang kini mendekap tubuh Angel

"Iya mah, papah sudah bawa orang yang akan memeriksa Angel kemari," ucap Rogers

Ibunda Angel pun melihat ke arah Reki yang masih di luar pintu, dan Reki tidak terlihat berpenampilan seperti dokter, dia juga tidak membawa alat apapun

"Dia yang akan memeriksa Angel?, yang bener dong pah kalau panggil dokter, memangnya dia dokter dari rumasakit mana, apa dia berpengalaman? dia masih muda dan penampilannya tidak menunjukan kalau dia bisa mengobati" ucap istri Rogers

"Kamu jangan bicara begitu, jangan menilai kemampuan seseorang hanya dari penampilannya saja, dia adalah asisten Kakek Permadi, papah sudah panggil dia kesini, jadi biarkan dia memeriksa Angel dulu mah" ucap Rogers

"Baiklah kalau papah memang mempercayainya, tapi mamah sangat meragukan nya" ucap istri Rogers

"Ya sudah, Rek, silahkan masuk saja" ucap Rogers

"Baik om," Reki pun masuk dengan sedikit perasaan segan

Jujur, dia masih kalah mental jika harus berhadapan dengan seseorang yang punya derajat tinggi, jadi dia sedikit gemetaran

"Tidak usah gugup, gue ada di samping lu kan, kalau lu butuh bantuan, tinggal jentikan saja jari lu, dan gue bisa langsung pegang kendali lu" ucap Keno yang di samping Reki

"Silahkan Rek, periksa saja langsung" ucap Rogers

"Om kalau bisa kalian tunggu di luar dulu, dan tinggalkan kami berdua," ucap Reki

"Apa maksudmu? kenapa kita harus keluar, kita orang tuanya, kenapa kamu ingin berduaan saja dengan putriku?,,,, pah yang benar saja, dia pasti punya pikiran yang tidak tidak pada Putri kita pah, usir saja dia" ucap istri Rogers

Reki pun langsung kena mental karena merasa dirinya di ragukan, dia tidak tau harus berkata apa untuk meyakinkan istri Rogers ini

Keno pun melihat gelagat Reki yang kurang baik itu, Tampa pikir panjang diapun langsung masuk ke tubuh Reki 'Sleb'

Dan sekarang Keno lah yang memegang kendali tubuh Reki

"Ibu boleh meragukan saya, karena saya memang bukan seorang dokter ahli, tapi kalau ibu menginginkan Putri ibu sembuh, setidaknya ibu kasih saya kesempatan untuk mencoba membuang penyakit yang ada dalam tubuh putri ibu, kalu pun ibu keberatan untuk saya memeriksa kondisinya, saya juga tidak akan memaksa, toh juga tidak ada ruginya buat saya" ucap Keno yang kesal dan merasa sedikit kasihan pada Reki yang selalu saja di rendahkan orang di hidupanya

"Ya sudah, aku kasih kamu kesempatan untuk memeriksa Angel, dan kami akan keluar sesuai keinginanmu, tapi ingat, kalau kamu berani macam macam pada Putri ku, saya tidak akan segan-segan memasukanmu ke penjara" ucap istri Rogers

"Terserah anda saja, perlu ibu ketahui, saya datang kemari hanya berniat untuk membantunya saja" ucap Keno

Terpopuler

Comments

Sweet chicie💞

Sweet chicie💞

next kak semangat

2021-10-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!