Keno pun melangkah ke teras Rumah ibunya dan mengetuk pintu , namun saat itu keno langsung keluar dari tubuh Reki karena sudah tiba waktunya mereka terpisah lagi
Reki pun langsung terasadar kembali, dan langsung memperhatikan sekitarnya "Ken, kenapa kita berada di Rumah ibumu?" ucap Reki bingung
"Si maung yang mengajak kita kemari," ucap Keno
"Benarkah?, apa bisa seperti itu?" tanya Reki sedikit tidak percaya
"Si maung membawa Kita kemari kurang dari 2 menit, padahal kediaman Kakek Permadi cukup jauh dari sini, aku juga bingung kenapa bisa begitu, aku yang roh juga tidak bisa melakukan yang secepat itu" ucap Keno
Reki pun menoleh ke Arah si maung yang sedang menjilati kakinya di sana "Benar benar hebat peliharaan lu ken, o Iya, Apa dia tidak akan masuk ke kalung ini lagi?" ucap Reki melihat kalung yang masih ada padanya
"Mana ku tau, aku juga baru bertemu dengannya sekarang kan" ucap Keno
"Iya yah, aku lupa" ucap Reki, dia pun kembali mengetuk pintu lagi, karena tadi mungkin tidak ada yang mendengar ketukannya
Dan tidak lama bu Yuni pun membukakan pintu untuk Reki
"Reki, kamu pulang, ibu kira kamu tidak akan pulang lagi malam ini" ucap bu Yuni
"Iya maaf bu, aku sedikit ada urusan kemarin, dan tadi juga ada sedikit" ucap Reki
"Oh ya sudah ayo masuk," ucap bu Yuni
"Iya bu" Reki pun segera masuk, dia pun menoleh sejenak kebelakang, dia hanya melihat Keno, sementara si maung sudah tidak dia lihat di halaman
'Keman dia' pikir Reki, di pun mengalihkan lagi pandanganya kedalam Rumah, dia pun langsung melihat si maung sudah duduk di meja ruang tamu "Astaga" ucap Reki yang kaget
"Rek, ada apa" bu Yuni pun melirik Reki yang di belakangnya lagi
"Ah, tidak bu tidak papa, aku hanya seperti mengingat sesuatu saja" ucap Reki berdalih
"Oh, apa kamu lapar? kalau lapar kamu makan dulu, ibu masak ayam tadi" ucap bu Yuni
"Tidak bu, aku sudah makan tadi" ucap Reki
"Oh, ya sudah, kamu langsung tidur saja, ini sudah malam" ucap bu Yuni
"Iya bu"
Merekapun segera masuk ke kamar masing masing
Saat Reki masuk ke kamarnya, ternyata si maung juga sudah ada di kamarnya
"Maung,?, kamu slalu bikin kaget saja" ucap Reki
"Ken, kurasa kamu benar, dia memang bisa teleportasi" ucap Reki
"Iya,,, dan yang tidak habis pikir, dia juga bisa membawamu pergi, kucing ini memang ajaib" ucap Keno yang mengelus kepala si maung
"Ya, itu memang kemapuan yang cukup unik, aku tidak pernah berjumpa dengan mahluk berkemampuan seperti ini sebelumnya" ucap Reki
"Ya sudah Aku tidur dulu Sekarang, ngantuk nih, kamu ajak dia main saja" ucap Reki yang langsung membaringkan dirinya di tempat tidur
"Baiklah,,,,, eh tapi tunggu dulu, ada yang harus ku bicarakan padamu soal usahamu nanti," ucap Keno
"Begitu kah,? usaha apa?" tanya Reki yang terduduk kembali
"Buka toko alat kesehatan" ucap Keno
"Kenapa harus itu?, Aku tidak tau bagaimana memulainya" ucap Reki
"Tenang saja, aku punya teman yang berpengalaman di bidang itu, lu tinggal temui dia, dan setelah dia mau bantu, lu segera buka usahamu di tempat yang sudah ku tentukan, tapi gue hanya bisa kasih lu alamatnya saja, gue gak bisa anter lu kesana kalau Siang" ucap Keno
"Baiklah kalau itu sudah terncana, aku akan mejalankannya" ucap Reki
"Baik sekarang kamu tuliskan Alamatnya" ucap Keno
"Baik" Reki pun segera mengambil alat tulis dan secarik kertas
