Cinta Yang Nyata

Reki pun segera mengantar Keyna pulang ke rumahnya lagi,

"Sudah sampai lagi kita" ucap Reki

"Iya, terimakasih" ucap Keyna

"Ya sudah, aku langsung pulang kalau gitu" ucap Reki

"Iya hati hati, O sebentar Rek, ngomong-ngomong si maung kamu suka kasih makan apa di Rumahmu?, soalnya di sini dia tidak mau makan makanan kucing yang ku beli, aku jadi sedikit khawatir padanya" ucap Keyna

Reki pun merenung sejenak, karena dia juga tidak pernah kasih makan si maung "Kamu tidak perlu khawatir, si maung bisa cari makanannya sendiri, jadi kalau pun dia tidak makan makanan kucing, dia tetap bisa sehat" ucap Reki, dia tau betul, kalau si maung bukan kucing biasa, melainkan kucing hantu

"Begitu kah, aneh sekali si kucing mu ini," ucap Keyna

"Tidak perlu aneh, dia memang seperti itu sifatnya" ucap Reki

"Ya sudah aku pulang ya, daaah" ucap Reki

"Iya", ucap Keyna, diapun segera masuk ke rumahnya

Setelah beberapa langkah pergi, Reki menoleh lagi ke belakang, dia sedikit berharap akan di tawaran Keyna untuk mampir, tapi nyatanya tidak "Hhhhhh, baiklah lah, Keyna memang sepertinya belum mau membuka hatinya buat gue, tapi gue akan terus berusaha untuk membuka hatimu Key" gumam Reki

Dia pun segera berlalu dari Rumah Keyna , dan dia pun langsung pulang ke rumah bu Yuni, seperti yang pernah di lakukan Keno, dia membelikan mereka banyak makanan kesukaan mereka

"Bu, aku pulang" ucap Reki

Bu Yuni pun keluar dari area belakang "Tumben kamu pulang cepat Rek" ucap bu Yuni

"Iya, aku tidak banyak urusan hari ini, jadi aku langsung pulang saja, O yah, apa ibu sudah makan?" tanya Reki yang sekarang sudah duduk di sofa

"Ini sudah lewat waktunya makan, jadi ibu sudah makan tadi dengan Anggi" ucap bu Yuni

"Wah, kakak bawa makanan lagi ya, asiiiik, bisa makan lagi" ucap Anggi yang selalu bersemangat kalau melihat makanan kesukaannya

"Iya, kamu makan lagi saja, biar cepat gede" ucap Reki

"Memangnya aku masih kecil apa, aku sudah cukup gede kan?" ucap Anggi sambil duduk juga mendekati makanan yang ada di meja

"Kamu memang tidak pernah kenyang ya" ucap bu Yuni

"Aku hanya makan sedikit tadi, aku sudah dapat filing kalau akan ada makanan favorit ku sore ini" ucap Anggi

"Ya sudah makan saja, tidak perlu ngeles" ucap bu Yuni tersenyum

Mereka pun berkumpul dan hanya menyantap makanan ringan yang di bawa Reki

Malam Harinya, diapun masuk ke kamar Keno untuk beristirahat

"Ken, boleh tanya Sesuatu tidak?" ucap Reki

"Tanya apaan?"

"Apa saja hal yang di sukai oleh Keyna?" ucap Reki

"Dia itu, menyukai sesuatu hal yang berbau romantis, entah itu film, tempat, dan juga tipe cowok, dia sangat suka di perhatikan, dia sangat suka di kasih kejutan, dan menyukai kata kata yang romantis juga" ucap Keno

"Hah, seribet itu kah?, Haduh, gue mana bisa seperti itu, gue gak masuk kriteria nya berarti yang" ucap Reki

"Memangnya lu suka dengan dia" tanya Keno

"Suka sih, tapi sepertinya akan sulit juga untuk mendapatkan hatinya , apa lagi dia baru putus harapan dengan lu" ucap Reki merasa pesimis

"Ya kalau lu suka ya berjuang lah, masa gitu doang susah" ucap Keno

"Memang nya lu gak cemburu kalau dia dengan gue?" tanya Reki

"Cemburu?,, Sepertinya tidak perlu, selama gue bisa melihatnya tersenyum dan bahagia,, dengan siapapun itu, gue juga akan merasa bahagia untuknya" ucap Keno

"Pantesan dia suka sama lu, lu memang pandai membuat kata kata lebay" ucap Reki

"Itu bukan lebay, itu realita" ucap Keno

Reki pun melihat kalau si maung sudah hadir di kamar Keno

"Tuh peliharaan lu sudah datang, ajak dia main sana" ucap Reki

"lu ikut dong, masa jam segini lu sudah mau tidur" ucap Keno

"Ah males gue, capek kali aku sudah beres beres toko seharian" ucap Reki, dia pun langsung masuk kedalam selimut nya

Tapi tiba tiba ponsel Reki berbunyi, diapun melihat siap yang memanggilnya "Haduh, nona singa nelpon gue nih Ken, ada apa ya?" ucap Reki

"Angkat saja, mungkin istri lu kangen pengen di peluk sama lu" ucap Keno

"Ah lu kaya gak tau saja ken galaknya Aira seperti apa, mana mungkin dia mau meluk gue kalau lagi sadar, kemarin pagi juga gue di tendang dari tempat tidurnya pas dia bangun," ucap Reki

"Masa? Lucu sekali,, ya sudah angkat tuh, telpon lu terus bunyi" ucap Keno

"Baiklah" Reki pun mengangkat panggilan Aira

"Hallo non, ada apa malam malam telpon?" tanya Reki

"Kamu di mana?, kenapa tidak pulang" ucap Aira

Reki langsung terbengong 'apa maksudnya?'

"Aku di Rumah ibuku non, jadi aku memang sudah pulang" ucap Reki

"Maksudku kenapa tidak pulang ke sini? Kamu masih ada kontrak dengan ku kan" ucap Aira di telpon

"Iya, tapi kan non ke sana juga paling hanya tidur, dan di sini juga aku tidur, jadi apa bedanya" ucap Reki

"Pokoknya kamu kesini, aku tidak mau tau" ucap Aira, dia pun segera menutup panggilan telponya

"Gue bilang juga apa, istri lu rindu sama lu kan?" ucap Keno

"kuarsa memanga begitu, tapi bukan ingin di sayang, tapi rindu ingin memaki gue kayaknya" ucap Reki

"Aha ha ha, bener bener, kayaknya gitu" Keno pun hanya bisa menertawakan Reki

"Tapi ken, kalau dia jadian sama si Angga, dia kan mau akhiri kontrak dengan gue tampa ada denda kan?" ucap Reki

"Ya aku rasa dia pernah bermaksud begitu" ucap Keno

"Baiklah, kita pergi kesana sekarang" ucap Reki

Reki pun berpikir tidak akan membeberkan rahasia si Angga dulu sebelum Aira berpisah darinya, bukan apa apa, dia sekarang naksir Keyna, kalau Keyna sampai tau dia sudah menikah, itu akan memperkecil kesempatannya untuk bisa mendapatkan keyna nantinya

Merekapun segera naik ke punggung si maung, dan segera mencari area gelap untuk Teleportasi, dan tidak butuh waktu lama merekapun sudah tiba di halaman rumah Kakek Permadi lagi

Reki pun langsung masuk ke dalam rumah, dan kondisi rumah sudah sepi, mungkin karena semua penghuninya sudah tidur

Reki pun langsung mengetuk pintu kamar Aira 'tok'tok'

"Siapa?" tamya Aira dari dalam

"Reki non" ucap

"Masuk" ucap Keyna

"Baik"

Reki pun segera masuk ke dalam kamar Aira itu, dan tentu saja langsung menuju sofa tempat tidurnya

"Perasaan aku baru saja menutup telponku, dan kamu bilang kamu ada di Rumah mu, kenapa sekarang sudah sampai lagi?, apa kamu membohongiku?" tanya Aira

"Mungkin nona Aira tadi ketiduran, jadi serasa baru saja telpon" ucap Reki cari alasan

"Tidak mungkin, aku dari tadi duduk di kasur ini, jarum jam didinding juga baru bergerak sedikit" ucap Aira

"Apa itu penting Non, yang penting kan aku sudah kemari kan" ucap Reki

"Iya sih, Rek Angga tadi telpon aku, dia minta maaf untuk kejadian kemarin, katanya dia juga mabuk dan di jebak temanya yang iseng juga, menurutmu bagaimana?" ucap Aira

"Aku di suruh kesini cuma buat di ajak curhat?, kan di telpon juga bisa non kalau itu" ucap Reki

"Kamu jangan banyak protes, berikan saja pendapat mu?" ucap Aira

"Ya aku sih tidak bisa kasih saran apa apa non, kalau menurut nona dia baik, ya nona beri dia kesempatan, kalau menurut nona Aira dia tidak baik ya tidak perlu" ucap Reki, dia memang sengaja tidak ingin memberikan bukti rekaman yang dia rekam supaya dia bisa lepas dari Aira tampa dendaan

Aira pun terdiam beberapa saat, "Ya sudah kalau gitu, aku mau tidur" ucap Aira

"Iya, silahkan non" ucap Reki

"Jauh jauh nyuruh lu kemari, istri lu cuma ingin mengucapkan itu?, gak masuk akal istrilu Rek" ucap keno

"Mau bagaimana lagi, memang dia begitu orangnya, susah di tebak kan" ucap Reki

"Iya, istri lu abstrak" ucap keno

"Ya sudah gue ngantuk nih, gue tidur juga" ucap Reki

"Ya sudah, gue juga mau ke rumah Keyna untuk temani dia tidur juga" ucap Keno

"Wah lu parah, awas lu kalau apa apain dia, gue marah" ucap Reki

"Dia pacar gue, kenapa lu yang sewot, sadar woy lu sudah punya istri yang cantik noh" ucap Keno melirik Aira

"Ah sudahlah, sakit hati gue kalau lu bilang gitu, ini lebih parah daripada halusinasi, punya status, tapi hanya di Anggap pajangan," Ucap Reki

"Ya kan setidaknya lu di gajih" ucap Keno

"Iya, tapi kalau Keyna tau status gue begini, mungkin itu akan mempersulit gue Deket dengannya," ucap Reki masih berbisik

"Benar juga, tapi kurasa dia gak bakal tau kalau gak ada yang kasih tau" ucap Keno

"Iya, tapi gue ingin secepatnya mengakhiri status palsu seperti ini, jdi gue akan dukung nona Aira untuk dekat lagi dengan si Angga sekarang" ucap Reki

"Apa lu gak bakal cemburu kalau dia di apa apain si Angga nanti?" tanya Keno

Reki pun terdiam sejenak dan memperhatikan Aira yang sudah tidur di kasur nya, dan dia pun menghela nafasnya "Sangat di sayangkan sih, dia terlalu indah jika harus di permainkan oleh seseorang, tapi gue juga kan ingin punya cinta yang nyata di hidup gue, bukan kehidupan yang palsu seperti ini," ucap Reki

"Ya terserah lu lah, gue paham maksud lu itu" ucap Keno

"Iya, bukanya gue tidak mau bersama dia terus, tapi Sangat mustahil gue bisa taklukin dia kan?, daripada makin lama gue makin berharap, dan endingnya juga pasti gak bakalan bagus, mending gue pergi secepatnya kan?" ucap Reki

Terpopuler

Comments

Author SUPERSTAR

Author SUPERSTAR

Jd penasaran sm si kucing

2021-10-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!