Dan Keno pun menyebutkan Alamat rumah pacarnya, juga alamat toko yang harus Reki Sewa untuk usahanya itu,,
"Ini saja?" tanya Reki
"Iya, yang harus kamu temui di alamat itu adalah pacarku, namanya nya Keyna Azahra, dia pernah kerja di tempat alat alat Kesehatan di dekat fakultas ku dulu, kamu harus bisa membujuknya, karena dia sekarang seperti tidak punya semangat hidup lagi, semenjak aku meninggalkan nya," ucap Keno
"Haduh, beban lagi buat gue, mana bisa gue membujuk cewek yang hatinya lagi pilu" ucap Reki
"Tolonglah usahakan, aku tidak mau melihat dia terus terusan seperti itu, aku tidak tega" ucap Keno
"Baiklah, gue bisa usahakan, tapi gue tidak janji kalau gue bisa berhasi" ucap Reki
"Tidak apa, setidaknya lu coba dulu," ucap Keno,
"Ya sudah, gue mau tidur sekarang, pergi lu, ajak jalan jalan tuh kucing" ucap Reki
"Biklah" ucap Keno, kemdian Keno pun naik ke punggung si maung lagi, dan mereka pun segera hilang dari pandangan Reki, dan Reki pun juga perlahan hilang kesadarannya Karena dia langsung tertidur
…
Keesokan paginya Reki pun terbangun dari tidurnya, Diapun duduk di kasur nya "Sudah pagi lagi, padahal aku masih ingin tidur, uaahhh malas aku" gumam Reki
'Meeoouung'
Reki terperangah karena mendengar suara itu, dia pun langsung memutar pandangaya ke sekeliling kamar, untuk mencari dari mana asal suara kucing yang sangat jelas terdengar itu "Aneh, aku barusan seperti medengar suara kucing, tapi diamana?" ucap Reki bingung
'meoouung' tiba tiba muncul seekor kucing hitam berukuran sedang keluar dari balik selimut Reki, terdapat bulu putih berbentuk segi tiga di dadanya, dan di ujung salah satu kaki depanya juga terdapat warna putih yang seperti memakai kaos kaki
"Ya ampun, kenapa kamu bisa tidur di sini, dari mana kamu masuk?" ucap Reki yang langsung menggendongnya, dia mengira itu hanya kucing biasa
'Meoouung' hanya itu yang terdengar darinya
"Lucu sekali kamu, tunggu sebentar ya, aku akan ambil makanan dulu untuk mu" ucap Reki, dia melepas kucing itu dan beranjak keluar kamar dan menutup lagi pintunya, dan dia pun langsung menuju ke arah dapur
Di dapur sudah ada ibunya yang sedang menyiapkan sarapan
"Bu, apa ibu punya makanan kucing?" tanya Reki
'meoouung'
Reki pun langsung menoleh ke meja dapur samping ibunya, ternyata si Hitam sudah ada di sana
"Kamu bawa kucing ke rumah ya? lucu juga kucingnya" ucap bu Yuni smbil mengelus kepala si Hitam
"Tunggu tunggu, kapan dia kemari? aku menaruhnya di kamarku tadi" ucap Reki
"Sebelum kamu kemari juga dia sudah di sini" ucap Bu Yuni
"Oh" Reki yakin kalau si Hitam tidak mengikutinya tadi, dan dia mengurungnya di kamar "Jangan jangan,, maung kemari!" ucap Reki memanggil si Hitam untuk memastikan dugaanya
Dan si Hitam pun langsung meloncat dan menghampiri Reki
"Ternyata memang kamu maung" ucap Reki, dia pun langsung menggendongnya, dan dia kembali membawanya masuk ke kamarnya "Kamu beneran maung?, kenapa kamu jadi kucing biasa?" ucap Reki sambil menenteng dan memeperhatikanya
"Meouuung"
"Baguslah, setidaknya kamu bersuara kalau kamu seperti ini" ucap Reki "Apa Keno sekarang sudah tidur di alamnya?" tanya Reki pada si maung
"Meoung"
"Aku anggap jawaban itu Iya, o yah turun dulu, aku harus segera bersiap pergi" ucap Reki, dia pun melepaskan si maung , dan Reki pun segera bersiap siap untuk pergi ke Rumah Keyna, dan setelah dia siap dia pun segera berangkat
Sayangnya, si maung tidak bisa membawa Reki untuk teleportasi saat Siang, kemampuannya untuk membawa orang Teleportasi hanya berlaku pada malam hari saja, saat dia dalam mode kucing bayangan, dan juga si maung hanya bisa memindahkan orang lain dari tempat yang gelap ke tempat yang gelap juga,
Setelah beberapa waktu dia mencari alamatnya, Reki pun akhirnya sampai di depan rumahnya Keyna "Ku rasa ini Rumahnya maung" ucap Reki
"Meoung"
Reki pun memperhatikan Rumah yang tidak terlalu besar itu, diapun membuka pintu pagar dan kemudian menghampiri pintu Rumahnya, dan diapun segera mengetuknya
Tidak berselang lama pintu pun terbuka, tapi itu hanya sedikit saja
Dan Rekipun bisa melihat sosok wanita cantik terlihat di celah pintu itu
"Cari siapa?" tanya Keyna
"Aku cari Keyna Azahra, apa dia ada di rumah ini?" tanya Reki yang memang belum tau orangnya
"Dia sedang tidak ada di rumah" ucap keyna, dia pun ingin segera menutup pintunya lagi
Namun Reki mengetuknya lagi sebelum pintu itu Benar benar tertutup lagi
Keyna pun membukanya lagi dengan sedikit kesal "Apa lagi?, aku sudah bilang Keyna tidak ada di rumah kan" ucap Keyna
"Aku Reki temanya Keno, kalau nanti keyna ada, tolong bilang padanya, kalau ada orang yang ingin menemuinya,, dan aku akan kembali lagi nanti" ucap Reki polos
"Baiklah, aku akan bilang padanya nanti, tapi dia belum tentu bisa menemuimu" ucap Keyna
"Meoung" si maung pun malah masuk melalui celah kaki Keyna
"Maung, hey, jangan masuk" ucap Reki
Keyna pun meperhatikan si maung, "Apa itu kucingmu?" tanya Keyna yang melihat si Maung sudah masuk kedalam
"Iya maaf, apa aku boleh minta tolong bawakan dia keluar, dia memang agak bandel" ucap Reki
"Tidak apa, sebentar" Keyna pun masuk dan langsung menggendong si maung yang masuk belum jauh itu, kemudian diapun kembali lagi ke hadapan Reki
"Kucingmu lucu juga, aku juga menyukai kucing" ucap Keyna yang masih menggendong si Maung
"Iya, di memang lucu, boleh aku ambil dia?" tanya Reki
Keyna pun berpikir sejenak "Mmmm, ini" Keyna pun memberikan si maung itu kepada Reki
Namun si Maung malah berontak dan langsung loncat ke lantai dari pangkuan Reki
"Hey" ucap Reki
Si maung pun langsung mendekati kaki Keyna yang putih mulus itu lagi, dan dia bermanja di kaki Keyna
"Ku rasa dia menyukaimu" ucap Reki
"Iya, lucu sekali," Keyna pun menggendongnya lagi
'Menang banyak lu Maung, maunya di gendong cewek mulu' pikir Reki
"Maung, kita pulang dulu, nanti kita kesini lagi kalau keyana Sudah ada, ayo" ucap Reki mengulurkan tanganya
"Sebenarnya,, aku Keyna" ucap Keyna mulai mengaku
"Benarkah?" ucap Reki
"Iya, maaf, akhir akhir ini aku memang malas bertemu orang lain" ucap Keyna
"Oh, ya sudah tidak papah, kalau gitu aku nanti saja kemari lagi, kalau kamunya sudah tidak malas" ucap Reki tidak memaksakan niatnya
"Tidak, aku sudah tidak malas sekarang" ucap Keyna sambil mencium bulu si maung yang hitam berkilau itu,
'Keyna sepertinya memang menyukai si maung, bagus lah, pasti Keno yang menyuruh si maung membantuku' pikir Reki
"Kalau begitu, apa kita bisa bicara sebentar" tanya Reki yang sedikit merasa canggung
"Boleh, masuk saja dulu" ucap Keyna
Reki pun merasa senang, karena ini tidak sesulit yang dia bayangkan sebelumnya, 'ini gara gara si maung, baguslah' pikir Reki
...~°~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments